Ketua OSIS SMA di Cawas ulang tahun, diceburkan teman-teman ke kolam hingga tewas. (detikcom)

Ketua OSIS SMA di Cawas ulang tahun, diceburkan teman-teman ke kolam hingga tewas. (detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKetua OSIS SMA di Cawas Ulang Tahun, Diceburkan Teman-teman ke Kolam dan Tewas Tersetrum

Ketua OSIS SMA di Cawas Ulang Tahun, Diceburkan Teman-teman ke Kolam dan Tewas Tersetrum

Jawa Tengah | Selasa, 9 Juli 2024

PIFA, Nasional - Sebuah tragedi mengguncang SMAN 1 Cawas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, setelah Ketua OSIS sekolah tersebut, Fajar Nugroho, meninggal dunia akibat insiden tragis di kolam sekolah pada Senin (8/7). Berdasarkan keterangan Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, kronologi bermula ketika Fajar dan beberapa temannya sedang merayakan ulang tahun Fajar setelah kegiatan sekolah. 

"Setelah makan siang dan salat kita (teman-teman Fajar) ceburkan di kolam. Sebelum diceburkan di kolam kasih tepung dulu terus diangkat," katanya.

Namun saat masih di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolong Fajar.

"Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian nginjak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum. Tahunya setrum, temannya itu turun (ke kolam) temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," katanya.

Sementar itu, seorang siswa yang berhasil keluar dari kolam segera mencabut saklar listrik.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Umar menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak dapat melanjutkan penyelidikan lebih lanjut karena keluarga korban telah memilih untuk tidak membuat laporan resmi.

"Keluarga korban telah menyatakan menerima musibah ini sebagai takdir, sehingga tidak ada niatan untuk menuntut pihak-pihak terlibat," jelasnya. 

Rekomendasi

Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out? | Pifa Net

Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out?

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata | Pifa Net

Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata

Internasional
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: PBB: Situasi Kemanusiaan di Gaza saat ini Menjadi yang Terburuk Sejak Serangan Dimulai | Pifa Net

PBB: Situasi Kemanusiaan di Gaza saat ini Menjadi yang Terburuk Sejak Serangan Dimulai

Gaza
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025 | Pifa Net

Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 7 Film Tema Penjajahan yang Cocok Disaksikan di Hari Kemerdekaan Indonesia | Pifa Net

7 Film Tema Penjajahan yang Cocok Disaksikan di Hari Kemerdekaan Indonesia

PIFA, Lifstyle - 17 Agustus adalah saat yang tepat untuk merayakan dan mengenang perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya dari penjajahan.  Salah satu cara unik untuk mengenang Hari Kemerdekaan Indonesia adalah dengan menonton film-film yang mengangkat tema penjajahan. Film-film semacam ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga dapat menjadi jendela yang membuka wawasan dan pengetahuan mengenai perjuangan bangsa Indonesia sebelum mencapai kemerdekaan. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi film tentang penjajahan di Indonesia yang cocok disaksikan saat momen Hari Kemerdekaan: 1. Battle of Surabaya (2015) Film ini memberikan pandangan yang berbeda, karena menghadirkan peristiwa perlawanan melalui animasi. Battle of Surabaya mengisahkan tentang perjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah Belanda pada 10 November 1945, yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan. Melalui peran seorang tukang semir sepatu bernama Musa, film ini menggambarkan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo dalam menghadapi penjajah. 2. Kadet 1947 (2021) Kadet 1947 adalah sebuah adaptasi dari kisah nyata para kadet atau pelajar penerbangan Angkatan Udara Maguwo. Film ini mengisahkan perjuangan Sigit, Mul, Har, dan Adji yang ingin membantu tentara Indonesia dalam melawan penjajah Belanda. Namun, ambisi mereka terhalang oleh status mereka sebagai pelajar Angkatan Udara yang tidak diizinkan membawa senjata. 3. The East (2020) Film ini mengangkat kisah kontroversial tentang tindakan Raymond Westerling, komandan pasukan Belanda yang terlibat dalam pembantaian di Indonesia. Kisah ini diceritakan melalui sudut pandang Johan de Vries, anak buah Westerling yang akhirnya merasa bersalah atas tindakannya. 4. Perburuan (2019) Perburuan mengisahkan tentang penjajahan era Jepang di Indonesia dan perburuan terhadap seorang mantan tentara PETA bernama Hardo. Film ini menggambarkan konflik dan balas dendam yang terjadi setelah Jepang kalah dalam perang. 5. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018) Sultan Agung mengisahkan tentang perjuangan Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Kerajaan Mataram dalam melawan penjajah Belanda. Film ini menyoroti perlawanan Sultan Agung dan rakyatnya terhadap perusahaan dagang Belanda VOC. 6. Jenderal Soedirman (2015) Film ini adalah biopik mengenai Jenderal Soedirman, tokoh penting dalam perjuangan Indonesia melawan penjajah. Film ini menampilkan perlawanan Soedirman dalam Agresi Militer II pada 1948 dan misi gerilya yang berhasil menggempur pasukan Belanda. 7. Merah Putih (2009) Merah Putih mengangkat perjuangan empat kadet yang selamat setelah serangan penjajah Belanda. Mereka memutuskan untuk bergabung dengan pasukan gerilya di pedalaman Jawa dan bersama-sama menyusun strategi untuk melawan pasukan Belanda. (b)

Indonesia
| Rabu, 16 Agustus 2023

Internasional

Foto: Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Florida Meningkat Menjadi 52 Orang | Pifa Net

Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Florida Meningkat Menjadi 52 Orang

PIFA, Internasional - Jumlah korban jiwa akibat Badai Helene di sepanjang pesisir Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, terus bertambah menjadi 52 orang hingga Sabtu (29/9). Badai Kategori 4 ini menghantam pantai barat laut Florida dengan kecepatan angin mencapai 225 kilometer per jam, menyebabkan kerusakan besar di wilayah tersebut.Selain korban jiwa, badai ini juga memicu kerusakan properti yang sangat signifikan. Jutaan warga di wilayah yang terdampak masih mengalami pemadaman listrik. Di Florida saja, lebih dari 1,2 juta rumah dan bisnis kehilangan aliran listrik, dengan pemadaman serupa terjadi di Georgia (1 juta), South Carolina (1,3 juta), dan North Carolina (600 ribu).Pusat Badai Nasional AS melaporkan bahwa dampak badai ini kemungkinan besar akan berlanjut sepanjang akhir pekan, dengan potensi kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai antara 15 hingga 26 miliar dolar AS (setara dengan Rp227 hingga Rp393 triliun) di wilayah tenggara Amerika Serikat.Selain Florida, Badai Helene juga berdampak besar pada negara bagian Georgia, South Carolina, North Carolina, dan Tennessee. Para ahli meteorologi memperingatkan bahwa badai ini masih bisa menimbulkan ancaman lebih lanjut dengan curah hujan ekstrem dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.Pemerintah setempat terus berupaya memulihkan kondisi, sementara tim penyelamat bekerja keras untuk mencari dan mengevakuasi korban yang terdampak badai. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat guna menghindari risiko lebih lanjut. (ad)

Amerika
| Senin, 30 September 2024

Sports

Foto: PSSI: Coach STY Tak Ikut Drawing Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI: Coach STY Tak Ikut Drawing Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA, Sports - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan bahwa hanya Ketua PSSI Erick Thohir yang akan hadir pada acara penting drawing FIFA World Cup 26™ Preliminary Draw - AFC Asian Qualifiers - Road To 26. PSSI juga konfirmasi, coach Shin Tae-yong (STY) tak ikut dalam ajang yang akan digelar di Kuala Lumpur pada Kamis (27/6) mendatang. Partisipasi Erick Thohir dalam acara ini menunjukkan komitmen dan dukungan PSSI dalam menghadapi tantangan kompetitif di sepakbola Asia. Sebagai Ketua PSSI yang visioner, beliau diharapkan akan memberikan inspirasi dan panduan berharga bagi perjalanan PSSI dalam dinamika sepakbola Asia. Namun, dalam kesempatan ini, Shin Tae-yong tidak bisa hadir bersama delegasi PSSI karena sedang menjalani perawatan kesehatan. Setelah berkonsultasi dengan tim medis, diputuskan bahwa Shin Tae-yong akan fokus pada pemulihannya selama 2-3 minggu ke depan. Erick Thohir menyampaikan doa dan dukungan terbaiknya untuk kesembuhan Shin Tae-yong. “Saya minta agar coach Shin dapat fokus pada pemulihannya dengan tenang, agar dapat kembali dengan sehat dan pulih," ujar dia, seperti dikutip dari laman PSSI, Senin (24/6). Kehadiran Erick Thohir pada acara drawing AFC ini akan menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat dan komitmen semua pihak terkait dalam menjalani persiapan optimal menuju kompetisi AFC yang akan datang. (yd)

Malaysia
| Senin, 24 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5