Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKetum LBH Tipikor Indonesia Yislam : Mafia Tanah Dapat Menghambat Kemajuan Bangsa

Ketum LBH Tipikor Indonesia Yislam : Mafia Tanah Dapat Menghambat Kemajuan Bangsa

Jakarta | Senin, 22 November 2021

Berita Pontianak, PIFA – Ketua Umum LBH Tipikor Indonesia, Prof. Dr. Yislam Alwini menilai mafia tanah dapat menghambat kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.

“Karena membuat warga ragu-ragu mengolah tanahnya untuk ke maslahatan dan kemajuan ekonomi. Jadi kita bersama harus membasmi mafia tanah,” katanya, Senin 22 November 2021.

Yislam Alwini menghimbau kepada notaris, kantor ATR/BPN dan aparat penegak hukum lainnya dapat memberantas mafia tanah.

“Artinya permasalahan seperti itu dapat cepat dituntaskan dan di prioritas siapapun bersalah di tindak tegas sesuai hukum agar membuat jera mafia tanah di seluruh wilayah Indonesia. Agar tidak merapuhkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Dia mengungkapkan terkait mafia tanah diduga adanya pemalsuan data.

“Sering sekali terjadinya Mafia tanah pemalsuan data di kantor ATR/BPN," ujarnya.

Yislam berkata, adapun dua cara membedakan sertifikat palsu, 

"Pertama ada keputusan pengadilan yang dinamai cacat hukum dan kedua namanya cacat administrasi langsung bisa di batalkan oleh BPN," ungkapnya.

Rekomendasi

Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler | Pifa Net

Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler

Inggris
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat | Pifa Net

Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Mempawah
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Minuman Segar Khas Pontianak, Cocok Dinikmati saat Cuaca Panas Terik | Pifa Net

5 Minuman Segar Khas Pontianak, Cocok Dinikmati saat Cuaca Panas Terik

PIFA, Lifestyle - Saat ini, Indonesia tengah dilanda cuaca panas terik. Salah satu cara untuk meredam suhu panas dalam tubuh akibat terpapar sinar matahari dengan menikmati minum yang dingin-dingin dan menyegarkan.  Di Pontianak ada sejumlah minuman khas yang pas untuk menghilangkan dahaga dan mengembalikan tenaga di kala cuaca panas terik. Berikut di antaranya: 1. Es Lidah Buaya  Pontianak yang dikenal sebagai penghasil lidah buaya unggulan di Indonesia. Tak hanya diolah menjadi dodol atau permen, lidah buaya juga bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan.  Untuk membuat minuman, pertama-tama lidah buaya dibersihkan dan dipotong dadu-dadu lalu dicampurkan sirup, biji selasih, dan es batu. Rasanya segar dan punya manfaat baik bagi kesehatan 2. Ce Hun Tiao/Ce Hun Tiaw Minuman khas Pontianak ini disebut es campur ala Pontianak. Isinya berupa kacang merah, cincau dipotong dadu, jelly bening panjang, ketan hitam dan sepotong bongko atau kue hijau. Semua bahan-bahan tersebut ditumpuk dengan es serut dan disiram kuah santan. 3. Es Jeruk khas Pontianak Jeruk Pontianak terkenal manis dan segar, ketika dijadikan minuman hanya cukup ditambahkan es batu dan dilarutkan dengan air rasanya sudah sangat enak. Es jeruk Pontianak cocok dinikmati saat cuaca panas terik. 4. Es Krim Angi Pontianak juga punya es krim khas yaitu Es Krim Angi yang disajikan pada sebuah batok kelapa muda. Kelapanya dibentuk menyerupai mangkok berisi 3 macam es krim dengan varian rasa berbeda-beda. Es Angi disajikan dengan potongan jelly panjang dan kacang merah, rasanya segar, manis, dan gurih dalam satu porsi. 5. Kembang Tahu Sesuai namanya bahan yang digunakan makanan sekaligus minuman ini, yaitu tahu. Tahu yang digunakan biasanya bertekstur sangat halus sehingga terasa meleleh di mulut. Kembang tahu bisa disajikan dalam keadaan panas dan dingin.  Satu hal yang bikin ketagihan adalah kuahnya yang bercita rasa manis. Ini didapat dari gula aren dan campuran jahe yang menambah aroma dalam minuman khas satu ini. Kembang tahu juga bisa dicicipi dengan berbagai varian, seperti kembang tahu kacang, original, dan kacang keju. (ly)

Pontianak
| Selasa, 21 Mei 2024

Nasional

Foto: Singgung Islamofobia di Islamic Book Fair 2022, Wapres RI Harap Literasi Tentang Islam Meningkat | Pifa Net

Singgung Islamofobia di Islamic Book Fair 2022, Wapres RI Harap Literasi Tentang Islam Meningkat

Berita Nasional, PIFA - Menurut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, salah satu tantangan yang dihadapi umat Islam dewasa ini adalah bagaimana memberi pencerahan terhadap orang-orang yang terjangkit Islamofobia (anti Islam). Untuk itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu pun berharap kehadiran Islamic Book Fair 2022 dan Majelis Hukama Al-Muslimin dapat meningkatkan pemahaman literasi masyarakat  tentang Islam yang lebih mendalam, termasuk mereka yang memiliki pandangan anti Islam. Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai meninjau Islamic Book Fair 2022 dan menghadiri Diskusi Panel yang diselenggarakan oleh Majelis Hukama Al-Muslimin di Hall A Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto No. 1, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/8/2022) kemarin. “Kita ingin mendorong melalui Book Fair ini minat baca (masyarakat) makin terangsang dan pengetahuan tentang Islam dari berbagai sudut semakin dikuasai,” ujarnya, dikutip dari laman wapresri.go.id (6/8). Wapres menambahkan, selain tantangan Islamofobia dari kalangan masyarakat di luar Islam, tantangan lain juga muncul dari kalangan umat Islam sendiri yakni adanya umat yang memahami ajaran Islam secara ekstrem. “Jadi ada dua sisi sebenarnya, di satu sisi ada (penganut) Islam yang ekstrem, (dan) di sisi lainnya juga ada anti Islam atau Islamofobia,” tambahnya. Wapres pun meyakini bahwa penyebaran buku-buku tentang Islam melalui Islamic Book Fair kali ini akan mampu mengatasi kedua tantangan tersebut. “(Penganut ajaran) Islam yang ekstrem berlebihan bisa tercerahkan, Islamofobia juga hilang karena memahami Islam yang sebenarnya,” harapnya. Dia juga berharap penyelenggaraan Islamic Book Fair 2022 ini menjadi salah satu wahana untuk mengembangkan pemahaman Islam yang moderat (wasathi). “Pengembangan Islam wasathi itu kita bangun (juga) melalui sinergi antara pemerintah dengan ormas-ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan ormas-ormas lain,” imbuhnya. Bahkan, kata Wapres, MUI sendiri menginisiasi adanya pusat dakwah Islam yang menyatu antara ormas-ormas Islam dengan berbagai instansi pemerintah, untuk melakukan gerakan yang lebih masif dalam menyebarkan pemahaman Islam yang moderat. “Jadi lebih terorganisir, sehingga seluruhnya dalam (gerakan) yang sama, kita sasar semua kalau masih ada kelompok-kelompok yang masif, yaitu dalam rangka juga kita melakukan kontra radikalisme dan terorisme, di samping juga melakukan berbagai upaya rehabilitasi (atau) deradikalisasinya,” tutupnya. Turut mendampingi Wapres dalam konferensi pers ini, salah satu Tokoh Pendiri Majelis Hukama Al-Muslimin Quraish Shihab, Anggota Eksekutif Majelis Hukama Al-Muslimin Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, serta Sekretaris Jenderal Majma’ Al-Buhuts Al-Islamiyah (Lembaga Riset Universitas Al-Azhar Mesir) Nazhir Ayyad. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 6 Agustus 2022

Sports

Foto: Touring Wisata Makassar Toraja, Lady Biker XSR 155 Riding dari Bali Jelajahi Rute Menantang | Pifa Net

Touring Wisata Makassar Toraja, Lady Biker XSR 155 Riding dari Bali Jelajahi Rute Menantang

PIFA, Sports - mendapatkan pengalaman maupun menjawab tantangan dalam petualangan berkendara jarak jauh, dapat terwujud dengan touring menggunakan motor. Hal ini pula yang menginspirasi Alva Prita Damayanti, lady biker XSR 155 yang di akhir bulan Mei 2024 lalu ambil bagian dalam touring istimewa  bersama komunitas XSR Brotherhood Indonesia (XBI). Agenda tahunan touring sekaligus berwisata itu di 2024 ini dilaksanakan di Sulawesi Selatan mengambil rute dari Makassar ke Toraja. Diikuti 50 peserta dari 8 chapter, touring istimewa ini memberikan pengalaman baru bagi Alva Prita Damayanti. Untuk pertama kalinya, pengguna XSR 155 berusia 51 tahun itu melakukan touring di luar Jawa dan Bali.  Karena tinggal di Bali, dia mengawali adventure dari Denpasar ke Gilimanuk, lalu naik kapal ke Ketapang. Dari Ketapang riding ke Surabaya, setelah itu menggunakan kapal dari Surabaya ke Makassar. Wanita yang akrab disapa Prita itu melakukan perjalanan ini bersama Djoe Avarell, Ketua Umum XBI yang juga tinggal di Bali. Dalam touring istimewa ini keduanya lantas bergabung dengan member XBI lainnya di Makassar untuk bergerak ke Toraja. Rute yang dilewati mulai dari Makassar – Kabupaten Maros – Kabupaten Pangkep – Kabupaten Pare Pare – Pinrang – Kabupaten Enrekang – Tanah Toraja. Puluhan peserta melewati sejumlah kota, jalur pegunungan, lembah, termasuk beberapa titik jalanan yang terkena longsor akibat banjir bandang di Kabupaten Enrekang. Dalam aktivitas ini juga, XBI bersama Main Dealer Yamaha Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM) Makassar melakukan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang terkena musibah banjir bandang. Prita sangat senang karena dapat menjadi bagian dari kegiatan kali ini. ”Saya ingin mendapatkan pengalaman touring jarak jauh pakai XSR 155, sebelumnya hanya di Jawa dan Bali saja. Touring wisata di Sulsel ini menantang sekali, apalagi harus melewati jalanan yang terkena longsor. Itu bisa dilalui dengan XSR 155, rasanya tetap nyaman dan tidak ada kesulitan. Motor Yamaha ini memang pilihan saya karena suka dengan modelnya yang elegan dan mesinnya optimal. Naik motor XSR 155 di jalanan maupun naik turun di area dekat pegunungan rasanya enak. Perawatan XSR 155 juga mudah. Motor ini juga saya pakai harian,” ungkap Alva Prita Damayanti, wanita yang berasal dari Surabaya. Berkendara menggunakan XSR 155 selalu memberikannya pengalaman menyenangkan. Yang terbaru adalah touring wisata Makassar - Toraja bersama XBI Mei 2024 lalu. Prita bahkan berencana membeli satu unit XSR 155 lagi yang rencananya akan dipakai buat touring ke Kalimantan. Motor XSR 155 yang dipakainya sekarang bakal diberikannya kepada putrinya yang juga punya hobi motoran. Prita memang pecinta motor Yamaha, sebelumnya dia pernah memiliki Nmax dan Xmax. Yamaha XSR 155 XSR 155 menyuguhkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan melalui tampilan desain motor berkonsep sport heritage, fitur berkendara modern, serta performa mesin yang andal dan bertenaga. Tampilan klasik modern pada XSR 155, diwujudkan melalui beberapa sentuhan di berbagai sektor. Mulai dari model tangki Drip-Shaped yang mampu mendukung kenyamanan saat berkendara, penggunaan jok single seat dengan desain klasik yang stylish, lalu desain lampu depan dan belakang yang berbentuk bulat dengan teknologi LED modern, hingga keberadaan Full LCD Digital Speedometer bergaya retro yang telah dilengkapi dengan Multi Information Display (MID). Sementara pada bagian kaki-kaki, XSR 155 sudah mengadopsi suspensi Up Side Down (USD) yang tidak hanya memberikan kesan gagah pada motor namun turut meningkatkan handling saat berkendara. Terkait ban sendiri, model ini menggunakan ban berjenis dual purpose yang dirancang untuk mobilisasi di berbagai kondisi jalan dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang. Di sektor jantung pacu, XSR 155 hadir dengan mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan yang telah dilengkapi dengan teknologi VVA sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kw/10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Selain itu, motor ini juga telah memiliki fitur Assist & Slipper Clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus.

Toraja
| Rabu, 5 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5