Khalid Basalamah. (ANTARA/Rio Feisal)

Khalid Basalamah. (ANTARA/Rio Feisal)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKhalid Basalamah Klaim Jadi Korban Penipuan Visa Haji oleh PT Muhibbah

Khalid Basalamah Klaim Jadi Korban Penipuan Visa Haji oleh PT Muhibbah

Nasional | Rabu, 10 September 2025

PIFA, Nasional – Pendakwah sekaligus pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), Khalid Zeed Abdullah Basalamah, mengaku menjadi korban dalam kasus dugaan korupsi kuota haji yang sedang diusut KPK. Ia menyebut Ibnu Mas’ud, Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata, sebagai pihak yang menawarinya kuota tambahan haji.

Menurut Khalid, awalnya ia hanya mendaftar sebagai jemaah haji furoda karena agensinya belum memiliki izin resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Namun, Ibnu Mas’ud menawarkan kuota tambahan yang diklaim resmi dari Kementerian Agama.

“Bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami, kuota tambahan resmi 20.000 dari Kemenag. Karena dibilang resmi, kami percaya dan ikut lewat PT Muhibbah,” kata Khalid usai diperiksa KPK, Selasa (9/9).

Sebanyak 122 jemaah, termasuk Khalid, akhirnya berangkat menggunakan visa khusus melalui PT Muhibbah. Namun belakangan diketahui kuota tersebut bermasalah.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Rp1 Triliun

Kasus ini tengah diselidiki KPK sejak 9 Agustus 2025, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp1 triliun lebih. Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga dicegah ke luar negeri.

Salah satu fokus penyelidikan adalah pembagian 20.000 kuota tambahan haji yang dibagi rata 50:50 untuk haji reguler dan haji khusus, yang tidak sesuai aturan UU No. 8 Tahun 2019.

Selain KPK, Pansus Angket Haji DPR RI juga menemukan banyak kejanggalan dalam penyelenggaraan haji 2024, termasuk dugaan penyalahgunaan kuota tersebut.

Rekomendasi

Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun | Pifa Net

Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara | Pifa Net

Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi | Pifa Net

Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi

PIFA.CO.DI, TEKNO - Perusahaan teknologi Meta kini semakin tegas dalam menangani penyebaran konten spam di platform media sosialnya, Facebook. Dalam pengumuman resmi pada Kamis (24/4), Meta menyatakan akan menindak akun-akun yang mencoba mengakali algoritma untuk mendapatkan jangkauan dan keuntungan yang tidak adil.Salah satu metode yang disoroti adalah penggunaan deskripsi panjang yang tidak relevan dengan konten visual, serta penggunaan tagar berlebihan. Akun yang terbukti melakukan hal ini akan diberi sanksi berupa pembatasan distribusi konten hanya untuk pengikutnya, dan konten tersebut tidak akan lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan bayaran dari program monetisasi Meta.Contoh praktik yang ditindak seperti unggahan gambar anjing yang disertai deskripsi bertuliskan "10 Fakta #PESAWAT TERBAIK," atau kiriman panjang yang mempromosikan mobil dengan tambahan tagar seperti "#VIRALCONTENT," "#LIKEFORLIKE," dan "#BOOST." Meta menyebut jenis konten ini sebagai bentuk manipulasi yang mengganggu ekosistem distribusi yang adil.“Konten spam dapat menghalangi kemampuan seseorang untuk didengarkan suaranya, terlepas dari sudut pandangnya. Karena itulah kami menargetkan perilaku yang menyimpang dalam distribusi dan monetisasi,” ungkap pihak Meta dalam pernyataan tertulis.Selain itu, Meta juga akan menindak akun-akun yang membuat ratusan akun palsu untuk menyebarkan konten yang sama, serta akan menghapus kelayakan monetisasi dari akun-akun tersebut. Langkah ini dilakukan untuk menekan praktik manipulatif yang merugikan pengguna lain secara keseluruhan.Tak hanya soal konten utama, komentar-komentar yang mengindikasikan keterlibatan palsu secara terkoordinasi juga menjadi sasaran Meta. Perusahaan berencana mengurangi visibilitas komentar semacam itu agar tidak mendominasi percakapan publik di platform.Dalam upaya memperkuat moderasi, Meta tengah menguji fitur pelaporan komentar yang dianggap tidak berguna oleh pengguna. Selain itu, Meta akan menyediakan alat baru bagi pemilik halaman untuk secara otomatis menyembunyikan komentar dari akun yang terdeteksi berpura-pura menjadi orang lain.Kebijakan ini menyusul peluncuran fitur baru oleh Facebook, yaitu “Friends Tab” di Amerika Serikat beberapa minggu lalu. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk hanya melihat unggahan dari teman mereka, meminimalkan intervensi algoritma dan rekomendasi acak dari sistem.Langkah-langkah terbaru Meta ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menciptakan ekosistem media sosial yang lebih bersih dan adil, sekaligus mengembalikan fokus pada konten yang relevan, jujur, dan otentik.Dengan pendekatan ini, Meta berharap Facebook tetap menjadi ruang digital yang aman dan nyaman, baik bagi kreator maupun bagi seluruh penggunanya di seluruh dunia.

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025

Sports

Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

PIFA.CO.ID, SPORTS - Atalanta mencuri perhatian dengan kemenangan besar atas Juventus dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Allianz, Senin (10/3) dini hari WIB. Tim tamu tampil agresif dan sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak 4-0.Juventus yang mengincar poin penuh di hadapan pendukungnya langsung mengandalkan serangan dari Kenan Yildiz, Nicolas Gonzalez, Weston McKennie, dan Randal Kolo Muani. Namun, Atalanta menunjukkan tekad besar untuk tidak sekadar menjadi tim pelengkap.Kebuntuan pecah pada menit ke-27 setelah wasit menghadiahkan penalti bagi Atalanta usai McKennie kedapatan melakukan handball saat berduel dengan Berat Djimsiti. Mario Retegui yang dipercaya sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, membawa tim tamu unggul 1-0.Juventus mencoba membalas, tetapi Atalanta justru semakin agresif. Usai turun minum, Marten De Roon memperlebar keunggulan La Dea hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai, membuat skor menjadi 2-0.Tertinggal dua gol, Juventus tampak kesulitan mengembangkan permainan. Di sisi lain, Atalanta terus menekan dan berhasil menambah keunggulan di menit ke-66. Berawal dari umpan backheel Sead Kolasinac, Davide Zappacosta sukses menaklukkan kiper Michele Di Gregorio.Juventus semakin terpuruk ketika Ademola Lookman mencetak gol keempat bagi Atalanta pada menit ke-77. Kesalahan fatal dari Dusan Vlahovic yang salah mengoper bola dimanfaatkan dengan baik oleh Lookman untuk memastikan kemenangan gemilang Atalanta.Hingga peluit panjang berbunyi, Juventus tak mampu memperkecil ketertinggalan, dan Atalanta keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0.Susunan Pemain:Juventus: Michele Di Gregorio; Timothy Weah, Gatti, Kelly, Andrea Cambiasso; Khepren Thuram, Manuel Locatelli; Kenan Yildiz, Weston McKennie, Nicolas Gonzalez; Randal Kolo Muani.Atalanta: Carnesecchi; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac; Marten De Roon, Ederson; Bellanova, Juan Cuadrado, Ademola Lookman, Davide Zappacosta, M Retegui.Kekalahan telak ini menjadi pukulan bagi Juventus, sementara Atalanta semakin menunjukkan tajinya di Serie A musim ini.

Italia
| Senin, 10 Maret 2025

Internasional

Foto: Viral Wanita di Brazil Bawa Mayat ke Bank Demi Dapat Pinjaman Rp 50 Juta | Pifa Net

Viral Wanita di Brazil Bawa Mayat ke Bank Demi Dapat Pinjaman Rp 50 Juta

PIFA, Internasional - Viral di media sosial video seorang wanita di Brazil membawa mayat ke bank. Wanita tersebut melakukan aksi itu untuk mendapatkan pinjaman senilai Rp 50 juta rupiah dari bank. Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat wanita tersebut berdiri di depan teller Bank Itau cabang Rio de Janeiro. Ia meminta jenazah pria yang dibawanya dengan kursi roda untuk menandatangani pengajuan pinjaman. Wanita itu menyebut pria tersebut sebagai pamannya. “Paman, paman mendengar saya? Paman harus menandatangani. Paman tidak bisa jika tidak menandatangani. Saya tidak bisa menandatangani untuk Paman,” kata wanita itu sambil membuat pria yang telah meninggal itu memegang pulpen. “Tanda tangan di sini sama seperti dokumenya. Tanda tangan agar kamu tidak membuatku sakit kepala lagi,” lanjutnya, dikutip dari suara.com. Staf bank yang melihat kejadian itu curiga karena kepala pria tersebut terus terkulai saat wanita itu berhenti memegangnya. Pihak bank kemudian melaporkan insiden tersebut kepada polisi. Wanita itu kemudian ditangkap atas tuduhan penipuan dan mencemarkan mayat. Polisi setempat mengungkapkan bahwa pria lansia tersebut telah meninggal beberapa jam sebelum perjalanan menuju bank. Mereka juga mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut dan menentukan apakah wanita itu benar-benar keponakannya atau ada pihak lain yang terlibat dalam dugaan penipuan bank. (ly)

Brazil
| Jumat, 19 April 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5