Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKhawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini?

Khawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini?

Jakarta | Kamis, 2 Juni 2022

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan kondisi Indonesia yang terlalu nikmat terjebak di zona nyaman. Kekhawatirannya itu disampaikan Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya ngobrol sama Sekjen saya, ini nih, kok bangsa ku udah terlalu nikmat dengan zona nyaman, loh, aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" curhatnya dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6).

Megawati khawatir karena RI terbawa arus dunia, khususnya kebarat-baratan. Padahal, menurutnya dari sisi seni dan budaya, bangsa Timur jauh lebih unggul.

"Masa kita mau ngikutnya ke barat mulu loh, daris sisi budaya seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali," katanya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BOIP) itu juga menyinggung negara besar yang faktanya dihuni oleh warga yang bukan dari bangsanya sendiri. Negara yang disebutkanya Amerika, Australia dan Selandia Baru.

"Yang disebut orang Amerika itu orang asli Amerika, kan tidak. Mereka itu kan orang Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," katanya.

"Nah Australia aoa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," tegasnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari | Pifa Net

Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari

Gaza
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025 | Pifa Net

Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise | Pifa Net

Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan | Pifa Net

Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan

Amerika Serikat
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto:   Cristiano Ronaldo Antar Portugal Juara UEFA Nations League 2024/2025, Tambah Koleksi Trofi Jadi 34 | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Antar Portugal Juara UEFA Nations League 2024/2025, Tambah Koleksi Trofi Jadi 34

Sports
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Polda Kalbar Gelar Salat Ghoib untuk 3 Polisi di Lampung yang Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam | Pifa Net

Polda Kalbar Gelar Salat Ghoib untuk 3 Polisi di Lampung yang Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Pontianak
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka? | Pifa Net

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka?

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP | Pifa Net

Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

PIFA, Teknologi — Motorola resmi menghadirkan Motorola Edge 60 Pro di Indonesia, menghadirkan ponsel pintar yang memadukan teknologi kamera canggih 50MP dan kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang produktivitas serta kreativitas penggunanya. "Motorola Edge 60 Pro mewujudkan visi menghadirkan pengalaman cerdas dan benar-benar personal melalui moto ai, dipadukan dengan sistem kamera kelas profesional, layar kekinian, performa powerful, baterai tahan lama, dan durabilitas luar biasa," ujar Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, dalam keterangannya, Kamis (18/7). Spesifikasi Kamera Kelas Profesional Motorola Edge 60 Pro dibekali kamera utama 50MP menggunakan sensor Sony LYTIA 700C, didukung kamera ultra-lebar 50MP dan telefoto 10MP 3x Optical Zoom. Kamera depannya pun tak kalah mumpuni, hadir dengan resolusi 50MP berteknologi Quad Pixel yang menghasilkan swafoto jernih meski dalam kondisi minim cahaya. Fitur unggulan seperti Photo Enhancement membantu mengoptimalkan pencahayaan, detail, dan warna, sementara 50X Super Zoom mampu memperbesar subjek jauh dengan ketajaman yang presisi. Performa Kencang dengan AI Terintegrasi Dari sisi dapur pacu, Edge 60 Pro ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8350 Extreme berteknologi 4nm dengan kecepatan CPU hingga 3,35GHz. Ponsel ini meraih skor AnTuTu 1.490.490 dan didukung RAM 12GB LPDDR5X serta penyimpanan internal 256GB UFS 4.0, memberikan kecepatan baca-tulis yang lebih responsif. Baterai berkapasitas 6.000 mAh didukung pengisian cepat TurboPower 90W dan wireless charging 15W, memastikan durabilitas yang memadai untuk pemakaian sehari-hari. Desain Modern dan Layar Imersif Dari segi tampilan, Motorola Edge 60 Pro membawa layar pOLED 6,7 inci quad-curved dengan resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, serta tingkat kecerahan hingga 4.500 nits. Dengan rasio layar ke bodi mencapai 96,47 persen, layar ini menawarkan kejernihan Super HD (1220p) yang lebih tajam dibanding layar Full HD konvensional. Tiga pilihan warna ikonik hasil kolaborasi dengan Pantone disiapkan: Shadow, Dazzling Blue, dan Sparkling Grape. Fitur AI "moto ai" untuk Pengalaman Lebih Personal Motorola membekali Edge 60 Pro dengan fitur kecerdasan buatan "moto ai" yang dirancang dalam tiga pilar utama: Create, Capture, dan Assist. Create: AI Image Studio untuk mempermudah kreasi konten visual.Capture: Optimalisasi AI pada kamera untuk hasil foto lebih maksimal.Assist: Fitur seperti Pay Attention (transkrip dan rangkum audio latar), Remember This, Recall, Journal, serta Catch Me Up yang merangkum informasi penting. AI ini juga terintegrasi dengan platform generatif seperti Microsoft Copilot, Perplexity, dan Google Gemini. Ketahanan Tangguh, Dukungan Pembaruan Panjang Motorola Edge 60 Pro telah memenuhi sertifikasi IP68/IP69 dan standar militer MIL-STD-810H, membuatnya tangguh di berbagai kondisi. Motorola menjanjikan tiga tahun pembaruan OS Android serta empat tahun pembaruan keamanan. Harga dan Ketersediaan Motorola Edge 60 Pro hadir dalam varian tunggal RAM 12GB / Storage 256GB, dijual dengan harga Rp7.699.000. Selama periode peluncuran, tersedia harga promo Rp7.399.000. Penjualan perdana akan dimulai 24 Juli 2025 pukul 15.00 WIB di berbagai lokapasar dan toko ritel terkemuka. Khusus pasar Indonesia, Motorola juga menghadirkan casing pelindung eksklusif yang serasi dengan warna bodi ponsel.

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025

Lifestyle

Foto: Mengenal Penyakit Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Wanita Lebih Beresiko | Pifa Net

Mengenal Penyakit Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Wanita Lebih Beresiko

PIFA, Lifestyle - Beberapa waktu lalu presenter sekaligus pelawak Ruben Onsu pingsan saat bekerja diduga akibat kelelahan. Saat ini kondisi Ruben Onsu memang kurang baik, pasalnya ia dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit Empty Sella Syndrome yang membuat tubuhnya terlihat semakin lemah. Empty sella syndrome adalah suatu kondisi di mana kelenjar pituitari yang melekat pada otak menyusut atau menjadi rata. Kelenjar pituitari umumnya mengeluarkan hormon yang akan mengatur keseimbangan tubuh dari banyaknya hormon yang mengontrol pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme tubuh. Ketika kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata, ia tidak akan terdeteksi oleh pemindai MRI. Hal itu akan membuat area kelenjar pituitari tampak seperti "sella kosong", namun sebenernya sella tidak kosong. Biasanya, sella sering diisi dengan cerebrospinal fluid (CSF), yaitu cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Ketika seseorang mengidap ESS, cairan tersebut bocor ke dalam sella tursika yang mengakibatkan kelenjar pituitari tertekan, sehingga kelenjar menyusut atau rata. Umumnya, penyakit satu ini diketahui wanita memiliki risiko lebih besar dibandingkan laki-laki. Selain itu, orang-orang dengan kondisi obesitas dan tekanan darah tinggi juga memiliki risiko lebih besar alami empty sella syndrome. Pada banyak kasus, ESS tidak memiliki gejala apapun. Pasien umumnya mengetahui dirinya mengidap ESS ketika sedang melakukan MRI atau CT scan pada bagian kepala dan otak akibat dari gangguan kesehatan lain. Meskipun begitu, terdapat juga laporan pasien yang mengidap ESS memiliki beberapa gejala, seperti sakit kepala, menstruasi  tidak teratur, ganguan ereksi Turunnya gairah seksual atau libido, Kelelahan hingga Keluarnya puting susu.  Untuk pengobatannya sendiri, pada kasus ESS primer, pasien tidak perlu mendapatkan pengobatan jika fungsi kelenjar pituitari normal. Namun, beberapa pasien akan diresepkan sejumlah obat yang fungsinya untuk mengobati kadar hormon yang tidak normal. Sementara pada kasus ESS sekunder, pasien akan diberikan pengobatan untuk menggantikan hormon yang hilang. Namun pada beberapa kasus, pembedahan perlu dilakukan untuk memperbaiki sella dengan tujuan mencegah CSF bocor ke hidung dan sinus. (ly)

Jakarta
| Jumat, 24 Mei 2024

Nasional

Foto: Ketua IDI Ungkap Pihaknya Sedang Kaji Aturan Ganja untuk Kebutuhan Medis | Pifa Net

Ketua IDI Ungkap Pihaknya Sedang Kaji Aturan Ganja untuk Kebutuhan Medis

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mengkaji ganja untuk kebutuhan medis. Mereka tengah mengumpulkan referensi ilmiah untuk kemudian diinisiasi sebagai bahan riset.  Kabar tersebut disampaikan Adib dalam sambutannya di acara pembukaan Simposium Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2022).  "[Kami] sedang mencari referensi ilmiah, [kemudian] mendorongnya sebagai satu bagian dari riset, baru melangkah ke standar pelayanan," kata Adib, dikutip dari CNNIndonesia.com. Menurut Adib, prosesnya tak mudah lantaran banyak hal yang jadi pertimbangannya. Diantaranya efek samping, dosis, aplikasi pada terapi penyakit tertentu sampai kewenangan pemberian obat. Terkait kabar yang beredar soal penyakit tertentu yang memerlukan ganja medis untuk pengobatan, Adib mengatakan hal itu perlu kajian mendalam. "Apa [ganja medis ini sifatnya] kausatif (obat bertujuan menghilangkan penyakit, bukan gejalanya) atau adds-on, penambah dari obat-obatan lain. Nah inilah yang sedang kami kaji," lanjut dia.  Sebagai informasi, ganja medis memang menggunakan tanaman ganja sebagai bahan utamanya. Namun ganja medis dan tanaman ganja tidak bisa disamakan fungsinya. (yd) 

Indonesia
| Minggu, 3 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5