Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan kondisi Indonesia yang terlalu nikmat terjebak di zona nyaman. Kekhawatirannya itu disampaikan Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya ngobrol sama Sekjen saya, ini nih, kok bangsa ku udah terlalu nikmat dengan zona nyaman, loh, aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" curhatnya dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6).

Megawati khawatir karena RI terbawa arus dunia, khususnya kebarat-baratan. Padahal, menurutnya dari sisi seni dan budaya, bangsa Timur jauh lebih unggul.

"Masa kita mau ngikutnya ke barat mulu loh, daris sisi budaya seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali," katanya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BOIP) itu juga menyinggung negara besar yang faktanya dihuni oleh warga yang bukan dari bangsanya sendiri. Negara yang disebutkanya Amerika, Australia dan Selandia Baru.

"Yang disebut orang Amerika itu orang asli Amerika, kan tidak. Mereka itu kan orang Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," katanya.

"Nah Australia aoa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," tegasnya. (yd)

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan kondisi Indonesia yang terlalu nikmat terjebak di zona nyaman. Kekhawatirannya itu disampaikan Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya ngobrol sama Sekjen saya, ini nih, kok bangsa ku udah terlalu nikmat dengan zona nyaman, loh, aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" curhatnya dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6).

Megawati khawatir karena RI terbawa arus dunia, khususnya kebarat-baratan. Padahal, menurutnya dari sisi seni dan budaya, bangsa Timur jauh lebih unggul.

"Masa kita mau ngikutnya ke barat mulu loh, daris sisi budaya seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali," katanya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BOIP) itu juga menyinggung negara besar yang faktanya dihuni oleh warga yang bukan dari bangsanya sendiri. Negara yang disebutkanya Amerika, Australia dan Selandia Baru.

"Yang disebut orang Amerika itu orang asli Amerika, kan tidak. Mereka itu kan orang Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," katanya.

"Nah Australia aoa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," tegasnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya