Kiat Menyimpan Bawang dan Cabai agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Tips menyimpan bawang dan cabai agar Lebih awet ala Chef Yuda Bustara. (ANTARA)
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kabar duka datang atas kepergian dr Azmi Fadhlih, SpDV seorang dokter spesialis kulit kelamin yang juga influencer kesehatan pada Senin (16/12). Ia berpulang di usia muda yaitu 35 tahun. Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak, keluarga, sanak saudara, sahabat juga para penggemar.Dokter Azmi dikabarkan meninggal karena pecah pembuluh darah akibat aneurisma. Sebelum dinyatakan meninggal, ia mengeluhkan sakit kepala berat. Apa itu aneurisma, bagaimana gejala, penyebab dan pencegahannya?aneurisma atau penggelembungan (ballooning) terjadi karena dinding pembuluh darah yang melemah. Penggelembungan tersebut terjadi separuh diameter pembuluh darah yang normal. Aneurisma sering ditemukan ada pembuluh darah di arteri, otak, perut, lipat lutut, usus, dan limpa.aneurisma tidak menunjukkan gejala yang spesifik sehingga akan bertumbuh semakin besar atau pecah. Beberapa gejala yang dipengaruhi aneurisma seperti, merasa sangat lelah, perubahan penglihatan, jantung berdebar-debar, kesulitan menelan, mual dan muntah, sakit di dada, perut, maupun punggung, pembengkakan di leher, sakit kepala, linglung, keringat dingin, tidak enak badan, dan jantung berdebar-debar.Sementara itu, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki aneurisma pada salah satu pembuluh darahnya, sehingga terjadi pecahnya aneurisma atau penyumbatan tersebut. Penyebab aneurisma dialami sejak lahir atau suatu kelainan bawaan. Tetapi, aneurisma juga bisa disebabkan karena hal lain. Hingga saat ini belum diketahui penyebab aneurisma secara pasti, namun ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya aneurisma, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri, tekanan darah tinggi (hipertensi), cedera pada aorta, dan juga memiliki keturunan yang juga menderita aneurisma.Dalam pencegahan aneurisma, jagalah tekanan darah agar tetap stabil dengan gaya hidup yang sehat. Konsumsi makanan bergizi, tidak merokok, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan sehat, dan tidak mengkonsumsi alkohol. Hal-hal tersebut bisa mengurangi resiko terjadinya aneurisma.
Lokal
PIFA, Sports - Kabar transfer mencengangkan datang dari klub sepak bola Italia, AC Milan, karena bek tengah mereka, Matteo Gabbia, telah resmi pindah ke klub Spanyol, Villarreal. Pemain berusia 23 tahun ini meninggalkan AS untuk bergabung dengan tim barunya, dengan kesepakatan transfer berupa status pinjaman yang akan berakhir pada 30 Juni 2024. AC Milan mengumumkan kepindahan Matteo Gabbia dengan memberikan konfirmasi bahwa sang pemain akan bermain untuk Villarreal CF dalam periode pinjaman tersebut. Klub Italia tersebut menyampaikan harapan terbaik bagi Matteo Gabbia untuk musim yang akan datang bersama Villarreal. “Sang bek bergabung dengan Villarreal dengan status pinjaman” tulis pernyatan resmi AC Milan (26/07). Pindah ke Villarreal di Liga Spanyol akan menjadi tantangan baru bagi Matteo Gabbia, dan pengalaman bermain di liga yang berbeda akan memberikan peluang bagi pemain muda ini untuk mengasah kemampuannya dan berkembang lebih baik lagi. Kepergian Matteo Gabbia tentu akan meninggalkan kesan bagi para penggemar AC Milan, namun klub berharap bahwa pemain tersebut dapat mencatatkan performa yang mengesankan bersama Villarreal. Dengan kesempatan bermain di kompetisi tingkat atas, Matteo Gabbia akan memiliki platform yang baik untuk menunjukkan potensinya dan mengukir karier yang sukses di masa depan. Klub pun berharap semoga kesepakatan ini membawa keberuntungan bagi Matteo Gabbia dalam perjalanannya bersama Villarreal CF, dan AC Milan pun turut mendoakan yang terbaik untuk pemainnya dalam musim yang akan datang. “Klub ingin mendoakan yang terbaik bagi Matteo untuk musim yang akan datang” tutup penrnyataan resmi Ac Milan. (hs)
Lokal
Berita Sanggau, PIFA - Seorang pria berinisial GS (26) warga Dusun Sepadung Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, ditangkap anggota Polsek Sekayam. Pelaku diamankan nekat bawa kabur Sepeda Motor. AKP Ruslan Abdul Gani Kapolsek menjelaskan, kronologisnya pada Kamis (24/3/2022) sekira jam 19.00 WIB, pelaku GS sedang minum Bir Bintang di warung milik korban bernama Syuryani yang warga RT Setegung Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam. Saat itu pelaku meminta kepada korban untuk diantar ke Bandung motor yang berada di Dusun Balai Karangan IV. Pada kesempatan tersebut, pelapor meminta kepada saksi Markus Mulyadi untuk mengantar pelaku dengan menggunakan Sepeda Motor merk Honda Vario warna merah (KB 4111 XX) milik terlapor. Sesampainya di jembatan Balai IV, pelaku berhenti untuk menghidupkan rokok, kemudian saksi memaksa pelaku agar dirinya yang membawa motor, karena takut dibonceng oleh pelaku dikarenakan mabuk. Kemudian Pelaku membawa motor Honda Vario 150 warna merah tersebut dan saksi berjalan kaki menuju ke bengkel Bandung motor. Sesampainya di bengkel tersebut, Markus tidak melihat pelaku berada di bengkel tersebut. “Setelah itu saksi menghubungi pemilik motor vario tersebut untuk mengejar Terlapor yang membawa Sepeda Motor vario tersebut ke arah berungkat, namun pelaku tidak ditemukan,” ujar Kapolsek, Ruslan Abdul Gani. Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 7.800.000 dan melaporkan ke Polsek Sekayam. Kapolsek Sekayam menjelaskan, pelaku sendiri berhasil diamankan di Dusun Kojup Desa Noyan Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau selah melakukan Curanmor yang dilakukannya pada Jumat (25/3/2022). “Jadi pelaku saat itu melakukan pencurian Sepeda Motor Honda Verza warna hitam, KB 5770 EY milik Yulianus Roni di penginapan Mekar Sari saat menginap bersama,” terang Kapolsek. Setelah mendapatkan laporan tersebut selanjutnya anggota Reskrim Polsek Sekayam, melakukan penyelidikan di salah satu kafe yang berlokasi di Dusun Brungkat Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam. “Pada saat melakukan penyelidikan sekira jam pukul 15.30 WIB anggota Reskrim Polsek Sekayam mendapat informasi di Dusun Kojub Desa Noyan Kecamatan Sekayam Sanggau, telah terjadi laka tunggal yang korbanya adalah warga Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang yang kemudian pada saat di tolong oleh warga malah melarikan diri ke hutan,” kata Kapolsek Sekayam. Atas informasi tersebut selanjutnya, anggota langsung melakukan penyelidikan yang kemudian setelah mendapati ciri-ciri tersebut diduga pelaku, selanjutnya anggota bersama warga melakukan penyisiran di hutan Dusun Kojub Desa Noyan. “Pelaku berhasil kita amankan yang saat itu sedang sembunyi di hutan dalam kondisi luka memar pada bagian kening dan luka lecet di tanganya. Pelaku kita bawa ke Puskesmas Balai karangan untuk diobati dan amankan ke Polsek Sekayam untuk proses lebih lanjut,” ujar Kapolsek. (ja)