Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun, dapat kecaman atas permintaannya untuk komunikasi via Telegram ke Kim Sae Ron. (ngoisao.vnexpress.net)

Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun, dapat kecaman atas permintaannya untuk komunikasi via Telegram ke Kim Sae Ron. (ngoisao.vnexpress.net)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizKim Soo Hyun Tuai Kecaman atas Permintaan Komunikasi via Telegram kepada Kim Sae Ron

Kim Soo Hyun Tuai Kecaman atas Permintaan Komunikasi via Telegram kepada Kim Sae Ron

Korea Selatan | Minggu, 2 Maret 2025

PIFAbiz - Aktor ternama Korea Selatan, Kim Soo Hyun, menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkap permintaan khususnya kepada aktris Kim Sae Ron terkait platform komunikasi yang digunakan. Dalam hubungan asmara mereka, Kim Soo Hyun disebut meminta Kim Sae Ron untuk menghapus aplikasi KakaoTalk dan beralih ke Telegram di ponsel barunya. Hal ini memicu spekulasi di kalangan netizen bahwa sang aktor ingin mencegah tersebarnya percakapan pribadi mereka.

Kabar ini mencuat setelah bibi Kim Sae Ron pada Senin (10/3/2025) mengungkapkan bahwa keponakannya pernah menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun sejak tahun 2015, ketika dirinya masih berusia 15 tahun. Dengan selisih usia 12 tahun, hubungan ini memicu kecaman luas, terutama karena Kim Sae Ron masih berada di bawah umur saat itu.

Bukti Baru dari Garosero Research Institute

YouTuber investigatif Garosero Research Institute turut mempublikasikan bukti yang menguatkan dugaan bahwa Kim Soo Hyun menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron sejak sebelum aktris itu cukup umur. Dalam laporan terbaru, mereka mengungkap percakapan teks yang menunjukkan Kim Soo Hyun meminta Kim Sae Ron untuk beralih ke Telegram pada 13 Agustus 2018.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, Kim Sae Ron tampak mempertanyakan keputusan Kim Soo Hyun untuk menghapus KakaoTalk begitu saja dan meminta untuk dihubungi melalui Telegram. Pesan tersebut semakin memicu spekulasi bahwa aktor drama It's Okay to Not Be Okay berusaha menjaga komunikasi mereka tetap tersembunyi.

"Apakah ini terlihat seperti percakapan biasa antara seorang siswa SMA dan pria yang lebih tua?" ujar perwakilan Garosero Research Institute dalam pernyataan resmi pada Selasa (18/3/2025). Mereka juga mendesak Kim Soo Hyun untuk segera meminta maaf kepada Kim Sae Ron dan keluarganya.

Reaksi Netizen dan Dunia Hiburan Korea

Banyak netizen Korea yang mengecam tindakan Kim Soo Hyun, dengan beberapa di antaranya menyebutnya sebagai "pria dewasa yang menjalin hubungan dengan anak di bawah umur." Telegram sendiri dikenal sebagai aplikasi yang sering digunakan untuk percakapan rahasia, yang semakin memperburuk spekulasi terhadap motif Kim Soo Hyun.

"Jadi dia percaya dengan Telegram sejak tahun 2018? Ini mencurigakan," tulis seorang netizen di forum komunitas.

"Satu-satunya orang yang saya tahu menggunakan Telegram secara eksklusif adalah penjahat," tambah netizen lainnya.

Sementara itu, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, yang sebelumnya membantah hubungan asmara ini, akhirnya mengakui bahwa sang aktor memang berkencan dengan Kim Sae Ron pada tahun 2019, ketika aktris tersebut sudah cukup umur menurut hukum.

Kasus ini terus berkembang seiring dengan munculnya lebih banyak bukti dari berbagai pihak. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kim Soo Hyun terkait tuntutan permintaan maaf dari keluarga Kim Sae Ron.

Rekomendasi

Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak | Pifa Net

Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga | Pifa Net

Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga

Darit
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa | Pifa Net

Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas | Pifa Net

Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Indonesia
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Fakta Terbaru Kematian Liam Payne, Kejaksaan Pastikan Bukan karena Bunuh Diri | Pifa Net

Fakta Terbaru Kematian Liam Payne, Kejaksaan Pastikan Bukan karena Bunuh Diri

PIFAbiz - Penyebab meninggalnya eks member One Direction, Liam Payne, dipastikan bukan karena bunuh diri. Informasi ini diungkap Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina (NCCPO) pada Minggu (10/11).Menurut kejaksaan, Liam Payne meninggal dunia disebabkan pengaruh obat-obatan yang diminumnya. Efek obat-obatan itu membuatnya terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires pada 16 Oktober 2024."Semua cedera yang dialami Payne sesuai dengan cedera yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian," ungkap petugas koroner Kejaksaan Argentina mengutip dari suara.com, Selasa (12/11/24).“Segala bentuk tindakan melukai diri sendiri dikesampingkan. Begitu juga intervensi fisik dari pihak ketiga, itu tidak ada,” lanjut petugas koroner.Kejaksaan Argentina yang memeriksa jenazah Liam Payne juga menyebut, penyanyi tersebut berada dalam kondisi yang tidak siap saat terjatuh.“Dia tidak melindungi dirinya selama jatuh, dapat disimpulkan bahwa ia bisa saja jatuh ke dalam kondisi setengah atau tidak sadarkan diri total. Dalam kondisi yang dialaminya, ia tidak tahu apa yang dilakukannya atau tidak dapat memahaminya,” jelas petugas koroner.Tiga orang telah ditangkap dan ditetapkan tersangka di Argentina berkaitan dengan kematian personel One Direction, Liam Payne. Para tersangka didakwa membiarkan seseorang memasok, memfasilitasi dan mengonsumsi narkotika hingga tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.Tersangka pertama adalah orang yang sehari-hari menemani Liam Payne selama berada di kota Buenos Aires. Tersangka kedua adalah pegawai hotel yang dituduh memasok kokain kepada Payne.Sementara tersangka ketiga adalah tersangka pemasok narkoba. Hasil autopsi mengatakan narkoba yang dikonsumsi Payne ada beberapa jenis, salah satunya kokain pink.Jenazah Liam Payne sudah berada di Inggris dan bakal dimakamkan dalam waktu yang telah ditentukan. (ly)

Argentina
| Jumat, 15 November 2024

Sports

Foto: Hadapi Situasi Tidak Ideal, Kylian Mbappe akan Bertahan di PSG? | Pifa Net

Hadapi Situasi Tidak Ideal, Kylian Mbappe akan Bertahan di PSG?

PIFA, Sports - Jurnalis Daniel Riolo dari Prancis telah mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun situasinya sedang sulit dalam menghadapi masa depan sang megabintang, Mbappe sebenarnya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa hingga 2024 di PSG.  Namun, dilaporkan bahwa Mbappe tidak akan memperpanjang kontraknya hingga 2025. Hal ini meningkatkan potensi Mbappe pergi dari PSG sebagai pemain bebas transfer musim depan.  PSG tidak berniat melepas Mbappe secara cuma-cuma, terutama setelah mereka mengeluarkan biaya 180 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun) untuk mendatangkannya dari AS Monaco pada tahun 2017. PSG memberikan ultimatum kepada Mbappe pilih untuk pergi musim panas ini atau memperpanjang kontrak dengan klub.  Namun, jurnalis Daniel Riolo dari RMC Sport melaporkan bahwa Mbappe akan tetap bertahan di PSG. Ia siap menerima konsekuensi bermain sebagai pemain cadangan sepanjang musim depan. Riolo menyatakan, "Saya mengumumkan kepada Anda malam ini bahwa Mbappe akan tetap di PSG musim depan." Bahkan jika PSG memutuskan untuk mencadangkannya, Mbappe tetap akan bertahan. Riolo percaya pada keputusan awal Mbappe yang berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan pergi dari PSG dalam bursa transfer musim panas ini. Rencana awal Mbappe adalah untuk menghabiskan kontraknya bersama PSG hingga 2024, kemudian pergi sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim. Namun, situasi ini akan memberikan tantangan bagi pelatih baru PSG, Luis Enrique. Riolo menyebutkan bahwa Enrique akan menghadapi keputusan sulit untuk mencadangkan Mbappe. Meskipun Mbappe telah mencapai kesepakatan rahasia dengan Real Madrid, yang menyatakan bahwa ia akan pindah ke klub tersebut tanpa biaya transfer pada 2024. Sementara kepastian masa depan Mbappe masih belum jelas, para penggemar PSG akan menantikan perkembangan selanjutnya dengan harapan bahwa Mbappe akan tetap memberikan kontribusinya yang luar biasa di Paris. (hs)

Paris
| Selasa, 11 Juli 2023

Politik

Foto: Tanggapi Tim 7 Bentukan Jokowi, HT: Dia Dukung Ganjar di Pilpres 2024 | Pifa Net

Tanggapi Tim 7 Bentukan Jokowi, HT: Dia Dukung Ganjar di Pilpres 2024

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menganggap bahwa Tim 7 yang diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Ganjar Pranowo dalam meraih kemenangan menunjukkan indikasi yang positif. Hary meyakini bahwa dengan mengirimkan tim tersebut, Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar dalam Pilpres 2024. Terlebih lagi, menurut Hary, putra Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi juru kampanye Ganjar. "Pak Jokowi ikut menurunkan timnya menurunkan pembekalan dan itu menunjukkan Pak Jokowi mendukung Pak Ganjar, apalagi Mas Gibran juga akan ikut berkampanye untuk Pak Ganjar," kata Hary setelah menyampaikan materi pelatihan kepada ratusan juru kampanye Ganjar di Inews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7), dikutip dari CNN Indonesia. Tim 7 yang dikirim oleh Jokowi sebelumnya diumumkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan bahwa Jokowi telah meminta agar tim komunikasinya turun tangan untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Hasto belum mengungkapkan daftar nama anggota tim tersebut. Menurutnya, Jokowi menyampaikan tentang Tim 7 saat mereka bertemu pada 22 Juni setelah acara Rakernas PDIP. Hasto mengaku telah menghubungi orang-orang yang nama-namanya telah disebutkan oleh Jokowi. "Beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi. Kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini," tutur dia. Setelah memenangkan Pilpres 2019, Jokowi menunjuk tujuh orang untuk membantu dalam menyusun kabinet pemerintah periode 2019-2024. Namun, belum diketahui apakah tim tersebut sama dengan Tim 7 yang saat ini dibentuk. Tujuh orang tersebut antara lain Pratikno, Pramono Anung, Moeldoko, Retno Marsudi, Soekardi Rinakit, Ari Dwipayana, dan Alexander Lay. Mereka diberi tugas khusus oleh Jokowi untuk membantu selama proses pembentukan kabinet belum selesai. (yd)

Indonesia
| Selasa, 18 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5