Kim Soo Hyun Tuai Kecaman atas Permintaan Komunikasi via Telegram kepada Kim Sae Ron
Korea Selatan | Minggu, 2 Maret 2025
Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun, dapat kecaman atas permintaannya untuk komunikasi via Telegram ke Kim Sae Ron. (ngoisao.vnexpress.net)
Korea Selatan | Minggu, 2 Maret 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Penyebab meninggalnya eks member One Direction, Liam Payne, dipastikan bukan karena bunuh diri. Informasi ini diungkap Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina (NCCPO) pada Minggu (10/11).Menurut kejaksaan, Liam Payne meninggal dunia disebabkan pengaruh obat-obatan yang diminumnya. Efek obat-obatan itu membuatnya terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires pada 16 Oktober 2024."Semua cedera yang dialami Payne sesuai dengan cedera yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian," ungkap petugas koroner Kejaksaan Argentina mengutip dari suara.com, Selasa (12/11/24).“Segala bentuk tindakan melukai diri sendiri dikesampingkan. Begitu juga intervensi fisik dari pihak ketiga, itu tidak ada,” lanjut petugas koroner.Kejaksaan Argentina yang memeriksa jenazah Liam Payne juga menyebut, penyanyi tersebut berada dalam kondisi yang tidak siap saat terjatuh.“Dia tidak melindungi dirinya selama jatuh, dapat disimpulkan bahwa ia bisa saja jatuh ke dalam kondisi setengah atau tidak sadarkan diri total. Dalam kondisi yang dialaminya, ia tidak tahu apa yang dilakukannya atau tidak dapat memahaminya,” jelas petugas koroner.Tiga orang telah ditangkap dan ditetapkan tersangka di Argentina berkaitan dengan kematian personel One Direction, Liam Payne. Para tersangka didakwa membiarkan seseorang memasok, memfasilitasi dan mengonsumsi narkotika hingga tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.Tersangka pertama adalah orang yang sehari-hari menemani Liam Payne selama berada di kota Buenos Aires. Tersangka kedua adalah pegawai hotel yang dituduh memasok kokain kepada Payne.Sementara tersangka ketiga adalah tersangka pemasok narkoba. Hasil autopsi mengatakan narkoba yang dikonsumsi Payne ada beberapa jenis, salah satunya kokain pink.Jenazah Liam Payne sudah berada di Inggris dan bakal dimakamkan dalam waktu yang telah ditentukan. (ly)
Sports
PIFA, Sports - Jurnalis Daniel Riolo dari Prancis telah mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun situasinya sedang sulit dalam menghadapi masa depan sang megabintang, Mbappe sebenarnya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa hingga 2024 di PSG. Namun, dilaporkan bahwa Mbappe tidak akan memperpanjang kontraknya hingga 2025. Hal ini meningkatkan potensi Mbappe pergi dari PSG sebagai pemain bebas transfer musim depan. PSG tidak berniat melepas Mbappe secara cuma-cuma, terutama setelah mereka mengeluarkan biaya 180 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun) untuk mendatangkannya dari AS Monaco pada tahun 2017. PSG memberikan ultimatum kepada Mbappe pilih untuk pergi musim panas ini atau memperpanjang kontrak dengan klub. Namun, jurnalis Daniel Riolo dari RMC Sport melaporkan bahwa Mbappe akan tetap bertahan di PSG. Ia siap menerima konsekuensi bermain sebagai pemain cadangan sepanjang musim depan. Riolo menyatakan, "Saya mengumumkan kepada Anda malam ini bahwa Mbappe akan tetap di PSG musim depan." Bahkan jika PSG memutuskan untuk mencadangkannya, Mbappe tetap akan bertahan. Riolo percaya pada keputusan awal Mbappe yang berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan pergi dari PSG dalam bursa transfer musim panas ini. Rencana awal Mbappe adalah untuk menghabiskan kontraknya bersama PSG hingga 2024, kemudian pergi sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim. Namun, situasi ini akan memberikan tantangan bagi pelatih baru PSG, Luis Enrique. Riolo menyebutkan bahwa Enrique akan menghadapi keputusan sulit untuk mencadangkan Mbappe. Meskipun Mbappe telah mencapai kesepakatan rahasia dengan Real Madrid, yang menyatakan bahwa ia akan pindah ke klub tersebut tanpa biaya transfer pada 2024. Sementara kepastian masa depan Mbappe masih belum jelas, para penggemar PSG akan menantikan perkembangan selanjutnya dengan harapan bahwa Mbappe akan tetap memberikan kontribusinya yang luar biasa di Paris. (hs)
Politik
PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menganggap bahwa Tim 7 yang diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Ganjar Pranowo dalam meraih kemenangan menunjukkan indikasi yang positif. Hary meyakini bahwa dengan mengirimkan tim tersebut, Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar dalam Pilpres 2024. Terlebih lagi, menurut Hary, putra Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi juru kampanye Ganjar. "Pak Jokowi ikut menurunkan timnya menurunkan pembekalan dan itu menunjukkan Pak Jokowi mendukung Pak Ganjar, apalagi Mas Gibran juga akan ikut berkampanye untuk Pak Ganjar," kata Hary setelah menyampaikan materi pelatihan kepada ratusan juru kampanye Ganjar di Inews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7), dikutip dari CNN Indonesia. Tim 7 yang dikirim oleh Jokowi sebelumnya diumumkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan bahwa Jokowi telah meminta agar tim komunikasinya turun tangan untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Hasto belum mengungkapkan daftar nama anggota tim tersebut. Menurutnya, Jokowi menyampaikan tentang Tim 7 saat mereka bertemu pada 22 Juni setelah acara Rakernas PDIP. Hasto mengaku telah menghubungi orang-orang yang nama-namanya telah disebutkan oleh Jokowi. "Beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi. Kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini," tutur dia. Setelah memenangkan Pilpres 2019, Jokowi menunjuk tujuh orang untuk membantu dalam menyusun kabinet pemerintah periode 2019-2024. Namun, belum diketahui apakah tim tersebut sama dengan Tim 7 yang saat ini dibentuk. Tujuh orang tersebut antara lain Pratikno, Pramono Anung, Moeldoko, Retno Marsudi, Soekardi Rinakit, Ari Dwipayana, dan Alexander Lay. Mereka diberi tugas khusus oleh Jokowi untuk membantu selama proses pembentukan kabinet belum selesai. (yd)