Foto: Humas Setkab/Jay

Foto: Humas Setkab/Jay

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKinerja Pendapatan Negara Februari 2022 Melonjak 37,7% Dibanding 2021

Kinerja Pendapatan Negara Februari 2022 Melonjak 37,7% Dibanding 2021

Jakarta | Selasa, 29 Maret 2022

Berita Nasional, PIFA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kinerja pendapatan negara yaitu pajak, kepabeanan, dan cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terus membaik. Terjadi lonjakan 37,7 persen dibanding tahun 2021 lalu. 

“Kalau dibandingkan tahun lalu di mana Februari realisasinya di Rp219 triliun, ini adalah kenaikan 37,7 persen,” ungkapnya dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Maret 2022, Senin (28/3/2022) yang digelar virtual.

Hingga Februari 2022, realisasi pendapatan negara dan hibah tercatat mencapai Rp302,42 triliun atau 16,38 persen dari target APBN 2022.

Kemudian, penerimaan pajak hingga akhir Februari 2022 mencapai Rp199,4 triliun atau tumbuh 36,5 persen dan mencapai 15,77 persen dari target APBN 2022. Sri Mulayani menyebut, pertumbuhan ini ditopang oleh pemulihan ekonomi yang terlihat dari industri yang masih ekspansif, perkembangan harga komoditas, dan kinerja ekspor impor.

Secara kumulatif, mayoritas jenis pajak utama mencatat pertumbuhan positif dan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sedangkan berdasarkan pertumbuhan bulanan, beberapa jenis pajak mengalami kontraksi dikarenakan pergeseran pencatatan pembayaran serta tidak berulangnya transaksi tahun sebelumnya seperti pembayaran ketetapan pajak.

Selanjutnya, penerimaan sektoral kumulatif seluruh jenis usaha tumbuh positif meskipun melambat dibandingkan periode Januari 2022. Sektor pertambangan masih mencatatkan pertumbuhan tertinggi yang didorong oleh kenaikan harga komoditas batubara. Kemudian, Sektor Industri Pengolahan masih menjadi kontributor terbesar penerimaan pajak sebesar 29,1 persen.

Sementara itu, penerimaan Bea dan Cukai tercapai sebesar Rp56,7 triliun atau 23,2 persen target APBN pada akhir Februari 2022. Capaian ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen, didukung kinerja Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai.

Menkeu menuturkan penerimaan Bea Masuk mencapai Rp6,8 triliun atau tumbuh sebesar 37,1 persen didorong tren perbaikan kinerja impor nasional. Sementara penerimaan Bea Keluar mencapai Rp6,6 triliun atau tumbuh sebesar 176,8 persen didorong tingginya harga komoditas dan meningkatnya volume ekspor tembaga.

Selanjutnya, penerimaan Cukai mencapai Rp43,4 trilliun atau tumbuh sebesar 53,3 persen dipengaruhi implementasi kebijakan Cukai dan efektivitas pengawasan serta akibat relaksasi PPKM dan membaiknya sektor perhotelan serta pariwisata.

Terakhir, lanjut Menkeu, pendapatan negara juga didukung oleh realisasi PNBP yang sampai dengan Februari 2022 mencapai Rp46,2 triliun atau 13,8 persen dari target APBN 2022. PNBP ini tumbuh positif sebesar 22,55 persen terutama didorong pendapatan SDA baik Migas maupun nonMigas, serta Pendapatan BLU.

“Jadi pendapatan negara menggambarkan, satu, pemulihan ekonomi yang menggeliat cukup kuat dan tadi accross beberapa sektor dan jenis pajak dan penerimaan. Kemudian yang kedua, harga komoditas dunia yang melonjak yang memberikan kontribusi,” tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya | Pifa Net

Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China | Pifa Net

Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 | Pifa Net

Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Pencipta Lagu Ari Bias Laporkan Agnez Mo ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta | Pifa Net

Pencipta Lagu Ari Bias Laporkan Agnez Mo ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

PIFAbiz - Pencipta lagu Ari Bias melaporkan penyanyi Agnez Mo ke polisi dengan dugaan pelanggaran hak cipta. Laporan ini diajukan setelah Agnez Mo diduga menyanyikan lagu ciptaan Ari Bias berjudul "Bilang Saja" tanpa izin dari penciptanya. Kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut setelah somasi yang dilayangkan tidak direspon oleh pihak Agnez Mo. Dalam keterangan yang diberikan Minola kepada media pada Kamis (20/6), ia menjelaskan bahwa laporan ini terkait pelanggaran hak cipta yang terjadi ketika Agnez Mo membawakan lagu tersebut dalam konser di tiga klub di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. "Kami sudah melayangkan somasi, tapi yang bersangkutan belum memenuhi undangan kami dan belum memberikan tanggapan. Oleh karena itu, kami menganggap tidak memiliki itikad baik," ujar Minola. Minola juga menyebutkan bahwa laporan pelanggaran hak cipta terhadap Agnez Mo telah diproses dan diperkirakan akan segera selesai. Menurutnya, Agnez Mo menggunakan lagu "Bilang Saja" dalam konser live tanpa izin dari Ari Bias maupun lisensi dari lembaga resmi seperti Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Meskipun dalam kasus pelanggaran hak cipta, biasanya penyelenggara acara yang bertanggung jawab atas izin hak cipta, dalam hal ini tiga klub di bawah jaringan HW Group, Agnez Mo tetap menerima somasi dari Ari Bias. Somasi ini berkaitan dengan penagihan royalti yang tidak direspon oleh manajemen Agnez Mo. CNNIndonesia.com mencoba meminta tanggapan dari manajemen Agnez Mo terkait laporan tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban yang diberikan. Mengenai kemungkinan penyelesaian melalui jalur restorative justice, Minola menyatakan bahwa pihaknya belum tahu pasti dan masih menunggu proses laporan yang berjalan. "Kalau ada tentu kita sampaikan ke klien dan klien akan mempertimbangkan apakah itu langkah yang bijak atau tidak, karena penegakan hukum harus tetap dilaksanakan," kata Minola. Ari Bias sebelumnya telah mengeluarkan somasi terbuka kepada Agnez Mo dan HW Group atas tuduhan pelanggaran royalti musik. Dalam somasi tersebut, Ari meminta denda penalti sebesar Rp1,5 miliar, dengan perincian Rp500 juta untuk setiap penampilan Agnez Mo yang membawakan lagu "Bilang Saja" pada acara HW Group di Jakarta, Bandung, dan Surabaya pada Mei 2023. Perkembangan lebih lanjut dari kasus ini akan terus dipantau, menunggu respon dari pihak Agnez Mo serta keputusan dari pihak berwenang.

Jakarta
| Jumat, 21 Juni 2024

Lokal

Foto: Fachri Didukung Penuh Nasdem untuk Masa Depan Kubu Raya | Pifa Net

Fachri Didukung Penuh Nasdem untuk Masa Depan Kubu Raya

PIFA, Lokal - Nama Mochammad Fachri jadi sorotan dalam acara halal bi halal Partai Nasdem di Hotel Aston pada Minggu, 5 Mei 2024.  Kader Nasdem yang dikenal sebagai sosok yang peduli dan berdedikasi terhadap kemajuan daerahnya ini, tengah menata langkah politik untuk maju dalam Pilkada Kubu Raya. "Kehadiran saya tidak hanya sebagai bentuk solidaritas terhadap partai. Tetapi juga sebagai langkah strategis menuju masa depan politik lebih cerah," katanya. Mochammad Fachri sendiri, memperoleh dukungan penuh untuk maju sebagai bupati/wakil bupati Kubu Raya periode 2024-2029.  Sebagai seorang kader Nasdem yang aktif dan berpengalaman, dirinya telah membangun reputasi yang kuat sebagai pemimpin yang peduli dan berintegritas.  "Kehadiran saya tidak hanya bentuk pengakuan atas dedikasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi dalam politik lokal," katanya. Langkah politik Fachri ini, juga direstui Ketua DPW Nasdem Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie. Anggota DPR RI itu menyampaikan dukungan penuh kepada Mochammad Fachri untuk maju sebagai bupati/wakil bupati Kubu Raya periode  2024-2029.  Hal tersebut, dinilai menjadi bukti nyata akan pengakuan atas kualitas dan dedikasi Fachri dalam menjalankan tugas politiknya.  Mochammad Fachri, yang memiliki latar belakang pendidikan Magister Administrasi Publik dan Sosiologi, telah membuktikan kemampuannya dalam memahami berbagai isu sosial dan kebijakan publik.  Hal ini memberikannya keunggulan dalam merumuskan solusi-solusi yang inovatif dan efektif untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Sebagai seorang yang telah aktif di tingkat lokal dan memiliki pengalaman yang luas dalam bidang pemerintahan dan pembangunan, Fachri percaya bahwa dirinya siap untuk mengemban tugas baru  sebagai bupati/wakil Bupati Kubu Raya.  "Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, saya berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kabupaten Kubu Raya," ujarnya. Bagi Fachri, dukungan penuh dari partai dan tokoh politik terkemuka bukan hanya sekadar penghargaan. Tetapi juga tanggung jawab yang lebih besar untuk mewujudkan harapan dan aspirasi masyarakat.  "Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambilnya, saya yakin bahwa dapat membawa perubahan positif bagi daerah," katanya. Fachri mengatakan, acara ini akan terus dikenang sebagai momen bersejarah dalam perjalanan politiknya. Sebagai langkah awal menuju masa depan yang cerah. "Siap melangkah maju, dipandu oleh visi dan semangat untuk melayani dan membangun daerah," ujarnya.  Dukungan penuh dari partai dan tokoh politik terkemuka menjadi modal berharga bagi Fachri dalam menghadapi tantangan-tantangan politik yang akan datang.  Sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan komitmen, Mochammad Fachri menyatakan siap membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kubu Raya dan masyarakatnya. Dalam agenda ini, dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua DPW Nasdem Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Amin Muhammad. Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji, Walikota Pontianak 2018 -2023 Edi Rusdi Kamtono, Walikota Singkawang 2017-2022 Tjhai Chui Mie, serta anggota DPR-RI masa jabatan 2004-2009 dan Bupati Kubu Raya bapak Rusman Ali. (ap) 

Kubu Raya
| Rabu, 8 Mei 2024

Politik

Foto: Stafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat | Pifa Net

Stafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat

PIFA, Politik - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, trending di Twitter lantaran mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakhiri kekuasaan secara baik-baik atau berdarah-darah, sambil mengkritik kondisi demokrasi dan masalah korupsi di Tanah Air. Merespons kecaman mahasiswa asal Kota Pontianak itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini, yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan, mengajak Melki debat terbuka. "Kalau berani buka pikiran, ayo debat soal peran BEM ini, biar BEM tidak ditinggalkan mahasiswa. Kasihan juga lihatnya," kata Faldo, dikutip dari detikcom, Kamis (22/6/2023). Kepada detikcom, Melki menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut adalah sebuah peringatan. Faldo yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM UI tahun 2012 silam menilai sorotan BEM UI soal apakah akhir kepemimpinan Presiden Jokowi bakal baik atau berdarah-darah tergantung respons Jokowi terhadap aspirasi masyarakat. Faldo menyampaikan bahwa pemerintah sebenarnya tidak ingin melihat mahasiswa terlibat dalam konflik berdarah. "Yang jelas, pemerintah tidak mau mahasiswa berdarah-darah setelah lulus. Sulit mencari pekerjaan, menganggur lama, akhirnya mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup," kata Politikus PAN itu. Faldo juga menanggapi kritik BEM UI terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Ia menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja dibuat untuk menjamin masa depan generasi muda, termasuk Ketua BEM UI dan mahasiswa lainnya. "Misalnya, UU Ciptaker yang disebutkan itu semuanya tujuannya buat generasi muda Indonesia. Makanya, sering kali saya tanyakan BEM UI ini bekerja untuk siapa sebenarnya? Kok tidak senang generasi muda jadi makin berdaya?" ujarnya. Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pernyataannya melalui saluran YouTube Abraham Samad SPEAK UP, yang diunggah pada hari Selasa (21/6) kemarin. Detikcom telah meminta izin kepada Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mengutip konten YouTube tersebut. "Tahun ke depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah," kata Melki dalam video tersebut. (yd)

Indonesia
| Kamis, 22 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5