Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan
Italia | Rabu, 9 April 2025
Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia yang juga emban ban kapten di Venezia FC Liga Italia. (X @itsmefayy)
Italia | Rabu, 9 April 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mengungsikan 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar. Menurutnya, para WNI tersebut telah ditipu dan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan. “Kementerian Luar Negeri sedang berkomunikasi dengan Myanmar agar WNI kita yang ada di sana. Ini kan penipuan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan oleh mereka,” tegasnya Kamis (4/5). Kepala Negara juga menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan agar para WNI itu bisa segera kembali ke Tanah Air. “Kementerian Luar Negeri, Bu Menlu, sedang berusaha untuk melakukan evakuasi. Jadi kita sedang berusaha untuk membawa, mengevakuasi mereka keluar dari Myanmar,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 WNI diduga disekap di Myawaddy, Myanmar. Tempat tersebut merupakan lokasi konflik bersenjata antara militer Myanmar dengan kelompok pemberontak. Menyikapi temuan itu, Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok kemudian mendesak otoritas Myanmar menyelamatkan 20 WNI tersebut. "KBRI Yangon dan KBRI Bangkok antara lain mendesak otoritas Myanmar mengambil langkah efektif untuk menyelamatkan para WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha kepada wartawan, kemarin, mengutip Kompas.com. (yd)
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Setelah menanti selama tujuh tahun, Bupati Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Perdie. M. Yoseph akhirnya bisa mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Yoseph menuturkan bahwa pihaknya berkunjung ke Kapuas Hulu, karena berdekatan langsung dengan Murung Raya. Hal itu juga sudah menjadi kerinduan dirinya sejak tujuh tahun lalu, meskipun setelah jadi Bupati dua periode baru bisa tercapai. "Puas hati saya ke sini. Kami berharap ada kunjungan balasan dari Bupati Kapuas Hulu," ucapnya, Rabu (20/10/2021). Yoseph menegaskan dirinya akan menargetkan agar tapal batas wilayah antara daerah tetangga akan rampung selama masa jabatannya sebagai Bupati Murung Raya. "Di Kabupaten Murung Raya ada namanya Kecamatan Seribu Rial itu berbatasan langsung dengan kecamatan Kalis, Kapuas Hulu. Jadi saya mengajak, mari sama-sama kita anggarkan untuk tim khusus memasang patok sebanyak 24 pilar, diperbatasan Murung Raya dan Kapuas Hulu," katanya. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan yang menerima langsung kunjungan kerja dari Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya menyambut baik niat yang disampaikan. Pada kesempatan itu, Fransiskus menerangkan gambaran Kabupaten Kapuas Hulu secara lengkap serta menyampaikan bahwa visi dan misi pada periode 2021-2026. Adapun visi dan misi yang dimaksud, yakni untuk mewujudkan Kapuas Hulu yang Harmonis, Enerjik, Berdaya Saing, Amanah dan Terampil Ia juga membenarkan bahwa Murung Raya merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kapuas Hulu. "Akses ke Murung Raya yang sangat dekat itu dari Rantau Bumbun, ini masih ada 40 km yang perlu dibangun agar dari Kapuas Hulu bisa ke Murung Raya," ujarnya.
Internasional
PIFA, Internasional - Kementerian Agama (Kemenag) mengusung semangat 'Haji Ramah Lansia' pada penyelenggaraan Haji tahun ini. Tema tersebut dipilih karena dari 203.320 kuota jemaah reguler, tercatat 64ribu diantaranya masuk kategori lansia. Penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M juga kali pertama dilakukan dengan kuota normal, setelah dunia dilanda pandemi. Karenanya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah secara matang, termasuk untuk jemaah lansia. Gus Men, panggilan akrabnya, mendorong pelibatan para ahli demi meminimalkan risiko. "Untuk soal kesehatan lansia, wajib bertanya pada ahli Geriatri. Jadi kita akan libatkan ahli Geriatri," pesan Menag. Pesan ini disampaikan Gus Men saat menggelar Rapat Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah, Senin (13/3/2023). Rakor ini sekaligus menutup rangkaian agenda kunjungan Menag di Saudi. Hadir, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz dan Wibowo Prasetyo, Jubir Kemenag Anna Hasbie, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Menurut Gus Men, konsultasi dengan para ahli adalah bagian dari prinsip kehati-hatian. Selain transparan dan akuntabel, segala keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan. Gus Men meminta semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini harus memegang teguh visi, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. "Sekali lagi, hasil-hasil pertemuan dengan berbagai pihak kemarin harus ditindaklanjuti dengan sebuah desain besar pelaksanaan. Desain besar ini, harus mencerminkan visi bersama memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji," tegas Menag Yaqut. Menag juga mengingatkan pentingnya inovasi dan perubahan cara berpikir dalam merespons setiap tantangan penyelenggaraan ibadah haji. Menag mengatakan, mereka yang tak pernah mengubah cara berpikirnya, tak akan mampu mengubah apa pun. (yd)