Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terlihat berpelukan usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menutup KTT G20. (Ftoto: CNBC Indonesia)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terlihat berpelukan usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menutup KTT G20. (Ftoto: CNBC Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKisah Pertemanan 2 Srikandi Menteri Indonesia yang Tampak Pelukan Usai KTT G20 Ditutup

Kisah Pertemanan 2 Srikandi Menteri Indonesia yang Tampak Pelukan Usai KTT G20 Ditutup

Bali | Minggu, 20 November 2022

Berita Nasional, PIFA - Dua Srikandi Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terlihat berpelukan usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan tongkat estafet presidensi G20 ke India sekaligus menandakan selesainya presidensi G20 Indonesia. Keduanya ternyata sudah berteman sejak masih sekolah di SMA N 3 Semarang, Jawa Tengah, sejak tahun 1979.

Bersama pemangku kepentingan lainnya, dua srikandi Kabinet Indonesia Maju ini telah bekerja ekstra keras selama kurang lebih satu tahun untuk menyukseskan gelaran G20 di tengah meningkatnya tensi geopolitik dunia. Dua srikadi ini turut membagikan kisah pertemanannya sejak masih SMA.

“Kita udah berteman, berapa ya. Kalau sekarang [tahun] 2022, kita berteman dari [tahun] ’79. Kita SMA kan bareng, terus kemudian Ani, Ibu SMI, Ibu Menkeu, aku manggilnya Ani, Ani ke UI [Universitas Indonesia], saya ke Universitas Gadjah Mada (UGM),” cerita Menlu Retno dalam Podkabs (Podkabs Kabinet dan Sekretariat Kabinet) yang tayang di Kanal YouTube Sekretariat Kabinet, kemarin (19/11).

Sri Mulyani juga turut membagikan kisah panjang pertemanan keduanya di Podkabs. Sri Mulyani mengungkapkan, meski berada di satu SMA, mereka memilih jurusan yang berbeda.

“SMA memang kegiatan saya banyak banget, Retno juga kegiatannya banyak. Dia ke Pramuka segala macam, kalau saya OSIS. Saya pernah jadi ketua OSIS, saya paskibraka, dan yang lain-lain, olahraga, tim voli sekolah, karate saya ikut, jadi saya segala macam. Tapi saya tahu Retno sama saya, walaupun enggak pernah satu kelas,” ungkap Sri Mulyani, dikutip dari laman Setkab RI.

Sri Mulyani mengaku senang saat mengetahui bahwa dirinya dan Retno Marsudi diminta Presiden Jokowi untuk bersama-sama bergabung dalam kabinet pemerintahan.

“Waktu saya dipanggil pulang sama Pak Jokowi lagi untuk gabung, dan saya tahu ada teman saya, Retno, kita jadi makin erat saja. Senang lah, kan jarang ya satu kabinet itu dari satu SMA yang sama, jadi kita merasa ada special relationship dan memang ya enak, ngobrol sama Retno enak,” ujarnya.

Sebelumnya, keduanya turut mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya rangkaian pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia.

“Alhamdulillah di tengah segala tantangan, segala perbedaan yang sangat-sangat tajam, paling tidak dari kegiatannya itu sendiri, tidak ada satu pun kegiatan G20 yang harus dibatalkan pada tahun ini,” ucap Retno.

Diketahui, di Presidensi G20 Indonesia; sebagai Menkeu, Sri Mulyani berperan besar di financial track. Sementara sebagai Menlu, Retno Marsudi mengampu sherpa track.

“G20 itu kan ada finance track, jadi trek keuangan, ada trek sherpa yang lebih banyak kepada ekonomi secara keseluruhan dan pembangunan, dan kita itu menjadi pengampu dari masing-masing trek itu. Ibu Menkeu tentunya di trek keuangan, sementara saya di trek sherpa,” tambah Retno.

Ucapan syukur juga diungkapkan oleh Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawat.

“Alhamdulilah, kita baru saja menyelesaikan KTT G20, dua hari berturut-turut, dan tadi telah ditutup oleh Bapak Presiden dengan menghasilkan deklarasi dari para pimpinan G20. Ini pencapaian yang luar biasa karena deklarasi itu artinya ada kesepakatan dari seluruh pimpinan G20,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya  yang diunggah Rabu (16/11/2022).

Rekomendasi

Foto: Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman? | Pifa Net

Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman?

Indonesia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk | Pifa Net

Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk

Amerika Serikat
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini | Pifa Net

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk | Pifa Net

Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan | Pifa Net

Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Vatikan
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok | Pifa Net

Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Walkot Pontianak Edi Kamtono Imbau Warga untuk Gunakan Masker Dobel | Pifa Net

Walkot Pontianak Edi Kamtono Imbau Warga untuk Gunakan Masker Dobel

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak warga untuk memperketat protokol kesehatan, Dia juga menghimbau warga Pontianak untuk menggunakan masker dua lapis mengikuti anjuran ahli kesehatan. Imbauan tersebut disampaikan Edi usai menyikapi tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 dan munculnya beberapa varian baru virus corona di Indonesia sekarang. “Karena kita tidak tahu di Kota Pontianak apakah sudah masuk varian baru atau belum, kalau itu sudah ada maka akan lebih cepat penyebarannya,” ungkapnya usai pelaksanaan vaksinasi di GOR Pangsuma, Jumat (9/7/2021). Kemudian, ia juga mengimbau warga yang terpapar Covid-19 tanpa bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk segera menghubungi petugas puskesmas terdekat.  “Nanti petugas puskesmas akan memantau kondisi pasien, termasuk jika bergejala ringan silakan langsung ke puskesmas. Obat-obatan bagi pasien positif Covid-19 akan diberikan secara gratis. Para tenaga kesehatan akan melayani semaksimal mungkin warga yang terpapar agar segera pulih dan dinyatakan negatif,” jelasnya. Pihaknya juga sedang mempersiapkan rusunawa untuk penambahan ruang isolasi di Kota Pontianak. “Kita apresiasi langkah Pak Gubernur Kalbar yang juga mempersiapkan rumah sakit lapangan sebagai upaya antisipasi melonjaknya warga yang terkonfirmasi positif,” ucap Edi. Mengakhiri percakapan wawancaranya, Edi juga mengimbau seluruh masyarakat Pontianak untuk mengikuti vaksinasi massal, baik itu yang digelar pemerintah, TNI/Polri maupun komunitas serta puskesmas. Menurutnya, program vaksinasi merupakan salah satu langkah preventif untuk mencegah parahnya risiko dan dampak Covid-19. “Silakan masyarakat yang belum divaksin datang ke tempat-tempat pelaksanaan vaksin untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” ajaknya.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021

Pifabiz

Foto: Selain Mahalini, 5 Artis Ini Juga Operasi Hidung  | Pifa Net

Selain Mahalini, 5 Artis Ini Juga Operasi Hidung 

PIFAbiz - Istri Rizky Febrian, Mahalini sedang hangat dibicarakan usai melakukan operasi plastik Korea Selatan. Ia memilih oplas di bagian hidung karena kondisi medis, yakni sinusitis. Penampilan terbaru Mahalini pasca operasi pun menuai perhatian warganet terutama para penggemar. Banyak di antara mereka yang menyangkan perubahan Mahalini itu. Selain Mahalini, ada sejumlah artis Tanah Air yang juga melakukan operasi hidung untuk kecantikan maupun kesehatan. Siapa saja, berikut di antaranya: 1. Sarawendah Belum lama ini, pemampilan Sarwendah menjadi sorotan usai menjalani operasi plastik di Korea Selatan. Namun sebelumnya, istri Ruben Onsu ini melakukan oplas di area hidung di RS Jakarta karena masalah sinus. 2. Angel Karamoy Angel Karamoy juga merupakan artis cantik yang melakukan oplas di area hidung. Dia melakukan tindakan rhinoplasty di Korea Selatan. Dia menjelaskan, alasannya melakukan prosedur itu karena untuk membetulkan bentuk hidungnya yang sedikit bengkok. 3. Jessica Iskandar Sama halnya dengan Angel Karamoy, Jessica Iskandar juga melakukan operasi plastik di area hidung. Alasannya pun hampir serupa, yaitu untuk memperbaiki area rongga hidung yang miring. 4. Amanda Manapo Amanda Manopo, yang dikenal lewat perannya dalam sinetron-sinetron populer, juga pernah menjalani operasi plastik. Ia mengakui bahwa melakukan perbaikan pada beberapa bagian wajahnya, termasuk operasi hidung untuk memberikan penampilan yang lebih proporsional. Amanda menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi mendukung kariernya di dunia hiburan dan bukan semata-mata untuk mengikuti tren. 5. Nikita Mirzani Artis sensasional satu ini melakukan oplas di beberapa area wajah, salah satunya di bagian hidung. Dia sempat mengungkapkan, bahwa alasannya melakukan prosedur kecantikan tersebut untuk memperbaiki kerusakan yang berasal dari prosedur sebelumnya. (ly)

Jakarta
| Senin, 15 Juli 2024

Teknologi

Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

PIFA.CO.ID, TEKNO - DeepSeek, platform kecerdasan buatan yang sedang naik daun, kini tengah menghadapi tantangan besar terkait keamanan data. Meskipun diklaim dapat menyaingi platform AI buatan Barat, asosiasinya dengan China telah membuat DeepSeek dijauhi oleh ratusan perusahaan serta badan pemerintah di berbagai negara. Kekhawatiran utama terkait potensi akses pemerintah China terhadap data pribadi pengguna menjadi alasan utama pelarangan ini.Menurut laporan Bloomberg, banyak perusahaan, terutama yang memiliki keterkaitan dengan pemerintah, melarang karyawannya menggunakan DeepSeek. Nadir Izrael, Chief Technology Officer (CTO) perusahaan keamanan siber Armis, menyatakan bahwa sekitar 70% klien mereka meminta agar DeepSeek diblokir. "Kekhawatiran terbesar mereka adalah potensi kebocoran data model AI ke pemerintah China. Anda tidak tahu ke mana informasi Anda akan pergi," ungkap Izrael, seperti yang dilaporkan Bloomberg.Tak hanya perusahaan, sejumlah badan pemerintah juga mengambil langkah serupa. Di Amerika Serikat, lembaga-lembaga seperti NASA, Kementerian Pertahanan, dan Angkatan Laut sudah melarang penggunaan DeepSeek di kalangan pegawai mereka. Hal serupa juga terjadi di Taiwan, di mana Kementerian Digital meminta badan pemerintah lainnya untuk tidak menggunakan layanan AI DeepSeek guna menghindari risiko terhadap keamanan informasi. Pemerintah Korea Selatan, Prancis, Italia, dan Irlandia pun dilaporkan akan menyelidiki bagaimana platform ini mengelola data pribadi penggunanya.Masalah ini berakar dari kebijakan privasi DeepSeek yang mengumpulkan berbagai data pengguna, termasuk tombol yang ditekan, input teks dan audio, serta riwayat percakapan untuk melatih model AI mereka. Data ini disimpan di China, di mana hukum setempat mewajibkan perusahaan untuk membagikan data dengan badan intelijen jika diminta. Tidak lama setelah laporan ini muncul, perusahaan keamanan siber Wiz juga menemukan bahwa database milik DeepSeek, yang berisi riwayat chat dan informasi sensitif lainnya, dapat diakses secara publik. Untungnya, database tersebut segera diamankan setelah laporan tersebut diterima.Keamanan data pribadi kini menjadi isu sentral dalam perkembangan teknologi AI, dan DeepSeek tampaknya harus menghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa platform mereka aman bagi penggunanya, terutama di mata perusahaan-perusahaan besar dan badan pemerintah di seluruh dunia.

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5