Pria asal Aceh ini rela mudik menggunakan paspor demi dapatkan tiket yang murah. (Tangkapan Layar TikTok @dekjaww)

Pria asal Aceh ini rela mudik menggunakan paspor demi dapatkan tiket yang murah. (Tangkapan Layar TikTok @dekjaww)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleKisah Pria asal Aceh, Mudik Pakai Paspor Demi Tiket Murah

Kisah Pria asal Aceh, Mudik Pakai Paspor Demi Tiket Murah

Aceh | Minggu, 7 April 2024

PIFA, Lifestyle - Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua orang termasuk para perantau untuk pulang kampung berkumpul bersama sanak saudara. Namun, biaya untuk pulang kampung ini tidak murah dan bahkan bisa naik berkali-kali lipat. 

Hal tersebut pun membuat para pemudik memilih untuk membeli tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket murah. Seperti baru-baru ini viral di media sosial, seorang pria hendak mudik ke Aceh rela transit terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia demi mendapatkan tiket murah.

“POV: pulang kampung pake paspor,” tulis akun TikTok @dekjaww, seperti dikutip pada Minggu, 7 April 2024.

Dalam video itu, pria tersebut tampak sedang berada di bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke kampung halamannya di Aceh. Namun bukannya langsung menuju penerbangan ke Aceh, diketahui pria itu transit terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia.

“Pulang kampung harus pake paspor, kalian kalau pulang kampung harus pakai paspor enggak? Padahal kita masih di Indonesia kan,” kata pria tersebut dalam videonya.

Pria ini menceritakan alasan dirinya memiliki transit ke Kuala Lumpur terlebih dahulu dan lanjut ke Aceh. Yakni karena harga tiket yang mahal.

“Jadi, kita beli tiket pesawat biar lebih murah dari Jakarta transit ke Kuala Lumpur, dari Kuala Lumpur langsung ke Aceh,” ucapanya.
“Kenapa kayak gitu? Karena biar lebih murah, karena kalau beli langsung dari Jakarta ke Aceh langsung itu mahal banget. Alternatifnya harus transit di Kuala Lumpur biar murah tiketnya. Kasihan ya rakyat jelata kayak kita harus cari yagg murah-murah,” tambahnya.

Postingan tersebut viral dan sudah dilihat lebih dari 1,6 juta akun. Video tersebut juga mendapat beragam komentar dari netizen.

Sementara itu berdasarkan penelusuran PIFA di beberapa situs maskapai Indonesia, penerbangan Jakarta - Aceh pada 8 April 2024 tiket pesawat tembus Rp 8,9 juta dengan pesawat Garuda. Sedangkan di hari yang sama penerbangan Jakarta - Kuala Lumpur harga tiket pesawat di kisaran Rp 2 juta hingga 3 juta. Sedangkan tiket penerbangan Kuala Lumpur menuju Aceh berada di angka Rp 2,6 juta. (ly)

Rekomendasi

Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah | Pifa Net

No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025

Sports
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak | Pifa Net

Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak

India
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak | Pifa Net

Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran | Pifa Net

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Ingin Punya Anak, Dewi Persik Jalani Pembekuan Sel Telur | Pifa Net

Ingin Punya Anak, Dewi Persik Jalani Pembekuan Sel Telur

PIFAbiz - Penyanyi Dewi Persik tengah menjalankan program pembekuan sel telur. Hal ini ia lakukan agar ketika ia menikah lagi, sel telur tersebut bisa siap dibuahi. Seperti yang sudah diketahui, pedangdut yang akrab disapa Depe ini sudah tiga kali menikah dan gagal. Dewi persik mengatakan menyimpan sel telurnya tersebut agar ketika berusia muda berharap masih prima dan saat diperlukan sewaktu-waktu bila sudah menikah dan ingin memiliki anak. “Aku menyimpan sel telur aku di sebuah rumah sakit yang aku percaya. Ibaratnya kalau suatu saat nanti aku bersuami dan pengin punya anak di usia tidak lagi muda, tinggal dicampur (dengan sperma) supaya bisa jadi baby," katanya dikutip dari suara.com, Kamis (20/6/24). Lebih lanjut Dewi Perssik mengungkapkan saat ini kondisi rahimnya dalam keadaan sehat. Maka dari itu ia bisa menjalani prosedur pengambilan sel telur untuk kemudian disimpan. Setelah menjalani serangkaian prosedur egg freezing, Dewi Perssik mengungkap tidak merasakan dampak berbahaya apapun sebelum dan sesudah melakukannya. Hanya saja berat badannya sempat bertambah beberapa kilogram saat jalani injeksi. (ly)

Jakarta
| Kamis, 20 Juni 2024

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Harap Pemprov Perhatikan Masalah Kurangnya Dokter Spesialis di RSUD Soedarso | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Harap Pemprov Perhatikan Masalah Kurangnya Dokter Spesialis di RSUD Soedarso

PIFA, Lokal – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap Pemprov Kalbar terkhusus Gubernur Sutarmidji agar memperhatikan masalah masih kurangnya dokter spesialis di RSUD dr Soedarso. Hal ini disampaikannya menanggapi perlakuan organisasi perhimpunan dokter spesialis yang mempersulit mengeluarkan rekomendasi untuk praktek dokter spesialis di Kalbar. Heri Mustamin menegaskan, peran pemerintah terkhusus Gubernur Sutarmidji sangat penting untuk mengatasi kondisi ini. Ia menilai perlu ada regulasi dari pemprov terkait masalah tersebut. Heri juga meminta agar Pemprov Kalbar berkoordinasi organisasi kedokteran di pusat supaya tidak ada lagi yang menghambat dokter spesialis masuk ke Kalbar. “Kepada pemeritah kita berharap yang seperti ini harus diperhatikan. Percuma punya gedung rumah sakit yang megah tapi tenaga dokter spesialisnya tidak ada. Kalu memang perlu, hapus saja organisasi dokter spesialis kalo ternyata hanya menghambat,” ujarnya Rabu (18/1) kemarin, seperti dikutip dari Suara Pemred Kalbar. Sebelumnya, Heri turut menyayangkan kondisi tersebut mengingat saat ini RSUD dr Soedarso telah menjadi rumah sakit rujukan nasional yang artinya pasien yang dilayani tidak hanya di lingkup Kalbar tapi juga dari luar Kalbar. “Dengan status RSUD Soedarso saat ini tentunya perlu banyak dokter spesialis, tapi yang ada malah sekarang dokter spesialis yang mau masuk ke Kalbar dipersulit untuk mendapatkan rekomendasi praktek dari organisasi dokter spesialis di Kalbar,” katanya, Rabu (18/1) Hal senada, sebelumnya juga disampaikan oleh Sekda Kalbar, Harisson. Dilansir dari Suara Pemred Kalbar, Harisson mengaku geram dengan organisasi tersebut. Bahkan, ia juga menyayangkan organisasi perhimpunan dokter spesialis yang terkesan sulit mengeluarkan izin bagi dokter spesialis dan subspesialis untuk berpraktek di Kalbar. Padahal disisi lain, keberadaan dokter spesialis dan subspesialis sangat dibutuhkan. “Dokter spesialis urologi di Kalbar ini yang paling sedikit hanya satu orang. Terakhir memang ada tambahan dua dokter urolog di RS Anton Soedjarwo,” kata Harisson, kemarin. Masalah ini terungkap ketika Harisson melakukan pembicaraan dengan tim sub urologi FKUI/RSCM. Berdasarkan hasil analisis, kekurangan dokter spesialis urologi atau spesialis akibat terhambat mendapatkan izin atau rekomendasi dari organisasi perhimpunan dokter spesialis di Kalbar. Harisson mencontohkan, misalnya untuk spesialis bedah harus ada rekomendasi dari IKABI (Ikatan Ahli Bedah Indonesia) wilayah Kalbar, atau PAPDI (Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) wilayah Kalbar. Para dokter harus mendapatkan rekomendasi atau izin dari organisasi perhimpunan dokter spesialis. “Mereka (organisasi perhimpunan dokter spesialis) selalu memberikan alasan bahwa dokter spesialis atau subspesialis sudah cukup. Sehingga menolak merekomendasikan dokter-dokter baru yang akan masuk Kalbar,” sambungnya. Berita lengkapnya terkait masalah izin praktek Dokter Spesialis dipersulit di Kalbar dapat dibaca melalui laman Suara Pemred Kalbar pada link artikel berikut: https://www.suarapemredkalbar.com/read/ponticity/18012023/takut-tersaingi-rekomendasi-dokter-spesialis-dipersulit (pi/yd)

Kalbar
| Jumat, 20 Januari 2023

Internasional

Foto: 5 Negara yang Penduduknya Kehilangan Minat Menikah dan Memiliki Anak | Pifa Net

5 Negara yang Penduduknya Kehilangan Minat Menikah dan Memiliki Anak

PIFA, Internasional - Krisis populasi penduduk semakin menjadi sorotan di berbagai negara, dengan tingkat pernikahan dan kelahiran yang terus menurun. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Jepang dan China, tetapi juga merambah negara-negara lain di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa negara yang menghadapi tantangan serupa: 1. Korea Selatan Tingkat pernikahan di Korea Selatan mengalami penurunan signifikan, mencapai angka hanya 40 persen pada tahun 2023, turun dari 322.807 pasangan pada tahun 2013. Salah satu penyebab utamanya adalah pergeseran norma-norma sosial, dengan hanya sepertiga dari penduduk yang masih memiliki pandangan positif terhadap institusi pernikahan. 2. China China juga menghadapi penurunan dalam angka pernikahan selama dua tahun berturut-turut. Pandemi COVID-19 telah memperparah situasi ini, sementara banyak warga merasa lebih nyaman fokus pada karier daripada membentuk keluarga. Ahli demografi dari Universitas Michigan, Zhou Yun, menekankan bahwa penurunan kesuburan seringkali sulit untuk diperbaiki, yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. 3. Georgia Meskipun terletak di Asia bagian barat, Georgia juga mengalami penurunan drastis dalam tingkat pernikahan, mencapai hanya 5,5 persen. Pemerintah Georgia telah menyadari urgensi pembenahan untuk menggenjot pertumbuhan penduduk di negara ini. 4. Jepang Sebagai negara maju di Asia, Jepang menghadapi tantangan serupa dengan tingkat kelahiran yang rendah. Warga Jepang di rentang usia 25 hingga 34 tahun terutama menunjukkan keengganan untuk menikah. Pemerintah Jepang merespons dengan berbagai langkah, termasuk janji bantuan finansial, kemudahan akses perawatan anak, dan cuti orang tua. 5. Qatar Qatar juga tidak luput dari tren global ini. Penurunan drastis dalam angka pernikahan telah terjadi sejak Februari 2023, sekitar 8,6 persen. Pemerintah Qatar telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menyelenggarakan seminar pelatihan untuk pasangan muda, mencakup penanganan konflik perkawinan dan perencanaan hidup. Krisis populasi ini menyoroti perubahan dalam nilai-nilai sosial dan ekonomi yang memengaruhi pilihan hidup individu. Pemerintah di seluruh dunia harus bertindak cepat dan efektif untuk menanggapi tantangan ini guna memastikan kelangsungan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

Dunia
| Sabtu, 8 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5