Ari Bias melarang Agnez Mo menyanyikan lagu-lagu yang diciptakannya. (Surya Malang)

PIFAbiz - Komposer ternama, Ari Bias, buka suara mengenai ketidakpuasannya terhadap manajemen Agnez Mo terkait hak royalti atas lagu-lagu ciptaannya. Sejak tahun 2004, Ari mengklaim tidak pernah menerima pembayaran dari manajemen Agnez Mo, meskipun lagu-lagunya kerap menjadi andalan dalam setiap penampilan panggung Agnez Mo.

"Dari lagu-lagu yang dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun dari konser yang dibawakan Agnez," ungkap Ari Bias seperti dikutip dari suaracom, Selasa.

Ari menyatakan bahwa seluruh personel lain yang terlibat dalam setiap konser Agnez Mo mendapatkan royalti, termasuk soundman dan kru. Namun, sebagai pencipta lagu, ia merasa tidak adil karena tidak mendapatkan kompensasi finansial atas karyanya.

"Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya. Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyanyikan, saya nggak dapat uang sepeser pun," terangnya.

Kekecewaan Ari terhadap manajemen Agnez Mo telah mendorongnya untuk mengambil langkah hukum. Ari kini menuntut agar manajemen membicarakan mengenai direct license sebagai solusi agar dirinya dan para pencipta lagu lainnya mendapatkan hak royalti yang layak.

"Jadi wajar saya berlakukan (direct license) sekarang," ucap Ari Bias.

Ari juga menyoroti peran Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam menyelesaikan persoalan royalti musik. Menurutnya, LMK gagal melaksanakan kewajibannya dalam mengumpulkan royalti, yang menjadi akar masalah dalam industri musik.

Sejak Juli 2023, Ari Bias telah menerapkan direct license terhadap beberapa penyanyi yang membawakan lagu-lagunya, termasuk Kris Dayanti, Reza Artamevia, dan Judika, yang semua merespons positif terhadap tawaran tersebut.

Namun, manajemen Agnez Mo dinilai kurang kooperatif dalam membahas royalti lagu-lagu karya Ari Bias. Meskipun Ari telah berkomunikasi dengan beberapa penyanyi yang membawakan lagu-lagunya, manajemen Agnez Mo tidak setuju dengan direct license yang diajukan oleh Ari Bias.

"Kecuali manajemen Agnez Mo. Memang tidak ada kata-kata setuju dengan direct license yang saya berlakukan. Ya sudah, berarti lagu saya jangan dibawakan, artinya melarang," jelasnya.

Sebagai tanggapan atas ketidaksetujuan tersebut, Ari Bias secara resmi melarang Agnez Mo untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya, termasuk salah satu hitsnya, 'Bilang Saja'. (b)

PIFAbiz - Komposer ternama, Ari Bias, buka suara mengenai ketidakpuasannya terhadap manajemen Agnez Mo terkait hak royalti atas lagu-lagu ciptaannya. Sejak tahun 2004, Ari mengklaim tidak pernah menerima pembayaran dari manajemen Agnez Mo, meskipun lagu-lagunya kerap menjadi andalan dalam setiap penampilan panggung Agnez Mo.

"Dari lagu-lagu yang dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun dari konser yang dibawakan Agnez," ungkap Ari Bias seperti dikutip dari suaracom, Selasa.

Ari menyatakan bahwa seluruh personel lain yang terlibat dalam setiap konser Agnez Mo mendapatkan royalti, termasuk soundman dan kru. Namun, sebagai pencipta lagu, ia merasa tidak adil karena tidak mendapatkan kompensasi finansial atas karyanya.

"Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya. Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyanyikan, saya nggak dapat uang sepeser pun," terangnya.

Kekecewaan Ari terhadap manajemen Agnez Mo telah mendorongnya untuk mengambil langkah hukum. Ari kini menuntut agar manajemen membicarakan mengenai direct license sebagai solusi agar dirinya dan para pencipta lagu lainnya mendapatkan hak royalti yang layak.

"Jadi wajar saya berlakukan (direct license) sekarang," ucap Ari Bias.

Ari juga menyoroti peran Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam menyelesaikan persoalan royalti musik. Menurutnya, LMK gagal melaksanakan kewajibannya dalam mengumpulkan royalti, yang menjadi akar masalah dalam industri musik.

Sejak Juli 2023, Ari Bias telah menerapkan direct license terhadap beberapa penyanyi yang membawakan lagu-lagunya, termasuk Kris Dayanti, Reza Artamevia, dan Judika, yang semua merespons positif terhadap tawaran tersebut.

Namun, manajemen Agnez Mo dinilai kurang kooperatif dalam membahas royalti lagu-lagu karya Ari Bias. Meskipun Ari telah berkomunikasi dengan beberapa penyanyi yang membawakan lagu-lagunya, manajemen Agnez Mo tidak setuju dengan direct license yang diajukan oleh Ari Bias.

"Kecuali manajemen Agnez Mo. Memang tidak ada kata-kata setuju dengan direct license yang saya berlakukan. Ya sudah, berarti lagu saya jangan dibawakan, artinya melarang," jelasnya.

Sebagai tanggapan atas ketidaksetujuan tersebut, Ari Bias secara resmi melarang Agnez Mo untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya, termasuk salah satu hitsnya, 'Bilang Saja'. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar