KJRI Kota Kinabalu Malaysia memberikan bantuan sembako dan kesehatan kepada WNI korban kebakaran. (Dok. KJRI Kota Kinabalu)

PIFA, Internasional – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu menyerahkan bantuan sembako dan sarana kesehatan kepada Warga Negara Indonesia/Pekerja Migran Indonesia (WNI/PMI) dan keluarga yang menjadi korban kebakaran di Inanam dan Kundasang, Sabah. Bantuan tersebut diserahkan pada Minggu (14/5/2023).

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu turun langsung untuk bertemu dengan para korban dan menyalurkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kebakaran.

Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar tempat tinggal WNI/PMI di Inanam dan Kundasang, terjadi pada Sabtu (13/5) kemarin.

KJRI Kota Kinabalu telah melakukan penelusuran dan menemukan bahwa ada 68 WNI/PMI, termasuk 26 anak-anak, yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Mereka selamat dan tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Sementara ini, mereka ditampung dalam tempat tinggal sementara yang dibangun oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja.

"KJRI Kota Kinabalu bergerak cepat dan hadir bagi para korban kebakaran untuk memberikan bantuan. Di saat seperti ini, negara dituntut untuk hadir membuktikan komitmennya untuk melindungi para WNI di luar negeri," tulis Kemlu RI, seperti dikutip dari keterangan di laman resminya.

Kemlu RI menyebut kehadiran KJRI Kota Kinabalu merupakan wujud nyata kepedulian negara bagi para WNI. (yd)

PIFA, Internasional – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu menyerahkan bantuan sembako dan sarana kesehatan kepada Warga Negara Indonesia/Pekerja Migran Indonesia (WNI/PMI) dan keluarga yang menjadi korban kebakaran di Inanam dan Kundasang, Sabah. Bantuan tersebut diserahkan pada Minggu (14/5/2023).

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu turun langsung untuk bertemu dengan para korban dan menyalurkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kebakaran.

Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar tempat tinggal WNI/PMI di Inanam dan Kundasang, terjadi pada Sabtu (13/5) kemarin.

KJRI Kota Kinabalu telah melakukan penelusuran dan menemukan bahwa ada 68 WNI/PMI, termasuk 26 anak-anak, yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Mereka selamat dan tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Sementara ini, mereka ditampung dalam tempat tinggal sementara yang dibangun oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja.

"KJRI Kota Kinabalu bergerak cepat dan hadir bagi para korban kebakaran untuk memberikan bantuan. Di saat seperti ini, negara dituntut untuk hadir membuktikan komitmennya untuk melindungi para WNI di luar negeri," tulis Kemlu RI, seperti dikutip dari keterangan di laman resminya.

Kemlu RI menyebut kehadiran KJRI Kota Kinabalu merupakan wujud nyata kepedulian negara bagi para WNI. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar