Foto: Dinkes Kalbar

Kalbar, Pifa - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ditemukan kluster baru dari mahasiswa di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Pontianak Minggu(12/9/2021)

Dikatakannya bahwa Peningkatan kasus di Bengkayang karena adanya Klaster baru di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Dimana terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR.

“Total ada 139 kasus konfirmasi dari di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang dan semuanya OTG,” ujarnya, 

Harisson mengatakan sesuai penuturan  Kadiskes Bengkayang, bahwa mahasiswanya selama proses perkuliahan tinggal di asrama kampus.

“Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah di Swab Antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan,”ujarnya.

Adapun langkah yang sudah diambil yakni pihak kampus sudah menutup sementara kegiatan belajar tatap muka 2 minggu kedepan.

“Mahasiswa dengan hasil  lab negatif, segera dipulangkan,”ucapnya.

Sedangkan mahasiswa dengan hasil reaktif dengan CT  tinggi, dilakukan isolasi di asrama kampus. Lalu terhadap mahasiswa  dengan hasil positif  CT rendah di masukkan ke RS Darurat.

“Untuk mereka yang kasus positif ini telah diberikan Vitamin,”katanya. 

Dinkes Provinsi Kalbar sendiri telah mengirimkan paket- paket obat covid-19 sebanyak 200 paket untuk RS Darurat Bengkayang.

Harisson menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang harus ekstra hati- hati karena Bengkayang berbatasan dengan Sarawak. Dimana saat ini kasus covid-19 di Serawak  masih tinggi. 

“Perhatikan betul jalan-jalan tikus keluar masuk orang di perbatasan. Seharus nya mereka tidak boleh keluar masuk tanpa pemeriksaan antigen atau PCR dan harus dilakukan proses isolasi selama 8 hari. Bila masuk ke wilayah Indonesia dalam hal ini Bengkayang,”tegasnya.

Secara umum, Harisson mengingatkan bahwa masyarakat juga harus hati- hati. Dikatakannya saat ini masyarakat telah hidup berdampingan dengan virus covid-19.

“Saya ingatkan untuk tetap prokes seperti  selalu gunakan masker 2 lapis, jaga jarak dan cuci tangan agar tidak tertular,”imbaunya.

Harisson menjelaskan bahwa Pandemi corona itu maknanya masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona, jangan lengah bila tidak ingin tertular.

Kalbar, Pifa - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ditemukan kluster baru dari mahasiswa di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Pontianak Minggu(12/9/2021)

Dikatakannya bahwa Peningkatan kasus di Bengkayang karena adanya Klaster baru di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Dimana terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR.

“Total ada 139 kasus konfirmasi dari di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang dan semuanya OTG,” ujarnya, 

Harisson mengatakan sesuai penuturan  Kadiskes Bengkayang, bahwa mahasiswanya selama proses perkuliahan tinggal di asrama kampus.

“Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah di Swab Antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan,”ujarnya.

Adapun langkah yang sudah diambil yakni pihak kampus sudah menutup sementara kegiatan belajar tatap muka 2 minggu kedepan.

“Mahasiswa dengan hasil  lab negatif, segera dipulangkan,”ucapnya.

Sedangkan mahasiswa dengan hasil reaktif dengan CT  tinggi, dilakukan isolasi di asrama kampus. Lalu terhadap mahasiswa  dengan hasil positif  CT rendah di masukkan ke RS Darurat.

“Untuk mereka yang kasus positif ini telah diberikan Vitamin,”katanya. 

Dinkes Provinsi Kalbar sendiri telah mengirimkan paket- paket obat covid-19 sebanyak 200 paket untuk RS Darurat Bengkayang.

Harisson menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang harus ekstra hati- hati karena Bengkayang berbatasan dengan Sarawak. Dimana saat ini kasus covid-19 di Serawak  masih tinggi. 

“Perhatikan betul jalan-jalan tikus keluar masuk orang di perbatasan. Seharus nya mereka tidak boleh keluar masuk tanpa pemeriksaan antigen atau PCR dan harus dilakukan proses isolasi selama 8 hari. Bila masuk ke wilayah Indonesia dalam hal ini Bengkayang,”tegasnya.

Secara umum, Harisson mengingatkan bahwa masyarakat juga harus hati- hati. Dikatakannya saat ini masyarakat telah hidup berdampingan dengan virus covid-19.

“Saya ingatkan untuk tetap prokes seperti  selalu gunakan masker 2 lapis, jaga jarak dan cuci tangan agar tidak tertular,”imbaunya.

Harisson menjelaskan bahwa Pandemi corona itu maknanya masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona, jangan lengah bila tidak ingin tertular.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya