Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKoalisi Masyarakat Sipil Tolak KSAD Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak KSAD Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya

Jakarta | Jumat, 5 November 2021

Berita Nasional, PIFA - Direktur Eksekutif Amnesty International, Usman Hamid mengatakan Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan ulang keputusannya  memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima TNI, Kamis (4/11/2021).

Dilansir dari CNN, dalam  konfrensi pers yang   digelar Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan secara virtual menyampaikan menurut Usman, sikap Koalisi yang terdiri dari 14 LSM itu menolak usulan nama calon Panglima TNI baru oleh Presiden Jokowi ke DPR RI.

"Rencana presiden untuk mengangkat Panglima TNI yang baru dengan mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa itu harus dipertimbangkan ulang," katanya. 

Menurut Usman, Jokowi semestinya mengajukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI baru.

"Semestinya presiden mengangkat Kepala staf Angkatan Laut sebagai pejabat panglima TNI yang baru," ungkapnya.

Pemilihan Yudo sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan, salah satunya alasan yuridis.

Dalam Pasal 3 ayat 2 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara, kata Usman disebutkan bahwa pertahanan negara harus disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia, yakni kepulauan.

Menurut Usman semestinya Presiden Jokowi memahami bahwa kondisi tersebut menjadi alasan mengapa pucuk pimpinan TNI perlu dirotasi.

Selain itu, orientasi pertahanan berbasis negara kepulauan saat ini begitu penting. Terlebih saat ini situasi di Laut China Selatan terus memanas. Karenanya, kata Usman, dibutuhkan Calon Panglima yang memiliki wawasan pertahanan di sektor kelautan.

"Kita perlu seorang panglima yang memiliki cakrawala berpikir tentang pertahanan strategis di sektor kelautan atau di sektor kepulauan," katanya.

"Dalam hal ini semestinya presiden mengangkat Kepala Staf Angkatan Laut sebagai pejabat Panglima TNI yang baru," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Usman juga mengingatkan adanya persoalan bahwa Andika diduga pernah terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua. Jokowi, menurutnya, juga harus mempertimbangkan hal ini.

Sebab, berdasarkan Pasal 3 ayat 1 UU Nomor 3 Tahun 2002 itu ditegaskan bahwa pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip pertahanan dan HAM.

"Dari sudut pandang HAM jelas implikasi kasus pelanggaran HAM dalam rekam jejak Andika Perkasa itu harus menjadi pertimbangan utama," tuturnya.

Cium Aroma Politis

Selain itu menurut Usman, koalisi menilai faktor politik lebih kental di balik penunjukan Andika, dibanding filosofis dari pertahanan negara maupun persoalan undang-undang mengenai pertahanan negara dan UU TNI.

"Saya menduga ini terjadi karena ada semacam faktor politis. Artinya ketimbang faktor filosofis dari pertahanan negara atau faktor yuridis," ujarnya.

Usman menyebut faktor politis itu lebih kental karena kedekatan Andika dengan Jokowi melalui mertuanya, Jenderal (Purn) TNI A.M. Hendropriyono yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Usman juga menyebut sosok mertua Andika ini sangat dekat dengan ketua partai pengusung Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Faktor politis tampak lebih kental karena kedekatan sang calon dengan mantan Kepala BIN dan dengan Ketua Umum PDIP," tambahnya.

Ia juga merasa perlu ada yang menjelaskan bagaimana proses yang dilakukan Dewan Kepangkatan dan Jabatan TInggi (Wanjakti) TNI dalam penentuan calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Usman menduga Wanjakti reguler sebelumnya sudah menyimpulkan bahwa KSAL merupakan calon Panglima TNI berikutnya. Namun, terdapat perubahan di menit terakhir yang dipengaruhi faktor politis.

"Tapi mungkin ada perubahan di menit-menit terakhir yang dugaan kami lebih ditentukan oleh faktor-faktor politis ketimbang faktor filosofis pertahanan negara atau faktor yuridis tentang pentingnya jabatan Panglima dirotasi," tutur Usman.

Rekomendasi

Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha | Pifa Net

Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI | Pifa Net

Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI

Amerika Serikat
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit | Pifa Net

AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit

Italia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini! | Pifa Net

Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini!

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia

Nasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu | Pifa Net

Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu

Pontianak
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak! | Pifa Net

Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak!

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berencana akan membangun eskalator di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak untuk mempermudah akses bagi jemaah terutama para lansia. Rencananya penambahan tangga berjalan (eskalator) di Masjid terbesar di Kalbar tersebut mulai dibangun tahun ini."Sudah banyak yang menyampaikan kepada saya yaitu suadara-saudara kita yang Manula, ia mengatakan bahwa meminta untuk ditambahkan Eskalator, maka insyallah kita coba realisasikan tahun ini," Kata Gubernur Kalbar, Ria Norsan pada Senin (31/03/2025) pagi.Selain menambah eskalator, Ria Norsaan juga akan melakukan penambahan dan pembaharuan pada fasilitas Masjid Raya Mujahidin Kalbar lainnya, salah satunya tempat wudhu."Kita juga akan menambahkan tempat wudhu yang berada di area belakang itu, insyallah juga tahun ini kita tambahkan," ungkapnya.Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ruslan menyikapi penyampaian Gubernur Kalbar terkait penambahan fasilitas itu dirinya menyambut baik dan patut di apresiasi."Tentu saya berbangga hati mendengar itu semua, terhadap pak Gubernur luar biasa sekali apresiasinya untuk Masjid Raya Mujahidin, dan memang sudah layak untuk membangun Eskalator apalagi banyak suadara kita yang sudah sepuh," ungkapnya.Apa lagi, lanjutnya, bahwa masyarakat kita sudah banyak yang Manula, maka hal seperti itu perlu diperhatikan bagi masyarakat kita yang ingin beribadah."Mungkin kalau untuk yang umurnya dibawah 50 tahun tidak terlalu memerlukan Eskalator ini, namun perlu diperhatikan juga bahwa masyarakat kita masih banyak manula yang rutin beribadah di Masjid tercinta kita ini, tentu itu adalah ide yang baik untuk membantu masyarakat," tutupnya.

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025

Sports

Foto: Piala Dunia U-17 Tinggal 100 Hari, Erick Thohir Sampaikan Masukan FIFA  | Pifa Net

Piala Dunia U-17 Tinggal 100 Hari, Erick Thohir Sampaikan Masukan FIFA 

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memimpin upaya persiapan untuk putaran final Piala Dunia FIFA U17 2023 yang semakin mendesak. Dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (2/8), Erick Thohir mengungkapkan bahwa waktu yang tersisa hanya 100 hari sebelum Pembukaan Kompetisi digelar di Jakarta pada November 2023. Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI telah bertemu dengan perwakilan FIFA untuk membahas berbagai catatan yang telah diberikan oleh FIFA terkait persiapan turnamen. Dalam pertemuan tersebut, Erick mengusulkan agar putaran Piala Dunia FIFA U-17 2023 dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia. Usulan PSSI adalah menyelenggarakan putaran di Jakarta untuk 2 grup, Bandung untuk 2 grup, Surakarta untuk 1 grup, dan Surabaya untuk 1 grup. Selain itu, Indonesia juga diusulkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan di Jakarta, sementara Semifinal dan Final akan digelar di Surakarta. "Kami usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Erick dikutip Pifa dari laman resmi PSSI. FIFA memberikan beberapa catatan terkait fasilitas latihan dan kondisi stadion. Untuk mengakomodasi usulan PSSI, FIFA meminta ada penambahan lapangan latihan di Jakarta dan Bandung. Selain itu, FIFA menyoroti pentingnya perawatan rumput stadion yang harus ditingkatkan. Erick Thohir menyatakan bahwa pada tanggal 15-26 Agustus 2023, FIFA akan mengirim tim lebih besar untuk mengawasi seluruh persiapan. Tim ahli rumput dari Australia juga akan ikut dalam tim tersebut. Dalam rangka menyelesaikan persiapan yang komprehensif, Erick akan melakukan pembicaraan dengan Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jakarta, Pemerintah Daerah, dan Kemenpora. Targetnya adalah untuk menyelesaikan semua persiapan sebelum kedatangan tim FIFA pada tanggal 26 Agustus 2023. "Malam ini, saya bertemu ke Menpora untuk membicarakan persiapan stadion tersebut sebelum 26 Agustus 2023, sebelum FIFA datang lagi," tutup Erick. Dengan waktu yang semakin terbatas, Erick Thohir memastikan bahwa PSSI dan berbagai pihak terkait akan bergerak cepat untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 yang berjalan dengan sukses dan membanggakan bagi Indonesia. (hs)

Indonesia
| Jumat, 4 Agustus 2023

Lokal

Foto: PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul | Pifa Net

PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya yang masih muda, Mahendrawan, dengan tegas menegaskan bahwa para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak harus menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi zaman yang semakin kompetitif. Mahasiswa di era ini dituntut untuk mendapatkan berbagai informasi dengan cepat, namun tetap harus mempertahankan karakter yang unggul. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan motivasi kepada 858 mahasiswa baru IKIP PGRI Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 di Halaman Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jumat (22/9). Dia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tanggung jawab dalam menjalani transformasi dari metode manual ke digital. Mahasiswa harus mampu menjaga kendali diri mereka dalam menghadapi gangguan luar biasa yang ditimbulkan oleh era digital. Karakter yang kuat menjadi kunci dalam mempertahankan fokus. "Justru di sini karakter kita harus unggul karena gangguannya luar biasa. Jangan sampai mengganggu fokus kita,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati Muda juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran sebagai pendidik, bukan hanya sebagai guru. Baginya, menjadi pendidik adalah perjalanan yang tidak hanya terbatas saat seseorang menjadi guru. Dia mengingatkan bahwa IKIP PGRI adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada mencetak pendidik, bukan sekadar guru. Mahasiswa di sini juga dididik untuk menjadi pendidik yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Dalam motivasinya, Mahendrawan menekankan pentingnya memiliki visi sebagai mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa yang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi harus memiliki pemikiran besar dan tanggung jawab yang besar terhadap generasi mendatang. Dia menyebut nilai utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah tanggung jawab. Tanggung jawab ini harus tertanam kuat di dalam pikiran mahasiswa sebagai landasan untuk mencapai tujuan mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Mahendrawan juga menekankan bahwa acara Pengenalan Kehidupan Kampus bukan hanya tentang formalitas, tetapi juga tentang memahami dan menginspirasi mahasiswa serta memicu inisiatif. Dari rasa tanggung jawab yang kuat, inisiatif terbaik akan muncul. Dia juga mengajak mahasiswa untuk memiliki tekad menjadi pemimpin yang mampu mengubah cara berpikir orang lain, memberdayakan mereka, dan meningkatkan martabat yang dipimpin. Visi bahagia adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Mahendrawan menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh menjadi beban bagi negara. Sebaliknya, mereka harus menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi besar bagi negara. Hal ini penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, seperti narkoba dan seks bebas. Rektor IKIP PGRI Pontianak, M. Firdaus, menjelaskan bahwa PKKMB adalah wahana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi individu yang dewasa dan mandiri. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempercepat adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan yang baru.

Pontianak
| Senin, 25 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5