Foto: Kodam Tanjungpura

Foto: Kodam Tanjungpura

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKodim 1205/Sintang Kerahkan Personel Bantu Penanganan Korban Banjir

Kodim 1205/Sintang Kerahkan Personel Bantu Penanganan Korban Banjir

Sintang | Selasa, 9 November 2021

Berita Sintang, PIFA - Kasdim 1205/Sintang Mayor Inf Amri Mrp mewakili Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Kukuh W menyampaikan, Kodim Sintang mengerahkan personel untuk membantu penanganan bencana banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Mulai dari proses evakuasi, pengamanan pemukiman warga, pengelolaan logistik serta membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis," terangnya, Selasa (9/11/2021).

Lebih lanjut beliau mengatakan, Kodim juga menyiapkan truk untuk evakuasi dan mengangkut kendaraan motor warga yang mogok, serta menggunakan LCR untuk patroli menyisir pemukiman warga. 

Selain LCR, personel dilapangan juga menggunakan perahu milik warga.

"Kita menghimbau kepada masyarakat agar waspada,  hati-hati dan jangan panik. Dikhawatirkan luapan air sewaktu-waktu bisa meninggi" ungkapnya. 

Dalam penanganan banjir, Kodim 1205/Stg bekerjasama dengan Puskesmas, BPBD Kabupaten Sintang dan instansi terkait lainnya.

Mereka memberikan bantuan dengan mendirikan tenda lapangan dan Posko kesehatan, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.

Rekomendasi

Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah | Pifa Net

Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah

Israel
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Sebelum Ditemukan Meninggal, Aktris Kim Sae Ron Niat Comeback dan Ganti Nama Jadi Kim Ah Im | Pifa Net

Sebelum Ditemukan Meninggal, Aktris Kim Sae Ron Niat Comeback dan Ganti Nama Jadi Kim Ah Im

Korea Selatan
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial | Pifa Net

Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial

Pifabiz
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto:   Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer | Pifa Net

Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir | Pifa Net

Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir

Israel
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar | Pifa Net

Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar

Timnas Indonesia
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Jerman Perkenalkan Model Wajib Militer Baru di Tengah Kekhawatiran Konflik dengan Rusia | Pifa Net

Jerman Perkenalkan Model Wajib Militer Baru di Tengah Kekhawatiran Konflik dengan Rusia

PIFA, Internasional - Jerman mengumumkan rencana untuk memperkenalkan model wajib militer (wamil) baru sebagai langkah antisipatif di tengah ketegangan yang meningkat dengan Rusia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Rabu (12/6). Dalam pernyataannya, Pistorius menegaskan bahwa pemerintah Jerman tidak akan kembali ke model wajib militer era Perang Dingin. Sebaliknya, fokus baru akan diarahkan untuk meningkatkan jumlah rekrutan yang bersedia secara sukarela menjalani wajib militer. "Pria-pria muda yang berusia 18 tahun akan menerima kuesioner dari kami yang berisi pertanyaan tentang kualifikasi minat, kecintaan pada olahraga, dan apakah mereka tertarik untuk menjadi sukarelawan bagi angkatan bersenjata," ujar Pistorius, dikutip dari Anadolu Agency. Model ini juga menyasar perempuan berusia 18 tahun, yang akan menerima kuesioner serupa. Namun, tidak seperti pria, perempuan tidak dikenai kewajiban untuk mengikuti wamil sesuai dengan konstitusi. Meski demikian, pemerintah akan terus mendorong peningkatan jumlah perempuan yang bersedia sukarela bertugas di militer. "Saat ini kami memiliki 10.000 sukarelawan yang melakukan wajib militer. Dengan diperkenalkannya model baru ini, kami berasumsi bahwa kami bisa melatih 5.000 anggota wamil tambahan di tahun pertama. Tujuan kami adalah membiarkan jumlah ini meningkat dari tahun ke tahun," tambah Pistorius. Di bawah model baru ini, para volunter akan diminta untuk menyelesaikan enam bulan wajib militer dasar. Secara total, mereka bisa mengikuti wamil selama 23 bulan. Sebagai imbalannya, para volunter akan menerima gaji militer bulanan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp31,6 juta. Langkah ini adalah bagian dari rencana yang lebih luas oleh Kementerian Pertahanan Jerman untuk meningkatkan jumlah personel militer menjadi 203.000 pada tahun 2031, naik dari sekitar 181.000 saat ini. Jerman telah menangguhkan wajib militer pada tahun 2011 dan beralih ke sistem tentara profesional. Pengumuman ini datang di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang potensi konflik dengan Rusia, yang telah membuat negara-negara Eropa waspada dan memperkuat kemampuan pertahanan mereka.  

Jerman
| Kamis, 13 Juni 2024

Internasional

Foto: Pria di Korut Dieksekusi Mati karena Nonton K-Pop | Pifa Net

Pria di Korut Dieksekusi Mati karena Nonton K-Pop

PIFA, Internasional - Korea Utara kembali menjadi sorotan dunia setelah dilaporkan mengeksekusi seorang warganya di depan publik karena ketahuan mendengar musik K-Pop dan menyebarkan konten musik serta film asal Korea Selatan. Menurut laporan Hak Asasi Manusia di Korea Utara yang dibuat oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, eksekusi ini terjadi sekitar tahun 2022 dan semakin menggambarkan kebrutalan rezim Kim Jong Un dalam meredam pengaruh Barat dan Korea Selatan di negara yang terisolasi tersebut. Korban eksekusi merupakan seorang pria berusia 22 tahun yang berasal dari Provinsi Hwanghae Selatan. Pria ini dihukum mati setelah ketahuan mendengarkan 70 lagu K-Pop, menonton tiga film Korea, dan menyebarkan konten tersebut kepada rekan-rekannya. Laporan ini memuat cerita dari 639 warga Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan, yang secara jelas menunjukkan tindakan represif pemerintah Korea Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, Kim Jong Un telah menerapkan sejumlah aturan baru yang semakin memperketat konsumsi hiburan warganya. Pada tahun 2020, Korea Utara mengesahkan Undang-Undang "Larangan Ideologi dan Budaya Reaksioner" yang melarang keras warganya terpapar budaya Barat, termasuk budaya Korea Selatan yang dianggap sebagai "pengaruh jahat". Menurut laporan Hak Asasi Manusia Kementerian Unifikasi Korea Selatan, warga Korea Utara bahkan secara rutin menjalani inspeksi ponsel untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan ejaan, ekspresi, dan istilah slang dari Korea Selatan, seperti "oppa" untuk memanggil kakak laki-laki atau kekasih pria. Salah satu pembelot Korea Utara, seorang wanita berusia awal 20-an, mengungkapkan bahwa penyebaran konten budaya Korea Selatan mempengaruhi Korea Utara dengan sangat cepat. "Generasi muda mengikuti dan meniru budaya Korea Selatan, dan mereka sangat menyukai apa pun yang berasal dari Korea Selatan," ungkapnya. "Setelah menonton drama Korea, banyak anak muda bertanya-tanya, 'mengapa kita harus hidup seperti ini?'... SVIRaya pikir saya lebih baik mati daripada tinggal di Korea Utara," tambah wanita yang kini sudah tinggal di Korea Selatan tersebut.

Korea Utara
| Rabu, 3 Juli 2024

Lokal

Foto: Pontianak PPKM Darurat, Ini Daftar Jalan Yang Akan Ditutup | Pifa Net

Pontianak PPKM Darurat, Ini Daftar Jalan Yang Akan Ditutup

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menyatakan, untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat, pihaknya akan melakukan penutupan dan penyekatan jalan.  “Tujuannya agar penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Pontianak bisa ditekan seminimal mungkin dan keluar dari zona merah,” ungkapnya saat melakukan monitoring dan sosialisasi menjelang diberlakukannya PPKM Darurat di Kota Pontianak, Sabtu (10/7/2021) malam.   Di Kota Pontianak, PPKM Darurat mulai diberlakukan tanggal 12 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Ia menjelaskan, selama PPKM darurat penutupan jalan akan dilakukan di beberapa titik simpul, mulai dari batas kota di Batu Layang Pontianak Utara, kemudian Tanjung Hulu, Tanjung Raya, Ahmad Yani, Adisucipto, Parit Mayor dan juga wilayah barat di Jeruju. “Penyekatan ini akan dilakukan selama 24 jam, hari pertama dan kedua diberlakukannya PPKM Darurat mungkin akan ada penyesuaian,” terangnya. Kombes Pol Leo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalbar bisa memberitahukan kepada kabupaten/kota se-Kalbar terkait hal itu. “Kita minta warga kabupaten/kota yang berniat memasuki Kota Pontianak agar ditangguhkan dulu terkecuali memang alasan yang sangat penting seperti meninggal dunia atau sakit,” jelasnya. Selain penyekatan batas wilayah kota, wilayah dalam kota juga akan dilakukan hal serupa. Penyekatan itu, untuk meminimalisir mobilitas masyarakat agar tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. “Kita juga akan lakukan razia terhadap warga yang keluar rumah tanpa ada alasan yang jelas, kita akan lakukan pemeriksaan STNK dan SIM sehingga kita berharap masyarakat tertib di rumah,” tuturnya.

Admin
| Minggu, 11 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5