Peluncuran Reksa Dana Sepak Bola Pertama di Indonesia oleh Trimegah Sekuritas dan PSSI. (Dok. PSSI)

Peluncuran Reksa Dana Sepak Bola Pertama di Indonesia oleh Trimegah Sekuritas dan PSSI. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsKolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Indonesia | Jumat, 28 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Trimegah Sekuritas dan Trimegah Asset Management, bekerja sama dengan PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, secara resmi meluncurkan Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih. Ini merupakan reksa dana sepak bola pertama di Indonesia yang bertujuan sebagai sumber pendanaan alternatif untuk mendukung ekosistem sepak bola nasional secara stabil dan berkelanjutan.

Acara peluncuran berlangsung di Jakarta pada Kamis (27/2), dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, anggota Komite Eksekutif Rudy Yulianto dan Muhammad, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, serta Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Susyanto. Sejumlah legenda sepak bola Indonesia seperti Risdianto, Hermansyah, dan Hamka Hamzah turut hadir dalam acara tersebut.

Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih juga bertujuan meningkatkan kualitas dan pengembangan sepak bola Indonesia dengan menyumbangkan sebagian hasil pendapatan manajer investasi kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Yayasan ini memiliki berbagai program yang mendukung keberlanjutan sepak bola nasional, termasuk bantuan bagi mantan pemain Tim Nasional melalui pengembangan karier, kesejahteraan, serta pemberdayaan pasca pensiun.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik inisiatif pihak swasta dalam membangun ekosistem sepak bola yang ideal bagi para pelaku industri sepak bola, dari tahap pembinaan hingga masa purna karier.

"Sejak awal Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dibentuk untuk merawat dan membina mantan pemain timnas yang butuh bantuan. Programnya dua, kesehatan dan penataan karier setelah pensiun. Kerjasama dengan pihak swasta, seperti Trimegah Sekuritas ini saya apresiasi karena sama-sama memberi keuntungan dari segi finansial dan berdampak positif untuk membantu yayasan yang menaungi para mantan pemain timnas kita," ujar Erick.

Philmon Samuel Tanuri, Direktur Utama Trimegah Sekuritas, menyatakan bahwa peluncuran reksa dana ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghubungkan pasar modal dengan kegiatan filantropi dan sosial.

"Sebagai bagian dari komitmen Trimegah Sekuritas Tbk dalam menghubungkan pasar modal dengan kegiatan filantropi dan sosial, kami dengan bangga meluncurkan Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih. Program Investing for Impact kami telah berjalan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial melalui produk keuangan, dan kali ini kami ingin memberikan kontribusi langsung bagi perkembangan sepak bola Indonesia," ujarnya.

Philmon juga menambahkan bahwa momentum ini sejalan dengan kebangkitan tim nasional Indonesia, yang membuka peluang besar dalam memperkuat ekosistem olahraga di tanah air.

"Oleh karena itu, kami berharap melalui produk ini, kami dapat berperan dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi dunia sepak bola Indonesia," lanjutnya.

Direktur Utama PT Trimegah Asset Management, Antony Dirga, turut menyambut baik kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola melalui Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih.

"Reksa Dana ini tidak hanya menawarkan potensi keuntungan finansial bagi investor, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk dapat berinvestasi sekaligus memberikan kontribusi jangka panjang untuk kesejahteraan para atlet, serta pengembangan talenta muda dalam ekosistem sepak bola Indonesia," tuturnya.

Peluncuran Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih ini menjadi langkah baru dalam mengintegrasikan dunia investasi dengan perkembangan olahraga nasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan sepak bola Indonesia, baik dari sisi pembinaan maupun kesejahteraan mantan atlet yang telah berjasa bagi negara.

Rekomendasi

Foto: Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden | Pifa Net

Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah | Pifa Net

Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto:   Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United | Pifa Net

Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 144 Orang, Junta Umumkan Keadaan Darurat | Pifa Net

Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 144 Orang, Junta Umumkan Keadaan Darurat

Myanmar
| Sabtu, 29 Maret 2025
Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik | Pifa Net

Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, memaparkan strategi komprehensif untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di sektor pelayanan publik dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024. Debat yang digelar KPU pada Senin (18/11/2024) ini menjadi panggung bagi pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan inklusif."Keterlibatan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN," tegas Didi. Menurutnya, tata kelola yang efisien dan inklusif harus melibatkan publik secara langsung, baik dalam pengawasan maupun pengambilan keputusan.Langkah-langkah yang akan diambil pasangan ini mencakup:Membentuk Forum Konsultasi Publik: Forum ini akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.Musyawarah Terbuka: Menyerap aspirasi masyarakat melalui diskusi langsung di berbagai daerah.Melibatkan Tokoh Masyarakat dan Akademisi: Memberikan masukan yang berbobot dan relevan.Sistem Pengaduan Transparan: Memudahkan masyarakat melaporkan penyimpangan di pemerintahan.Sosialisasi Intensif: Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemerintah.“Rakyat bukan hanya penerima layanan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun Kalimantan Barat,” tambahnya.Dalam debat yang mengusung tema Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, pasangan Midji-Didi menegaskan bahwa transparansi dan keterlibatan masyarakat adalah langkah nyata yang harus diambil untuk mengatasi tantangan KKN di Kalimantan Barat.

Pontianak
| Selasa, 19 November 2024

Pifabiz

Foto: Heboh! Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti | Pifa Net

Heboh! Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti

PIFAbiz - Cobaan bertubi-tubi menghampiri presenter Indra Bekti. Setelah sempat terbaring di rumah sakit dan menjalani operasi pembuluh darah di otak beberapa waktu lalu, kini Indra Bekti harus menerima kenyataan digugat cerai oleh istrinya, Aldila Jelita. Kuasa Hukum Aldila Jelita, Milano Lubis membenarkan bahwa kliennya menggugat cerai Indra Bekti. Menurutnya, berkas gugatan cerai itu telah dimasukkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. "Per hari ini Dila mengajukan gugatan perceraian kepada Bekti," ujar Milano mengutip metrosuaracom, pada Senin (27/2/2023). Milano juga menegaskan bahwa gugatan cerai tersebut tidak ada hubungannya dengan sakit yang diderita Indra Bekti beberapa waktu lalu. "Sebenarnya permasalahannya sudah lama, jadi tidak ada kaitan dengan kemarin Bekti sakit. Nah ini mesti di-clear-kan juga, jadi tidak ada kaitan sama sekali pisah ini gara-gara sekarang Bekti sakit atau apa, tidak ada," kata Milano. "Jadi perpisahan ini murni keinginan mereka berdua dan pisahnya juga secara baik-baik," imbuhnya. Menurut Milano, permasalahan antara Indra Bekti dan Aldila Jelita sudah lama terjadi. "Sebenarnya ributnya itu sudah dari sebelum-sebelumnya, jadi bukan pasca Bekti sakit. Tidak ada Dila itu meninggalkan Bekti karena kondisi Bekti saat ini dan memang sudah jauhlah permasalahannya," tegas Milano. Milano kembali menegaskan kesiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita untuk berpisah, terlebih keduanya ternyata sudah pisah rumah. "Sudah pisah rumah kurang lebih seminggu lah. Bekti yang keluar, Bekti sekarang tinggal di rumah Radio Dalam, Dila masih tetap di rumah," kata Milano. (b)

Indonesia
| Selasa, 28 Februari 2023

Lokal

Foto: Warga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun | Pifa Net

Warga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun

PIFA, Lokal - Warga Dusun Keramat II, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (28/8). Korban yang berinisial ZI (44), warga Dusun Karya, ditemukan tidak bernyawa di sebuah kebun milik warga bernama Salihin. Menurut keterangan Kapolsek Sungai Raya AKP Haryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang ibu rumah tangga berinisial NM (55) sekitar pukul 10.30 WIB saat pulang dari kebun. NM melihat korban terbaring di atas rerumputan dan segera memberitahu pemilik kebun serta warga setempat. "Salihin, pemilik kebun, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kuala Dua, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat. Saat dilakukan pemeriksaan awal, ZI sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Ade. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah duka di Parit Bugis, Dusun Karya I, Desa Kuala Dua untuk proses pemakaman. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas. "ZI telah bekerja di kebun milik Salihin selama kurang lebih dua minggu. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit sesak napas dan tekanan darah tinggi," tambah Ade.

Kubu Raya
| Jumat, 30 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5