Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, saat sampaikan keterangan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, saat sampaikan keterangan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKomisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional

Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional

Pontianak | Jumat, 2 Mei 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyampaikan bahwa Bandara Supadio Pontianak segera kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Ia mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk pengaktifan kembali status tersebut.

Hal ini diungkapkan Lasarus usai menghadiri kegiatan Halal Bihalal Relawan Lasarus di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa lalu (29/4/2025).

“Saya sebagai Ketua Komisi V akan membantu Pemerintah Daerah Kalimantan Barat untuk kembali mengaktifkan status internasional Bandara Supadio Pontianak. Saya sudah dapat lampu hijau dari pemerintah, dan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan kepada saya,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan asal Kalbar mengatakan bahwa, langkah selanjutnya yang dibutuhkan saat ini tinggal menunggu surat resmi dari Gubernur Kalimantan Barat.

“Kalau surat itu sudah saya terima, secepatnya dalam waktu yang tidak terlalu lama Bandara ini akan berfungsi kembali sebagai bandara internasional,”

Lasarus menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tersebut agar segera terealisasi. “Kalau ditempat lain berubah menjadi internaisoanl, kenapa Pontianak tidak,” tukasnya.

Seperti diketahui, Bandara Supadio tak masuk dalam daftar bandara yang baru-baru ini kembali menyandang status internasional. Publik Kalbar, pelaku usaha, mahasiswa, hingga tokoh politik lokal sudah ramai menyuarakan harapan yang sama, yakni agar Supadio bisa kembali buka rute ke Kuching dan Kuala Lumpur.

Rekomendasi

Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto:   Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila | Pifa Net

Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg | Pifa Net

Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025 | Pifa Net

Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025

Inggris
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya | Pifa Net

Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya

Tangerang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia | Pifa Net

Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia

Italia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bongkar Muat Babi Tanpa Izin di Dermaga Kubu Raya Berlanjut Penyidikan | Pifa Net

Bongkar Muat Babi Tanpa Izin di Dermaga Kubu Raya Berlanjut Penyidikan

PIFA, Lokal - Kasus bongkar muat 844 ekor babi diduga tanpa izin di salah satu dermaga di Kabupaten Kubu Raya, bakal berlanjut ke tingkat penyidikan. Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kantor KSOP Pontianak Capt Weku Frederik Karuntu. “Terima kasih share informasi, sebagai masukan bagi Penyidik PNS dan Bidang Lalu Lintas KSOP untuk bahan penyidikan dan evaluasi yang diminta Penjabat Gubernur Kalbar,” kata  Sabtu (20/1/2024).  Sebagaimana diketahui, terkait permasalahan tersebut KSOP Pontianak telah menjadwalkan rapat koordinasi, Selasa (23/1/2023).  Rapat koordinasi tersebut dalam rangka penataan arus barang di Pelabuhan Pontianak terutama kegiatan bongkar muat hewan ternak babi. Rapat ini mengundang Kapolda Kalbar, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar. Kemudian Balai Karantina Pertanian Kelas | Pontianak, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Kapolres Kubu Raya dan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Pontianak. Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak Rudi Abisena memastikan segera memanggil dan memeriksa pengusaha dan agen kapal.  “Terkait adanya dugaan pelanggaran aktivitas bongkar muat tersebut, kami akan memanggil perusahaan dan agen kapal,” kata Rudi kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).  KSOP mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Maka dari itu, jika ada aktivitas yang melanggar dapat berikan sanksi. “Sanksinya berupa administrasi hingga tidak lagi diberikan layanan kepelabuhan seperti sandar kapal, persetujan kegiatan bongkar muat, persetujuan berlayar, dan lain-lain,” ujar Rudi, Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan menambahkan, secara legalitas, wilayah Kubu Raya belum memiliki terminal khusus ternak, khususnya babi.    “Sehingga, kami mengindikasikan lokasi tersebut tidak memiliki izin,” kata Arif. Selain itu, dalam aktivitas bongkar muat yang dilakukan pada Minggu (14/1/2024) malam tersebut tidak diberitahukan atau dikoordinasikan kepada Kantor KSOP Pontianak.   “Sejauh ini kami tidak ada pemberitahuan atau permohonan bongkar muat ternak babi di sana,” ungkap Maulana.    Dijelaskan Maulana, dermaga yang digunakan untuk melakukan aktivitas bongkar muat, khususnya ternak babi harus mengantongi izin sesuai dengan pengoprasiannya.    “Artinya, jika layanan kegiatan bongkar muat itu tidak bisa dilakukan di pelabuhan umum, maka bisa dilakukan di tersus atau TUKS, namun harus memiliki izin,” terang Maulana.

Kubu Raya
| Minggu, 21 Januari 2024

Lokal

Foto: Anggota DPRD Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar Minta Kajian Mendalam Terkait Rencana Pengelolaan Limbah SPALD | Pifa Net

Anggota DPRD Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar Minta Kajian Mendalam Terkait Rencana Pengelolaan Limbah SPALD

PIFA, Lokal - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyoroti rencana pemerintah terkait Sistem Pengelolaan Limbah Skala Kota (SPALD). Zulfydar mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi dampak negatif yang mungkin timbul dari pelaksanaan proyek tersebut. Menurut Zulfydar, meskipun sudah ada lokasi yang ditentukan untuk SPALD, perlu dilakukan kajian mendalam agar masyarakat tidak dirugikan dan tidak dikenakan biaya tambahan yang dapat meningkatkan tingkat biaya hidup di Kota Pontianak. Ia menyatakan keprihatinannya terkait kemungkinan adanya biaya baru yang harus ditanggung oleh masyarakat terhubung ke SPALD, serupa dengan pembayaran layanan air PDAM. "Jangan sampai ada biaya baru lagi yang menimbulkan biaya hidup di Kota Pontianak itu kedepannya semakin tinggi. Saya minta ada kajian-kajiannya secara terbuka dan dapat diuji oleh semua pihak," tegas Zulfydar. Zulfydar juga menyoroti infrastruktur SPALD yang memerlukan jalur khusus dan pembongkaran untuk menghubungkan stasiun penerima dan penghubung titik-titiknya. Meskipun mengakui potensi SPALD untuk menghasilkan energi terbarukan dari limbah, Zulfydar menekankan perlunya kajian mendalam terhadap dampak sosial dan kesehatan masyarakat. Zulfydar mengingatkan bahwa pengelolaan limbah dengan sistem SPALD seharusnya tidak menambah masalah, melainkan memecahkan masalah. Ia menyarankan agar pemerintah melakukan kajian mendalam, melibatkan ahli lingkungan, ekonomi, dan berbagai pihak terkait sebelum melaksanakan proyek tersebut. Dalam konteks ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Sidiq Handanu, menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak sudah menyiapkan lahan untuk SPALD di RPH Nipah Kuning dan Martapura. Namun zulfydar menekankan pentingnya keterlibatan para ahli dan terbuka kepada masyarakat agar masyarakat dapat mendukung program ini. (ad)

Pontianak
| Kamis, 28 Desember 2023

Lokal

Foto: Diduga Terlibat Perkelahian Mantan Kapolsek Mandor Meninggal Dunia  | Pifa Net

Diduga Terlibat Perkelahian Mantan Kapolsek Mandor Meninggal Dunia 

Landak - Terjadi peristiwa perkelahian dua warga, di Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 8 September 2021 malam WIB. Peristiwa ini mengakibatkan mantan Kapolsek Mandor Kabupaten Landak, meninggal dunia akibat luka sabetan benda tajam. Sementara satu warga lainnya berinisial MS, dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS St Antonius Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis, Kamis 9 September 2021 dini hari WIB. MS mengalami luka serius di bagian leher saat perkelahian tersebut. Dari informasi yang diperoleh, mantan Kapolsek Mandor yang meninggal dunia tersebut yakni AKP (Purn) Edwar. AKP (Purn) Edwar terlibat perkelahian dengan seorang warga berinisial MS. Kedua warga yang bertikai tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di Pukesmas Jongkat, namun nyawa pensiunan anggota Polri tak tertolong. Sementara MS langsung dirujuk ke RS St Antonius Pontianak untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Moch Resky Rizal, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.

Tim Redaksi
| Kamis, 9 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5