Sejumlah pengunjung melihat karya fotografi yang dipajang pada pameran Gelegar Foto Nusantara di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Pameran fotografi bertema Potret Sejarah dan Keh

Sejumlah pengunjung melihat karya fotografi yang dipajang pada pameran Gelegar Foto Nusantara di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Pameran fotografi bertema Potret Sejarah dan Keh

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikKomisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Politik | Selasa, 17 Juni 2025

PIFA, Politik - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pernyataannya yang menyebut tidak ada pemerkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. Menurut Lalu, pernyataan tersebut bukan hanya keliru, tetapi juga menyakitkan bagi para korban dan berpotensi menghapus jejak sejarah kelam bangsa Indonesia.

“Sedikit keliru kalau dikatakan tidak ada perkosaan massal. Peristiwa itu terjadi, jangan tutupi sejarah,” tegas Lalu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6).

Ia menilai bahwa penyangkalan atas kekerasan seksual yang terjadi dalam kerusuhan 1998 sama saja dengan merendahkan martabat para korban, terutama perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual dalam tragedi tersebut. Pernyataan seperti itu, lanjutnya, juga dapat menghambat proses pemulihan dan rekonsiliasi yang selama lebih dari dua dekade telah diperjuangkan oleh berbagai pihak.

Akan Dipertanyakan di Rapat Kerja


Lalu menegaskan, meskipun DPR saat ini sedang dalam masa reses, Komisi X akan memanggil Fadli Zon dalam rapat kerja (raker) setelah masa sidang dimulai. Dalam forum resmi itu, pernyataan kontroversial Fadli akan menjadi salah satu agenda penting untuk dibahas.

“Ketika memasuki masa sidang, Komisi X DPR akan mempertanyakan ucapan tersebut dalam rapat kerja bersama Menteri Kebudayaan,” ujarnya.

Kritik terhadap Upaya Penulisan Ulang Sejarah

Lalu juga menyoroti proses penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan di bawah pimpinan Fadli Zon. Ia mengingatkan bahwa sejarah tidak boleh direduksi menjadi narasi tunggal yang berpihak pada kekuasaan.

“Sejarah bukan sekadar narasi masa lalu, melainkan fondasi jati diri bangsa. Maka ketika ada upaya penulisan ulang sejarah, yang perlu kita pastikan bukan siapa yang menulis, tetapi mengapa dan untuk siapa sejarah itu ditulis,” kata Lalu.

Politisi tersebut menekankan pentingnya penulisan sejarah yang jujur, inklusif, dan partisipatif, serta mewakili suara korban, bukan semata agenda politik.

Komitmen DPR Mengawal Revisi Sejarah

Sebagai pimpinan komisi yang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, Lalu berkomitmen mengawal proses penulisan ulang sejarah Indonesia. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan sekadar domain kementerian, melainkan menyangkut kepentingan kolektif seluruh bangsa.

“DPR mewakili rakyat dan punya tanggung jawab memastikan proses ini tidak menjadi rekayasa ingatan kolektif, melainkan rekonstruksi objektif,” tegasnya.

Respons Publik dan Tekanan dari Aktivis

Pernyataan Fadli Zon sebelumnya telah memicu respons keras dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia dan kelompok penyintas tragedi 1998. Mereka menilai pernyataan itu tidak hanya menyakiti perasaan korban, tetapi juga bertentangan dengan berbagai laporan independen dan temuan lembaga hak asasi, baik nasional maupun internasional.

Hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait rencana pemanggilan dari Komisi X DPR RI.

Rekomendasi

Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia  | Pifa Net

Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan | Pifa Net

Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025 | Pifa Net

Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle | Pifa Net

Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle

Pekanbaru
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: 87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi | Pifa Net

87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Presiden Turki Apresiasi Dukungan INASAR Pencarian dan Pertolongan Gempa | Pifa Net

Presiden Turki Apresiasi Dukungan INASAR Pencarian dan Pertolongan Gempa

PIFA, Internasional - ​Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan apresiasi atas bantuan pencarian dan pertolongan yang diberikan Pemerintah Indonesia pascagempa 7,8 Skala Richter. Apresiasi tersebut disampaikan Erdoga saat menerima perwakilan INASAR di Antakya, Senin (20/2/2023) kemarin. Team Leader Indonesia SAR (INASAR) Yopi Hariyadi mengatakan, Presiden Erdogan berterima kasih atas kedatangan tim Indonesia. Yopi menyebut Presiden Erdogan juga menyatakan pihaknya telah menerima telepon dari Presiden Joko Widodo mengenai bantuan Indonesia, khususnya dalam pencarian dan pertolongan korban gempa.  "Kami menyampaikan atas nama bangsa Indonesia, ini merupakan suatu kehormatan dapat membantu saudara kami masyarakat Turki. Indonesia juga membawa tim EMT untuk memberikan bantuan medis,'" kata Yopi kepada Presiden, dikutip dari keterangan KBRI Ankara yang dimuat dalam laman Kemlu RI, Rabu (22/2). Dilansir dari laman tersebut, pertemuan tertutup itu menghadirkan lebih dari perwakilan Urban Search and Rescue (USAR) yang telah bekerja sejak awal terjadinya gempa hingga saat ini. Yopi menambahkan, lebih dari 20 team leader dari beberapa negara yang diundang Presiden.  "INASAR di bawah kendali Basarnas ini berjumlah 48 personel dengan dukungan 1 anjing SAR dan 2 K-9. Pemerintah Indonesia mengirimkan personel INASAR dengan kualifikasi Urban Search and Rescue (USAR) tingkat medium," demikian dikutip dari keterangan KBRI Ankara. Sebagai informasi, INASAR telah tersertifikasi International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) sejak 2019 lalu.  Pada pencarian dan pertolongan gempa Turki, Tim INASAR mendirikan pos yang berada di Hatay Expo, Antakya, Provinsi Hatay. Mereka tak sendirian, Tim tersebut mendirikan pos bersama dengan beberapa negara seperti Swiss, Australia dan Argentina, tim USAR berkumpul. Yopi menerangkan, untuk saat ini koordinasi pencarian dan pertolongan diserahkan sepenuhnya kepada AFAD atau Badan Penanggulangan Bencana Turki. (yd)

Turki
| Rabu, 22 Februari 2023

Nasional

Foto: Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menerima kunjungan Bill Gates di Istana Negara pada hari ini, 7 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah memperkuat program sosial unggulan, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan.Menurut keterangan resmi, surat permintaan kunjungan Bill Gates ke Indonesia sudah disampaikan sejak November tahun lalu. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan Bill & Melinda Gates Foundation, terutama dalam bidang kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.Prabowo menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh global seperti Bill Gates, pemerintah berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu dan memberikan dampak positif yang signifikan.Selain membahas MBG, pertemuan ini juga diperkirakan akan menyentuh isu-isu lain terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan. Bill Gates dikenal luas sebagai filantropis yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan teknologi, sehingga kerja sama ini dinilai strategis untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.Kunjungan Bill Gates ke Indonesia juga menjadi simbol kepercayaan dunia terhadap komitmen pemerintah dalam menjalankan program-program sosial yang berkelanjutan. Presiden Prabowo berharap sinergi ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta internasional dalam mengatasi tantangan sosial di Indonesia.Pertemuan di Istana Negara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah menteri terkait dan pejabat tinggi pemerintah yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga konsistensi dan transparansi dalam pelaksanaan program demi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025

Sports

Foto: Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana | Pifa Net

Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana

JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 siap memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Brunei Darussalam di pertandingan perdana Grup A. Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (15/7), pukul 20.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar. Pertandingan ini menjadi debut Timnas U-23 di bawah arahan pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, yang tengah menjalani ujian pertamanya sebagai nahkoda Garuda Muda. Tim asuhannya dipastikan dalam kondisi siap tempur setelah menggelar pemusatan latihan sejak pertengahan Juni lalu. "Kami berlatih tiga pekan dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Saya percaya kepada pemain. Mereka sedang dalam kondisi yang baik," kata Vanenburg dalam sesi jumpa pers di Stadion Madya, Jakarta, Senin (14/7). Tak Mau Remehkan Brunei Meski Brunei Darussalam tercatat belum pernah meraih kemenangan di ajang Piala AFF U-23 sejak edisi pertama, Vanenburg enggan meremehkan lawan. Ia mengakui tidak mengetahui banyak tentang kekuatan Brunei, namun menekankan pentingnya fokus pada performa sendiri. "Saya tidak tahu sama sekali tentang Brunei, kami hanya kenal pemain kami. Ini malam terakhir jelang pertandingan, kami harus waspada dan memerhatikan hasil latihan," ujar mantan bintang PSV Eindhoven itu. Laga Perdana Penuh Arti Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua tim di ajang Piala AFF U-23. Sepanjang empat edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 belum pernah bertemu Brunei di turnamen ini. Laga pembuka ini pun dinilai krusial untuk membangun momentum dan kepercayaan diri Garuda Muda menuju pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan dukungan penuh dari publik sendiri di Stadion GBK, kemenangan atas Brunei akan menjadi langkah awal penting dalam perjalanan Indonesia di turnamen yang digelar pada 15–29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Jadwal Siaran Langsung Pertandingan: Indonesia U-23 vs Brunei DarussalamTurnamen: Piala AFF U-23 2025Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno, JakartaWaktu: Selasa, 15 Juli 2025, pukul 20.00 WIBSiaran langsung: Indosiar

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5