Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKomisi X DPR RI Kunjungi Walikota Pontianak

Komisi X DPR RI Kunjungi Walikota Pontianak

Pontianak | Sabtu, 9 Oktober 2021

Berita Pontianak, Kalbar – PIFA, Komisi X DPR RI mengunjungi Wali Kota Pontinak kunjungan Kunjungan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjafudin di Aula Walikota Pontianak. Jumat, (9/10/2021)

Hetifah Sjafudin selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI  mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari tanggungjawab kami.

“Kunjungan ini  untuk  memahami masalah realita di Daerah terkait bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab kami di DPR baik itu bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kemudian kepemudaan olahraga, perpustakaan dll," ujarnya. 

Hetifah Sjafudin menyampaikan ada banyak sekali masukan yang menjadi bahan untuk rekomendasi, bukan hanya untuk kementerian terkait di komisi X tapi untuk semua komisi maupaun kementerian. 

“Mudah-mudahan kunjungan ini memberikan masukan yang berharga mengenai legislasi dan anggaran yang sedang kami susun dari berbagai pihak,” sampainya. 

Sementara itu Asia Sidot selaku anggota DPR RI Komisi X Dapil Kalbar juga menyampaikan keprihatinan mengenai keadaan yang terjadi khususnya di infrastuktur pendidikan di Kalbar. 

“Saya sedih masih ada 3 kecamatan di kalbar yang belum mempunyai SMA/AMK   menjadi tanggung jawab saya selaku DPR RI Dapil Kalbar  untuk meminta kementrian terkait menyediakan sarana dan prasarana ditingkatkan,“ ucapnya.

“Paling tidak 2022 harus sudah ada perencanaan,” tambah dia.

Rekomendasi

Foto: Ahmad Bustomi Pimpin Persema Malang di Liga 4, Awali Langkah Baru sebagai Pelatih | Pifa Net

Ahmad Bustomi Pimpin Persema Malang di Liga 4, Awali Langkah Baru sebagai Pelatih

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut | Pifa Net

KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis | Pifa Net

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis

Internasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Jokowi Tegaskan Tak Intervensi Proses Hukum Ferdy Sambo | Pifa Net

Presiden Jokowi Tegaskan Tak Intervensi Proses Hukum Ferdy Sambo

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo (FS). Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Negara saat ditanya oleh awak media terkait permohonan ibu dari salah satu terdakwa, Richard Eliezer, atas keadilan hukuman yang dituntutkan kepada anaknya. “Saya tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan,” tegas Presiden kepada awak media usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Presiden menyebut intervensi tidak bisa dilakukan tidak hanya pada kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saja, melainkan pada semua kasus hukum. “Bukan hanya kasus FS saja, untuk semua kasus, tidak (intervensi),” tandasnya. Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan dalam kasus tersebut. “Kita harus menghormati proses hukum yang ada di lembaga-lembaga negara yang sedang berjalan,” pungkas dia. Sebelumnya, ramai diberitakan media nasional bahwa ibu dari salah satu terdakwa yaitu Richard Eliezer, meminta keadilan atas tuntutan 12 tahun penjara terhadap anaknya. Ibunda Bharada E menilai tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum itu terlalu tinggi lantaran status anaknya sebagai justice collaborator. (yd)

Jakarta
| Rabu, 25 Januari 2023

Pifabiz

Foto: Ditolak Syarifah, Asib Ali Dilamar Kharisma Cehna | Pifa Net

Ditolak Syarifah, Asib Ali Dilamar Kharisma Cehna

PIFAbiz, Kisah cinta Asib Ali, pemuda dari India yang rela datang ke Indonesia demi melamar wanita pujaannya asal Wajo, Sulawesi Selatan bernama Syarifah Kharinnisa viral di media sosial. Warganet dibuat terenyuh dengan perjuangan Asib Ali yang berakhir dengan penolakan tersebut. Namun begitu, sepertinya kekecewaan Asib Ali tak bertahan lama, kini dirinya dikabarkan telah Move On dan dekat dengan wanita Indonesia bernama Kharisma Cehna. Kharisma Cehna sendiri mengaku ingin menghibur Asib Ali dari kesedihannya hingga membawakan bunga untuknya. Kharisma sendiri diketahui merupakan teman dari Akash Ellahi, yang juga sahabat Asib Ali. Akash nampak berusaha menjodohkan Ali dengan Kharisma. "Ini buat kamu Ali. Ali smile," ujar Kharisma Cehna sambil memberikan bunganya dilihat dalam video di YouTube Akash bule pakistan yang diunggah (5/3/23). "Kemarin bawa bunga lamarannya ditolak. Gimana rasanya hari ini dilamar pakai bunga?," tanya Akash ke Asib Ali. Asib Ali pun mengaku deg-degan bertemu Kharisma Cehna hingga hanya bisa tertunduk malu. "Saya enggak pernah ketemu cewek begini, deg-degan," ujar Askash Ellahi, menerjemahkan Asib Ali. Selain pemberian bunga, momen lain yang menjadi sorotan dalam video tersebut ialah ketika Asib Ali tampak memakaikan cadar untuk Kharisma. "Apakah aku harus bercadar? Duh kok aku deg-degan ya," katanya. Kharisma sempat terlihat kesulitan memakai cadar. Melihat hal itu, Asib Ali pun langsung sigap membantu sehingga membuat perempuan tersebut kaget sekaligus senang. “Masya Allah A, senang banget aku diginin. Ya Allah, Masya Allah, Masya Allah, dipakein sama dia Ya Allah," kata Kharisma Cehna. Akash pun mengatakan bahwa Asib Ali bisa saja move on dari Syarifah Nisa gara-gara Kharisma. Sebab, Ali sangat senang dengan perempuan bercadar. "Upss, dia suka banget sama cewek yang bercadar," imbuh Akash Ellahi. (b)

Sumatera Selatan
| Selasa, 7 Maret 2023

Nasional

Foto: Hati-hati, 6 Merek Kopi Mengandung Obat Kuat dengan Izin Palsu BPOM | Pifa Net

Hati-hati, 6 Merek Kopi Mengandung Obat Kuat dengan Izin Palsu BPOM

Berita Nasional, PIFA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan ada enam merek kopi kemasan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) Sildenafil dan Paracetamol. Perlu diketahui bahwa Sildenafil merupakan jenis obat kuat yang biasanya digunakan untukmengatasi disfungsi ereksi. Sementara itu, Paracetamol biasanya digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, enam merek kopi yang mengandung bahan kimia obat diantaranya Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung. Kepala BPOM menerangkan tulisan izin BPOM pada kemasan kopi tersebut adalah palsu. Hingga kini belum ada keterangan dari produsen kopi tersebut terkait temuan BPOM. "Bahan Kimia Obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan. Bahan kimia obat seperti Paracetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat," terang Penny dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022) kemarin. Menurutnya konsumsi kopi kemasan yang mengandung obat kimia Paracetamol dan Sildenafil sangat berbahaya. Dia menambahkan penggunaan Paracetamol dan Sildenafil yang tidak tepat lantaran dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat hingga yang paling fatal, kematian. Sebagai informasi, pelaku produksi dan pengedar pangan ilegal dapat dikenakan Pasal 136 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta Pasal 140 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Kemudian para pelaku yang memproduksi dan mengedarkan obat tradisional ilegal mengandung bahan kimia obat dapat dipidana sesuai dengan Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan serta Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Jakarta
| Senin, 7 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5