Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berkomitmen membangun daerahnya lewat program-program unggulannya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berkomitmen membangun daerahnya lewat program-program unggulannya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKomitmen Bangun Kubu Raya, Intip Program Unggulan Bupati Muda Mahendrawan

Komitmen Bangun Kubu Raya, Intip Program Unggulan Bupati Muda Mahendrawan

Kubu Raya | Kamis, 26 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Kubu Raya dengan program-program unggulan yang berfokus pada kemandirian pangan dan kesejahteraan rakyat. Dalam serangkaian kebijakan pro-rakyat, Bupati Muda telah berhasil membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat Kubu Raya.

Salah satu langkah kunci dalam komitmennya adalah peluncuran program Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan pemberian baju seragam gratis pada awal tahun ajaran baru. Yang membuat program ini istimewa adalah bahwa produksi baju seragam tersebut dilakukan oleh para penjahit lokal Kubu Raya, yang mendukung pendidikan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, upaya ini telah membuahkan hasil dengan penurunan angka putus sekolah yang signifikan di Kubu Raya, sementara perekonomian masyarakat semakin menggeliat.

Di bidang kesehatan, Bupati Muda Mahendrawan telah memperkuat layanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas seperti Puskesmas Rawat Inap, Pustu, dan Polindes di setiap kecamatan. Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) juga diberlakukan, bersama dengan kebijakan penghapusan pungutan retribusi dalam pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, pustu, dan polindes.

Keberhasilan program-program kesehatan yang dijalankan di Kubu Raya dibuktikan dengan masuknya Program Selasa-Jumat (Salju) Terpadu ke dalam sepuluh besar ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

Kubu Raya dengan bangga menjadi satu-satunya kabupaten wakil dari Pulau Kalimantan dalam kompetisi ini. Pemerintah pusat mengakui bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan, serta menjadi langkah cepat dalam mencapai target 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menurunkan angka kematian ibu dan balita (AKI-AKB) serta angka stunting.

Dalam upaya mempermudah dan mempercepat proses izin usaha, Kubu Raya telah melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang terintegrasi secara daring (online). Langkah ini telah menghasilkan peningkatan investasi dan perputaran ekonomi di wilayah tersebut.

Bupati Muda Mahendrawan juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga. Ia sering berkolaborasi dengan berbagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan merancang kebijakan yang mendukung kelompok-kelompok perempuan serta ibu-ibu rumah tangga.

Program-program unggulan yang dipimpin oleh Bupati Muda Mahendrawan telah menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Kubu Raya. Dengan fokus pada kemandirian pangan, pendidikan, kesehatan, perizinan usaha, dan pemberdayaan perempuan, Kubu Raya semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu kabupaten yang menonjol di Kalimantan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Suzy dan Kim Seon Ho Reuni di Drama Misteri "Delusion", Tayang 2026 di Disney+ | Pifa Net

Suzy dan Kim Seon Ho Reuni di Drama Misteri "Delusion", Tayang 2026 di Disney+

Korea Selatan
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif | Pifa Net

OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif

Tekno
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama | Pifa Net

Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO | Pifa Net

Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Rangkaian KA Cepat Jakarta – Bandung Dikirim Perdana ke Indonesia | Pifa Net

Rangkaian KA Cepat Jakarta – Bandung Dikirim Perdana ke Indonesia

Berita Internasional, PIFA - ​Akhirnya, serangkaian manufaktur dan kebutuhan lainnya dari Kereta Api (KA) Jakarta –Bandung dikirim ke Indonesia. Peluncuran penyelesaian manufaktur dan pengiriman EMU (Electric Multiple Unit) perdana untuk kereta cepat Jakarta – Bandung di kantor CRRC di BeijingBeijing dihadiri oleh Wakil Duta Besar RI Beijing, Dino R. Kusnadi Seremoni yang dilaksanakan secara hybrid dari Kota Qingdao itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Sekretaris Kemenko Marves RI, Walikota Qingdao, Pimpinan China Railway Investment Corporation (CRIC), Pimpinan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Pimpinan CRRC, perwakilan China Railway, National Development and Reform Commission (NDRC) dan Kementerian BUMN RI. Melansir laman Kemlu (15/8), KA produksi oleh anak perusahaan CRRC yaitu CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. EMU perdana yang dikirim memiliki kecepatan 350 km/jam dengan teknologi terintegrasi yang ramah lingkungan. Sebelas rangkaian kereta dan CIT (Comprehensive Inspection Train) telah selesai diproduksi dengan rancangan yang menyesuaikan kondisi iklim dan geologis di wilayah Jawa. Menariknya, desain EMU juga mengedepankan kekhasan budaya, flora dan fauna Indonesia seperti Komodo dan batik, dengan perpaduan warna utama interior abu-abu, merah dan biru yang diambil dari Candi Borobudur, warna bendera dan laut Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan RI menggarisbawahi bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung adalah wujud persahabatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan RRT. Menhub berharap kereta cepat Jakarta  – Bandung akan menjadi opsi moda transportasi yang atraktif untuk masyarakat Indonesia serta magnet untuk pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia. "Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung merupakan salah satu kerja sama strategis dalam kerangka Poros Maritim Global Indonesia dan Belt and Road Initiative Tiongkok. Kerja sama ini akan menjadi milestone penting untuk kedua negara," dikutip dari keterangan KBRI Beijing (15/8).  "Bagi Tiongkok, ini adalah proyek pertama kereta cepat yang mengadopsi penuh sistem dan teknologi Tiongkok yang dikirim ke luar negeri," lanjut pernyataan yang dikutip dari laman Kemlu RI. Sebagai informasi, nantinya Indonesia akan menjadi negara pertama yang memilliki moda transportasi kereta cepat di Asia Tenggara. (yd) 

Beijing
| Senin, 15 Agustus 2022

Lokal

Foto: 5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura | Pifa Net

5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura

PIFA, Lokal – Lima bayi berhasil diselamatkan dari jaringan perdagangan manusia di Pontianak, Kalimantan Barat, yang diduga kuat menjadi titik transit sindikat penjualan bayi ke luar negeri, khususnya ke Singapura. Keberhasilan ini diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat dalam operasi lanjutan pengungkapan kasus jual beli bayi lintas wilayah. “Mereka sudah beroperasi sejak tahun 2023. Sementara bayi akan kita titipkan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk cek kesehatan," kata Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, di Bandung, Selasa (15/7). Selain di Pontianak, satu bayi lainnya juga diselamatkan dari wilayah Tangerang, Banten. Kini, seluruh bayi berada di bawah perlindungan Polda Jabar untuk proses pemulihan dan penyelidikan lebih lanjut. Modus Pengiriman Bayi Bayi-bayi tersebut, mayoritas berasal dari Jawa Barat. Setelah diambil dari orang tua kandungnya, mereka dirawat sementara di Bandung, kemudian dipindahkan ke Jakarta dan dikirim ke Pontianak. Dari Pontianak, bayi direncanakan untuk dikirim ke Singapura sebagai bagian dari praktik adopsi ilegal. “Ya, keterangan dari tersangka itu bayi-bayi itu dibawa ke Singapura atau diadopsi oleh warga negara Singapura. Keterangan sementara seperti itu,” ujar Surawan. Tarif penjualan bayi disebut berkisar antara Rp11 juta hingga Rp16 juta per bayi, dengan jaringan sindikat yang telah menjual sedikitnya 24 bayi ke luar negeri. Pontianak Jadi Titik Transit Penting Pengungkapan ini menegaskan posisi Pontianak sebagai jalur strategis sindikat internasional perdagangan bayi. Kota ini digunakan sebagai tempat transit sebelum bayi dikirim ke luar negeri, diduga untuk menghindari pengawasan lebih ketat di bandara utama Jakarta atau wilayah lainnya. Polda Jabar menilai pengungkapan lima bayi di Pontianak sebagai langkah penting dalam membongkar skema besar sindikat tersebut. Penanganan Lanjutan dan Kerja Sama Internasional Sebanyak 12 tersangka telah ditangkap dalam jaringan ini, dengan peran berbeda mulai dari perekrutan, perawatan bayi, hingga pembuatan dokumen palsu dan pengiriman ke luar negeri. Polda Jabar juga memastikan kasus ini akan terus dikembangkan dengan dukungan kerja sama Interpol, guna menelusuri kemungkinan adanya bayi-bayi lain yang telah dikirim ke Singapura atau negara lain. “Kita masih pengembangan terkait dengan bayi-bayi yang ada di Singapura. Nanti kita akan bekerja bersama dengan Interpol,” tegas Surawan.

Pontianak
| Rabu, 16 Juli 2025

Lokal

Foto: Pedagang Keluhkan Harga Minyak Goreng Melonjak: Pohon Sawit Masih Terlihat Banyak Kenapa Harga Minyak Goreng Masih Mahal? | Pifa Net

Pedagang Keluhkan Harga Minyak Goreng Melonjak: Pohon Sawit Masih Terlihat Banyak Kenapa Harga Minyak Goreng Masih Mahal?

Berita Pontianak, PIFA - Pedagang di Kota Pontianak keluhkan harga minyak goreng yang melonjak di pasaran. Salah satu pedagang di Jalan Dr Wahidin  Pontianak, Lim Ekawati (41) menyampaikan kenaikan minyak ini terjadi  secara bertahap.   "Kadang-kadang tiap hari harga minyak curah berbeda naiknya Rp100,  sekarang modal Rp17.800, dijual paling murah Rp19.000, sedangkan yang kemasan paling murah Rp20.000, " Ujarnya saat di wawancara PIFA, Selasa (23/11/2021).   Eka menyampaikan, kenaikan minyak sangat  berdampak terhadap pedagang.   "Banyaknya konsumen ngeluh karna kondisi perekonomian sekarang, jadi penjualan kita pun berkurang, yang berdampakak para pedagang kecil," Ungkapnya.   Dia juga menyampaikan stok minyak masih aman di pasaran.   "Sementara ndk ada pembatasan stok karna,  setiap hari ada datang walaupun harganya tidak stabil," sampainya.    Eka mengharapkan, perekonomian cepat membaik, dan harga yang naik segera turun.   "Kita berharap harga minyak goreng segera turun karna merupakan kebutuhan pokok masyarakat," harapnya.   "Pohon sawit masih terlihat banyak, kenapa  harga minyak  goreng masih mahal," timbalnya.   Sementara itu naiknya harga minyak goreng juga berpengaruh terhadap penjual gorengan di Kota Pontianak.   Holis (60) penjual gorengan di Jalan Alianyang Pontianak, mengeluhkan walaupun  dengan naiknya harga minyak goreng, dia enggan untuk menaikan harga jual gorengan walaupun sangat berdampak terhadap penghasilan.   "Kita tidak bisa naikan harga gorengan karna bisa berdampak kepembeli,"Ujarnya.    Holis mengatakan mulainya naik harganya minyak ini sekitar satu bulan ini.   "kisaran harganya   kita beli satu ken 15 Kg, seharga Rp270.000,  biasanya kalau harga normal Rp215.000, " sampainya.   Holis mengharapnya agar harga minyak, kembali normal karna sudah mulai kosong stok di beberapa agen.   "Harapnya pihak berwajib bisa nurunkan lagi harga minyak, karena  beberapa agen sudah mulai langka ndak ada stok minyak," ungkapnya.

Pontianak
| Selasa, 23 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5