Ilustrasi Demo. (Sindonews)

Ilustrasi Demo. (Sindonews)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKomnas HAM Desak Penegakan Hukum Kasus 10 Korban Jiwa Aksi Demo Tolak Tunjangan DPR

Komnas HAM Desak Penegakan Hukum Kasus 10 Korban Jiwa Aksi Demo Tolak Tunjangan DPR

Nasional | Rabu, 3 September 2025

PIFA, Nasional – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendorong aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus kekerasan dalam aksi demonstrasi menolak tunjangan anggota DPR yang menyebabkan sepuluh orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka di berbagai daerah.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menegaskan perlunya langkah tegas dalam memberikan keadilan bagi para korban. Ia meminta penyelidikan dilakukan secara mendalam, terutama terkait dugaan kekerasan oleh aparat keamanan.

“Kami juga ingin mendorong aparat penegakan hukum untuk melakukan proses penegakan hukum, terutama bagi para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka yang diduga disebabkan oleh kekerasan aparat,” ujar Anis dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/9).

10 Korban Tewas di Enam Kota

Anis merinci, sepuluh korban tewas berasal dari sejumlah daerah, yaitu:

  • Jakarta: Affan Kurniawan, Andika Lutfi Falah
  • Yogyakarta: Rheza Sendy Pratama
  • Solo, Jawa Tengah: Sumari
  • Makassar, Sulawesi Selatan: Saiful Akbar, Muhammad Akbar Basri, Sarinawati, Rusmadiansyah
  • Semarang, Jawa Tengah: Iko Juliant Junior
  • Manokwari, Papua Barat: Septinus Sesa

“Korban tersebar di berbagai daerah, dari Jakarta hingga Papua Barat. Ini menunjukkan skalanya yang cukup luas dan harus ditangani dengan serius,” kata Anis.

Kasus Affan dalam Fokus Investigasi

Salah satu kasus yang menjadi perhatian utama adalah kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang diduga tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta, Kamis (28/8).

Komnas HAM telah memeriksa tujuh terduga pelaku dan tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Affan.

“Investigasi untuk kasus Affan sedang berjalan. Kami juga terus mengumpulkan keterangan dan bukti terkait dugaan keterlibatan aparat,” jelas Anis.

Tim Investigasi Lintas Lembaga

Untuk korban tewas di daerah lain, Komnas HAM akan menggandeng lembaga nasional HAM (LN HAM) dan membentuk tim investigasi gabungan. Tim ini akan bertugas menelusuri fakta di lapangan dan memastikan proses hukum berjalan transparan.

“Karena ada banyak kasus kematian dan luka-luka, LN HAM akan membentuk tim khusus. Mekanisme kerja tim ini akan kami informasikan kemudian,” ujar Anis.

Dorongan Pemulihan dan Keadilan

Selain penegakan hukum, Komnas HAM juga meminta negara memberikan pemulihan hak bagi keluarga korban tewas, korban luka-luka, hingga peserta aksi yang ditangkap maupun ditahan secara sewenang-wenang.

“Negara berkewajiban memastikan korban dan keluarganya mendapat keadilan serta pemulihan, baik secara hukum maupun hak-hak sosialnya,” tegas Anis.

Kasus ini menjadi sorotan nasional mengingat skala demonstrasi yang meluas serta tingginya angka korban jiwa. Komnas HAM berkomitmen untuk terus memantau perkembangan investigasi dan memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi.

Rekomendasi

Foto: Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran | Pifa Net

Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa | Pifa Net

UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa

Yogyakarta
| Senin, 7 April 2025
Foto: Darwin Nunez Sepakati Langkah Awal ke Napoli, Tinggal Tunggu Kesepakatan Harga | Pifa Net

Darwin Nunez Sepakati Langkah Awal ke Napoli, Tinggal Tunggu Kesepakatan Harga

Liga Inggris
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix | Pifa Net

Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar | Pifa Net

Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI | Pifa Net

Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto | Pifa Net

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP | Pifa Net

Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kalbar
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Witan Sulaeman Kritik Jumlah Peserta Piala Presiden 2025 yang Hanya Enam Klub | Pifa Net

Witan Sulaeman Kritik Jumlah Peserta Piala Presiden 2025 yang Hanya Enam Klub

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Dorong Pembelian Produk Lokal | Pifa Net

Muda Mahendrawan Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Dorong Pembelian Produk Lokal

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang mewajibkan setiap Kementerian untuk membeli produk lokal. Menurutnya, kebijakan ini adalah suatu keharusan yang harus diikuti, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah lama berkomitmen untuk mendukung produk lokal, bahkan telah mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) yang mendukung produk UMKM lokal. "Apa yang ditekankan oleh Pak Jokowi itu memang sudah suatu keharusan, dan saya sangat mendukung hal itu. Untuk Kubu Raya juga sejauh ini sangat konsen untuk mendukung produk lokal masyarakat bahkan kita sudah membuat perbup untuk mendukung produk UMKM lokal," kata Muda di Sungai Raya, Kamis (2/4/23). Bupati Muda menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap produk lokal akan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari dampak negatif produk impor. "Makanya, kebijakan-kebijakan yang kita buat sudah jelas dan nyata. Ini tidak hanya sebatas slogan atau lips service belaka karena kita langsung memberikan bukti nyata untuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal," ujarnya. Bupati Muda juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah lama berkomitmen untuk mendukung produk lokal, termasuk produk hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan makanan serta minuman dari pelaku usaha mikro kecil. Salah satu contohnya adalah penyerapan produk UMKM seperti kerajinan anyaman bakol atau besek untuk menggantikan kotak kue atau nasi, serta kerajinan dari bahan serat alam lainnya. Pemkab Kubu Raya telah mengarahkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membentuk pasar sistemik yang mendukung produk lokal. "Sebagai contoh, mulai dari beras lokal, sejak tahun 2010 sampai sekarang, kita mendorong agar PNS membeli produk beras lokal Kubu Raya. Ini kita perkuat dengan Perbup yang juga dikeluarkan untuk semua pihak, baik jajaran birokrasi pemkab, swasta, desa, dan semua elemen di Kubu Raya," tambahnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan kekecewaannya terhadap tingginya belanja impor oleh Kementerian, lembaga, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Belanja impor yang tinggi dinilainya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dukungan dari pemimpin daerah seperti Bupati Muda Mahendrawan untuk membeli produk lokal sangat penting dalam mewujudkan visi pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi domestik. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 26 September 2023

Pifabiz

Foto: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar | Pifa Net

Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar

PIFAbiz - Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid resmi menjadi pasangan suami istr hari ini, Jumat (26/7/24). Dalam prosesi akd nikah tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjadi saksi pernikahan tersebut. Prosesi akad nikah diselenggarakan di Dian Ballroom, Raffles Hotel, Jakarta Selatan. Selain itu, juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube Thariq. Dalam tayangan itu, akad nikah digelar dengan menggunakan adat panggih. Thariq terlihat gagah dengan setelah beskap berwarna putih. Ia mendatangi meja akad nikah dengan didampingi oleh pihak keluarga Aaliyah, Aksa Gempita dan Doddy Rachmat. Setelahnya, Mudjie Massaid selaku wali nikah, dan penghulu KUA Setiabudi, Nasrullah, dipersilakan menempati meja akad. Kemudian, Aaliyah pun turut dihadirkan. Aaliyah tampak cantik dan anggun dengan riasan paes di wajahnya. Aaliyah tampak didampingi kedua saudaranya, Keanu Massaid dan Zahwa Massaid. Sementara itu, Thariq tampak semringah saat menyambut Aaliyah ke meja akad. Keduanya lantas bersanding di meja akad nikah. Dalam akad nikah tersbeut Atta Halilintar, kakak Thariq, tampak mendampingi kedua saksi hingga meja akad nikah. Langkahnya diikuti pula oleh Aurel Hermansyah dan Krisdayanti. Sebelumnya, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid sudah resmi bertunangan pada Minggu (23/6). Acara ini digelar sebagai wujud komitmen Thariq untuk menikahi Aaliyah. (ly)

Jakarta
| Jumat, 26 Juli 2024

Lokal

Foto: Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026 | Pifa Net

Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang menetapkan target pendapatan daerah sebesar Rp1,21 triliun untuk tahun anggaran 2026. Rencana ini tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang baru-baru ini disampaikan oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut Sebastianus Darwis, target pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp98,33 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1,1 triliun, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp7 miliar. Rencana pengeluaran daerah juga telah ditetapkan sebesar Rp1,21 triliun, dengan rincian Belanja Operasi mencapai Rp916,28 miliar, Belanja Modal sebesar Rp71,27 miliar, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp25 miliar, Belanja Transfer sebesar Rp185,99 miliar, dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp34,36 miliar. Sebastianus Darwis menekankan bahwa anggaran yang disusun masih bersifat proyeksi sementara dan dapat mengalami perubahan selama proses pembahasan dan evaluasi. Dia berharap agar proses tersebut dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyusun APBD yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Harmonisasi dengan indikator makro daerah dan isu-isu strategis lainnya menjadi fokus penting untuk mencapai kesepakatan yang positif. Dengan perencanaan anggaran yang ambisius ini, Pemkab Bengkayang optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan pembangunan daerah secara signifikan. Proses pembahasan lebih lanjut terkait KUA dan PPAS tahun anggaran 2026 akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Harapan untuk Masa Depan Sebastianus Darwis menyatakan bahwa Pemkab Bengkayang siap menghadapi tahun 2026 dengan perencanaan anggaran yang lebih baik dan terarah. Proses penyusunan APBD tahun ini juga dilakukan dengan mematuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional, yang telah disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Bengkayang secara inklusif terus menjadi tujuan utama dalam setiap langkah perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah daerah.

Bengkayang
| Senin, 14 Juli 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5