Komnas HAM RI mendorong agar kasus TPPO di Myanmar tidak terulang lagi. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Komnas HAM RI mendorong agar kasus TPPO di Myanmar tidak terulang lagi. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKomnas HAM RI Dorong Kasus TPPO Myanmar Tak Berulang

Komnas HAM RI Dorong Kasus TPPO Myanmar Tak Berulang

Pontianak | Jumat, 26 Mei 2023

PIFA, Lokal - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menanggapi pemulangan 25 orang warga Indonesia korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sempat disekap di wilayah konflik Myanmar. 

Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM RI, Putu Elvina menyebutkan pihaknya menyoroti agar kejadian ini ke depan tidak kembali terulang. Hal tersebut yang mesti menjadi konsen pihak terkait sehingga memutus rantai perdagangan orang.

"Dalam potret persoalan ini yang kami harapkan tidak terjadi keberulangan. Karena banyak kasus, setelah dipulangkan mereka kembali lagi. Besok ditangkap, masuk lagi," katanya di Pontianak, Jumat (26/5/2023).

Maka itu, dia meminta pemerintah daerah dan stakeholder terkait dan pemangku kebijakan melakukan intervensi terhadap faktor pendorong terjadinya TPPO. Misalnya kemiskinan, pengangguran, lapangan pekerjaan, kawin kontrak dan lainnya.

"Ini tidak dapat dihentikan jika mereka tidak dapat pekerjaan di lokal. Maka itu butuh intervensi dari pemerintah. Bagaimana pemerintah daerah di tempat korban berasal dan wilayah transit mendorong intervensi tersebut," katanya.

Putu menerangkan penanganan 25 orang korban TPPO Myanmar yang telah dipulangkan tersebut, sejauh ini sudah dalam tahapan penanganan dan pemulihan. Hal ini menjadi kewenangan BP2MI yang memiliki porsi cukup besar. 

Sementara untuk penanganan hukum kasus ini, sudah selesai karena posisi pelaku yang berada di luar negeri. Dalam hal ini, penuntasan itu menjadi salah satu kendala karena lokasi peristiwa TPPO ini terjadi tidak di Indonesia.

"Proses hukumnya sudah tidak ada. Karena sulit dibuktikan lantaran terjadi di luar negeri. Beberapa kasus TPPO yang menyulitkan penegak hukum karena lokusnya di luar negeri. Sehingga mereka kesulitan mengidentifikasi pelaku. Apa yang bisa mereka lakukan adalah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di sana," paparnya. 

Mereka yang dipulangkan tersebut, sesuai regulasi akan ditampung sementara waktu di shelter BP2MI. Kemudian selanjutnya baru akan dipulangkan ke daerah masing-masing ketika sudah menuntaskan rehabilitasi yang dilakukan oleh pihak berwenang. (ap)

Rekomendasi

Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog | Pifa Net

Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru" | Pifa Net

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru"

Politik
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar Dari Hari Ini Hingga Beberapa Hari Mendatang       | Pifa Net

BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar Dari Hari Ini Hingga Beberapa Hari Mendatang      

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat  mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem Di Wilayah Kalbar Tanggal 31 Desember 2021 s.d. 05 Januari 2022   Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Kalbar, melalui media sosialnya pada tanggal 29 Desember 2021, disampaikan bahwa prakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat akan terjadi di sebagian wilayah darat Kalbar mulai  tanggal 31 Desember 2021.  Cuaca ekstrem tersebut diprakirakan akan terus berlangsung hingga tanggal  05 Januari 2022 pada wilayah Laut dan Perairan sebelah barat Kalbar dan Juga di sebagian besar wilayah darat Kalbar. Pasang  air laut di pesisir barat Kalbar diprakirakan akan berada pada fase maksimum lagi pada periode tanggal 02 – 07 Januari 2022.    Sehubungan dengan diprakirakan pada tanggal 02 – 05 Januari 2022 masih berpotensi terjadi hujan lebat, maka diimbau kepada Masyarakat di pesisir barat Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya genangan / banjir.    3 hari ke depan gelombang Kategori Tinggi 2.5 – 4.0 meter diprakirakan terjadi di sekitar Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna. Tinggi gelombang di Perairan Singkawang – Sambas dan Laut Natuna diprakirakan kategori Menengah 1.25 – 2.50 meter.    Sedangkan di Perairan Pontianak – Mempawah hingga Perairan Kendawangan diprakirakan tinggi gelombang kategori Rendah di bawah 1.25 meter.   Masyarakat dan pihak-pihak terkait perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi seperti memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan pasang air laut maksimum. Memastikan saluran air/drainase tidak tersumbat/lancar, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.   Beberapa hal yang dapat dilakukan saat ada potensi ataupun saat terjadi angin kencang ataupun petir dengan tidak berlindung di bawah pohon ataupun tiang listrik, tidak berada di sawah, lapangan dan tempat terbuka lainnya, Jika sedang mengendarai sepeda motor agar segera berhenti dan mencari tempat berlindung.

Kalbar
| Jumat, 31 Desember 2021

Sports

Foto: Jordi Amat Ungkap Alasan Gabung Klub JDT Malaysia, Ini Penjelasan Lengkapnya! | Pifa Net

Jordi Amat Ungkap Alasan Gabung Klub JDT Malaysia, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Berita Sports, PIFA - Calon pemain naturalisasi Indonesia itu resmi bergabung klub Malaysia Johor Dahrul Takzim (JDT) pada Rabu (29/6/2022) sore WIB. Keputusan Amat bergabung dengan JDT menuai banyak kecaman dari penggemar sepakbola tanai air lantaran dinilai memanfaatkan naturalisasi dan dianggap penurunan karir Lewat unggahan di akun Instagramnya, Jordi turut menjelaskan latar belakang keputusannya memilih JDT. "Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa Liga-Liga kuat dari negara lainnya. Saya bergabung JDT bukan karena uang semata," ungkap Amat. "Alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia, dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepakbola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," lanjutnya. Berikut penjelasan lengkap dari pesan yang disampaikan Jordi Amat: Halo semua pengikut yang saya hormati. Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya. Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," jelas Jordi Amat. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa kompetisi kuat dari negara lainnya. Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bermain di Liga Champions Asia. Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Liga Champions Asia. Dengan undangan dari Tunku Ismail Idris, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka. Saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT. Oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan JDT Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar, dan tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Saya masih punya keluarga di sana. Saya sangat bangga bisa membela Timnas Indonesia. Tujuan saya adalah membantu Timnas Indonesia dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang. Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga, dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya. Jordi Amat  

Malaysia
| Kamis, 30 Juni 2022

Lokal

Foto: Resmi, Perayaan Cap Go Meh 2022 di Kota Pontianak Ditiadakan | Pifa Net

Resmi, Perayaan Cap Go Meh 2022 di Kota Pontianak Ditiadakan

Berita Pontianak, PIFA - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan perayaan Cap Go Meh Tahun 2022 di Pontianak akan ditiadakan. Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak itu mengatakan, hal ini dilakukan lantaran masih adanya peningkatan kasus Covid-19. Tak hanya Cap Go Meh, malam perayaan Imlek juga ditiadakan. “Tak hanya itu, malam perayaan Imlek 2573 yang biasanya dimeriahkan dengan pesta kembang api juga ditiadakan. Kebijakan itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menyababkan munculnya kluster-kluster baru sebaran Covid-19,” katanya, Rabu (26/1/2022). Namun, lanjut Edi, masyarakat tetap diperbolehkan untuk ibadah di Klenteng dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Wako Edi juga mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek untuk merayakannya secara lebih sederhanakarena acara atau kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumuman banyak orang memang tidak diperkenankan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Nanti, kata Edi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama personil TNI/Polri akan melakukan pengamanan di rumah ibadah pada saat hari raya. “Nantinya pihaknya bersama personil TNI/Polri akan melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah pada Hari Raya Imlek agar pelaksanaan ibadah tetap berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya. Edi menyebut, perayaan hari raya di masa pandemi sangat riskan dengan meningkatnya angka positif Covid-19. “Perayaan di masa pandemi tentu sangat riskan terjadinya penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19, karena itu kami berupaya mengantisipasi hal tersebut,” tutup Edi. (yd)

Pontianak
| Kamis, 27 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5