Komplotan Judi Online di Bantul Ditangkap, Diduga Rugikan Bandar. (Foto Ist)

Komplotan Judi Online di Bantul Ditangkap, Diduga Rugikan Bandar. (Foto Ist)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKomplotan Judi Online di Bantul Ditangkap, Diduga Rugikan Bandar

Komplotan Judi Online di Bantul Ditangkap, Diduga Rugikan Bandar

Nasional | Kamis, 7 Agustus 2025

PIFA, Nasional — Lima orang pelaku judi online (judol) ditangkap aparat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di sebuah rumah kontrakan di Banguntapan, Bantul. Penangkapan ini menjadi sorotan karena para pelaku justru diduga ditangkap setelah merugikan bandar judi melalui modus "ternak akun".

Kelima tersangka yang diamankan masing-masing berinisial RDS, NF, EN, DA, dan PA. Mereka diketahui menjalankan praktik judi secara terorganisir sejak November 2024, dengan RDS sebagai otak operasi. “Mereka tertangkap tangan saat sedang berjudi, RDS ini bosnya,” ungkap Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda DIY AKBP Slamet Riyanto dalam konferensi pers di Mapolda DIY.

RDS disebut berperan sebagai penyedia sarana, pemodal, sekaligus pencari situs-situs judi online yang menawarkan bonus untuk akun baru. Sementara empat lainnya bekerja sebagai operator yang menjalankan puluhan akun setiap hari menggunakan komputer yang telah disiapkan.

“Praktik ini memanfaatkan celah sistem promosi di situs judol. Akun baru biasanya dibuat menang lebih dulu untuk menarik minat pemain. Setelah itu dikuras,” ujar Slamet.

Dalam sehari, satu komputer digunakan untuk mengelola sekitar 10 akun. Dengan empat komputer, komplotan ini bisa mengoperasikan hingga 40 akun per hari. Para pelaku menggunakan kartu SIM baru tanpa identitas resmi agar tidak terdeteksi sistem situs.

“Kalau menang, langsung withdraw. Kalau kalah, mereka buka akun baru,” tambah Kompol Ardiansyah Rolindo Saputra, Kanit 1 Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda DIY.

Para operator digaji antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per pekan oleh RDS. Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita empat unit komputer, lima ponsel, cetakan dokumentasi, tangkapan layar situs judi, dan satu plastik berisi kartu SIM bekas.

Kini, kelima tersangka mendekam di Rutan Polda DIY. Mereka dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 2 UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan/atau Pasal 303 KUHP jo Pasal 55 dan/atau Pasal 56 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.

Namun, penangkapan ini mengundang tanda tanya publik karena dianggap menunjukkan keberpihakan aparat pada kepentingan bandar. Kritik bermunculan di media sosial mempertanyakan siapa sebenarnya yang dilindungi oleh hukum dalam kasus ini.

Rekomendasi

Foto: Waketum Golkar Sebut Presiden Prabowo Tahu Kebijakan Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg | Pifa Net

Waketum Golkar Sebut Presiden Prabowo Tahu Kebijakan Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol | Pifa Net

Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol

Italia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini | Pifa Net

KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Empat Ribu Masyarakat Riau Padati Yamaha Cup Race, Pembalap Tuan Rumah Juara Kelas Bergengsi | Pifa Net

Empat Ribu Masyarakat Riau Padati Yamaha Cup Race, Pembalap Tuan Rumah Juara Kelas Bergengsi

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Modus Tagih Uang Koperasi, Pria di Kubu Raya Terlibat Aksi Asusila dan Ditangkap Polisi | Pifa Net

Modus Tagih Uang Koperasi, Pria di Kubu Raya Terlibat Aksi Asusila dan Ditangkap Polisi

Kubu Raya
| Kamis, 24 Juli 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dana Hibah di Sanggau Meningkat, Relawan Sutarmidji Bantah Tuduhan Tidak Ada Bantuan | Pifa Net

Dana Hibah di Sanggau Meningkat, Relawan Sutarmidji Bantah Tuduhan Tidak Ada Bantuan

PIFA, LOKAL - Belakangan beredar narasi yang menyebutkan bahwa Kabupaten Sanggau selama lima tahun terakhir tidak mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Sutarmidji. Namun, berdasarkan data dari Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalbar pada Kamis, 17 Oktober 2024, realisasi belanja hibah di Sanggau justru menunjukkan peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2021, Pemprov Kalbar mengucurkan dana hibah sebesar Rp5,4 miliar untuk 30 penerima. Angka ini kemudian meningkat signifikan pada 2022, mencapai Rp10,16 miliar dengan 40 penerima. Pada tahun 2023, dana hibah yang disalurkan mencapai Rp11,12 miliar dengan total 48 penerima. Salah satu bantuan terbesar diberikan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat provinsi di Sanggau pada tahun 2023, dengan nilai sebesar Rp5 miliar. Selain itu, hibah juga diberikan kepada beberapa gereja, termasuk Gereja Paroki Santo Alfonsus Maria De Liguori Bonti sebesar Rp800 juta, dan Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis di Desa Rambin sebesar Rp500 juta. Menanggapi narasi yang menyebutkan bahwa Sanggau tidak menerima dana hibah, Ketua Relawan Pendekar Kapuas Raya, Radimin Robi Tuoh Melahui, menyebut tudingan tersebut tidak benar.“Selama pemerintahan Gubernur Sutarmidji, Kabupaten Sanggau mendapat perhatian yang proporsional, termasuk dalam hal dana hibah. Pernyataan bahwa Sanggau tidak menerima hibah adalah pembohongan publik,” tegas Radimin. Selain dana hibah, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sanggau juga menjadi sorotan. Menurut Koordinator Relawan Satu Barisan, Husni, Taman Arong'k Belopa yang menjadi destinasi favorit warga di pusat kota Sanggau dibangun melalui kerja sama anggaran antara Pemprov Kalbar dan Pemkab Sanggau. Revitalisasi Keraton Surya Negara dan pembangunan waterfront juga termasuk proyek-proyek yang telah terealisasi di era Sutarmidji. Husni menambahkan, Pemprov Kalbar juga membangun enam unit sekolah baru di Sanggau selama lima tahun terakhir, termasuk SMAN 3 Meliau, SMAN 1 Parindu, SMKN 1 Tayan Hulu, SMAN 1 Entikong, SMAN 1 Mukok, dan SMAN 2 Bonti.“Pembangunan sekolah sebanyak ini tidak mungkin luput dari perhatian,” ujarnya. Dari sektor infrastruktur jalan, Dinas PUPR Kalbar mencatat bahwa sejak 2019 hingga 2024, Pemprov telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp150,3 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di Sanggau. Dana ini digunakan untuk membangun empat ruas jalan provinsi dengan total panjang penanganan 194,29 kilometer. “Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa pembangunan di Sanggau terus berjalan di era Sutarmidji, masyarakat juga sudah cerdas dan tidak mudah dibohongi. Jika ada klaim, harus ada bukti yang jelas,” pungkas Husni.

Sanggau
| Kamis, 17 Oktober 2024

Sports

Foto: Brasil Raih Kemenangan Dramatis atas Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Brasil Raih Kemenangan Dramatis atas Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA, Sports - Pertandingan seru terjadi di Estadio Nacional (Lima) saat Brasil menghadapi tuan rumah Peru dalam matchday 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada Rabu, 13 September 2023. Hasil akhirnya adalah kemenangan 1-0 bagi Tim Samba. Kemenangan dramatis ini datang di menit 90 lewat gol yang dicetak oleh bek Marquinhos, yang memanfaatkan tendangan sudut dari Neymar. Meskipun Brasil sebenarnya sudah mencetak gol di babak pertama melalui sundulan Richarlison, namun gol tersebut dianulir karena offside. Brasil hanya mencetak satu gol, tetapi itu sudah cukup untuk memperoleh kemenangan kedua mereka, menjaga catatan sempurna mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Peru masih kesulitan mencetak gol dan baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan. Pada matchday 1, Peru bermain imbang 0-0 melawan Paraguay, sedangkan Brasil meraih kemenangan meyakinkan 5-1 melawan Bolivia. Neymar, yang kembali memperkuat Brasil pasca-Piala Dunia 2022, tampil luar biasa. Penyerang berusia 31 tahun itu mencetak dua gol dan memberikan assist kunci dalam pertandingan melawan Bolivia. Melawan Peru, Neymar mungkin tidak mencetak gol, tetapi ia tetap menjadi sosok yang berpengaruh dengan memberikan assist yang menghasilkan gol penentu kemenangan. Selanjutnya, pada matchday 3 bulan Oktober 2023 mendatang, Peru akan bertandang ke Chile, sementara Brasil akan bermain di kandang melawan Venezuela. Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona CONMEBOL semakin memanas dengan hasil-hasil menarik seperti ini. (hs)

Brasil
| Kamis, 14 September 2023

Internasional

Foto: Konflik Bersenjata di Sudan Memanas, Pemerintah Evakuasi 538 WNI | Pifa Net

Konflik Bersenjata di Sudan Memanas, Pemerintah Evakuasi 538 WNI

PIFA, Internasional - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengevakuasi sebanyak 538 orang warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan. Mereka dievakuasi akibat adanya konflik bersenjata yang tengah memanas di wilayah tersebut. “Alhamdullilah, pada pukul 01.00 dini hari WS [waktu setempat] atau pukul 06.00 pagi WIB pada hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan,” ungkap Menlu dalam pernyataan tertulisnya, Senin (24/4) kemarin. Sebanyak 538 WNI yang dievakuasi terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki, dan 25 balita. WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, pekerja migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarga. “Ini adalah evakuasi tahap pertama yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI,” ujar Retno. Menlu menjelaskan, WNI yang dievakuasi berangkat dari Khartoum pada Minggu (23/04/2023) pukul 08.00  waktu setempat (WS) atau pukul 13.00 WIB. Para WNI tersebut menempuh perjalanan selama sekitar 15 jam dengan jarak 830 kilometer menuju ke Port Sudan, melalui Kota Atbara, Damir, Mismar, dan Sawakin serta melewati sekitar 15 pos pemeriksaan. “Saat ini, 538 WNI tersebut sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. Insyaallah persiapan pulang ke Indonesia juga terus dilakukan,” kata Menlu. Retno menyampaikan, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Sudan untuk memastikan jalur aman dan keamanan bagi WNI. Dubes RI di Arab Saudi dan Konsulat Jenderal (Konjen) di Jeddah, Arab Saudi juga melakukan komunikasi dengan otoritas setempat untuk memastikan proses lanjutan berjalan dengan baik. Selain itu, kata Retno, tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak, baik dari Jakarta yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) maupun tim perbantuan dari Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi. “Pagi ini, tim evakuasi juga akan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim Kesehatan dari Puskes TNI, dan personil Kemlu,” imbuhnya. Lebih lanjut Retno menyampaikan, pemerintah juga akan segera melakukan evakuasi tahap kedua. Pemerintah mengidentifikasi masih terdapat 289 WNI di Sudan, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan. “Rencana awal seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun demikian, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap,” terang Retno. Retno pun mengimbau agar setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum sehingga dapat dievakuasi pada tahap kedua. “Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa WNI keluar dari wilayah konflik dengan selamat,” tutupnya. (yd)

Sudan
| Selasa, 25 April 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5