Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis
Vatikan | Senin, 24 Februari 2025
Kondisi Paus Fransiskus dikabarkan masih dalam keadaan kritis. (ABC)
Vatikan | Senin, 24 Februari 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Sejumlah tokoh masyarakat dan adat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan aspirasi dan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Aspirasi dan dukungan disampaikan dalam agenda pertemuan yang digelar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kaltim. Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin menyambut baik dibangunnya IKN di Kalimantan Timur, pihaknya mendukung penuh 100 persen. “Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh 100 persen diadakannya pembangunan IKN saat ini,” sampainya, mengutip rilis BPMI Setpres RI, Selasa (1/2/2022). Sebelumnya, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Taufik Hanafi mengatakan, ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat dan adat Kaltim, diantaranya soal kearifan lokal, penguatan SDM, dan aspek budaya dalam realisasi IKN. “Alhamdulillah baru saja selesai ya pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh adat masyarakat Kalimantan Timur dan tadi sama-sama kita dengarkan pertama bahwa tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan IKN. Tentu ada masukan-masukan yang sangat berharga, mulai dari pentingnya memperhatikan kearifan lokal, penguatan SDM, dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah aspek budaya yang ini terus akan diperhatikan dan ditingkatkan di dalam pengembangan IKN mendatang,” kata Hanafi. Dukungan juga disampaikan oleh Sultan Paser, Muhammad Jarnawi. Dia mengatakan, Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN. Ia juga mengaku sangat bangga bisa bertemu dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo. “Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini. Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia. Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara,” tuturnya. Senada, Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung, menerima dengan senang hati rencana pembangunan IKN. Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut. “Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua dalam pembangunan fisik ya masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga karifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,” pungkasnya. Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar, Syarifuddin HR juga mengutarakan dukungannya. Ia meminta agar masyarakat adat setempat lebih diperhatikan, terutama menyangkut kualitas sumber daya manusianya. “Kami hanya minta tolong diperhatikan sumber daya manusia kami supaya kami tidak kalah dengan saudara-saudara kami pendatang dari luar nantinya, supaya saudara-saudara kami generasi kami nanti bisa bersaing karena penduduk Kalimantan adalah penduduk yang welcome, yang selalu bisa menghargai satu sama lain,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan, Andi Singkeru, mengatakan bahwa sebagai masyarakat pendatang pihaknya sudah berbaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat asli Kalimantan. Dikatakannya, siapapun yang mengisi IKN nantinya adalah masyarakat Indonesia. Andi menyebut, mereka telah hidup berdampingan dengan suku-suku asli di Kaltim. Dia pun berharap, IKN bisa menjadi wadah terbaik kedepannya. “Kami bersama keluarga, bersama anak cucu, kami berdampingan dengan suku-suku asli, kami berharap agar bisa menjadi wadah yang terbaik ke depan,” ucapnya. (yd)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakornis) TMMD ke-113 melalui video conference dari Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr, pada Kamis (24/3/2022). Kasdam XII/Tpr dalam kesempatan ini didampingi Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos. Sedangkan Rakornis dipimpin oleh Waaster Kasad Bidang Ren dan Puanter, Brigjen TNI Mateus Jangkung Widyanto. Saat membacakan pengantar dari Aster Kasad, Waaster Kasad Bidang Ren dan Puanter menyampaikan TMMD merupakan salah satu program operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian, Pemda dan komponen masyarakat lainnya yang disinergikan dan diintegrasikan untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. "Pelaksanaan kegiatan TMMD dilakukan secara gotong royong dan bahu membahu antara TNI-Polri Pemerintah Daerah, Pemerintah desa dan masyarakat dengan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan desa seperti LPM, RT/RW, Karang Taruna, PKK, Posyandu dan lembaga kemasyarakatan lainnya," kata Waaster Kasad. Selanjutnya Ia mengatakan, program TMMD bukan hanya semata sasaran pembangunan fisik bagi masyarakat desa tetapi juga sebagai sarana untuk membangun semangat dan menggelorakan kembali budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehingga mampu mengelola potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah. Adapun program non fisik TMMD merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai hal diantaranya tentang jiwa nasionalisme, penanganan penyebaran Covid-19 stunting, Posyandu, Posbindu penyakit tidak menular, ancaman terorisme, radikalisme, bahaya narkoba, Kamtibmas dan materi lainnya. "Adapun tema yang diangkat kali ini adalah, "Dedikasi Terbaik Membangun NKRI", yang bermakna pengabdian secara terintegrasi dalam mewujudkan akselerasi pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat dan terdukungnya pertahanan darat yang tangguh," tutupnya. (ja)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kencing berbusa sering dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berbagai faktor dapat menyebabkan urin berbusa, baik yang bersifat sementara maupun berkaitan dengan kondisi medis tertentu.Penyebab Kencing BerbusaDehidrasiKetika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi lebih pekat dan dapat tampak lebih gelap serta berbusa. Menurut South Valley Urology, kondisi ini terjadi akibat tingginya konsentrasi protein dan senyawa lain dalam urin.Kecepatan Aliran Urin yang TinggiBuang air kecil dengan tekanan tinggi, terutama saat kandung kemih penuh, bisa menciptakan gelembung busa dalam urin. Hal ini normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.Penyakit GinjalGinjal yang rusak dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urin, yang dikenal sebagai proteinuria. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit ginjal.DiabetesKadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras, yang berpotensi merusaknya dan menyebabkan kebocoran protein ke dalam urin. Albuminuria, yaitu kondisi protein dalam urin yang terlalu tinggi, sering kali menjadi tanda awal penyakit ginjal akibat diabetes.Ejakulasi RetrogradeKondisi ini terjadi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih, menyebabkan urin berbusa. Ejakulasi retrograde umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa berdampak pada kesuburan.Obat-obatanBeberapa obat, seperti ACE inhibitor dan ARB yang digunakan untuk mengobati hipertensi, dapat menyebabkan proteinuria sebagai efek samping.Gejala yang Perlu DiwaspadaiKencing berbusa yang terjadi secara terus-menerus atau semakin memburuk dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau perut akibat penumpukan cairanKelelahanKehilangan nafsu makanMual dan muntahKesulitan tidurPerubahan jumlah urin yang dihasilkanUrin keruh atau berwarna gelapKesulitan memiliki keturunanCara Mengatasi Kencing BerbusaPenanganan urin berbusa tergantung pada penyebab yang mendasarinya:Akibat DehidrasiMinum lebih banyak cairan, setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas fisik intens atau berada di lingkungan panas.Akibat Penyakit Diabetes dan GinjalPengelolaan diabetes dilakukan dengan mengatur kadar gula darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Jika penyebabnya adalah penyakit ginjal, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan tekanan darah dan memperlambat perkembangan penyakit. Perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam dan olahraga rutin, juga disarankan.Akibat Ejakulasi RetrogradePengobatan hanya diperlukan jika kondisi ini mengganggu atau jika penderita ingin memiliki anak. Beberapa obat yang dapat membantu meliputi brompheniramine, ephedrine, imipramine, dan pseudoephedrine.Meskipun kencing berbusa tidak selalu berbahaya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menyertai. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.