Foto: Humas Setkab/Rahmat

Foto: Humas Setkab/Rahmat

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKonflik Ukraina-Rusia Makin Parah, Kemenlu RI Evakuasi 99 WNI dari Ukraina

Konflik Ukraina-Rusia Makin Parah, Kemenlu RI Evakuasi 99 WNI dari Ukraina

Ukraina | Rabu, 2 Maret 2022

Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa sebanyak 99 orang warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi keluar dari Ukraina. Hal ini disampaikannya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (1/3/2022).

“Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita. (Sebanyak) 99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” sampai Menlu Retno, dikutip PIFA dari pernyataan tertulisnya, Rabu (2/3/2022).

Menlu menerangkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap karena situasi di Ukraina yang sampai saat ini masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Dirincinya, sebanyak 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu setempat.

“WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun. Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat,” terang Menlu.

Kemudian, sebanyak 6 orang WNI dan 1 WNA, yang merupakan pasangan dari WNI, pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Tim Kedutaan Besara RI (KBRI) Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari.

“WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak, dan 1 bayi. Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat,” lanjut dia.

Selanjutnya, sebanyak 4 WNI yang terdiri dari 2 pria dan 2 anak serta 2 WNA yang merupakan pasangan dari para WNI dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv, Ukraina menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 kilometer. Menlu mengatakan mereka sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada 28 Februari 2022 jam 19.40 waktu setempat.

Evakuasi juga dilakukan terhadap 59 WNI dan 1 WNA. Rombongan ini diseberangkan dari Kiev ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

Menlu menjelaskan, evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati Kota Lviv menuju Polandia. Namun karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali.

“Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev. Alhamdulillah evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova,” jelas dia.

Saat ini, tambah Menlu Retno, seluruh WNI yang berhasil dievakuasi telah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia. Lebih lanjut Retno menyebut masih terdapat empat orang WNI di Kharkiv dan sembilan orang di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina yang belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi.

“KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat meng- evakuasi mereka,” tuturnya.

Sedangkan sebanyak 24 orang WNI memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mereka menikah dengan Warga Negara Ukraina.

Menlu mengungkapkan, dalam upaya evakuasi terhadap para WNI pihaknya telah melakukan koordinasi eksternal di antaranya dengan otoritas Ukraina, Rusia, dan ICRC maupun internal di antara dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Negara (BIN), dan kementerian/lembaga terkait lainnya. Selain itu KBRI di Kiev, Warsawa, Bucharest, dan Moscow juga disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi.

“Tentunya keselamatan WNI menjadi prioritas kita,” tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia | Pifa Net

Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia

India
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak | Pifa Net

Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak

India
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara

Kapuas Hulu
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 | Pifa Net

Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: 4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis | Pifa Net

4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera | Pifa Net

Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera

Israel
| Minggu, 19 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kios Telur di Parit Baru Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsliting Listrik | Pifa Net

Kios Telur di Parit Baru Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsliting Listrik

Berita Kubu Raya, PIFA – Kebakaran terjadi pada kios telur di Jalan Adisucipto Dusun Nurul Huda, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu 22/05/2022 sekira pukul 18.20 WIB. Kios tersebut dalam kondisi tutup dan bangunan berbahan kayu digunakan sebagai warung berjualan telur satu unit kios ludes terbakar, tidak korban jiwa, sementara kerugian materil belum dapat diperhitungkan. Kemudian api dapat dipadamkan sekira pukul 19.00 WIB, oleh beberapa pemadam kebakaran datang. Kapolsek Sungai Raya, Kompol Charles Sitorus menyampaikan  musibah terjadinya kebakaran di duga sementara yakni adanya korsleting pada arus pendek listrik,  mengingat kondisi bangunan yang sudah lumayan tua dan berbahan kayu, dan juga kondisi kabel listrik sudah lama, sehingga api dengan cepat membakar bangunan tersebut, ucapnya. Kejadian ini akan ditangani oleh Polsek Sungai Raya guna penyelidikan lebih lanjut, serta petugas PLN langsung melakukan perbaikan instalasi listrik. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan mengecek instalasi, jika ada kabel terbuka, segera menggantinya instalasi listrik, dan mengecek terlebih dahulu jika akan bepergian keluar. (rs)

Kubu Raya
| Senin, 23 Mei 2022

Lokal

Foto: PPKM Darurat Upaya Pemerintah Pusat Menekan Lonjakan Kasus Covid-19 | Pifa Net

PPKM Darurat Upaya Pemerintah Pusat Menekan Lonjakan Kasus Covid-19

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak mulai berlaku senin (12/7/2021) hingga selasa, (20/7/2021) mendatang. Pontianak menjadi satu dari 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali menjadi acuan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberlakukan kebijakan tersebut. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak, menjelaskan, penentuan PPKM Darurat berdasarkan analisis pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang dikategorikan dalam zona merah Covid-19. “Kebijakan tersebut, merupakan strategi pemerintah pusat dalam menekan meluasnya peningkatan kasus Covid-19,” imbuhnya. Ia menambahkan, dalam menerapkan PPKM Darurat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dengan menyiapkan rumah sakit darurat yang bertempat di Upelkes. Selain itu, pemprov juga membantu memastikan ketersediaan obat-obatan, koordinasi ketersediaan oksigen, koordinasi dengan Pemkot Pontianak dalam penanganan warga yang terkonfirmasi positif dengan memfasilitasi swab PCR serta membantu logistik dalam mendukung PPKM Darurat.  “Kita berharap Pemprov Kalbar juga melakukan koordinasi dengan kabupaten sekitar, untuk memberikan sumbangsih guna menekan angka penularan,” kata Edi.

Admin
| Minggu, 11 Juli 2021

Internasional

Foto: Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya | Pifa Net

Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya. Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook. Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan. Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam. Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan. Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu. Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini. Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu. Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut. Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

Korea Selatan
| Rabu, 28 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5