Konser Bruno Mars di Indonesia ditambah menjadi 3 Hari. (Dok. PK Entertainment)

Konser Bruno Mars di Indonesia ditambah menjadi 3 Hari. (Dok. PK Entertainment)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizKonser Bruno Mars di Indonesia Jadi 3 Hari, Ini Cara Beli Tiketnya

Konser Bruno Mars di Indonesia Jadi 3 Hari, Ini Cara Beli Tiketnya

Jakarta | Jumat, 28 Juni 2024

PIFAbiz - Penyanyi asal Amerika, Bruno Mars menambah jadwal konser di Jakarta, Indonesia menjadi tiga hari. Hal itu diungkapkan pelantun "Versace on the Floor" tersebut melalui unggahan video, Kamis (27/6/2024).

"Jakarta, kalian luar biasa, saya menambah pertunjukan ketiga di Jakarta pada 11 September di Jakarta International Stadium, tidak sabar melihat kalian di sana," ucap Bruno Mars dalam unggahan akun Instagram promotor PK Entertainment.

Itu artinya, konser Bruno Mars Jakarta 2024 akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11, 13, 14 September 2024. Untuk harga tiketnya sendiri mulai dari Rp 950ribu sampai Rp 7.650.000 (Gold VIP Packages)

Hingga kini, tiket konser Bruno Mars masih bisa dibeli secara presale di aplikasi Livin by Mandiri. Batas waktu pembelian kategori presale yakni hari ini Jumat (28/6) pukul 23.59 WIB nanti malam. Berikut caranya.

* Akses Livin' by Mandiri
* Klik fitur Sukha pada halaman Livin' by Mandiri
* Klik Banner Bruno Mars 2024
* Pilih jenis dan jumlah tiket lalu klik "Pesan Sekarang"
* Klik Agree untuk "Terms and Condition"
* Lengkapi data diri dan klik "Lanjut"
* Pilih metode pembayaran pada halaman konfirmasi
* Pilih metode pembayaran dengan virtual account
* Klik "Bayar Sekarang" pada halaman konfirmasi

Sementara untuk pembelian tiket konser Bruno Mars Jakarta 2024 untuk umum akan dibuka besok, Sabtu (29/6) mulai pukul 10.00 WIB. (ly)

Rekomendasi

Foto:  Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei | Pifa Net

Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei

Internasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini! | Pifa Net

Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini!

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura | Pifa Net

KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri | Pifa Net

Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri

Sambas
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Selain Hindari Kegiatan Fisik, Berikut Tips Puasa Lancar | Pifa Net

Selain Hindari Kegiatan Fisik, Berikut Tips Puasa Lancar

PIFA, Lifestyle - Lama waktu berpuasa yang dijalankan oleh umat Islam bervariasi tergantung pada daerah dan waktu setempat. Waktu puasa dimulai dari terbit fajar (subuh) dan berakhir pada waktu maghrib (sore hari), yaitu ketika matahari terbenam di cakrawala barat. Oleh karena itu, durasi puasa setiap hari akan berbeda-beda tergantung pada waktu terbit dan terbenamnya matahari di setiap wilayah. Di Indonesia yang merupakan negara yang beriklim tropis ini menjadi tantangan tersendiri karena  cuaca panas yang lumayan ekstrim, tentunya membuat tubuh membutuhkan energi yang cukup.  Berikut beberapa tips agar kamu tetap kuat ketika menjalankan ibadah puasa: Sediakan makanan sahur yang bergizi dan seimbang, yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Jangan melewatkan makan sahur karena makanan ini dapat memberikan energi yang cukup untuk berpuasa sepanjang hari. Batasi asupan makanan yang manis dan berlemak, karena makanan ini bisa membuat Anda merasa lebih lapar selama puasa. Minum air putih secukupnya setelah berbuka puasa dan sebelum tidur. Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik .Kurangi aktivitas fisik yang berat selama puasa untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan. Hindari merokok dan minuman beralkohol selama puasa, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko sakit. Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat merusak lambung dan memperlambat proses pencernaan. Beristirahatlah dengan cukup selama puasa untuk menghindari kelelahan dan meningkatkan produktivitas selama waktu yang tersisa. Gunakan waktu puasa untuk merenung dan memperbaiki diri, serta menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh perhatian. Selain tips umum yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dari perspektif kesehatan, yaitu: Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung garam secara cukup selama waktu berbuka, terutama jika Anda mengalami gejala seperti sakit kepala atau lelah. Garam membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang selama puasa. Jangan melewatkan obat-obatan atau terapi yang diresepkan oleh dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang memerlukan pengobatan rutin. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengobatan Anda selama bulan puasa, bicarakan dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, atau hipertensi, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara menjalankan puasa yang aman dan sehat. Dokter Anda dapat memberikan saran yang spesifik dan mengatur pengobatan Anda agar sesuai dengan jadwal puasa. Jangan terlalu banyak makan saat waktu berbuka, karena dapat menyebabkan perut kembung, mual, dan mulas. Sebaiknya konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering selama waktu berbuka. Jangan lupa untuk tetap berolahraga selama bulan puasa, tetapi pastikan untuk menjalankan aktivitas yang ringan dan teratur seperti jalan kaki atau yoga. Jika Anda merasa sakit atau mengalami gejala yang tidak biasa selama bulan puasa, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Kenapa makanan sehat itu penting? Menurut American Heart Association, makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa, mencegah rasa lapar yang berlebihan, dan memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Menurut Dr. Rani Whitfield, seorang dokter keluarga dan spesialis olahraga di Baton Rouge, Louisiana, makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh selama puasa. Menurut Dr. Razeen Mahroof, seorang konsultan medis dan nutrisi di Oxford, Inggris, makanan sehat yang mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral sangat penting selama puasa, karena tubuh membutuhkan nutrisi ini untuk menjalankan fungsi-fungsinya sepanjang hari. Menurut Dr. Saira Saini, seorang ahli gizi dan konsultan diet di New York City, makanan sehat yang mengandung nutrisi seperti vitamin C dan E dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dari pandangan para ahli ini, dapat disimpulkan bahwa makanan sehat sangat penting selama puasa, karena dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, memberikan energi yang cukup, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ingatlah bahwa menjalankan puasa dengan cara yang sehat dan aman adalah kunci untuk menjaga kesehatan Anda selama bulan puasa. (hs)

Indonesia
| Rabu, 5 April 2023

Lokal

Foto: Bikin Merinding! Pria asal Tasikmalaya Perkosa 300 Ayam hingga Domba Milik Tetangga, Ini Cerita Lengkapnya | Pifa Net

Bikin Merinding! Pria asal Tasikmalaya Perkosa 300 Ayam hingga Domba Milik Tetangga, Ini Cerita Lengkapnya

PIFA, Nasional - Aksi seorang pemuda Tasikmalaya berinisial AS yang memperkosa 300 ayam milik tetangganya hingga beberapa di antaranya mati kembali viral di media sosial. Kasus yang terjadi pada tahun 2013 itu membuat warganet keheranan. Bagaimana tidak, AS rupanya bukan hanya memperkosa ratusan ayam, namun juga 150 bebek dan itik, domba, dan kambing. Publik semakin dibikin geram ketika mengetahui bahwa AS juga memperkosa anak berusia 6 tahun dan membuang korban ke laut hidup-hidup demi menghilangkan jejak. Berikut adalah fakta-fakta dan kisah lengkap tentang kejahatan dan kekejaman AS, pemuda Tasikmalaya yang membuat heboh publik: Pemerkosaan dan Percobaan Pembunuhan Kejadian itu terjadi pada Desember 2013, atau nyaris 11 tahun silam. AS yang saat itu masih berusia 17 tahun, diadili dengan dakwaan telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan yang masih di bawah umur. Dalam persidangan tersebut juga terungkap bahwa AS membuang korban yang kala itu masih duduk di kelas 1 SD tersebut ke laut supaya bisa menghilangkan jejak. Tapi ajaibnya, korban bisa selamat. Meski sempat terombang-ambing di lautan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, nyawa korban bisa diselamatkan nelayan setempat. Penangkapan dan Pengadilan AS Berkat pengakuan korban, AS kemudian ditangkap tanpa perlawanan pada Oktober 2013. Sementara kondisi korban, diketahui mengalami trauma akibat perbuatan AS. Tepat pada 5 Desember 2013, AS mulai diadili di persidangan. Setelah dihadapkan pada dakwaan 'Memaksa Anak Dibawah Umur untuk Melakukan Persetubuhan Dengannya dan Percobaan Pembunuhan', fakta mencengangkan mulai terungkap mengenai perilaku menyimpang AS. Pengakuan Mengejutkan AS Dalam persidangan, AS mengaku pernah menyetubuhi ratusan ternak milik tetangganya sebelum melakukan tindakan terhadap korban anak di bawah umur tersebut. Ternak tersebut termasuk ayam, kambing, dan domba. Bahkan di antaranya, ada beberapa binatang yang mati akibat perilaku menyimpangnya itu. Reaksi Warga dan Proses Pengadilan Warga sempat berbondong-bondong mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Tasikmalaya dengan membawa ayam-ayam mereka. Mereka hadir untuk jadi saksi karena terdakwa mengaku melakukan tindakan tidak senonoh terhadap ayam. Warga juga baru sadar bahwa ayam-ayamnya mati karena ulah terdakwa. "Ayam kami mati. Kami minta pertanggungjawaban," kata salah satu warga, Agus, di PN Tasikmalaya, Jl Siliwangi, Selasa (17/12/2013). Sementara itu, Kuasa hukum terdakwa, Ramadanil S Daulay, mengatakan terdakwa memiliki kelainan perilaku seks. "Kami meminta hakim mengizinkan terdakwa dibawa ke rehabilitasi pengobatan," jelasnya. Vonis Terhadap AS Di hadapan majelis hakim, AS mengakui sudah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap ratusan ternak hingga mati karena kerap melihat video tidak senonoh. Perbuatan AS diketahui juga sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. AS juga mengaku sebelum melakukan tindakan, ternak terlebih dahulu dicekik agar tidak gaduh. Atas perbuatannya, AS dijatuhi vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider 1 bulan kurungan. Majelis hakim memutus AS bersalah melakukan tindakan kriminal dan percobaan pembunuhan, serta terungkap telah melakukan kekerasan terhadap 300 ekor ayam, 150 ekor bebek dan itik, domba, dan kambing. (ad)

Tasikmalaya
| Kamis, 27 Juni 2024

Lifestyle

Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyatakan bahwa ibu menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa selama kondisi tubuhnya sehat dan kebutuhan cairan tetap terpenuhi dengan baik."Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan dengan aman jika ibu dan bayi dalam kondisi sehat," ujar Ngabila di Jakarta, Rabu (27/2).Ia menekankan pentingnya ibu menyusui memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa, terutama jika bayi masih berusia di bawah enam bulan dan sedang menerima ASI eksklusif.Namun, jika bayi sudah mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan frekuensi menyusu lebih jarang, maka puasa akan lebih mudah dijalankan bagi sang ibu.Penuhi Kebutuhan Cairan dan Nutrisi SeimbangJika telah mendapat izin untuk berpuasa, ibu menyusui disarankan untuk tetap menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Konsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari dapat dibagi ke dalam beberapa waktu, yakni saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan saat sahur.“Ibu menyusui sebaiknya menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda karena dapat menyebabkan dehidrasi,” jelas Ngabila.Selain cairan, pemenuhan nutrisi yang seimbang juga sangat penting. Saat sahur, ibu menyusui dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum agar energi bertahan lebih lama. Protein sebagai komponen utama dalam produksi ASI juga perlu diperhatikan dan bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, tahu, dan tempe. Sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga disarankan, serta konsumsi buah dan sayur untuk kebutuhan serat dan vitamin.Saat berbuka, ibu disarankan untuk memulai dengan meminum air putih dan makan kurma guna mengembalikan energi dengan cepat. Menghindari makanan berlemak tinggi dan yang terlalu manis juga dianjurkan agar tidak mudah lemas setelah berbuka.Perhatikan Produksi ASI dan Kondisi FisikNgabila menegaskan bahwa ibu menyusui harus tetap memantau apakah bayi tetap kenyang dan produksi ASI tidak menurun. Jika bayi tampak rewel atau jumlah ASI berkurang, ibu disarankan untuk mempertimbangkan membatalkan puasanya demi kesehatan bayi.Selain itu, istirahat yang cukup juga menjadi faktor penting. Ibu disarankan mengurangi aktivitas berat dan menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin. Jika mengalami gejala seperti lemas berlebihan, pusing, atau produksi ASI menurun drastis, maka membatalkan puasa adalah langkah terbaik.“Jika merasa ragu atau ingin mendapatkan kepastian lebih, ibu menyusui bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa,” tutup Ngabila.

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5