Rainforest Festival 2023 sudah dilaunching, akan digelar pada 23-25 Juni 2023 mendatang. (Dok. Panitia)

PIFA, Internasional – Rainforest World Music Festival (RWMF) 2023 resmi dilaunching di Kuching, Sarawak, Senin (3/4) siang. Acara yang dibuka langsung oleh menteri pariwisata Sarawak, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah, disaksikan langsung oleh para Jurnalis dari Malaysia dan negara sekitarnya.

Festival yang diorganisir oleh Sarawak Tourism Board ini, digelar untuk ke-26 kalinya selama 26 tahun berturut-turut.

Festival yang menjadi ikon konser musik terbesar di Malaysia ini, akan digelar selama tiga hari pada 23-25 Juni 2023 mendatang. Line up musisi dari berbagai belahan dunia turut diperkenalkan saat launching.

Diantaranya beberapa musisi dari barat hingga timur Malaysia; Zee Avi, Suk Binie, APU, Nadir, Steve Thornton Band, Sada Borneo, Tuku Kame, Nading Rhapsody, Geng Wak Long, Buloh Berkocak, At Adau, Meruked dan Orang Orang Drum.

Selain dari Malaysia, musisi dari belahan dunia lain seperti Tanzania, Maldives, Iran, Jamaica, Inggris, India, Indonesia, Thailand, France, Japan, Hong Kong, dan Singapura.

Dalam sambutannya, Sharzede Salleh Askor, CEO Sarawak Tourism Board mengatakan RWMF 2023 menjadi momen refleksi agar festival ini akan semakin baik ke depannya. Selain itu, Sharzede berharap RWMF 2023 dapat menjadi festival yang semakin ramah lingkungan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Sarawak, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan Sarawak sangat potensial menjadi tujuan wisata konser musik maupun pertunjukan seni di Malaysia.

Untuk harga tiket yang dijual, STB membanderol tiket harian maupun paket tiga hari festival. Untuk harian, early bird dijual dengan harga sekitar Rp 750 ribu, dan door sale seharga satu juta rupiah.

Untuk paket tiga hari, early bird dijual dengan harga Rp 1.650.000 , dan door sale seharga Rp 2.250.000. (pi)

PIFA, Internasional – Rainforest World Music Festival (RWMF) 2023 resmi dilaunching di Kuching, Sarawak, Senin (3/4) siang. Acara yang dibuka langsung oleh menteri pariwisata Sarawak, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah, disaksikan langsung oleh para Jurnalis dari Malaysia dan negara sekitarnya.

Festival yang diorganisir oleh Sarawak Tourism Board ini, digelar untuk ke-26 kalinya selama 26 tahun berturut-turut.

Festival yang menjadi ikon konser musik terbesar di Malaysia ini, akan digelar selama tiga hari pada 23-25 Juni 2023 mendatang. Line up musisi dari berbagai belahan dunia turut diperkenalkan saat launching.

Diantaranya beberapa musisi dari barat hingga timur Malaysia; Zee Avi, Suk Binie, APU, Nadir, Steve Thornton Band, Sada Borneo, Tuku Kame, Nading Rhapsody, Geng Wak Long, Buloh Berkocak, At Adau, Meruked dan Orang Orang Drum.

Selain dari Malaysia, musisi dari belahan dunia lain seperti Tanzania, Maldives, Iran, Jamaica, Inggris, India, Indonesia, Thailand, France, Japan, Hong Kong, dan Singapura.

Dalam sambutannya, Sharzede Salleh Askor, CEO Sarawak Tourism Board mengatakan RWMF 2023 menjadi momen refleksi agar festival ini akan semakin baik ke depannya. Selain itu, Sharzede berharap RWMF 2023 dapat menjadi festival yang semakin ramah lingkungan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Sarawak, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan Sarawak sangat potensial menjadi tujuan wisata konser musik maupun pertunjukan seni di Malaysia.

Untuk harga tiket yang dijual, STB membanderol tiket harian maupun paket tiga hari festival. Untuk harian, early bird dijual dengan harga sekitar Rp 750 ribu, dan door sale seharga satu juta rupiah.

Untuk paket tiga hari, early bird dijual dengan harga Rp 1.650.000 , dan door sale seharga Rp 2.250.000. (pi)

0

0

You can share on :

0 Komentar