Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol

Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsKonsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol

Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol

Otomotif | Selasa, 19 Agustus 2025

PIFA, Otomotif - Komitmen Yamaha Indonesia melakukan pembinaan terhadap para pembalap konsisten dilakukan dalam jenjang bertahap di dalam dan luar negeri. Tidak hanya melalui kompetisi domestik maupun internasional, tetapi juga experience lainnya yang bertujuan untuk development pembalap. Salah satunya yang rutin diikuti adalah Master Camp bekerjasama dengan Yamaha Motor Europe.

Tahun ini giliran rider Yamaha Racing Indonesia yaitu Arai Agaska yang akan ikut serta dalam Yamaha BLU CRU Master Camp di Valencia Spanyol, 27-31 Agustus. Berlokasi di Aspar Motorsport Complex, 10 pembalap berusia 15-18 tahun dari 8 negara akan ambil bagian dalam Yamaha BLU CRU Master Camp 2025 ini.

Program ini menyediakan jalur yang jelas dan terstruktur dari tahap tingkat kompetisi nasional melalui kejuaraan Yamaha R3 regional hingga R3 BLU CRU World Cup. Dari situ, bisa menuju World Sportbike Championship (pengganti World Supersport 300 Championship di 2026), lalu ke World Supersport. Sampai puncaknya mencapai World Superbike atau bahkan MotoGP bersama Yamaha.

Kiprah Arai Agaska telah membawanya ke R3 BLU CRU World Cup musim ini. Rider muda asal Nusa Tenggara Barat itu tampil cemerlang meraih satu kali kemenangan race di Balaton Park Hungaria akhir Juli 2025 lalu, serta tiga podium masing-masing di Hungaria, Portimao Portugal dan Misano Italia. Hasil itu membantunya berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan dua seri tersisa.

Bakal bergabung dengan Yamaha BLU CRU Master Camp membuat Arai Agaska sangat senang dan tak sabar menjalani berbagai aktivitas berharga yang memiliki value tinggi. ”Yamaha BLU CRU Master Camp akan memberikan banyak pengalaman untuk mendukung performa saya saat balapan. Juga menambah pengetahuan mengenai latihan fisik maupun ilmu dari pembalap-pembalap Yamaha yang berkompetisi di ajang dunia. Kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk semakin termotivasi meraih prestasi di ajang balapan. Juga meningkatkan kepercayaan diri membangun karir di dunia racing yang penuh tantangan, sehingga harus dijalani dengan positif dan mendapatkan support dari berbagai aspek misalnya experience mengikuti Yamaha BLU CRU Master Camp,” ungkap Arai Agaska.

Keikutsertaan Arai Agaska merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Yamaha Racing Indonesia membina para pembalap yang terbukti mampu berprestasi di panggung internasional. Sebelumnya, Aldi Satya Mahendra juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 dan Wahyu Nugroho peraih dua podium di Asia Road Racing Championship 2025 juga telah mengikuti Master Camp Yamaha. Bahkan Aldi Satya Mahendra akan hadir pada Yamaha BLU CRU Master Camp sebagai mentor.

”Kami konsisten mengirim pembalap untuk mengikuti Yamaha Master Camp, termasuk tahun ini giliran Arai Agaska. Perjalanan karir balapan dia yang saat ini sudah sampai di tingkat dunia R3 BLU CRU World Cup serta meraih prestasi kemenangan race dan tiga podium merupakan bukti kesuksesan pembinaan Yamaha Racing Indonesia. Kami pun ingin menambah experience dia melalui pelatihan di Yamaha BLU CRU Master Camp. Ini akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan knowledge dan memberikan inspirasi buat terus maju dan semangat meniti jalan di jalur dunia,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Deretan pembalap top kelas dunia juga bakal memberikan bimbingan dan motivasi kepada para peserta. Mereka adalah juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), Jack Miller dan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP), Izan Guevara dan Tony Arbolino (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2). Selain itu, turut hadir juara dunia World Superbike enam kali Jonathan Rea (Pata Maxus Yamaha WorldSBK Official Team) bersama rekan setimnya juara dunia World Supersport 2020 Andrea Locatelli, juara dunia Moto2 2021 Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) dan Stefano Manzi (Pata Yamaha Ten Kate Racing) yang tengah memimpin klasemen sementara World Supersport 2025.

Selain itu, pelatih-pelatih ahli lainnya juga akan mengawasi training yang dijalani 10 pembalap peserta. Yaitu Julian Simon juara dunia FIM 125cc 2009 dan rider performance analyst Monster Energy Yamaha MotoGP team, Jules Cluzel multi-time WorldSSP race winner, dan Marco Belli spesialis flat track. Mereka akan memandu para peserta melalui jadwal yang padat namun memuaskan, termasuk sesi sirkuit, pengembangan keterampilan balap, pelatihan flat track, analisis teknis, sesi feedback pembalap, dan mentoring media. Untuk membangun kebersamaan dan membuat suasana makin seru, akan ada juga sesi karting dan WaveRunner khusus untuk memupuk semangat tim dan menjadikannya pengalaman tak terlupakan.

Yamaha BLU CRU Master Camp akan berlangsung di lingkungan paddock yang dirancang khusus di sirkuit Aspar, Spanyol. Di sana dilengkapi trek utama sepanjang 2,2 km, flat track, area teknis, ruang briefing, lounge pembalap, restoran, zona khusus media dan masih banyak lagi. Ini menghadirkan lingkungan belajar yang fun dan ideal bagi para pembalap muda. Yamaha BLU CRU Master Camp ini akan diakhiri dengan sesi Superpole-style time attack, yang memberikan kesempatan kepada pembalap untuk mengetahui progress pelatihan mereka, lalu ada seremoni penutupan acara untuk pemberian penghargaan buat performa pembalap.

Rekomendasi

Foto: Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm | Pifa Net

Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis    | Pifa Net

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG | Pifa Net

Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Polres Kubu Raya Selidiki Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: 1 Tewas, 2 Luka-Luka | Pifa Net

Polres Kubu Raya Selidiki Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: 1 Tewas, 2 Luka-Luka

Kubu Raya
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah | Pifa Net

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu | Pifa Net

MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu

Inggris
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI | Pifa Net

Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Penyelundupan Satwa Dilindungi Oleh Warga Negara Vietnam, Aparat Dalami Jaringan Internasional | Pifa Net

Penyelundupan Satwa Dilindungi Oleh Warga Negara Vietnam, Aparat Dalami Jaringan Internasional

PIFA, Lokal - Berkas penyidikan Gakkum KLHK terhadap LVH (40), warga negara Vietnam tersangka tindak pidana memiliki dan mengangkut satwa dilindungi tanpa izin (ilegal), dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.  LVH merupakan nahkoda kapal MV Royal 06 berbendera Vietnam sekaligus pemilik satwa dilindungi dari Indonesia yang rencananya diselundupkan ke Vietnam. LVH berhasil diamanakan dalam patroli LANTAMAL XII Pontianak di perairan Sungai Pontianak pada tanggal 20 Desember 2022.  Dalam patroli tersebut, ditemukan 36 satwa liar yang dilindungi undang-undang berupa Bekantan 16 ekor, Burung Kakak Tua Maluku 10 ekor, Burung Kakak Tua Koki 3 ekor, Burung Kakak Tua Putih (3 ekor).  Kemudiam Burung Kakak Tua Jambul Kuning 3 ekor dan Burung Kakak Tua Raja 1 ekor.  "Dari hasil pemeriksaan LVH, bahwa satwa-satwa tersebut akan dibawa ke Vietnam," kata Dirjen Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani, dalam pers rilis di Kantor Seksi Wilayah III Pontianak, Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan, Markas Komando SPORC Brigade Bekantan, Rabu (15/2/2023). Satwa-satwa tersebut, lanjut Rasio, dibeli dari beberapa orang. Asal satwa-satwa ini masih dalam pendalaman penyidik. Saat ini penyidik sedang mendalami kemungkinan adanya jaringan perdagangan lintas batas negara (internasional) satwa yang dilindungi. Rasio menerangkan, penindakan terhadap pelaku kejahatan satwa yang dilindungi merupakan komitmen pemerintah, guna melindungi kekayaan keanekaragaman hayati (kehati) bangsa Indonesia.  "Penyelundupan oleh WNA ini merupakan ancaman terhadap kelestarian kehati dan ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan Bangsa Indonesia," paparnya. Kata Rasio, penyelundupan satwa yang dilindungi ini merupakan kejahatan serius, lintas negara (transnational crime) dan menjadi perhatian dunia internasional.  "Kejahatan ini harus kita hentikan dan tindak tegas, pelaku harus dihukum maksimal agar berefek jera dan berkeadilan," ujarnya. Rasio juga mengapresiasi semua pihak atas dukungannya dalam penanganan kasus ini. Khususnya Lantamal XII Pontianak, Polda Kalimantan Barat dan Kejati Kalbar. "Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan kerja bersama antara aparat penegakan hukum dan bukti komitmen pemerintah dalam melindungi sumber daya kehati," ujarnya.  Sementara itu, Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimanta, Eduward Hutapea mengatakan, penyidik Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan telah melakukan pemeriksaan dan menetapkan LVH sebagai tersangka dengan perbuatan, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Ayat (2) huruf a Jo Pasal 40 Ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp100.000.000. "Terhadap barang bukti berupa satwa Bekantan (Nasalis larvatus) telah dilepasliarkan ke habitatnya melalui koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat," paparnya. Sedangkan satwa burung dilindungi, saat ini masih dititip rawatkan kepada pihak Yayasan Planet Indonesia (YPI) menunggu pelepasliaran pada habitat asalnya di Papua dan Maluku. Eduward menambahkan, bahwa dengan telah lengkapnya berkas penyidikan, tersangka LVH dan barang bukti (Tahap-2) segera diserahkan kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kejaksaan Tinggi Kalbar.  "Melalui Kejari Pontianak untuk proses lebih lanjut di Pengadilan Negeri Pontianak. Kami tetap melakukan pendalaman untuk mengungkap perdagangan satwa liar yang terkait dan kemungkinan perdagangan satwa lainnya,” ungkap Eduward. Di sisi lain, Dirjen Gakkum, Rasio Sani menambahkan bahwa sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi sumber daya kekayaan hayati Indonesia, khususnya kejahatan terhadap Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi dari berbagai ancaman dan tindak kejahatan, Gakkum KLHK terus memperkuat berbagai kerja sama dengan aparat hukum dan lembaga lainnya. "Seperti kepolisian, Bea Cukai, TNI-AL, Bakamla, Badan Karantina Pertanian, BKSDA, PPATK, serta kejaksaan," ujarnya. Di samping itu, pihaknya terus memperkuat pemanfaatan teknologi seperti Cyber Patrol, dan Intelligence Centre untuk pengawasan perdagangan satwa dilindungi. Menurutnya, konsistensi Gakkum KLHK dalam pengamanan dan penegakan hukum terhadap kejahatan TSL sangat penting, untuk memastikan kekayaan hayati sebagai keunggulan komparatif Indonesia yang tidak dimiliki negara-negara lainnya, agar tetap lestari.  Saat ini, Gakkum KLHK telah melakukan 1.915 Operasi Pengamanan Lingkungan Hidup dan Kawasan Hutan di Indonesia.  453 di antaranya Operasi Tumbuhan dan Satwa Liar telah dilakukan KLHK bersama kementerian/lembaga lainnya. "Serta 1.348 perkara pidana dan perdata telah dibawa ke pengadilan, baik terkait pelaku kejahatan korporasi maupun perorangan," pungkasnya. (ap) 

Pontianak
| Kamis, 16 Februari 2023

Sports

Foto: PSSI: AFF Tak Temukan Pelanggaran pada Laga antara Vietnam dan Thailand | Pifa Net

PSSI: AFF Tak Temukan Pelanggaran pada Laga antara Vietnam dan Thailand

Berita Sports, PIFA - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akhirnya menanggapi surat PSSI terkait laga antara Vietnam dan Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 Juli 2022 lalu. Dalam surat tersebut, PSSI menilai bahwa laga Vietnam-Thailand tak fairplay, terlebih saat di atas menit ke-80 dimana kedua tim terkesan ogah-ogahan untuk melakukan serangan. Pertandingan di fase grup itu akhirnya berakhir 1-1 dan mengakibatkan Indonesia gagal melangkah ke semifinal. Merespons permainan itu, PSSI kemudian membuat surat kepada AFF untuk mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Melansir laman PSSI (30/7), surat balasan disampaikan AFF menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan. AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan Selain itu, AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC. Dengan semua masukan tersebut di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand. AFF pun berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi. ‘’Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan itu. Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,’’ ujar Manager Tim Nasional Endri Erawan, mengutip laman PSSI. 

Indonesia
| Sabtu, 30 Juli 2022

Lokal

Foto: Jeje, Pianis Cilik Asal Pontianak Pecahkan Rekor MURI | Pifa Net

Jeje, Pianis Cilik Asal Pontianak Pecahkan Rekor MURI

PIFA, Lokal - Pianis cilik asal Kota Pontianak, Jehovalena Jocellyne Kristiandi alias Jeje, berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pianis perempuan termuda yang memainkan alat musik terlama. Bocah berusia tujuh tahun tersebut memainkan 56 lagu selama 60 menit, dengan alat musik biola dan piano. Pemecahan rekor itu tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 13 Desember 2022. Ibunda Jeje, Widya menceritakan, pemecahan rekor tersebut berawal dari dorongan teman-temannya untuk mendaftarkan penampilan Jeje saat konser tunggal pertamanya. "Atas saran teman-teman. Ini kemampuan Jeje ini unik. Bagaimana kalau didaftarkan. Dan kita kirimkan ke MURI, akhirnya lolos verifikasi," kata Widya, ditemui di kediamannya di bilangan Jalan Purnama, Gang Mentari, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Minggu (19/2/2023). Widya menjelaskan, minat Jeje terhadap musik sudah terlihat sejak masih balita. Jeje sendiri sejak dalam kandungan, kerap didengarkan alunan musik oleh ibundanya tersebut. Berbekal belajar otodidak dengan bimbingan orang tuanya, Jeje berhasil mengikuti rangkaian kompetisi sejak usia empat tahun.  Seabrek prestasi dia torehkan, dengan beragam penghargaan baik nasional maupun internasional dalam waktu belakangan ini. Misalnya saja juara satu Indonesia Open Competition pada usia lima tahun. Kemudian juara satu Rhapsody National Open Piano Competition hingga juara dua ajang International Dance Music Festival. Selain itu ada pula juara tiga MDC International Music Competition, lalu lima besar Hongkong International Youth Performing Art Festival dan lainnya. Meski menyandang banyak gelar dalam kompetisi musik, namun Widya enggan memaksakan arah dan tujuan anaknya ke depan. Dia membiarkan semuanya mengalir sesuai keinginan Jeje.  "Sebenarnya belajar piano itu tak juga harus jadi musisi. Biarkan dia belajar memainkan musik," katanya. Sebab, kata Widya, banyak manfaat yang bisa didapat dari belajar musik itu sendiri. Di luar alasan komersil dan lainnya, main piano justru baginya bermanfaat untuk perkembangan anak. "Otak kanan dan kiri jadi seimbang. Anak jadi disiplin, dan tentu bahagia," ujarnya. Kendati demikian, Widya tetap mendukung sepenuhnya bakat anaknya tersebut. Dengan memberikan kebebasan pilihan yang akan dijalani buah hatinya ke depan. "Jeje memang punya impian menjadi pianis atau musisi andal," katanya (ap)

Pontianak
| Minggu, 26 Februari 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5