Konsulat Malaysia Gelar Festival Kuliner di Untan, Hadirkan 40 Jenis Makanan Khas Malaysia
Pontianak | Selasa, 3 Desember 2024
Festival Kuliner Malaysia di Gedung Konferensi Untan pada Selasa (3/12/2024). (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Selasa, 3 Desember 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan Peringatan hari Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Juni ini harus benar-benar dimanfaatkan dalam rangka memupuk nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini disampaikan dalam pidato saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang diselenggarakan di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (1/6/2023). "Apalagi khusus kepada adik-adik pelajar saya berharap kalian membuka sila per sila dari Pancasila, UUD 1945 ditambah dengan simbol negara Garuda Pancasila, baca dan resapi dengan perasaan sebagai anak bangsa. Maka kita akan melihat, bagaimana hebatnya simbol pemersatu bangsa ini dibandingkan dengan negara-negara lain. Agar kita dapat betul-betul berbakti kepada bangsa dan negara," jelasnya. Pancasila sebagai lambang negara terkandung nilai luhur yang amat sangat dibanggakan. Dirinya menilai tidak ada simbol bangsa dalam keberagaman sepertinya ada pada nilai Pancasila yang direkatkan dengan nilai kebhinekaan. "Jangan selalu mengedepankan perbedaan, tapi bagaimana kita bisa menyikapi perbedaan itu merajut kebersamaan. Negara dengan banyak perbedaan dalam kebersamaan, bisa cepat untuk menatap kemajuan di masa depan. Kita bisa lahir dari suku berbeda, agama yang berbeda, tapi ketika bernegara kita bisa bersatu. Ketika berbicara bernegara, kebersamaan harus diutamakan," tegasnya. Ia juga menjelaskan, perbedaan ada untuk saling melengkapi dan mewarnai satu dengan lainnya. Dalam hal ini Kalbar yang terdiri dari berbagai etnis dan golongan, orang nomor satu di Kalbar ini mengharapkan untuk tetap terus menjaga hubungan baik satu dengan lainnya dan memperkokoh rasa persatuan. "Perbedaan apapun, tidak ada larangan, sepanjang bisa menaati aturan yang kita sepakati bersama. Saya yakin, Kalbar yang terdiri dari berbagai suku dan etnis, namun semua harus dipelihara. Tujuan harus tetap satu, agar kita bisa hidup berbangsa dan bernegara dengan nyaman," paparnya. (ap)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berhasil mengendalikan inflasi pada 2024 dengan angka year-on-year sebesar 1,58 persen, turun 0,51 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,09 persen. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam menjaga stabilitas inflasi di kota tersebut.“Kita telah melakukan evaluasi terhadap pengendalian inflasi 2024. Alhamdulillah, berkat partisipasi berbagai pihak, inflasi di Pontianak dapat dikendalikan,” ujar Edi usai memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, Kamis (9/1/2025).Meski demikian, Pemkot tetap fokus menjaga inflasi pada 2025, terutama menghadapi berbagai momentum seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan libur panjang yang berdekatan.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas seperti cabai rawit merah, daging ayam, dan telur ayam cenderung mengalami kenaikan harga. Karena Pontianak bukan kota produsen, diperlukan kerja sama antar daerah serta pengawasan distribusi agar stok tetap tersedia.“Kami telah mengevaluasi kerja sama antar daerah dan menjamin kelancaran distribusi dengan dukungan TNI dan Polri. Pemantauan akan terus dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan,” tegas Edi.Untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemkot akan mempercepat belanja pemerintah dan menggelar program pelatihan guna mengurangi angka pengangguran. Selain itu, akan dilakukan program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar Murah untuk menekan kemiskinan.“Kami berupaya meningkatkan penghasilan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga barang,” tutupnya.
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ketapang menghadiri Pelantikan Pengurus Komisariat PMII STAI-HAUDL Ketapang Masa Khidmat 2021-2022 dan membuka Dialog Interaktif Kader PMII Kabupaten Ketapang dengan tema Mewujudkan Satu Komitmen PMII Jaya, Sabtu (22/01/2022) bertempat di Hotel Grand Zuri Ketapang. Wabup Ketapang dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa dalam mewujudkan satu komitmen agar PMII berjaya tidaklah sulit. "Tadi sudah kita lihat dan dengarkan ketika pengurus PMII dilantik dengan sumpah dan janji. Pengucapan tersebut tidak harus dengan lantang tetapi bagaimana mengamalkan atau merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari." tegas Beliau. Lebih lanjut Beliau juga berpesan dalam membangun kekuatan dengan kebersamaan ada 3 hal yang perlu PMII kejar, pertama bagaimana membangun kekuatan kader yang kuat, kedua kader PMII diharapkan memiliki kemampuan teknokrat, ketiga kader PMII harus memiliki harus jiwa enterpreneur/ mempunyai inovasi. "Kesimpulannya saya minta kita tetap solid. Segala sesuatu permasalahan harus kita diskusi dan musyawarahkan sehingga kita bisa mewujudkan PMII jaya." pungkas Beliau. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PMII Kabupaten Ketapang, Ketua IKA PMII Kabupaten Ketapang, Sekretaris IKA PMII Kab.Ketapang, Ketua Komisariat PMII Al-Haudl, Ketua Komisariat PMII Politeknik, undangan dan lainnya. (rs)