Kontingen Indonesia Special Olympics pulang membawa 10 emas, 5 perak, dan 8 perunggu di SOWG 2023 Berlin. (Dok. Istimewa)

PIFA, Sports - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dengan bangga menjemput Kontingen Indonesia untuk Special Olympics Indonesia (SOIna) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Rabu (28/6) pagi. 

Kontingen SOIna berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu dalam ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 Berlin. Deputi Isnanta menyambut kepulangan para atlet dengan penuh sukacita. Ia mengungkapkan bahwa seluruh atlet kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan membawa pulang medali.

"Kepulangan adik-adik ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan berhasil meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia," kata Deputi Isnanta, yang didampingi oleh Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas, Ibnu Hasan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.

Lebih lanjut, Deputi Isnanta menyatakan bahwa pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga sebagai persiapan menyambut tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Special Olympics World Games.

"Hari ini pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan saja untuk hari ini tapi juga untuk menatap ke depan di tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan SOWG 2027," tambahnya.

Deputi Isnanta mengakui bahwa perjuangan Kontingen SOIna sungguh luar biasa karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia berterima kasih kepada para atlet yang berhasil meraih medali, namun juga memberikan semangat kepada mereka yang belum berhasil menyumbang medali. 

"Terima kasih kepada mereka yang sudah memperoleh medali. Namun, bagi yang belum berhasil menyumbang medali, jangan berkecil hati, karena nama Indonesia diharumkan oleh kalian semua," ujarnya.

Tak lupa, Deputi Isnanta memberikan pesan kepada orang tua para atlet untuk selalu menjaga dan mendukung anak-anak mereka, karena mereka merupakan aset bangsa Indonesia.  Para orang tua kami titip untuk anak-anak ini karena mereka sudah menjadi milik putra-putri Indonesia.

“Pemerintah dan SOIna akan terus memantau pembinaan mereka. Mari kita berkolaborasi antara orang tua, SOIna, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah agar mereka tetap semangat dan berprestasi," tutupnya.

Prestasi gemilang Kontingen Indonesia dalam Special Olympics World Games 2023 Berlin telah mencuri perhatian publik. Keberhasilan mereka dalam meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu merupakan bukti nyata kemampuan dan dedikasi mereka dalam bidang olahraga. (hs)

PIFA, Sports - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dengan bangga menjemput Kontingen Indonesia untuk Special Olympics Indonesia (SOIna) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Rabu (28/6) pagi. 

Kontingen SOIna berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu dalam ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 Berlin. Deputi Isnanta menyambut kepulangan para atlet dengan penuh sukacita. Ia mengungkapkan bahwa seluruh atlet kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan membawa pulang medali.

"Kepulangan adik-adik ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan berhasil meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia," kata Deputi Isnanta, yang didampingi oleh Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas, Ibnu Hasan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.

Lebih lanjut, Deputi Isnanta menyatakan bahwa pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga sebagai persiapan menyambut tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Special Olympics World Games.

"Hari ini pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan saja untuk hari ini tapi juga untuk menatap ke depan di tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan SOWG 2027," tambahnya.

Deputi Isnanta mengakui bahwa perjuangan Kontingen SOIna sungguh luar biasa karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia berterima kasih kepada para atlet yang berhasil meraih medali, namun juga memberikan semangat kepada mereka yang belum berhasil menyumbang medali. 

"Terima kasih kepada mereka yang sudah memperoleh medali. Namun, bagi yang belum berhasil menyumbang medali, jangan berkecil hati, karena nama Indonesia diharumkan oleh kalian semua," ujarnya.

Tak lupa, Deputi Isnanta memberikan pesan kepada orang tua para atlet untuk selalu menjaga dan mendukung anak-anak mereka, karena mereka merupakan aset bangsa Indonesia.  Para orang tua kami titip untuk anak-anak ini karena mereka sudah menjadi milik putra-putri Indonesia.

“Pemerintah dan SOIna akan terus memantau pembinaan mereka. Mari kita berkolaborasi antara orang tua, SOIna, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah agar mereka tetap semangat dan berprestasi," tutupnya.

Prestasi gemilang Kontingen Indonesia dalam Special Olympics World Games 2023 Berlin telah mencuri perhatian publik. Keberhasilan mereka dalam meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu merupakan bukti nyata kemampuan dan dedikasi mereka dalam bidang olahraga. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar