Update korban Erupsi  gunung Marapi di Sumbar, 13 meninggal dunia, 12 lainnya masih dalam pencarian. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Update korban Erupsi gunung Marapi di Sumbar, 13 meninggal dunia, 12 lainnya masih dalam pencarian. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKorban Erupsi Marapi Bertambah: 13 Meninggal, 12 Masih Dalam Pencarian

Korban Erupsi Marapi Bertambah: 13 Meninggal, 12 Masih Dalam Pencarian

Sumatera Barat | Selasa, 5 Desember 2023

PIFA, Nasional - Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 13 orang pada Selasa (5/12/2023). Tim gabungan berhasil menemukan dua korban lagi dalam keadaan meninggal dunia, membawa total korban yang ditemukan mencapai 13 orang. 

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyebutkan bahwa 5 korban telah dievakuasi pada Senin (4/12/2023). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar juga telah mengidentifikasi korban yang berhasil dievakuasi.

"Total meninggal dunia ada 13 orang. Tadi ditemukan 2 orang lagi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengutip Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, delapan jenazah lainnya telah dimasukkan ke dalam kantong mayat untuk segera diturunkan dari atas gunung. Abdul Malik menjelaskan bahwa proses evakuasi jenazah tersebut sedang berlangsung, namun kondisi yang sulit akibat masih terjadinya erupsi membuat tim harus berhati-hati. 

Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) telah menyebabkan 75 pendaki terjebak di atasnya.  . Dari jumlah tersebut, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, 12 orang dinyatakan hilang, dan sisanya berhasil dievakuasi dengan selamat. 

Hingga saat ini, baru 5 jenazah yang berhasil dievakuasi dari atas gunung, sementara 12 lainnya masih dalam pencarian intensif. (ad)

Rekomendasi

Foto: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47 | Pifa Net

Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool | Pifa Net

Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool

Inggris
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini! | Pifa Net

Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini!

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac | Pifa Net

40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac

Amerika Serikat
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas | Pifa Net

Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Jangan Langsung Dibuang, Studi Temukan Kulit Jeruk Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Jangan Langsung Dibuang, Studi Temukan Kulit Jeruk Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung

PIFA, Lifestyle - Para peneliti dari University of Florida menemukan bahwa kulit jeruk ternyata sangat bermanfaat buat kesehatan jantung. Penelitian tersebut berhasil mengidentifikasi senyawa dalam kulit jeruk yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia. Dalam studi terbaru, Yu Wang, profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia di University of Florida yang memimpin penelitian, mencoba meneliti potensi ekstrak kulit jeruk dalam mengurangi produksi TMAO. Tim fokus pada dua jenis ekstrak kulit jeruk: fraksi polar dan fraksi non-polar. Mereka menemukan ekstrak fraksi non-polar kulit jeruk secara efektif menghambat produksi bahan kimia berbahaya terkait dengan penyakit kardiovaskular. Selain itu, peneliti juga mengidentifikasi senyawa feruloylputrescine di dalam ekstrak fraksi polar yang ampuh menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi trimethylamine, prekursor TMAO. Kulit jeruk biasanya dibuang sebagai limbah atau diberikan ke hewan. Sementara manfaat kesehatannya sering diabaikan. Penelitian menunjukkan, sekitar 5 juta ton kulit jeruk diproduksi setiap tahunnya, dan yang paling penting kulit jeruk aman dikonsumsi Manusia, menurut Food and Drug Administration (FDA). Penelitian ini tidak hanya menawarkan solusi potensial untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tapi juga memberikan peluang untuk mengatasi limbah makanan dengan mengolah kembali kulit jeruk menjadi makanan atau suplemen kesehatan. Wang dan tim di UF/IFAS Citrus Research and Education Center, berencana akan terus mengembangkan produk baru kulit jeruk yang berkontribusi pada kesehatan jantung. (ly)

Indonesia
| Selasa, 11 Juni 2024

Lokal

Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

PIFA, Lokal - Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, memimpin langsung pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan H Abas Gang Gaharu, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dini hari tadi.Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya pengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah tersebut. Sekitar pukul 01.55 WIB, personel Polsek Kapuas melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi di lapangan. Setelah memperoleh cukup bukti, anggota Polsek Kapuas segera mendatangi rumah tersangka."Adapun identitas tersangka yaitu RF (38), dan dengan barang bukti yang diamankan dari pelaku di dua tempat berbeda, yaitu uang tunai sebesar Rp 1.163.000, 32 klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu, 8 butir yang diduga narkotika jenis ekstasi, serta di TKP lainnya ditemukan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 10.53 gram, dan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat 7.50 gram," ungkap Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus.Pengungkapan ini menambah daftar panjang kasus peredaran narkotika di wilayah Sanggau yang berhasil diungkap oleh Polsek Kapuas. Kapolsek Marianus berharap masyarakat terus aktif memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025

Nasional

Foto: Jokowi Bakal Bahas soal Gaza saat Bertemu Paus Fransiskus di Istana Merdeka | Pifa Net

Jokowi Bakal Bahas soal Gaza saat Bertemu Paus Fransiskus di Istana Merdeka

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyambut kedatangan Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka pada 4 September 2024. Dalam pertemuan bersejarah ini, Jokowi menegaskan pentingnya membicarakan upaya perdamaian global, khususnya terkait konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Ukraina. "Ya, yang berkaitan utamanya, yang berkaitan dengan perdamaian. Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, yang baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan," ujar Jokowi setelah meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (29/8/2024). Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan apostoliknya ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Pasifik. Selain Indonesia, Paus juga dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia akan menjadi negara dengan durasi kunjungan terlama dalam perjalanan ini, di mana Paus direncanakan tiba di Jakarta pada 3 September 2024. Jokowi memastikan semua persiapan untuk kunjungan Paus telah direncanakan dengan matang. Paus dijadwalkan akan memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 September, yang diharapkan akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia. Selain itu, Paus juga berencana mengunjungi Masjid Istiqlal sebagai bagian dari simbol dialog antaragama. "Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau," kata Jokowi.

Jakarta
| Jumat, 30 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5