Ilustrasi - Gaza setelah diserang Israel. Foto: Reuters/Mahmoud Issa

Ilustrasi - Gaza setelah diserang Israel. Foto: Reuters/Mahmoud Issa

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKorban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Internasional | Rabu, 2 Juli 2025

PIFA, Internasional – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 56.647 warga Palestina tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (1/7), disebutkan bahwa 116 jenazah ditemukan dalam 24 jam terakhir, sementara 463 orang mengalami luka-luka.

Dengan demikian, jumlah korban luka akibat serangan Israel kini mencapai 134.105 orang.

“Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ungkap pernyataan tersebut.

Serangan militer Israel kembali dilanjutkan pada 18 Maret 2024, meski sebelumnya terdapat kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang dicapai pada Januari. Sejak pelanggaran gencatan senjata itu, tercatat 6.315 warga Palestina meninggal dunia dan 22.064 lainnya terluka.

Situasi kemanusiaan di Gaza kian memburuk. Laporan dari berbagai lembaga internasional menggambarkan keterbatasan akses medis, kekurangan pasokan makanan dan air bersih, serta hancurnya infrastruktur sipil akibat serangan terus-menerus.

Sementara itu, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di wilayah kantong Palestina tersebut, yang dianggap melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Masyarakat internasional terus mendesak dilakukannya gencatan senjata permanen serta penyelidikan independen atas berbagai dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik yang telah berlangsung berbulan-bulan ini.

Rekomendasi

Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana

Pontianak
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!" | Pifa Net

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

Jabar
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS | Pifa Net

Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS

Internasional
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ketua DPD RI Diminta Bantu Perjuangkan Berdirinya Kabupaten Tayan | Pifa Net

Ketua DPD RI Diminta Bantu Perjuangkan Berdirinya Kabupaten Tayan

Berita Kalbar, PIFA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima aspirasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari masyarakat Sanggau, ketika mengunjungi Keraton Pakunegara Tayan di Dusun Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat, (10/06/2022).  DOB Kabupaten Tayan tersebut nantinya akan meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba, Kecamatan Meliau, Kecamatan Tayan Hulu dan Kecamatan Balai Batang Tarang.  Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV/Panembahan Anom Pakunegara XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri menuturkan, wilayah administrasi ini saat ini sedang berproses menjadi wilayah otonomi baru.  "Sudah cukup lelah kami berjuang. Sudah 12 tahun dan sudah mendapatkan SK. Kami masih berjuang karena ada moratorium (penghentian) Daerah Otonomi Baru. Kami tunduk kepada keputusan pemerintah," kata Gusti Yusri berdasarkan Rilis yang PIFA terima Minggu (12/06/2022). “Kami mendambakan Tayan sebagai kabupaten bukan semata-mata berlatar belakang politik, tapi sejarah. Sejak dulu Tayan ini memang wilayah otonomi. Kami pernah pernah jadi wilayah Swapraja. Kami juga pernah jadi pemerintah Kewedanaan. Wilayah administratifnya sama. Selain itu, Tayan adalah kerajaan, sebuah State," timpal Gusti Yusri. Pada tahun 1957, ia melanjutkan, wilayah Tayan bersama Sekadau dilebur ke dalam Kabupaten Sanggau. "Tetapi sekarang Sekadau sudah menjadi kabupaten. Sedangkan Tayan masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Sanggau," paparny. Di sisi lain, Gusti Yusri juga berharap ada perhatian lebih terhadap Keraton Pakunegara Tayan. Sejauh ini, perhatian yang diberikan Pemprov Kalbar maupun Pemkab Sanggau sudah lebih dari cukup. “Namun masih di luar dari ekspektasi kami. Sebagai penerus budaya daerah dan budaya lokal, kami berharap warisan ini bisa dipertahankan," jelasnya.  Hal senada diungkapkan oleh Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka. Dijelaskannya, luas wilayah Kabupaten Sanggau 12.800 kilometer persegi yang terdiri dari 15 kecamatan, 163 desa dengan jumlah penduduk mencapai 480 ribu jiwa. "APBD kami sebesar Rp1,6 triliun, di mana sebanyak Rp600 miliar lebih untuk bayar gaji, sisanya untuk operasional dan pembangunan," papar dia. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD RI siap memperjuangkan aspirasi tersebut. Namun, di sisi lain, pemerintah belum mencabut moratorium untuk DOB. Sehingga hal ini memang perlu perjuangan ekstra untuk meyakinkan pemerintah, bahwa kemampuan Fiskal DOB Tayan memenuhi syarat. “Karena DOB bagi pemerintah pusat akan memberatkan neraca APBN terkait Dana Transfer Daerah. Karena itu, harus ditunjukkan bahwa DOB Tayan secara Fiskal mampu dan tidak menjadi beban pusat,” tukas LaNyalla. Ia juga mengungkapkan, meskipun salah satu fungsi DPD RI adalah memperjuangkan kepentingan daerah, termasuk DOB, tetapi keputusan akhir tetap di pemerintah. Apalagi DOB harus dipayungi dengan Undang-Undang, dimana pembentuknya adalah Pemerintah dan DPR RI. Soal pelestarian budaya, Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Kabupaten Sanggau, untuk memperhatikan kelangsungan aktivitas dan peninggalan Keraton Pakunegara Tayan dengan menjadikan sebagai bagian penting dari situs dan sejarah lahirnya negara ini. Di sisi lain, LaNyalla juga mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan dan peninggalan Keraton Pakunegara Tayan sebagai aset tidak ternilai bagi bangsa dan daerah, melalui pelestarian barang peninggalan Keraton Pakunegara Tayan. "Untuk itu, DPD RI juga terus mendorong DPR RI dan pemerintah pusat untuk segera melakukan pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Adat Kerajaan Nusantara, sebagai dasar hukum revitalisasi kerajaan Nusantara," tutup LaNyalla. Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD RI didampingi Senator asal Kalimantan Barat yakni Erlinawati dan Maria Goreti serta Senator asal Bali, Bambang Santoso. Turut mendampingi Staf Ahli Ketua DPD RI, Baso Juherman dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara, Yurisman Star. Hadir pula Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri beserta Permaisuri, Pangeran, dan kerabat keraton, Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi, Sekda Provinsi Kalbar Harisson, Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, Muspika Tayan Hilir, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. (ja)

Kalbar
| Senin, 13 Juni 2022

Sports

Foto: 3 Poin MoU Ketum PSSI Erick Tohir dengan JFA Tashima Kohzo | Pifa Net

3 Poin MoU Ketum PSSI Erick Tohir dengan JFA Tashima Kohzo

PIFA, Sports - Setelah rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Erick kemudian bertolak ke Tokyo. Erick yang juga sebagai ketua umum dari PSSI  kemudian menemui koleganya di federasi sepak bola Jepang atau yang dikenal dengan JFA yaitu Tashima Kohzo, untuk  menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).  Penandatanganan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5).  Diketahui dengan  MoU ini, PSSI dan JFA menyepakati tiga poin penting bagi pengembangan persepakbolaan Indonesia.  Poin yang disepakati adalah pertama, PSSI dan JFA akan bekerja sama dalam pengembangan tim sepakbola Putri. Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya, baik pada kelompok U–16, U-20, bahkan mampu menjadi juara dunia. “Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang, untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia,” ujar Erick mengutip laman resmi PSSI. Kedua, PSSI dan JFA bersepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepakbola Indonesia dapat dikembangkan. Benchmarking akan dilakukan antara liga- liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League. Ketiga, masalah perwasitan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia. "Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik,” tegas Erick. (hs)

Jepang
| Selasa, 23 Mei 2023

Lokal

Foto: Balita Main HP, Tak sengaja COD Hingga Belasan Juta | Pifa Net

Balita Main HP, Tak sengaja COD Hingga Belasan Juta

Orangtua wajib waspada jika anak dibawah umur, apalagi masih balita pegang smartphone. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang anak berusia lima tahun yang tak sengaja memesan barang melalui online shop (olshop) dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD). Tak tanggung, jumlah barang yang dipesan oleh anak itu mencapai RP 16 juta. Kisah itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok hingga viral di media sosial. Dalam akun tersebut, diceritaka bahwa kejadian berawal saat si balita  bermain HP milik orang tuanya. Ia tak sengaja, membuka aplikasi olshop dan iseng mengklik banyak iklan. Tanpa disadari, ternyata iklan yang dipilih tersebut langsung masuk keranjang dan diproses oleh penjual. “Jadi ceritanya HP dimainin anaknya yang usia lima tahun, klik-klik di online shop sistem COD hingga Rp 16 juta datang satu demi satu paket selang beberapa jam,” ujarnya, Selasa (6/7/2021). Dalam waktu beberapa jam berselang, satu per satu paket pesanan yang dipesan anaknya itu berdatangan ke rumah. Kejadian itupun, sempat membuat heboh warga sekitar lantaran banyaknya paket COD yang berdatangan dalam selang waktu yang berdekatan. Alhasil, kedua orang tuanya bingung lantaran merasa tak memesan paket melalui olshop.

Admin
| Kamis, 8 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5