Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang
Los Angeles | Senin, 13 Januari 2025
Evakuasi korban kebakaran hutan di Los Angeles, jumlah korban bertambah menjadi 24 orang. (AFP)
Los Angeles | Senin, 13 Januari 2025
Sports
Berita Sports, PIFA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengikuti rapat kerja (raker) Komisi III DPR RI terkait program naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia hari ini, Senin (29/8/2022). Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Terkait naturalisasi, Iriawan berharap prosesnya segera selesai. Diketahui, dua pemain yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah diajukan proses naturalisasinya oleh PSSI. "Kami berharap proses naturalisasi dua pemain yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh cepat selesai," katanya, kemarin (28/8), dikutip dari laman PSSI. "Dua pemain ini merupakan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong dan dibutuhkan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia," imbuhnya. Iriawan juga berharap kedua pemain itu nantinya bisa main di Fifa Math Day September mendatang. "Terdekat, timnas Indonesia ada pertandingan FIFA Match Day melawan Curacao pada tanggal 24 dan 27 September mendatang, kami berharap mereka bisa bermain di laga tersebut," harapnya. Sebagai informasi, saat ini Jordy Amat tengah memperkuat klub Johor Darul Takzim Malaysia. Sementara Sandy Walsh bermain untuk klub KV Mechelen, Belgia. Sebelumnya pada bulan Juni lalu, kedua pemain itu sudah mengikuti latihan bersama dengan Skuad Garuda saat FIFA Match Day melawan Bangladesh. (yd)
Internasional
PIFA Internasional - Gelombang pertama misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pasca gempa bumi di Turki, tiba di Bandara Adana, Turki, pada Minggu (12/2). Dilansir dari laman resmi Kemlu RI, Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda. Pendaratan pertama pada pukul 10.05 WS dengan B 737-400 membawa 47 personil Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan. Sementara itu, pendaratan kedua pada pukul 17.00 WS dengan Hercules C-130 membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan. “Setelah menurunkan penumpang dan muatan, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia. Sementara pesawat kedua, setelah bongkar muat langsung terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian crew", terang Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan yang ditugaskan KBRI Ankara untuk mengkoordinasikan pendaratan seluruh gelombang penerbangan. Setiba di Bandara Sakirpasa Adana yang merupakan pusat debarkasi seluruh bantuan kemanusiaan yang datang dengan pesawat, Tim langsung mendapatkan pembekalan awal oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Koordinator Misi dari BNPB, Bambang Surya Putra. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) memberikan dukungan penuh sehingga seluruh proses pendaratan, perijinan, imigrasi serta bea cukai berjalan lancar. Segera setelah pendaratan pesawat pertama, seluruh personil INASAR langsung menuju ke daerah operasi yang telah ditentukan AFAD, yaitu di Antakya, Provinsi Hatay. Setiba di Antakya Tim INASAR langsung melakukan koordinasi dengan Kantor PBB untuk Kemanusiaan yang ada di Antakya. Gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia untuk penanggulangan gempa di Turki ini akan disusul Gelombang Kedua pada tanggal 14 Februari 2023 dan Gelombang Ketiga pada tanggal 19 Februari 2023.
Lifestyle
Berita Lifestyle, PIFA - Menghilangkan status online di WhatsApp menjadi salah satu cara untuk menjaga privasi. Ketika menghilangkan status online WhatsApp, maka orang lain tidak akan bisa melihat atau mengetahui jika pengguna sedang membuka WhatsApp. Sebab, status online tidak akan muncul di layar orang lain. Dengan begitu, pengguna dapat menjaga privasi meski tetap menggunakan aplikasi WhatsApp. Namun, menghilangkan status WhatsApp berbeda dengan keterangan kapan terakhir kali pengguna membuka aplikasi WhatsApp atau Last Seen yang terdapat di bawah nama kontak. Berikut 3 cara sederhana untuk menghilangkan status online di WhatsApp. 1. Atur lewat setting aplikasi WA Cara menyembunyikan status WhatsApp agar tidak terlihat online ini bisa dilakukan untuk ponsel berbasis iOS maupun Android. - Buka aplikasi WhatsApp di smartphone - Pilih menu Setelan (Setting) - Klik Akun (Account) - Klik Privasi (Privacy) - Klik terakhir Dilihat (Last Seen) - Pilih opsi Nobody agar tidak seorang pun bisa melihat status last seen. Untuk lebih privat lagi, pengguna bisa menyembunyikan centang biru ketika pesan sudah terkirim dan dibaca teman pengguna. Cara ini bisa mengelabui pengguna lain seolah-olah pesannya belum terbaca atau menyiasati untuk menunda balas pesan. Berikut caranya: - Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Anda - Pilih menu Setelan (Setting) - Klik Akun (Account) - Klik Privasi (Privacy) - Gulir ke bagian bawah dan klik Tanda Terima Telah Dibaca (Read Receipts) - Centang atau geser sampai supaya Read Receipts nonaktif 2. Aktifkan mode pesawat Cara ini dapat diterapkan oleh pengguna WhatsApp versi asli. Selama ponsel dalam mode pesawat, WhatsApp tidak akan menunjukkan status online sekalipun tengah membuka pesan dan mengetik balasan. Pesan balasan akan terkirim setelah mode pesawat dimatikan dan koneksi data dinyalakan kembali. Caranya sebagai berikut: - Buka menu pengaturan (setting). Kemudian matikan konektivitas data atau cukup tekan mode pesawat (airplane mode) sebelum membuka WhatsApp - Setelah mode pesawat aktif, buka aplikasi WhatsApp dan baca chat yang masuk. Pengguna bisa juga mengetik pesan balasan dan ketuk kirim. 3. Balas chat WhatsApp dari panel notifikasi Cara lain untuk menghilangkan status online adalah dengan membalas pesan WhatsApp langsung dari panel notifikasi. Membalas WA dengan cara ini tidak akan terlihat online bahkan tidak muncul keterangan mengetik atau 'typing'. Itulah cara sederhana untuk menghilangkan satus online pada WhatsApp demi tetap menjaga privasi. (b)