Korea Selatan memutarkan Lagu K-Pop di Perbatasan untuk membalas serangan balon udara. (X.com)

Korea Selatan memutarkan Lagu K-Pop di Perbatasan untuk membalas serangan balon udara. (X.com)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKorea Selatan Putar Lagu K-Pop di Perbatasan untuk Balas Serangan Balon Udara Sampah Korea Utara

Korea Selatan Putar Lagu K-Pop di Perbatasan untuk Balas Serangan Balon Udara Sampah Korea Utara

Korea | Selasa, 11 Juni 2024

PIFA, Internasional - Ketegangan di Semenanjung Korea kembali meningkat setelah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk memasang kembali pengeras suara berdaya tinggi di perbatasan dengan Korea Utara. Langkah ini diambil sebagai balasan atas tindakan provokatif Pyongyang yang mengirim balon berisi sampah dan tinja hewan ke wilayah Selatan.

Menurut laporan dari The Washington Times yang mengutip koran Chosun Ilbo, militer Korea Selatan akan memutar berbagai lagu K-Pop, termasuk hits dari supergrup BTS, yang anggotanya saat ini sedang menjalani wajib militer. Pemutaran ini merupakan bagian dari siaran yang dijuluki "Suara Kebebasan", yang juga akan menyampaikan berita mengenai kecaman global terhadap program rudal Pyongyang, keberhasilan industri Korea Selatan, dan laporan cuaca.

Militer Korea Selatan berencana memasang puluhan pengeras suara yang ditumpuk di rak besar setinggi enam meter dan lebar tiga meter di beberapa titik di perbatasan zona demiliterisasi (DMZ). Pengeras suara ini dapat memancarkan suara dan musik hingga 20 kilometer ke dalam wilayah Korea Utara, cukup jauh untuk menjangkau banyak tentara dan warga sipil.

"Kami berharap pesan propaganda ini dapat membawa harapan untuk militer dan warga Korea Utara," tulis pernyataan dari Kantor Kepresidenan Korea Selatan, dikutip oleh Reuters pada Senin (10/6). Meskipun langkah ini diperkirakan akan sulit diterima oleh pemerintah Korea Utara, Korea Selatan menegaskan bahwa tindakan ini adalah respons terukur terhadap provokasi terbaru dari Pyongyang.

Taktik propaganda menggunakan pengeras suara ini sudah dilakukan Korea Selatan sejak Perang Korea pada 1950-1953. Mantan Presiden Park Geun Hye menilai bahwa metode ini berhasil membuat sebagian warga Korea Utara memberontak dan membelot ke Korea Selatan.

Langkah terbaru ini menambah panjang daftar tindakan balasan antara kedua negara yang sering terlibat dalam adu propaganda. Adik Kim Jong Un, baru-baru ini juga mengancam akan memberikan balasan baru buntut pemasangan pengeras suara oleh Korea Selatan.

Ketegangan ini menunjukkan betapa rapuhnya situasi di perbatasan dua negara yang secara teknis masih berperang, dan bagaimana tindakan-tindakan provokatif kecil dapat memicu respons yang lebih besar dari masing-masing pihak. (ad)

Rekomendasi

Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio | Pifa Net

Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio

Depok
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah | Pifa Net

Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas! | Pifa Net

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pemerintah Perkuat Surveilans dan Karantina Guna Antisipasi Covid-19 Varian Omicron yang Meningkat Kasus Globalnya | Pifa Net

Pemerintah Perkuat Surveilans dan Karantina Guna Antisipasi Covid-19 Varian Omicron yang Meningkat Kasus Globalnya

Berita Nasional, PIFA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat surveilans dan karantina sebagai upaya untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 varian Omicron yang dalam sepekan terakhir ini signifikan peningkatan kasus globalnya. Budi melaporkan, kasus Omicron global meningkat delapan kali lipat, dari yang sebelumnya 7.900 kini menjadi 62.342 kasus.  “Kami dengan bantuan TNI, Polri, dan Kemendagri akan memperkuat proses surveilans dan juga karantina di pintu masuk-pintu masuk laut dan darat,” kata Menkes Budi dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (20/12) yang digelar secara virtual.  Menkes menambahkan, tingkat positivity rate pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jalur udara. “Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk. Kita sudah amati, semua kita tes PCR dan genome sequencing, ternyata pintu masuk laut dan pintu masuk darat jauh lebih tinggi positivity rate-nya dibandingkan pintu masuk udara,” ungkapnya.  Selain dengan tes whole genome sequencing (WGS), lanjut Menkes, pihaknya juga menggunakan tes PCR dengan metode S gene target failure (STGF) yang dapat lebih cepat mendeteksi varian COVID-19. “Tes PCR dengan SGTF berfungsi sebagai marker jadi tidak 10 persen seperti WGS tapi kemungkinan besar bisa mendeteksi Omicron dalam waktu 4-6 jam saja, sedangkan WGS membutuhkan 3-5 hari,” terang dia. Terkait kasus Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia, Menkes dalam rilis Setkab RI (21/12) menegaskan bahwa semua kasus tersebut berasal dari luar negeri atau imported case. “Sekarang kita sudah bisa mengonfirmasi bahwa tenaga kebersihan tersebut kenanya pada tanggal 8 Desember berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia yang datang pada tanggal 27 November dari Nigeria. Jadi sudah terbukti bahwa semua kasus yang ada di Indonesia adalah imported case,” lanjutnya.  Lebih lanjut, Budi menuturkan, pengetatan pintu kedatangan negara pun dilakukan pemerintah untuk mencegah adanya kasus imported case terutama varian Omicron. “Perlu kita perketat kedatangan luar negeri kita dan karantina kita agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, yang datang dari London, yang datang dari Guyana, Amerika ini bisa terus kita jaga,” tutupnya. 

Jakarta
| Selasa, 17 Mei 2022

Lokal

Foto: Wabup Sanggau Hadiri Peresmian Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam | Pifa Net

Wabup Sanggau Hadiri Peresmian Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam

Berita Sanggau, PIFA - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam dan dilakukan pembekatan oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Julius Mencuccini, CP pada Minggu (27/02/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SKPD Kabupaten Sanggau, Camat Sekayam, Junaidi, Forkopimcam, Pastor Paroki Santo Paulus Sekayam, serta para umat. Usai meresmikan bangunan tersebut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dirinya bersama Uskup Keuskupan Sanggau, beserta Kepala SKPD dan seluruh umat yang ada di Paroki Sekayam ini tentu yang pertama yang dimana rutinitas kita pada hari minggu tentu ibadah. “Dan acara yang kedua setelah ibadah, kita melakukan peresmian dan dilakukan pemberkatan Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam oleh Uskup Keuskupan Sanggau. Nah, mudah-mudahan Wisma Pastoran ini menjadi tempat bagi para pastor untuk tempat tinggal yang nyaman. Sehingga mereka mampu memberikan pelayanan kepada umat secara baik,” ujarnya.  Harapan kita kepada masyarakat, lanjut Wabup Sanggau Yohanes Ontot, tentu sebagai umat agar ikut serta menjaga dan memelihara lingkungan atau Wisma Pastoran ini. “Sehingga Wisma Pastoran ini menjadi simbol untuk kebersamaan, persatuan dan tentu untuk pembinaan umat secara umum di Paroki Sekayam ini,” sampainya. (ja) 

Sanggau
| Selasa, 1 Maret 2022

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Fokus Tingkatkan Pendapatan Daerah | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Fokus Tingkatkan Pendapatan Daerah

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan potensi pendapatan daerah untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan transfer dari APBN. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam sebuah rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kubu Raya Tahun Anggaran 2022. Bupati Muda Mahendrawan menekankan komitmen pemerintah kabupaten dalam menggali potensi pendapatan asli daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan secara maksimal dan berkesinambungan. Saat ini, pendapatan daerah masih didominasi oleh pendapatan transfer dari APBN, yang berkontribusi sebesar 86,35 persen. “Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya menggali potensi pendapatan asli daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan secara maksimal dan berkesinambungan,” kata Bupati Kubu Raya Muda Pemerintah kabupaten berfokus pada peningkatan ekonomi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi daerah untuk memperkuat pendapatan daerah. Investasi, pembelian properti, restoran, parkir, dan sektor-sektor lain yang menjadi kewenangan daerah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan pendapatan melalui pajak. Selain itu, Bupati Muda Mahendrawan berharap adanya regulasi baru dari pemerintah pusat terkait dana bagi hasil yang dapat memberikan tambahan pendapatan daerah. Selain peningkatan pendapatan, penting juga untuk meningkatkan kinerja dalam menyerap pendapatan tersebut, sehingga pendapatan yang tinggi benar-benar dapat digunakan untuk memperkuat berbagai indikator. Bupati Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, terdistribusi dengan baik tanpa ketimpangan antardesa dan kecamatan. Pertumbuhan sektor UMKM menjadi salah satu fokus dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengurangi pengangguran, dan mendorong produktivitas. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suharso, mengapresiasi Bupati Muda Mahendrawan atas komitmennya dalam mengembangkan pendapatan daerah. Rapat ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mencapai tujuan peningkatan pendapatan dan kualitas pelayanan publik. (hs)

Kubu Raya
| Selasa, 12 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5