Korupsi di eranya Presiden Jokowi, sudah lebih lima menteri terseret kasus. (Ilustrasi: Freepik/Rawpixel.com)

Korupsi di eranya Presiden Jokowi, sudah lebih lima menteri terseret kasus. (Ilustrasi: Freepik/Rawpixel.com)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikKorupsi di Masa Jokowi: Tantangan Besar dalam Perang Melawan Rasuah

Korupsi di Masa Jokowi: Tantangan Besar dalam Perang Melawan Rasuah

Indonesia | Minggu, 15 Oktober 2023

PIFA, Politik  - Percapakan mengenai Jokowi sebagai presiden tampaknya semakin mencuat setelah nama anaknya Gibran disebut sebut sebagai bakal calon presiden untuk dampingi Prabowo, namun tak berakhir disitu diskusi seputar penanganan korupsi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin memanas.

Advokat kenamaan, Todung Mulya Lubis, menggarisbawahi seriusnya permasalahan korupsi di Indonesia, khususnya melibatkan sejumlah menteri dalam pemerintahan Jokowi. Menteri-menteri seperti Idrus Marham, Imam Nahrawi, Edhy Prabowo, Juliari Batubara, Johnny Gerard Plate, dan Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan karena terlibat dalam kasus korupsi.

Seperti diberitakan Kompas beberapa waktu lalu. Transparency International Indonesia mencatat bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia mengalami penurunan signifikan selama masa pemerintahan Jokowi. Menurut data mereka, IPK Indonesia pada tahun 2022 berada di skor 34/100, turun dari skor 38/100 pada tahun 2021.

Peringkat Indonesia dalam survei tersebut juga menurun ke posisi 110 dari 180 negara yang disurvei. Todung mengkritik pelemahan KPK pasca-revisi Undang-Undang KPK, pembentukan Dewan Pengawas KPK yang tidak efektif, serta ketidakseimbangan dan rivalitas antara lembaga penegak hukum yang menangani kasus korupsi.

"Saya tahu Presiden Jokowi punya komitmen dalam pemberantasan korupsi, tapi fakta adalah fakta. Saya menyesali pelemahan KPK yang dilakukan akibat revisi UU KPK," ujar Todung.

Dia berharap Presiden Jokowi dapat memperbaiki IPK di Indonesia dengan memperkuat KPK, membangun kembali kepercayaan publik terhadap pemberantasan korupsi, dan mengatasi ketidakseimbangan antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Pemberantasan korupsi, menurut Todung, tidak bisa hanya mengandalkan KPK. Polri dan Kejaksaan Agung juga harus berkolaborasi secara sinergis. Todung menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga penegak hukum untuk menciptakan kekuatan dalam memerangi korupsi di Indonesia.

Dengan tantangan besar yang dihadapi, masyarakat menanti langkah konkret pemerintah untuk menjadikan Indonesia lebih bersih dari korupsi di masa mendatang. (hs)

Rekomendasi

Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan | Pifa Net

Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan

Vatikan
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli | Pifa Net

Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Tuai Pujian, Vino G Bastian Sebut Kinerjanya Sebagai Utusan Khusus Presiden Luar Biasa | Pifa Net

Raffi Ahmad Tuai Pujian, Vino G Bastian Sebut Kinerjanya Sebagai Utusan Khusus Presiden Luar Biasa

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini | Pifa Net

Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini

Indonesia
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar | Pifa Net

Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa | Pifa Net

Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa

Inggris
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Ramai Isu soal Matahari Kembar, Prabowo Minta Menteri Kabinet Merah Putih Merapatkan Barisan | Pifa Net

Ramai Isu soal Matahari Kembar, Prabowo Minta Menteri Kabinet Merah Putih Merapatkan Barisan

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Tiga Tips Menghindarkan Kucing dari Rasa Bosan | Pifa Net

Tiga Tips Menghindarkan Kucing dari Rasa Bosan

Berita lifestyle, PIFA - Saat ini kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit pecinta hewan. Tingkahnya yang lucu menjadi salah satu alasan yang memikat para pecinta kucing untuk memelihara hewan tersebut. Bagi Anda pecinta kucing, perlu kiranya untuk memberikan perhatian khusus pada tingkat kebosanan kucing Anda. Pasalnya, kucing yang memiliki tingkat kebosanan tinggi bisa memiliki perilaku yang buruk, seperti mencakar sofa, menggigit dan mengunyah benda-benda, agresif, dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan. Nah, jika Anda merasa bingung, PIFA telah merangkum beberapa tips mengatasi kebosanan pada kucing. Berikut tips-tipsnya: 1. Luangkan waktu untuk menemani Kucing Anda Mengutip dari kompas.com, spesialis pet enrichment Purina Alex Johnson, MS., memberikan saran agar pecinta kucing meluangkan waktu untuk membuat rutinitas menyenangkan bersama kucingnya.  “Coba berjalan-jalan bersama selama lima belas menit pada waktu yang sama setiap hari selama seminggu. Pergilah ke tempat yang nyaman, santai, lalu luangkan waktu lima belas menit untuk berbicara dengan kucing, membelainya, dan memberi kucing semua perhatian,”  katanya.  Setelah melakukan hal tersebut, Anda harus melihat bagaimana kucing bereaksi terhadap waktu bersama itu setelah prosesnya berjalan selama satu minggu atau lebih. Kucing bisa saja mencari kita karena sangat menikmati waktu istimewa itu. Bahkan jika memungkinkan, Anda bisa melanjutkan waktu bersama itu setiap hari dan mempertimbangkan untuk menggabungkannya dengan memperkenalkan aktivitas baru bagi kucing. 2. Memberikan Mainan Menurut Johnson, objek bergerak, lampu, dan suara dianggap sebagai hiburan oleh kucing. Oleh karena itu, Anda bisa memberikan fasilitas bermain bagi kucing dengan kriteria di atas.  3. Ajak Kucing Berburu Makanan Mengajak kucing berburu makanan akan memanfaatkan naluri predator alami kucing.  Berburu makanan bersama kucing bukan berarti Anda harus mengajaknya berburu tikus.  Berburu makanan dengan kucing bisa Anda lakukan dengan menyembunyikan sedikit makanan kering di berbagai tempat di sekitar rumah. Jika kucing “memburu" makanannya sepanjang hari, kucing akan tetap aktif. Selain itu, hal ini memberikan rangsangan mental bagi kucing. Itulah beberapa tips menjaga kondisi kucing agar tidak mudah mengalami kebosanan. Selamat mecoba. (b) 

Dunia
| Selasa, 10 Mei 2022

Lokal

Foto: Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas | Pifa Net

Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas

Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah, Erlina menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar Rakhmadi  beserta tim, di ruang kerja Bupati Mempawah, pada Kamis (27/01/2022). Rakhmadi mengutarakan tujuan kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar adalah untuk melaksanakan kegiatan rutin sebagai upaya tata kelola keuangan negara yang baik. Selain itu, menjadi sebuah sarana evaluasi bagi pemerintah daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan. Rakhmadi melanjutkan bahwa tim BPK akan bekerja secara profesional dan terbuka, serta berharap komunikasi dan keterbukaan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu BPK melakukan pemeriksaan nantinya. "Kami harap keterbukaan dan komunikasi yang baik dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim BPK," tegasnya. Sementara itu, Erlina menyambut baik kedatangan BPK beserta tim. Tentunya ini ungkapnya sebagai upaya perbaikan dalam tata kelola pemerintahan. Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas terkait untuk mempersiapkan data - data yang diperlukan serta kelengkapannya. “Saya minta kepada kepala OPD terkait untuk dapat mempersiapkan kelengkapan administrasi yang di butuhkan serta membantu pemeriksaan yang dilakukan, sehingga dapat berjalan lancar,” ujarnya. Mendampingi Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah, Ismail, Kepala BPKAD, Irnawati, Kadis PUPR Hamdani, Kaban BPPURD Yusri dan Kadis Dikporapar El Zuratnam. (ja) 

Mempawah
| Minggu, 30 Januari 2022

Nasional

Foto: Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik | Pifa Net

Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Istana Negara menanggapi positif unggahan video monolog Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di kanal YouTube pribadinya. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyebut langkah Gibran tersebut sebagai salah satu bentuk komunikasi yang penting untuk memastikan informasi yang diterima publik tidak bias."Kadang-kadang informasi yang beredar sering kali sudah bias dan tidak benar, karena itu, baik sekali kalau para pejabat bisa menyampaikan langsung informasi yang benar yang dimiliki, termasuk Pak Wapres," kata Juri, saat ditemui di acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (27/4/2025).Juri menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan langsung dari sumbernya. Menurut dia, banyak informasi di ruang publik yang telah mengalami cloning atau framing sehingga menyebabkan distorsi dan kebingungan."Kami mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang lebih benar, lebih langsung dari sumbernya. Masyarakat tidak banyak mendapatkan informasi-informasi yang sudah di-cloning atau di-framing sehingga bias," ujarnya.Terkait isi monolog Gibran yang menanggapi berbagai isu nasional, Juri menilai bahwa penyampaian informasi secara langsung adalah bagian dari tugas pejabat publik. Ia menyebut, berbicara kepada masyarakat merupakan bagian integral dari peran seorang presiden, wakil presiden, dan para menteri."Salah satu pekerjaan pejabat itu ya bicara. Salah satu pekerjaan Pak Presiden, Pak Wapres, para menteri, ya bicara, menyampaikan hal yang menjadi kebijakan. Masa orang bicara dilarang," kata Juri.Menurutnya, cara penyampaian informasi kepada publik bisa beragam, asalkan tujuan utamanya tercapai, yakni pesan dapat diterima dengan jelas oleh masyarakat."Tentu caranya macam-macam, modelnya macam-macam, yang penting pesannya sampai ke masyarakat," tuturnya.Sebelumnya, Gibran Rakabuming mengunggah video monolog di kanal YouTube pribadinya, menanggapi berbagai isu yang berkembang terkait dirinya dan pemerintahan yang sedang berjalan. Unggahan itu menuai beragam reaksi di ruang publik.

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5