KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB
Bandung | Kamis, 15 Mei 2025
KPK belum menjadwalkan pemanggilan Ridwan Kamil terkait dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB. (Dok. Istimewa)
Bandung | Kamis, 15 Mei 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan membuka kegiatan Penguatan Konsep Pola Pengasuhan Bahagia bagi Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Hotel Dangau Kubu Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat konsep pola pengasuhan anak usia dini, sebagai upaya untuk menciptakan suasana bahagia dan kenyamanan di lingkungan PAUD. Dalam sambutannya, Bupati Muda menggarisbawahi betapa pentingnya pola asuh dalam perkembangan anak. Ia menyadari bahwa ekosistem sekitar, termasuk lingkungan dan pengasuh, memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat konsep pola pengasuhan yang berkualitas. "Terkait parenting atau pola asuh ini, ada pelatihan dengan tujuan untuk menciptakan adanya rasa tenang dan kenyamanan di dalam PAUD itu," kata Bupati Muda. Hal ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang positif dan aman bagi anak-anak usia dini. Bupati Muda juga mencatat upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka telah meningkatkan insentif bagi guru PAUD, memperkuat kewajiban PAUD, dan menggelar kegiatan Gebyar PAUD di tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Menurut Muda, Gebyar PAUD ini sangat bermakna dan berdampak. Anak-anak usia dini akan lebih optimis dan bahagia serta akan memunculkan daya imajinasi yang baik. "PAUD-PAUD di Kubu Raya ini sudah jauh punya terobosan-terobosan. Terlebih dengan langkah-langkah yang sudah menjamin pelayanan kesehatan yang sudah bebas biaya, maka di situ sudah memunculkan ketenangan," katanya. Bupati Muda juga menekankan pentingnya menciptakan suasana bahagia dalam kehidupan anak-anak, mulai dari masa dalam kandungan. "Karena itu adalah sebuah proses perjuangan hidup kita. Dari mulai anak dalam kandungan kita wajib membahagiakannya," kata Bupati Muda. (ad)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Dewan Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya melaksanakan pelantikan kepengurusan di masa Bhakti 2022-2027 dibawah komando Ketua DAD terpilih Markus Nalian, di The Q Hail Convention Center Hotel Qubu Resort Jl. Arteri, Kamis (9/6/22). Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Sekjen MADN, Ketua Umum DAD Kalimantan Barat, Ketua DPD MABT Kubu Raya, Anggota DPRD Kubu Raya, Kapolres Kubu Raya, Dandim 12/07 Pontianak, Perwakilan Organisasi masyarakat Kabupaten Kubu Raya, beserta Tamu Undangan. Ketua DAD Kabupaten Kubu Raya terpilih, Markus Nalian menyampaikan ucapan syukur atas terselengganya kegiatan tersebut dan berharap kegiatan tersebut memiliki dampak yang besar untuk kemajuan suku dan bangsa. "Pada hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pelantikan, tentunya patut kita syukuri karena acara berjalan dengan aman lancar dan upaya kedepan dapat menjadikan DAD Kabupaten Kubu Raya menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berkualitas sehingga berdampak untuk kemajuan suku dan bangsa," ujar Markus. Ditempat yang sama Ketua Umum DAD Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, juga menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan yang baru dilantik. Ia berharap kedepan dapat bekerjameningkatkan mutu organisasi DAD kabupaten Kubu Raya. "Saya ucapkan selamat kepada pengurus DAD Kabupaten Kubu Raya terpilih, diharapkan dengan terpilihnya pengurus yang baru dapat meningkatkan mutu DAD Kabupaten Kubu Raya menjadi Ormas yang memiliki dampak bagi nusa dan bangsa, dengan adanya kegiatan Pelantikan ini sekaligus dapat menjadikan ajang silaturahmi kita bersama,"ungkapnya. Jakius juga berharap agar kepengurusan yang baru dapat menyiapkan sumber daya manusia dengan baik di kalangan masyarakat adat dayak "DAD Kabupaten Kubu Raya harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini sehingga tidak ketergantungan di satu sisi," tutup Jakius. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat meresmikan Renovasi Workshop Mekanik dan Pembukaan Pelatihan Operator Alat Berat dan Dump Truck, di Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja, Senin (10/4/2023) siang. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta ini, merupakan kerja sama dengan PT Antam yang menyalurkan dana CSR untuk peningkatan balai latihan kerja tersebut. "BLK ini awalnya sudah tak bisa difungsikan, lalu kita minta CSR Antam untuk benahinya," katanya. Bantuan CSR itu berupa peralatan pelatihan las yang bisa digunakan sebanyak 16 unit. Kemudian ada pula ruang pelatihan teori sudah dibenahi dengan fasilitas yang baik. "Yang otomotif itu bantuan WHW. Itu urusannya dengan pelaksana," kata Midji. Menurut Midji, jika nantinya ada kekurangan Pemerintah Provinsi nantinya juga akan membenahi sarana dan prasarana di BLK ini. Termasuk peralatan yang digunakan untuk pelatihan. "Seperti misalnya alat ini kan masih bagus, tinggal kita cat. Nanti kita catnya. Atau memang Antam mau bantu juga tidak apa-apa," jelasnya. Midji dalam kesempatan itu berterima kasih kepada PT Antam yang telah menyalurkan bantuan CSR tersebut. Hal iji dapat mendorong kemampuan anak muda Kalbar lewat BLK. "Ini untuk meningkatkan skill anak muda kita di sini. Nanti ada pelatihan las, otomotif dan sebagainya. Di sisi lain, Sutarmidji berharap pusat sertifikasi di Balai Latihan Kerja ini, bisa sebanyak mungkin memberikan peluang bagi yang ikut pelatihan untuk kebutuhan lapangan pekerjaan. "Sebanyak mungkin lapangan kerja itu bisa kita latih di sini. Terutama untuk di Kalbar. Untuk apa saja. Mulai dari otomotif hingga elektronik," katanya. Sementara itu, sambung Midji, terkait sertifikasi juga sudah dilakukan di UPT PKPTK Disnakertrans Kalbar itu. Yang terkini adalah sertifikasi Satpam. "Nanti sertifikatnya dari kementerian. Jadi mereka nanti mau kerja di mana saja bisa," ujarnya. Sementara itu, General Manager PT Antam Kalbar, Muhammad Asril mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan untuk menyiapkan opertaor alat berat. Bantuan CSR yang diberikan adalah bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mendorong terciptanya tenaga kerja yang andal di Kalimantan Barat khususnya. Sehingga mereka yang mendapatkan pelatihan, sambung Asril, nantinya bisa siap terjun di dunia kerja secara profesional dengan skill mumpuni. (ap)