KPK menggeledah rumah Djan Faridz terkait kasus Harun Masiku. (Tribunnews)

KPK menggeledah rumah Djan Faridz terkait kasus Harun Masiku. (Tribunnews)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikKPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta | Kamis, 23 Januari 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku terkejut atas penggeledahan rumah Djan Faridz di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan tersebut terkait kasus buronan Harun Masiku.

Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, menyatakan belum mendapatkan informasi dari Djan Faridz terkait penggeledahan tersebut.

"Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman beliau. Saya belum mendapatkan informasi dari beliau terkait penggeledahan tersebut," ujar Arwani kepada Suara.com, Kamis (23/1/2025).

Arwani menambahkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Djan mengenai hal ini.

"Sebagai kader, tentu kami akan komunikasi terkait hal tersebut," katanya. Arwani juga menegaskan bahwa PPP menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.

"Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh KPK," tambahnya.

Detail Penggeledahan KPK


Penggeledahan di rumah Djan Faridz dimulai pada Rabu malam (22/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Tim KPK tiba menggunakan delapan mobil SUV hitam. Proses penggeledahan berakhir Kamis dini hari (23/1/2025) pukul 01.05 WIB, dengan tim penyidik membawa dua koper sedang, satu koper kecil, satu kardus, dan satu tas jinjing sebagai barang bukti.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi penggeledahan tersebut. "Benar, pada giat penggeledahan perkara tersangka HM," katanya Rabu malam. Namun, Tessa belum memberikan detail lebih lanjut karena penggeledahan masih berlangsung.

Rekomendasi

Foto: Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan | Pifa Net

Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan | Pifa Net

Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan

Amerika Serikat
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi | Pifa Net

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI | Pifa Net

Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Cedera dan Jalani Operasi, Musimnya Dybala Berakhir Lebih Cepat | Pifa Net

Cedera dan Jalani Operasi, Musimnya Dybala Berakhir Lebih Cepat

Italia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pratu Arifin Gugur Saat Cari Pilot Susi Air, Panglima TNI: Jangan Ragu Ambil Tindakan! | Pifa Net

Pratu Arifin Gugur Saat Cari Pilot Susi Air, Panglima TNI: Jangan Ragu Ambil Tindakan!

PIFA, Nasional - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan agar pasukan penjaga kedaulatan NKRI agar tak ragu mengambil tindakan usai Pratu Miftahul Arifin gugur ditembak KKB dalam proses pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens, di Nduga, Papua Pegunungan. Pernyataan tegas itu disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat konferensi pers, Minggu (16/4/2023). Dalam keterangannya, Julius beberapa kali menyampaikan arahan Panglima untuk tidak ragu mengambil tindakan. "TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan wilayah RI dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu," tegasnya, menyampaikan arahan Panglima TNI, dikutip dari detikcom. Sebelumnya, Julius menyinggung soal kesimpangsiuran informasi di media sosial soal gugurnya Pratu Arifin. Dia pun meminta media agar hanya merujuk pada keterangan Mabes TNI. Menurutnya, penyebaran informasi yang keliru akan berdampak pada operasi di lapangan. "Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di medsos sejak kemarin, saya menyarankan segenap awak media untuk berkenan merujuk informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI. Penyebaran informasi keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan," tegasnya. "Saya mohon kepada rekan media untuk mengacu pada informasi yang kami berikan karena Panglima TNI selaku kodal utama dalam operasi ini dan perintahnya sangat jelas jangan ragu-ragu ambil tindakan," imbuh Julius. (yd)

Papua
| Minggu, 16 April 2023

Lokal

Foto: Mengenal Sosok Karolin Margret Natasa, Bupati Landak Periode 2017-2022 | Pifa Net

Mengenal Sosok Karolin Margret Natasa, Bupati Landak Periode 2017-2022

Landak - Karolin Margret Natasa adalah Bupati Landak periode 2017-2022 dan juga mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari daerah pemilihan Kalimantan Barat. Dokter yang dikenal dengan nama panggilan "Karolin" ini lahir di Mempawah, Kalimantan Barat,12 Maret 1982. Ia adalah puteri pertama dari pasangan Cornelis dan Frederika. Bapaknya adalah mantan Gubernur Kalbar sedangkan ibunya sarjana pendidikan yang menjabat guru di salah satu sekolah di Ngabang.  Masa kecilnya ia habiskan di kota kelahirannya. Dihimpun dari beberapa sumber  Karolin menganyam pendidikan dasarnya di SD Amkur, Sambas, dan saat SMP dan SMA, ia pindah ke Pontionak, ibukota Kalimantan Barat. Pada umur 18 tahun, anak sulung  Gubernur Kalimantan Barat ini memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Ia memutuskan untuk mengambil Fakultas Kedokteran Umum yang sama dengan sang ayah dan menimba ilmu di Universitas Katolik Atma Jaya dan bergelar dokter pada tahun 2007. Selama ia duduk di bangku kuliah, Karolin muda diharuskan aktif berorganisasi, ia yang baru berumur 20 tahun menjabat menjadi Sekertaris Jenderal Pemuda Katolik di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Bakat politiknya telah muncul saat ia menjadi juara di sebuah lomba debat mahasiswa mewakili Universitas Atma Jaya. Pada usia 24 tahun, Karolin mulai mengikuti jejak sang ayah untuk masuk ke dunia politik. Ia terjun pertama kalinya menjadi juru kampanye Pemilihan Umum Bupati Landak, di kota kelahirannya Kalimantan Barat. Pada tahun 2008 menjadi juru kampanye sang ayah pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.  Ayahnya berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2013. Setahun setelah ayahnya dinobatkan sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Wanita muda yang baru berumur 27 tahun ini ikut pemilu anggota DPR RI. Ia terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan daerah pilihan Kalimantan Barat. Ia memperoleh suara terbanyak secara nasional dengan menempati posisi ke 3 setelah Edhi Baskoro dan Puan Maharani. Pada pemilu berikutnya, Karolin terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019 Setahun setelah ayahnya dinobatkan sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Wanita muda yang baru berumur 27 tahun ini ikut pemilu anggota DPR RI. Di Pemilu Legislatif 2009 Karolin menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia maju di daerah pemilihan Kalimantan Barat yang meliputi seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas, Bengkayang, Pontianak, Landak, Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Singakwang. Pada Pemilu 2009 itu, Karolin meraih 222.021 suara, yaitu peringkat ketiga terbanyak nasional. Ia kemudian ditempatkan di Komisi IX yang membidangi Kependudukan, Kesehatan, serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain menjadi anggota DPR-RI, dia juga menjabat sebagai anggota MPR-RI.   Selanjutnya Pada Pemilu Legislatif 2014, Karolin kembali maju sebagai bakal calon anggola legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia ditempatkan dinomor urut 2 setelah Dolfie O.F.P. Dalam Pemilu 2014 itu, dia meraih 397.481 suara sah yang menempatkan dia di peringkat pertama caleg (calon legislatif) dengan raihan suara terbanyak se-Indonesia.  Selanjutnya Karolin ikut dalam Pemilihan Umum Bupati Landak 2017, dimana ia merupakan calon tunggal. Total, Karolin memperoleh 226.378 suara (96.62 persen) sementara sisanya memilih kotak kosong . Pada tahun 2018, Karolin bersaing dalam Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2018. Karolin memperoleh 1,08 juta suara (41.8 persen), tetapi dikalahkan oleh wali kota Pontianak Sutarmidji. Saat ini karolin masih menjabat sebagai bupati landak dari 2017-2022 Selain mempunyai jabatan politik yang strategis karolin juga pernah mengabdi dan menjabat di beberapa organisasi baik waktu dia masih sebagai mahasiswa maupun sekarang sebagai politisi diantaranya karolin adalah bagian dari organisasi mahasiswa PMKRI Cab. Jakarta Pusat (2002-2005), kemudian Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat (2008-2013), selain itu juga sebagai Ketua Pengprov ISSI Kalbar (2009-2013), Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPD PDIP Provinsi Kalimantan Barat (2010-2015), Presidium Pusat ISKA Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (2010-2013) dan terpilih sebagai ketua Umum Pemuda Khatolik priode 2018-2021 dan beberapa organisasilainnya.

Landak
| Jumat, 10 September 2021

Pifabiz

Foto: Suga BTS Undang Hwang Min Hyun Jadi Bintang Tamu Talk Show Suchwita | Pifa Net

Suga BTS Undang Hwang Min Hyun Jadi Bintang Tamu Talk Show Suchwita

PIFAbiz - Acara talk show "Suchwita" yang dipandu oleh Suga BTS menjadi salah satu program yang tengah naik daun di dunia hiburan. Episode terbarunya menghadirkan kejutan besar dengan mengundang Hwang Min Hyun sebagai bintang tamu berikutnya. Dalam teaser episode terbaru, Suga BTS terlihat mengumumkan kehadiran Hwang Min Hyun sebagai tamu spesial dalam "Suchwita". Hal ini benar-benar mengejutkan para penggemar dan semakin meningkatkan daya tarik acara tersebut. Program "Suchwita" telah berhasil mendatangkan beberapa idol papan atas sebagai bintang tamu sebelumnya, termasuk Woozi dari SEVENTEEN dan Jungkook dari BTS. Kehadiran Hwang Min Hyun sebagai mantan anggota Wanna One dan NUEST menambah keberagaman bintang tamu yang hadir dalam acara ini. Hwang Min Hyun bukan hanya seorang idol, tetapi juga seorang aktor yang saat ini sedang berperan dalam drama yang tengah tayang. Ia diakui sebagai seorang senior di industri hiburan, meskipun usianya lebih muda daripada Suga. Penghormatan dan kejutan dari Suga untuk Hwang Min Hyun semakin menarik perhatian netizen. Antusiasme dan reaksi tidak terduga dari netizen menyambut kehadiran Hwang Min Hyun sebagai bintang tamu di "Suchwita" menunjukkan popularitas dan ketertarikan besar terhadap program talk show yang dipandu oleh Suga BTS ini. Acara tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu talk show yang paling dinanti-nantikan dalam industri hiburan. (hs)

Korea Selatan
| Jumat, 4 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5