Konferensi pers KPK menyampaikan tersangka kasus korupsi LPEI. (Bisnis Indonesia)

Konferensi pers KPK menyampaikan tersangka kasus korupsi LPEI. (Bisnis Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia | Selasa, 4 Maret 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit yang bersumber dari APBN di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Para tersangka terdiri dari dua pejabat LPEI dan tiga petinggi PT Petro Energy (PT PE).

"Lima orang tersangka ini terdiri atas dua orang, yaitu direktur dari LPEI dan tiga orang dari PT Petro Energy atau PT PE," ujar Plh. Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/3/2025).

Adapun para tersangka dari LPEI adalah Direktur Pelaksana 1 Wahyudi dan Direktur Pelaksana 4 Arif Setiawan. Sementara itu, tiga tersangka dari PT PE adalah Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy Jimmy Masrin, Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT Petro Energy Susi Mira Dewi Sugiarta.

Kasus ini bermula pada tahun 2015 saat PT PE menerima fasilitas kredit dari LPEI sebesar 60 juta dolar AS atau sekitar Rp988,5 miliar. Kredit tersebut diberikan dalam tiga termin, yakni Rp297 miliar pada 2 Oktober 2015, Rp400 miliar pada 19 Februari 2016, dan Rp200 miliar pada 14 September 2017.

Penyidik KPK menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dalam proses pemberian kredit tersebut. Salah satunya adalah keputusan direksi LPEI untuk tetap mengucurkan kredit kepada PT PE meskipun mengetahui bahwa current ratio perusahaan berada di bawah 1, tepatnya 0,86. Rasio ini menunjukkan ketidakmampuan PT PE dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Selain itu, direksi LPEI tidak melakukan inspeksi terhadap agunan yang diajukan PT PE sebagai jaminan kredit. Bahkan, PT PE diduga membuat kontrak palsu yang digunakan sebagai dasar pengajuan kredit. Meskipun hal tersebut telah diketahui oleh direksi LPEI, mereka tetap meloloskan pencairan dana tanpa evaluasi lebih lanjut.

Menurut Budi, meskipun pihak analis dan bawahan direktur telah memberikan peringatan terkait kondisi keuangan PT PE, direksi LPEI tetap menyetujui pencairan kredit tahap kedua dan ketiga. Dugaan kuat adanya kesepakatan antara direksi PT PE dan LPEI semakin memperkuat indikasi praktik korupsi dalam kasus ini.

"Mereka bersepakat bahwa untuk proses pemberian kredit itu akan dipermudah," kata Budi.

Kerugian Negara dalam Perhitungan


Atas perbuatan tersebut, KPK menetapkan kelima orang tersebut sebagai tersangka. Saat ini, perhitungan kerugian negara masih dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi di sektor keuangan negara. KPK menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus ini guna mengungkap aliran dana serta pihak lain yang terlibat.

Rekomendasi

Foto: Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe | Pifa Net

Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang | Pifa Net

AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang

Tangerang
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Hukum
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Fazzio Hybrid Hadirkan Warna Baru yang Eye Catchy, Dorong Kreativitas Gen Z di Jakarta Fair 2025 | Pifa Net

Fazzio Hybrid Hadirkan Warna Baru yang Eye Catchy, Dorong Kreativitas Gen Z di Jakarta Fair 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah | Pifa Net

WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah

Teknologi
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024 | Pifa Net

Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada

Kapuas Hulu
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Banjir Rop di Ketapang, Balita Usai 15 Tahun Ditemukan Meninggal di Kolong Rumah | Pifa Net

Banjir Rop di Ketapang, Balita Usai 15 Tahun Ditemukan Meninggal di Kolong Rumah

PIFA.CO.ID, LOKAL - Tragedi memilukan menimpa seorang balita berusia 15 bulan di Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Selasa (17/12/2024) pagi. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah kolong rumahnya setelah diduga terjatuh saat banjir rob merendam wilayah kediamanya tersebut.Kepala Desa Suka Baru, A. Rahman, mengungkapkan kalau insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, balita laki-laki tersebut tengah bermain di dalam rumah. Namun, tanpa sepengetahuan abangnya, korban tiba-tiba keluar menuju teras.“Korban sempat hilang sekitar 15 menit. Abangnya tidak menyadari bahwa korban sudah keluar rumah,” ujar Rahman.Banjir rob yang melanda wilayah Dusun Melate selama tiga hari terakhir membuat area sekitar rumah korban tergenang air, bahkan di beberapa titik kedalamannya mencapai satu meter.“Korban ditemukan warga di bawah kolong rumah dalam kondisi meninggal dunia. Air pasang sudah merendam hampir seluruh permukiman di sekitar sini,” tambah Rahman.Setelah ditemukan, jenazah korban segera dibawa ke Rumah Sakit Fatima untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ketapang
| Rabu, 18 Desember 2024

Sports

Foto: Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah | Pifa Net

Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah

PIFA.CO.ID, SPORTS – Pernyataan Ruben Amorim soal Manchester United sebagai tim terburuk dalam sejarah ternyata bukan sekadar omongan belaka. Statistik membuktikan bahwa MU musim ini mengalami keterpurukan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Pada Januari lalu, Amorim mengeluarkan pernyataan mengejutkan usai timnya kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford."Kami menjadi yang terburuk dalam sejarah klub Manchester United ini. Saya tahu kalian (wartawan-red) mau cari headline kan, silakan tulis," ujarnya sambil tersenyum.Pernyataannya kini terbukti. Menurut data BBC, Manchester United tengah menjalani musim yang sangat buruk.Pada musim 1973/1974, MU sempat terdegradasi setelah mengalami 13 kekalahan. Kini, dengan musim yang masih berlangsung, Setan Merah sudah mengoleksi 12 kekalahan.Dalam era Premier League yang dimulai sejak 1992, musim ini menjadi yang terburuk bagi MU dalam hal perolehan poin. Dari 25 pertandingan, mereka hanya mampu mengumpulkan 29 poin.Dengan rata-rata hanya meraih 1,16 poin per pertandingan, jika tren ini berlanjut, MU diprediksi hanya akan mengakhiri musim dengan 44 poin—jumlah terendah mereka sejak Premier League berdiri.Sejak mengambil alih posisi manajer, Ruben Amorim telah memimpin MU dalam 21 pertandingan dengan catatan sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Persentase kemenangannya hanya 43%, menjadikannya pelatih dengan rasio kemenangan terburuk di MU sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Sebagai perbandingan, Louis van Gaal memiliki rasio kemenangan 48%.Lini serang MU pun mandul. Dari 25 laga, mereka baru mencetak 28 gol—rata-rata hanya 1,12 gol per pertandingan. Bahkan, jumlah peluang emas mereka hanya mencapai angka 2,9 per laga.Akankah Manchester United mampu bangkit di sisa musim ini? Ataukah mereka justru semakin terpuruk?

Inggris
| Rabu, 19 Februari 2025

Lokal

Foto: 3 Unit Rumah Di Melawi Dilahap Si Jago Merah | Pifa Net

3 Unit Rumah Di Melawi Dilahap Si Jago Merah

Melawi - 3 Unit rumah dilahap si jago merah di Gang Al Ikhlas, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Kamis (9/92021) Kapolres Melawi, AKBP AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, melalui Paur Subbag Humas Bripka Arbain mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diperkirakan, asal mula api diduga dari rumah kontrakan yang dihuni oleh seorang warga bernama Joni. "Ada tiga rumah yang terbakar. Rumah milik Anai, yang dikontrak Joni hangus terbakar. Rumah nasrun hangus di lantai 2, sementara rumah Adi rusak ringan. Diduga, asal mula terjadi kebakaran dari rumah yang dihuni Joni," kata Arbain, melansir Tribun Pontianak. Menurut Arbain sebelum kebakaran terjadi, saksi sedang berada di rumah Joni dan mencium ada bau hangus.  "Kemudian saksi langsung mengecek ke bagian dapur rumah namun tidak menemukan apapun," terangnya. Namun, ketika saksi memeriksa bagian luar rumah, ia melihat bagian lantai 2 rumah sudah terbakar dan kondisi api sudah membesar dan menjalar ke rumah milik Nasrun yang berada di sebelah kiri rumah yang ditempati oleh Joni. "Pada saat itu kondisi rumah Nasrun dan rumah Adi sedang dalam kedaan kosong. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materi belum dapat diperkirakan. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," jelas Arbain. 

Melawi
| Jumat, 10 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5