Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6/2025). ANTARA/Rio Feisal.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6/2025). ANTARA/Rio Feisal.

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Nasional | Selasa, 24 Juni 2025

PIFA, Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Tersangka yang merupakan penyelenggara negara itu diduga menerima gratifikasi senilai sekitar Rp17 miliar.

“Sejauh ini sekitar belasan miliar. Kurang lebih Rp17 miliar,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Saat ditanya mengenai identitas tersangka, termasuk dugaan apakah yang bersangkutan adalah mantan Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono, Budi enggan memberikan konfirmasi. “Belum bisa kami sampaikan,” tegasnya.

Budi juga menyatakan pihaknya masih perlu mengecek apakah telah dilakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Ma’ruf Cahyono. “Kami cek dulu ya terkait hal itu,” tambahnya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa KPK akan mengumumkan secara menyeluruh konstruksi perkara beserta pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam waktu yang akan datang.

Sebagai bagian dari penyidikan awal, KPK telah memanggil dua saksi pada Senin ini, yaitu Cucu Riwayati—pejabat pengadaan barang/jasa pengiriman dan penggandaan di Setjen MPR RI tahun 2020–2021, serta Fahmi Idris, anggota Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di periode yang sama. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak terkait dalam skema gratifikasi yang tengah diselidiki.

Rekomendasi

Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok | Pifa Net

Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK | Pifa Net

Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK

Timnas Indonesia
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai Menang di Pertandingan Tenis Jadi Sorotan Netizen | Pifa Net

Pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai Menang di Pertandingan Tenis Jadi Sorotan Netizen

Jakarta
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Kata Hansi Flick soal Peluang Barcelona Quadruple | Pifa Net

Kata Hansi Flick soal Peluang Barcelona Quadruple

Spanyol
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17 | Pifa Net

Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Klub Negeri Pizza, AC Milan, AS Roma dan Napoli Rebutan Tanda Tangan Pemain Spanyol Ini | Pifa Net

Klub Negeri Pizza, AC Milan, AS Roma dan Napoli Rebutan Tanda Tangan Pemain Spanyol Ini

PIFA, Sports - Bursa transfer musim panas kali ini semakin menarik dengan kabar bahwa Adama Traore telah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan AC Milan pada musim 2023/2024. Pemain sayap asal Spanyol ini akan menjadi free agent setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers. Stefano Pioli, pelatih kepala AC Milan, memberikan lampu hijau untuk kedatangan Traore ke San Siro. Pioli melihat potensi besar dalam pemain berusia 27 tahun ini dan percaya bahwa Traore dapat menjadi aset berharga bagi timnya di musim mendatang. Sebelumnya.  Traore telah menghabiskan musim terakhirnya bersama Wolverhampton Wanderers, tetapi ia memutuskan untuk mencari tantangan baru. Kiprahnya di Molineux Stadium dimulai sejak tahun 2018, dan sekarang ia siap untuk melanjutkan karirnya di AC Milan. Traore, dengan kecepatan dan kekuatan fisiknya yang luar biasa, dianggap sebagai pemain yang dapat memberikan dampak positif bagi AC Milan. Dengan status sebagai free agent, kepindahannya ke San Siro akan menjadi langkah menarik dalam pergerakan transfer musim panas ini. Namun. AS Roma dan Napoli  juga telah menunjukkan ketertarikan mereka pada Adama Traore, sehingga menjadikan persaingan semakin menarik. Ketiga klub tersebut akan menjadi rival Merah-Hitam juga di papan atas Liga Italia 2023/2024. Persaingan di antara ketiga klub ini menunjukkan seberapa bernilainya Traore sebagai pemain yang dicari oleh klub-klub papan atas Italia. Kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan serangannya membuatnya menjadi incaran para pelatih dan manajer. Pada musim mendatang, Adama Traore akan menjadi penentu dalam memilih klub barunya. Keputusannya akan mempengaruhi persaingan di Liga Italia, di mana AC Milan, AS Roma, dan Napoli bertekad untuk meraih kesuksesan dan memperebutkan gelar juara. (hs)

Italia
| Rabu, 28 Juni 2023

Nasional

Foto: Jaga Devisa, Presiden Minta Kepala Daerah Ajak Masyarakat Wisata di Dalam Negeri | Pifa Net

Jaga Devisa, Presiden Minta Kepala Daerah Ajak Masyarakat Wisata di Dalam Negeri

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran kepala daerah untuk mengajak masyarakat agar berwisata di dalam negeri. Menurut Kepala Negara, hal ini sangat penting dilakukan guna menjaga agar sektor pariwisata tidak mengalami defisit dan menjaga stabilitas devisa di tengah krisis global sekarang. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pengarahannya kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), panglima daerah militer, kepala kepolisian daerah, dan kepala kejaksaan tinggi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis (29/9/2022). "Ajak masyarakat kita—ini kita bisa defisit wisata kita, yang datang ke sini belum banyak, yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati devisa kita bisa lari lagi kalau caranya kita tidak rem," ujar Presiden, mengutip keterangan BPMI Setpres. Presiden Jokowi menilai Indonesia memiliki daerah-daerah tujuan wisata yang baik. Dia merinci, ada di Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Bangka Belitung (Babel), hingga Jakarta.  "Hati-hati, sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja," tegas dia. Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyayangkan di tengah situasi krisis global saat ini, justru banyak pihak yang memilih untuk berkunjung ke luar negeri. Presiden menilai bahwa hal tersebut seharusnya bisa dibatasi, ia pun pun bertanya-tanya dengan fenomena tersebut. "Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat,” kata Presiden. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya agar dapat membatasi kegiatan kunjungan ke luar negeri, dan mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri. Presiden sendiri mengaku sangat selektif dalam memilih kunjungan ke luar negeri, dirnya hanya memilih kunjungan yang akan memberikan manfaat signifikan. “Saya diundang ke luar negeri itu mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan. Saya datang paling dua atau tiga karena betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret enggak sih? Karena juga keluar uang kita itu. Jadi hal-hal yang seperti itu rem. Rakyat juga kita beri tahu, gunakan untuk wisata di dalam negeri saja,” tegasnya lagi. (yd)

Jakarta
| Jumat, 30 September 2022

Nasional

Foto: Ketua AMSINDO Kritik Keras Pimpinan KPK Soal Usul Kepala Daerah Tak Dipilih Masyarakat Tapi Ditunjuk Pemerintah | Pifa Net

Ketua AMSINDO Kritik Keras Pimpinan KPK Soal Usul Kepala Daerah Tak Dipilih Masyarakat Tapi Ditunjuk Pemerintah

Berita Nasional, PIFA - Ketua Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO), Andre Afrizal Saputra mengkritik keras usulan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang meminta kepala daerah ditunjuk langsung oleh pemerintah.  Menurut Andre, KPK sebagai salah satu lembaga negara yang lahir karena amanah reformasi. Salah satu yang lahir dalam konteks amanah reformasi 98 adalah pemilihan kepala daerah secara langsung. “Artinya komisi pemberantasan korupsi atau KPK dan Pilkada langsung adalah 2 hal yang sama sama menjadi anak kandung reformasi. Agak aneh rasanya kalau tiba tiba menyampaikan bahwa sebaiknya Pilkada tidak dipilih langsung oleh masyarakat,” tegasnya, dikutip dari laman AMSINDO, Jumat (16/12). Andre menilai KPK saat ini mengkhianati salah satu amanah amanah reformasi. Padahal dia sendiri merupakan anak kandung reformasi. “Nah pertanyaannya, apakah ketika kepala daerah itu dipilih langsung oleh pemerintah, itu sudah pasti bebas suap? Tentu tidak, justru akan ada potensi baru yaitu potensi pemberian suap kepada atasan,” imbuhnya. Saat ini, lanjut Andre, KPK tidak usah cawe cawe soal Pilkada karena Pilkada secara langsung itu sudah final. Ia pun meminta agar KPK sebaiknya fokus saja pada tupoksinya yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi, mengingat saat ini banyak kepala daerah yang ditangkap karena suap lelang jabatan. Andre menegaskan, seharusnya KPK belajar dari kasus kasus yang mereka tangani tersebut. “Sekarangkan banyak kasus kasus yang sampai dengan saat ini masih menggantung di KPK. Ada apa kasus itu nggak selesai? Apakah memang sulit atau faktor yang lain yang menjadi penghmbat,” tegasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata sempat mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak diselenggarakan terbuka, tetapi ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat. Hal itu disampaikannya dalam puncak acara peringatan Hakordia Kementerian Keuangan di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/12/2022) lalu. Alexander menilai ada sejumlah daerah yang masyarakatnya belum siap mengikuti pilkada langsung. “Saya yakin Bapak-Ibu sekalian jauh lebih efektif, jauh lebih efisien, ketika kepala daerah di daerah-daerah yang belum siap masyarakatnya untuk pilkada langsung, kepala daerahnya itu ditunjuk langsung,” ujarnya. (yd)

Jakarta
| Jumat, 16 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5