KPK Ungkap Peran HK dalam Kasus Suap Harun Masiku
Nasional | Selasa, 24 Desember 2024
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Aditya Pradana Putra.
Nasional | Selasa, 24 Desember 2024
Pifabiz
PIFAbiz - Anak muda Sekarang sepertinya sudah tidak banyak yang ingin menjadi seorang pegawai negeri. Bahkan PNS yang merupakan singkatan dari Pegawai Negri Sipil, baru-baru ini sudah mulai diplesetkan menjadi Pegawai Nagita Salvina. Pegawai Nagitta Salvina menjadi trending pertama ditwitter, banyak orang ingin bekerja menjadi karyawan dari pasangan Raffi Ahmad itu. Salah satu netizen turut menyebutkan beberapa kuntungan jika menjadi PNS-nya Raffi. “Gaji sudah pasti lah ya. Kesempatan diajak ke luar negeri. Dapet barang branded hibahan (atau baru) Raffi & Gigi. Sering ketemu Artis Ibukota, bisa jalin relasi sama mereka. Followers Naik, Jadi seleb, dapet endors an,” tulis netizen. Bekerja dengan Nagita dan Raffi, disebut-sebut sangat menyenangkan. Para pegawai juga selalu memberikan pujian kepada atasan mereka atas penghasilan dan pengalaman yang mereka dapatkan. Bukan hanya pegawai RANS, para asisten dan pengasuh anak yang bekerja dengan Raffi dan Nagita juga terlihat hidup makmur dan dianggap bagai keluarga. Raffi Ahmad, seorang figur terkenal dan sukses dalam dunia hiburan Indonesia, sedang mempersiapkan diri untuk mengambil peran baru yang menarik di dunia profesional. Setelah tahun-tahun yang sukses dalam karir hiburan, Raffi Ahmad siap menjelajahi bidang bisnis dengan proyek kerja yang menarik. Sebagai seorang yang kaya dan terkenal, Raffi Ahmad telah membangun reputasi yang kuat dalam industri hiburan dengan berbagai peran di televisi, film, dan acara realitas. Namun, kini ia ingin mengeksplorasi sisi bisnisnya dengan berbagai peluang yang muncul. Nagita Slavina, istri dari sosok terkenal Raffi Ahmad, terus menjaga perannya sebagai pendukung setia dan mitra hidup bagi suaminya. Meskipun memiliki kehidupan yang kaya dan terkenal, Nagita Slavina tetap memilih untuk mengutamakan keluarga dan membangun hubungan yang kuat dengan suami dan anak-anaknya. Sebagai seorang artis dan sosialita, Nagita Slavina telah membangun karir yang mengesankan di dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal karena bakatnya dalam akting dan juga sukses dalam menjalankan bisnis pribadinya. Sebagai istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina sering terlihat mendukung suaminya dalam setiap langkahnya. Baik itu dalam proyek hiburan maupun bisnis, Nagita menjadi pendamping yang setia dan memberikan dukungan moril yang besar. Selain itu, Nagita juga berperan sebagai ibu yang penuh kasih sayang bagi dua buah hati mereka, Rafathar Malik Ahmad dan perempuan cantik Rafathar Malika Ahmad. Ia selalu berusaha menjaga keseimbangan antara karir dan peran sebagai ibu, dengan memberikan perhatian penuh pada anak-anaknya. Nagita Slavina sering membagikan momen kebahagiaan dan kegiatan keluarga mereka melalui media sosial, yang menjadi inspirasi bagi banyak penggemar dan pengikutnya. (hs)
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Pria paruh baya berinisial FD (57) meninggal akibat tenggelam saat hendak mengambil tangguk ikan di bawah kolong rumahnya di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (25/10/2021). Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifuddin, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban hendak mengambil tangguk ikan yang berada di bawah kolong rumahnya. Diketahui, wilayah tempat tinggal korban saat ini sedang banjir. “Setelahnya korban belum juga tampak hingga membuat anaknya panik dan berteriak minta tolong,” katanya, dilansir dari Tribun. Polisi dan BPBD Kabupaten Sekadau yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 08.51 WIB, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. “Proses pencarian cukup memakan waktu karena wilayah tersebut terendam banjir yang cukup tinggi,” ungkapnya. Korban ditemukan di samping rumahnya dan langsung dievakuasi oleh petugas. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sekadau untuk divisum. “Pada kesempatan ini, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di tengah banjir yang melanda Kabupaten Sekadau,” pungkasnya.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menciptakan gebrakan dalam tata kelola pemerintahan desa ketika ia menghadiri peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang pada hari Selasa, 5 September, yang digelar di Hotel Emerald Borneo Ketapang. Namun, kehadirannya bukan sekadar seremonial; ini adalah berbagi wawasan mendalam mengenai implementasi transaksi non tunai dalam pemerintahan desa. Kubu Raya telah menjadi pelopor sistem ini di Indonesia sejak tahun 2019. Bupati Martin Rantan dari Ketapang mengungkapkan penghargaannya secara langsung atas kehadiran Bupati Muda. "Beliau datang khusus ke Ketapang untuk memberi inspirasi kepada kita, memungkinkan kita untuk melakukan terobosan baru,"kata Martin Bupati Martin mengakui pentingnya inovasi transaksi non tunai dalam pemerintahan desa, meskipun mengakui kompleksitasnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menjelaskan berbagai masalah yang muncul sejak dana desa diperkenalkan hampir satu dekade lalu. Pengelolaan dana desa dalam bentuk tunai, katanya, menciptakan peluang yang cukup besar untuk pelanggaran, merusak stabilitas wilayah. "Menggunakan uang tunai, ternyata, membuka banyak peluang untuk penyalahgunaan. Niat kita adalah untuk mencegah ini, bukan untuk mempersulit. Kami ingin membawa kedamaian kepada semua. Oleh karena itu, melalui pendekatan ini, tidak ada yang salah. Inovasi ini menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah dan memupuk kepercayaan dalam masyarakat terhadap pemimpinnya," katanya. Muda menjelaskan bahwa inovasi transaksi non tunai selama pelaksanaan APBDes didorong oleh keinginan untuk mempercepat pertumbuhan desa. Akibatnya, semua aktivitas menjadi lebih fokus, cepat, efektif, dan menenangkan, mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar. "Dampaknya adalah masyarakat akan menjadi lebih partisipatif. Gerakan-gerakan untuk pemberdayaan perempuan, pemuda, pelestarian budaya, dan inisiatif sosial akan berkembang, membuat desa dan pemimpinnya lebih efisien dan berkembang dengan cepat," tegasnya. Muda menekankan bahwa desa adalah jangkar bagi sebuah negara, sehingga sangat tepat untuk memulai pembangunan negara dari pinggiran, yaitu desa. "Ini adalah dasarnya: dengan mengelola desa lebih efektif, kita dapat meminimalkan konflik politik lokal yang dapat merugikan kita. Dengan demikian, kita menghemat energi untuk masalah tersebut," katanya. Muda menegaskan bahwa inovasi transaksi non tunai akan memperkuat desa, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa, dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem. "Oleh karena itu, Sistem Manajemen Keuangan Desa ini bukanlah penghambat, tetapi langkah yang benar-benar memperluas horison dan waktu desa. Transformasi dari manual ke digital, dari tunai ke non tunai, dari sistem yang dulu tidak transparan menjadi transparan, dan menutup celah-celah penyalahgunaan. Ketika tidak ada uang tunai, risikonya lebih rendah. Pencegahan selalu lebih baik. Saya yakin ini akan menjadi solusi dan peluang untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kebahagiaan setiap rumah tangga di setiap sudut desa di Kabupaten Ketapang," demikian kesimpulannya. (hs)