PSG tengah diguncang krisis internal, dampak terburukunya bisa membuat sang pelatih Luis Enrique hengkang. (prosport)

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi guncangan hebat setelah kabar mengejutkan bahwa pelatih anyar mereka, Luis Enrique, dikabarkan ingin hengkang hanya setelah satu bulan menjabat. Penunjukan Enrique sebagai pelatih PSG pada bulan Juli lalu sejatinya diharapkan membawa kestabilan tim, menggantikan posisi Christopher Galtier.

Namun, drama internal di dalam klub disebut sebagai alasan utama ketidaknyamanan Luis Enrique. Masalah terkait bintang PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu konflik yang menyulitkan posisi pelatih asal Spanyol tersebut.

Diketahui, Paris Saint-Germain berencana menjual Mbappe musim panas ini karena kontraknya tinggal satu tahun lagi. Klub ingin menghindari kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan.

Namun, Mbappe menolak kepindahan dan berencana menyelesaikan kontraknya di PSG, bahkan telah digosipkan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara free transfer pada musim depan.

Drama transfer Mbappe ini juga menyentuh Direktur Olahraga PSG, Luis Campos. Kegagalan Campos mengatasi masalah Mbappe menyebabkan ancaman pemecatan dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Campos juga dianggap menggunakan PSG untuk kepentingan agen Jorge Mendes.

Krisis internal yang sedang dialami PSG menunjukkan betapa tegangnya situasi di dalam klub tersebut. Kabar mengenai kemungkinan hengkangnya Luis Enrique menjadi perhatian publik  sepakbola karena dampaknya terhadap kestabilan tim dan masa depan Paris Saint-Germain. (hs)

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi guncangan hebat setelah kabar mengejutkan bahwa pelatih anyar mereka, Luis Enrique, dikabarkan ingin hengkang hanya setelah satu bulan menjabat. Penunjukan Enrique sebagai pelatih PSG pada bulan Juli lalu sejatinya diharapkan membawa kestabilan tim, menggantikan posisi Christopher Galtier.

Namun, drama internal di dalam klub disebut sebagai alasan utama ketidaknyamanan Luis Enrique. Masalah terkait bintang PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu konflik yang menyulitkan posisi pelatih asal Spanyol tersebut.

Diketahui, Paris Saint-Germain berencana menjual Mbappe musim panas ini karena kontraknya tinggal satu tahun lagi. Klub ingin menghindari kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan.

Namun, Mbappe menolak kepindahan dan berencana menyelesaikan kontraknya di PSG, bahkan telah digosipkan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara free transfer pada musim depan.

Drama transfer Mbappe ini juga menyentuh Direktur Olahraga PSG, Luis Campos. Kegagalan Campos mengatasi masalah Mbappe menyebabkan ancaman pemecatan dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Campos juga dianggap menggunakan PSG untuk kepentingan agen Jorge Mendes.

Krisis internal yang sedang dialami PSG menunjukkan betapa tegangnya situasi di dalam klub tersebut. Kabar mengenai kemungkinan hengkangnya Luis Enrique menjadi perhatian publik  sepakbola karena dampaknya terhadap kestabilan tim dan masa depan Paris Saint-Germain. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar