Potongan kepala babi yang diletakkan di lokasi pembangunan masjid yang ditolak warga Daegu Korsel. (Foto: Twitter)

Potongan kepala babi yang diletakkan di lokasi pembangunan masjid yang ditolak warga Daegu Korsel. (Foto: Twitter)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya

Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya

Korea Selatan | Rabu, 28 Desember 2022

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya.

Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook.

Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan.

Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam.

Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu.

Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini.

Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu.

Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut.

Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

Rekomendasi

Foto: Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron: Kronologi Kontroversi yang Menggemparkan Publik | Pifa Net

Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron: Kronologi Kontroversi yang Menggemparkan Publik

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan | Pifa Net

Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan

Vatikan
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: 490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida

Israel
| Senin, 7 April 2025
Foto: Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air | Pifa Net

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Sakit Saat Musim Pancaroba? Ahli: Itu Tanda Imunitas Lemah, Ini Cara Menguatkannya | Pifa Net

Sakit Saat Musim Pancaroba? Ahli: Itu Tanda Imunitas Lemah, Ini Cara Menguatkannya

Lifestyle
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya | Pifa Net

Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Thai Lion Air Sepakat Dukung Mahasiswa Songkhla Rajabaht University dalam Pelatihan Langsung | Pifa Net

Thai Lion Air Sepakat Dukung Mahasiswa Songkhla Rajabaht University dalam Pelatihan Langsung

Berita Internasional, PIFA - Songkhla Rajabaht University dengan Thai Lion Air telah sepakat untuk mendukung pelatihan para calon sarjana melalui Penandatangan Memorandum of Understanding (10/3/2022). Informasi ini diketahui dari keterangan tertulis Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Kongkhla, Thailand yang dimuat di laman kemenlu.go.id, Jumat (11/3/2022). Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyebutkan, kesepakatan itu untuk mendukung Program Studi Indonesia dan Malaysia Studies yang berkaitan dengan persiapan calon sarjana dari program dimaksud yang memiliki kemampuan dan kualifikasi Internasional untuk melakukan mobilitas ke berbagai negara. "Thai Lion Air akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melakukan job training di Lion Air untuk lebih meningkatkan wawasan para mahasiswa, terutama pada studi ataupun pendalaman materi mengenai Indonesia dan Malaysia," ujar Kemenlu RI melalui laman resminya, dikutip PIFA (12/3). Penandatangan MoU dilakukan oleh President (Rektor) Songkhla Rajabaht University Assoc. Prof. Dr. Tasana Sirichot dan Director Thai Lion, Mr. Lidol Puangsuwan, disaksikan oleh Konsul Pensosbud, Konsulat RI Songkhla, staf pengajar Rajabhat University dan staf Thai Lion Air. (yd)

Thailand
| Sabtu, 12 Maret 2022

Lokal

Foto: Tjhai Chui Mie Dukung Kegiatan Vaksinasi Ikatan Alumni ITB Kalbar | Pifa Net

Tjhai Chui Mie Dukung Kegiatan Vaksinasi Ikatan Alumni ITB Kalbar

Berita Singkawang, PIFA – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, SE, MH membuka kegiatan sentra vaksinasi yang diselenggarkan oleh Ikatan Alumni ITB di Singkawang Grand Mall, Rabu (5/1/2022). Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka peringatan penyelenggaraan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih yang besar kepada Ikatan Alumni ITB bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, PT. Bursa Efek Indonesia, PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Pemerintah Kota Singkawang ucap Tjhai Chui Mie, mendukung segala kegiatan yang dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat dan membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Singkawang. Ia berharap target dari Pemerintah Pusat untuk mencapai cakupan 70% vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Singkawang dapat segera tercapai. (rs)

Singkawang
| Kamis, 6 Januari 2022

Lokal

Foto: Insiden Pengendara Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara | Pifa Net

Insiden Pengendara Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Berita Lokal, PIFA - Bripka Frangki, Polantas pelaku dalam insiden peluru nyasar hingga menewaskan pengendara, M Soewardi, terancam sanksi pidana paling lama lima tahun penjara. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menerangkan, atas kejadian tersebut, anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak ini juga terancam sanksi internal. "Pemberian sanksi internal nantinya akan diproses di Bidang Propam Polda Kalbar," katanya. Sedangkan, sanksi pidana dari Direktorat Kriminal Umum Polda Kalbar, Bripka Frangki dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun. "Kami sangat prihatin atas peristiwa ini," ujarnya. Suryanbodo juga meminta maaf kepada keluarga korban atas insiden peluru nyasar dari anggotanya. "Saya atas nama Kapolda Kalbar meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas apa yang telah terjadi,” ungkapnya. Kronologis kejadian itu bermula saat M Soewardi sedang berhenti di traffic light depan Pos Polisi Perempatan Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, Rabu (2/11/2022) siang. Sementara Bripka Frangki tengah membersihkan senjata apinya di pos. “Usai mengatur lalin, anggota itu kembali ke pos dan membersihkan senjata apinya dan tiba-tiba meledak,” kata Suryanbodo. Korban yang saat itu berada di dalam mobil tertembak peluru dari senjata api Bripka Frangki. Salah satu pengendara yang menjadi saksi, Ayu mengaku tak mendengar bunyi tembakan saat kejadian. Dia berada cukup dekat dengan posisi mobil yang diduga tertembak tersebut. "Saya di situ pas ada polisi di mobil itu, saya dengar katanya peluru nyasar, tapi belum tahu juga," ujarnya Tak lama berselang, sejumlah anggota kepolisian datang memeriksa mobil tersebut dan berusaha menolong korban. (ap)

Pontianak
| Rabu, 2 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5