Potongan kepala babi yang diletakkan di lokasi pembangunan masjid yang ditolak warga Daegu Korsel. (Foto: Twitter)

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya.

Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook.

Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan.

Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam.

Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu.

Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini.

Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu.

Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut.

Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya.

Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook.

Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan.

Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam.

Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu.

Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini.

Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu.

Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut.

Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

0

0

You can share on :

0 Komentar