Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berhasil membangun Kubu Raya di bidang pelayanan publik. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berhasil membangun Kubu Raya di bidang pelayanan publik. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKubu Raya Era Muda Mahendrawan Cerminan Keberhasilan Integritas dan Pelayanan Publik yang Unggul

Kubu Raya Era Muda Mahendrawan Cerminan Keberhasilan Integritas dan Pelayanan Publik yang Unggul

Kubu Raya | Rabu, 25 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Kabupaten yang belum lama terbentuk ini telah mengukir prestasi gemilang yang patut diacungi jempol selama masa kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan periode 2009-2014. Puncak kebanggaan datang pada tahun 2011 ketika Kubu Raya meraih peringkat pertama secara nasional dalam penilaian KPPOD Pusat, kategori Perda Terbaik.

Penghargaan ini bukan semata-mata sekadar pengakuan atas layanan perizinan dan investasi yang luar biasa baiknya, melainkan juga cermin dari integritas tinggi yang ditanamkan dalam pelayanan publik.

Namun, pencapaian Kubu Raya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2012, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kubu Raya mengukir prestasi luar biasa dengan masuk dalam nominasi lima besar nasional.

Bersaing dengan kabupaten/kota lain di Indonesia, Kubu Raya membuktikan bahwa integritas dan fokus pada pelayanan publik dapat membawa perubahan signifikan, bahkan untuk kabupaten yang baru terbentuk.

Tidak hanya itu, menjelang akhir tahun 2012, Kubu Raya meraih kehormatan istimewa sebagai salah satu dari tujuh bupati/wali kota terbaik di antara 497 kabupaten/kota se-Indonesia, menurut Majalah Tempo dalam rubrik "Bukan Bupati Biasa". Penghargaan ini bukan hanya sebuah pujian, melainkan pengakuan atas terobosan dan inovasi kebijakan pro-rakyat yang telah diimplementasikan dengan sukses.

Prestasi ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi pemerintah dan masyarakat Kubu Raya. Lebih dari sekadar sejarah gemilang bagi kabupaten ini, prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Kubu Raya membuktikan bahwa dengan integritas, inovasi, dan pelayanan publik yang baik, setiap kabupaten memiliki potensi untuk meraih keunggulan dan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakatnya. Kubu Raya, melalui dedikasinya pada pelayanan publik yang bermutu, telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional dan meraih prestasi cemerlang. (hs)

Rekomendasi

Foto: Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool! | Pifa Net

Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool!

Inggris
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif | Pifa Net

Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah | Pifa Net

Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah

Internasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini   | Pifa Net

Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Tiga Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Dibekuk, Satu Pelaku Gunakan Uang untuk Judol dan Sabu | Pifa Net

Tiga Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Dibekuk, Satu Pelaku Gunakan Uang untuk Judol dan Sabu

Pontianak
| Senin, 12 Mei 2025
Foto: Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris | Pifa Net

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan | Pifa Net

Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Banyak orang bermimpi untuk menikmati masa pensiun di daerah beriklim hangat, mencari kenyamanan dengan langit cerah dan suhu yang lebih sejuk. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa tinggal di lingkungan dengan temperatur tinggi justru dapat mempercepat proses penuaan biologis.Dikutip dari Medical Daily pada Kamis (27/2), sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances menunjukkan bahwa paparan panas ekstrem memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Para peneliti menganalisis bagaimana lingkungan panas dapat memengaruhi proses penuaan menggunakan sampel dari lebih dari 3.600 peserta dalam Health and Retirement Study (HRS). Peserta yang berusia 56 tahun ke atas berasal dari berbagai wilayah di Amerika Serikat.Selama enam tahun, para ilmuwan mengumpulkan sampel darah peserta untuk mengamati perubahan epigenetik, yaitu perubahan yang terjadi ketika gen tertentu diaktifkan atau dinonaktifkan melalui proses metilasi DNA. Dengan menggunakan alat matematika yang disebut jam epigenetik, mereka mempelajari pola metilasi guna memperkirakan usia biologis peserta di berbagai titik waktu.Para peneliti kemudian membandingkan perubahan usia biologis tersebut dengan riwayat indeks panas dan jumlah hari panas yang tercatat oleh National Weather Service dari tahun 2010 hingga 2016 di lokasi masing-masing peserta. Indeks panas ini mempertimbangkan efek gabungan dari suhu udara dan kelembapan, yang memiliki pengaruh besar terutama bagi orang dewasa yang lebih tua yang cenderung kurang efektif dalam mengeluarkan keringat."Orang-orang yang tinggal di daerah dengan jumlah hari panas lebih banyak menunjukkan penuaan biologis yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tinggal di wilayah yang lebih sejuk," ungkap Jennifer Ailshire, penulis senior studi ini, dalam rilis berita.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tujuh hari panas dapat mempercepat penuaan sekitar satu tahun lebih cepat. Sementara itu, paparan panas ekstrem selama satu tahun penuh dapat mempercepat penuaan hingga 2,5 tahun.Eunyoung Choi, rekan penulis studi ini, menambahkan bahwa peserta yang tinggal di daerah dengan tingkat panas tinggi, seperti Phoenix, Arizona, mengalami penuaan biologis tambahan hingga 14 bulan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah dengan hari-hari panas lebih sedikit. "Bahkan setelah mempertimbangkan berbagai faktor lainnya, kami masih menemukan hubungan ini. Hanya karena Anda tinggal di daerah dengan lebih banyak hari panas, Anda akan menua lebih cepat secara biologis," jelas Choi.Temuan ini semakin memperkuat pemahaman bahwa perubahan iklim dan peningkatan suhu global dapat berdampak serius terhadap kesehatan manusia, terutama bagi kelompok usia lanjut. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi seperti peningkatan akses terhadap lingkungan yang lebih sejuk dan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi semakin penting untuk menjaga kesehatan populasi di masa depan.

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Lifestyle

Foto: Resep dan Cara Membuat Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu, Enak dan Nagih! | Pifa Net

Resep dan Cara Membuat Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu, Enak dan Nagih!

PIFA, Lifestyle - Pernahkah Anda mencicipi kerupuk basah? Makanan khas Kapuas Hulu di Kalimantan Barat ini memiliki tekstur kenyal yang menggoda serta cita rasa yang lezat.  Jika Anda ingin mencoba menghidangkan hidangan istimewa ini di rumah, berikut adalah resep dan cara pembuatan kerupuk basah yang mudah untuk Anda ikuti. Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1. 700 gram daging ikan tenggiri atau jenis ikan air tawar lainnya sesuai dengan selera Anda 2. 400 gram tepung tapioka 3. 8 siung bawang putih 4. 1 sendok makan merica bubuk 5. 2 sendok teh garam 6. 1 sendok teh penyedap rasa 7. 250 ml air putih Langkah-langkah pembuatan: 1. Pertama-tama, potong daging ikan menjadi bagian kecil-kecil dan pastikan tidak ada kulit yang menempel pada daging tersebut. 2. Selanjutnya, haluskan daging ikan bersama dengan bawang putih, merica bubuk, garam, dan penyedap rasa. Anda dapat menggunakan blender atau tumbuk bahan-bahan tersebut hingga membentuk pasta yang halus. 3. Setelah itu, pindahkan pasta daging ikan ke dalam sebuah wadah dan tambahkan tepung tapioka. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik hingga membentuk adonan yang kental. Untuk memudahkan proses pembentukan kerupuk basah, taburkan sedikit tepung tapioka di atas nampan atau permukaan kerja agar adonan tidak lengket. 4. Ambil sejumput adonan, lalu bentuk menjadi bulatan memanjang. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis. 5. Setelah adonan dibentuk, lumuri permukaan loyang atau alat pengukus dengan minyak agar adonan tidak lengket. Kemudian, letakkan adonan yang telah dibentuk di atas permukaan yang telah diolesi minyak. 6. Kukus kerupuk basah selama sekitar 20 menit atau sampai matang. Pastikan kerupuk basah telah mengembang dan memiliki tekstur kenyal yang diinginkan. 7. Setelah matang, Anda dapat langsung menyajikan kerupuk basah. Namun, jika Anda menginginkan tekstur yang lebih renyah, Anda juga bisa menggorengnya. Panaskan minyak dalam wajan dan goreng kerupuk basah hingga berwarna keemasan. Tiriskan kerupuk dari minyak berlebih sebelum disajikan. Nikmati sensasi kelezatan kerupuk basah khas Kapuas Hulu di rumah dengan mengikuti resep dan cara pembuatan yang mudah di atas. Jadikan momen makan bersama keluarga atau teman-teman semakin istimewa dengan hidangan yang unik ini. Kerupuk basah dapat menjadi hidangan pembuka yang menggugah selera atau camilan lezat untuk dinikmati kapan pun Anda inginkan. Kerupuk basah Kapuas Hulu memiliki keistimewaan tekstur yang kenyal dan tampak seperti otak-otak berukuran besar. Rasa daging ikan yang gurih dan lezat di dalamnya akan membuat Anda ketagihan. Selain itu, pembuatan kerupuk basah ini tidaklah sulit. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat mencoba mengkreasikan kerupuk basah sendiri di dapur Anda. Selain memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan, Anda juga dapat mengatur rasa dan kelezatan sesuai dengan selera pribadi. Ketika kerupuk basah telah matang, Anda dapat memilih untuk menghidangkannya langsung atau menggorengnya untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah. Sajikan kerupuk basah dengan saus kacang sebagai pelengkap, dan nikmati perpaduan rasa yang sempurna antara gurihnya kerupuk basah dan kelezatan saus kacang yang khas. Tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal di Kapuas Hulu, kerupuk basah juga dapat menjadi hidangan yang menarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Kelezatan dan keunikan kerupuk basah Kapuas Hulu akan membawa Anda merasakan cita rasa khas Kalimantan Barat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep dan cara pembuatan kerupuk basah khas Kapuas Hulu di rumah. Lengkapi pengalaman kuliner Anda dengan menikmati kerupuk basah yang kenyal dan lezat ini. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan yang istimewa ini!

Kalbar
| Rabu, 14 Juni 2023

Sports

Foto: FIFA Resmi Luncurkan Maskot dan Lambang Piala Dunia U-17 2023 | Pifa Net

FIFA Resmi Luncurkan Maskot dan Lambang Piala Dunia U-17 2023

PIFA, Sports - FIFA telah secara resmi meluncurkan maskot dan lambang resmi Piala Dunia U-17 pada tanggal 1 September 2023. Maskot yang sebelumnya digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023, Badak Cula Cahaya (Bacuya), kembali digunakan untuk Piala Dunia U-17. Ajang ini awalnya direncanakan berlangsung pada Mei-Juni tahun ini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan bangga penyelenggaraan ajang besar ini di Indonesia. "Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan. Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepakbola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," ujar Erick. dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Sabtu (2/9) Badak Cula Cahaya, yang mengambil inspirasi dari hewan asli Indonesia, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengajak masyarakat untuk mendukung dan hadir langsung di stadion untuk menyaksikan bakat-bakat muda berkompetisi. Bacuya memiliki karakteristik sebagai badak Jawa muda yang pemalu dan pendiam, tetapi memiliki hasrat besar untuk berlari menuju lapangan sepak bola seperti mencari sesuatu yang spesial. Dengan latar belakang rumput hijau, Bacuya mendapatkan motivasi untuk mengejar impian sepak bola. Tanduknya yang menyala dengan warna-warna baru melambangkan perubahan dan transformasi. Bacuya juga dianggap sebagai pembela dan penjaga talenta muda, menjadi mercusuar untuk masa depan sepak bola. Indonesia, sebagai tuan rumah, akan berlaga di Grup A dan menantikan undian lawan-lawan mereka di Swiss pada tanggal 15 September 2023. Sebanyak 24 negara akan berkompetisi di Piala Dunia U-17, mewakili berbagai benua termasuk Asia, Afrika, Amerika, Oseania, dan Eropa. Piala Dunia U-17 menjadi panggung penting bagi bakat-bakat muda sepak bola dari seluruh dunia untuk bersaing dan berkembang. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 2 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5