Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo menyerahkan cinderamata kepada Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat pengakuan yang luar biasa dari Kementerian Dalam Negeri, berkat berbagai inovasi yang telah mereka terapkan.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, secara resmi memuji Pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas prestasinya dalam mengembangkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menurut Yusharto Huntoyungo, sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merupakan bukti nyata keseriusan mereka dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera.

Yusharto menyampaikan apresiasinya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual yang diadakan pada Selasa (6/6) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Salah satu hal yang disoroti oleh Yusharto adalah inovasi dalam pengelolaan dana desa dengan sistem nontunai dan penggunaan sistem informasi geospasial. Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut telah membantu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan dengan lebih efektif.

Yusharto Huntoyungo juga menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, serta mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Ia berharap bahwa inovasi yang telah ada di Kubu Raya dapat menjadi dorongan bagi munculnya inovasi-inovasi baru di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing daerah dan kualitas pelayanan publik.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan bahwa inspirasi untuk berbagai inovasi di Kubu Raya berasal dari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat di desa-desa. Ia menjelaskan bahwa inovasi muncul sebagai tanggapan terhadap tantangan dan masalah konkret yang dihadapi oleh rumah tangga di seluruh desa Kubu Raya.

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi keterbatasan, termasuk keterbatasan anggaran. Baginya, inovasi bukan hanya sekadar daftar keinginan, tetapi solusi yang dapat mengubah sistem dan pondasi secara berkelanjutan.

Inovasi yang diimplementasikan di Kubu Raya bukan hanya tentang jumlah, melainkan kemampuan untuk mengubah kondisi secara signifikan dan berkelanjutan. Muda Mahendrawan menegaskan bahwa inovasi-inovasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memiliki dampak mendasar yang dapat mengubah keadaan, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memandang inovasi sebagai alat untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat di desa, memenuhi hak-hak masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, mendekatkan pelayanan publik, dan yang terpenting, mengubah kecemasan menjadi kebahagiaan. Muda Mahendrawan menggambarkan visi mereka sebagai "kepung bakul," sebuah ekosistem di mana semua perangkat daerah bekerja sama untuk memperkuat semua aspek pembangunan dengan melibatkan semua pihak terkait.

Dengan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya diharapkan akan terus berinovasi dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakatnya, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan inovasi dalam pemerintahan dan pembangunan. (ad)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat pengakuan yang luar biasa dari Kementerian Dalam Negeri, berkat berbagai inovasi yang telah mereka terapkan.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, secara resmi memuji Pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas prestasinya dalam mengembangkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menurut Yusharto Huntoyungo, sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merupakan bukti nyata keseriusan mereka dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera.

Yusharto menyampaikan apresiasinya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual yang diadakan pada Selasa (6/6) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Salah satu hal yang disoroti oleh Yusharto adalah inovasi dalam pengelolaan dana desa dengan sistem nontunai dan penggunaan sistem informasi geospasial. Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut telah membantu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan dengan lebih efektif.

Yusharto Huntoyungo juga menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, serta mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Ia berharap bahwa inovasi yang telah ada di Kubu Raya dapat menjadi dorongan bagi munculnya inovasi-inovasi baru di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing daerah dan kualitas pelayanan publik.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan bahwa inspirasi untuk berbagai inovasi di Kubu Raya berasal dari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat di desa-desa. Ia menjelaskan bahwa inovasi muncul sebagai tanggapan terhadap tantangan dan masalah konkret yang dihadapi oleh rumah tangga di seluruh desa Kubu Raya.

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi keterbatasan, termasuk keterbatasan anggaran. Baginya, inovasi bukan hanya sekadar daftar keinginan, tetapi solusi yang dapat mengubah sistem dan pondasi secara berkelanjutan.

Inovasi yang diimplementasikan di Kubu Raya bukan hanya tentang jumlah, melainkan kemampuan untuk mengubah kondisi secara signifikan dan berkelanjutan. Muda Mahendrawan menegaskan bahwa inovasi-inovasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memiliki dampak mendasar yang dapat mengubah keadaan, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memandang inovasi sebagai alat untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat di desa, memenuhi hak-hak masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, mendekatkan pelayanan publik, dan yang terpenting, mengubah kecemasan menjadi kebahagiaan. Muda Mahendrawan menggambarkan visi mereka sebagai "kepung bakul," sebuah ekosistem di mana semua perangkat daerah bekerja sama untuk memperkuat semua aspek pembangunan dengan melibatkan semua pihak terkait.

Dengan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya diharapkan akan terus berinovasi dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakatnya, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan inovasi dalam pemerintahan dan pembangunan. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar