Pemkab Kubu Raya mengikuti Ikuti Japan-Indonesia Local Administration Seminar 2023. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menghadiri Japan-Indonesia Local Administration Seminar 2023 yang diadakan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, pada tanggal 19 September. Seminar ini merupakan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Kehadiran Kabupaten Kubu Raya pada acara ini dianggap istimewa karena tidak semua pemerintah daerah di Indonesia mendapatkan undangan. Yusran Anizam menjelaskan bahwa dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, hanya sekitar 100 daerah yang diundang, dan Kabupaten Kubu Raya termasuk di dalamnya. Alasannya adalah bahwa Kubu Raya dianggap sebagai salah satu daerah yang ramah bagi investasi, bukan hanya bagi Jepang tetapi juga bagi banyak negara lain.

Yusran Anizam menjelaskan beberapa alasan mengapa Kubu Raya menarik bagi para investor. 

“Pertama, potensi daerah yang strategis secara geografis. Kedua, situasi politik, keamanan, dan ketertiban yang stabil dan kondusif di Kubu Raya. Ketiga, pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi di Kalimantan Barat. Jadi intinya minimal tiga faktor itu,” jelasnya.

Yusran Anizam juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pembuatan kebijakan untuk mendukung para investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kubu Raya. Pemerintah pusat akan terus mengevaluasi potensi setiap daerah, sehingga penting bagi Kubu Raya untuk tetap proaktif dalam menarik investasi.

Japan-Indonesia Local Administration Seminar ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, serta pejabat penting dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.

Seminar ini juga mencakup dialog studi kasus dengan narasumber dari kepala daerah di Jepang dan Indonesia, akademisi Jepang, dan pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (hs)

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menghadiri Japan-Indonesia Local Administration Seminar 2023 yang diadakan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, pada tanggal 19 September. Seminar ini merupakan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Kehadiran Kabupaten Kubu Raya pada acara ini dianggap istimewa karena tidak semua pemerintah daerah di Indonesia mendapatkan undangan. Yusran Anizam menjelaskan bahwa dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, hanya sekitar 100 daerah yang diundang, dan Kabupaten Kubu Raya termasuk di dalamnya. Alasannya adalah bahwa Kubu Raya dianggap sebagai salah satu daerah yang ramah bagi investasi, bukan hanya bagi Jepang tetapi juga bagi banyak negara lain.

Yusran Anizam menjelaskan beberapa alasan mengapa Kubu Raya menarik bagi para investor. 

“Pertama, potensi daerah yang strategis secara geografis. Kedua, situasi politik, keamanan, dan ketertiban yang stabil dan kondusif di Kubu Raya. Ketiga, pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi di Kalimantan Barat. Jadi intinya minimal tiga faktor itu,” jelasnya.

Yusran Anizam juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pembuatan kebijakan untuk mendukung para investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kubu Raya. Pemerintah pusat akan terus mengevaluasi potensi setiap daerah, sehingga penting bagi Kubu Raya untuk tetap proaktif dalam menarik investasi.

Japan-Indonesia Local Administration Seminar ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, serta pejabat penting dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.

Seminar ini juga mencakup dialog studi kasus dengan narasumber dari kepala daerah di Jepang dan Indonesia, akademisi Jepang, dan pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar