Rumat Adat Dayak, Rumah Radakng di Pontianak. (Dok. Istimewa)

Rumat Adat Dayak, Rumah Radakng di Pontianak. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKubu Raya Kembangkan Potensi Wisata Adat Budaya

Kubu Raya Kembangkan Potensi Wisata Adat Budaya

Kubu Raya | Senin, 27 Februari 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berharap Dewan Adat Dayak (DAD) dapat terus menjaga dan mengembangkan seni budaya sehingga menjadi sebuah industri wisata budaya. 

Hal itu dikatakan Muda Mahendrawan saat meresmikan Sekretariat DAD Kecamatan Sungai Ambawang di Rumah Adat Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (25/2/2023). 

“Ini bisa dikembangkan. Di sini banyak teman-teman pelaku seni budaya yang sudah senior dan luar biasa sekali. Jadi energinya juga luar biasa,” ujarnya. 

Muda menilai letak Sekretariat DAD yang berdampingan dengan Rumah Adat Desa Lingga sangat strategis. Sebab dapat memudahkan untuk optimalisasi upaya-upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya Dayak. Khususnya dalam konteks pembangunan industri wisata budaya ke depannya. 

Keberadaan rumah adat, menurutnya, dapat menjadi salah satu ruang berkesenian bagi para pelaku seni dan budaya Dayak, baik seni rupa, seni tari, teater, musik, dan sebagainya.  

“Aktvitasnya bagus, banyak sekali yang bisa dikembangkan. Apalagi sekarang justru industri wisata budaya inilah yang jadi magnetnya untuk kita perkuat kreativitasnya sehingga bisa mengurangi pengangguran bagi anak-anak kita,” tuturnya. 

Lebih lanjut Muda mengungkapkan Kabupaten Kubu Raya saat ini mulai menjadi tempatnya berbagai ajang kegiatan. Sebab, menurutnya, masyarakat sudah mulai jenuh dengan berbagai kegiatan yang ada di perkotaan. 

"Makanya kalau di sini dibikinkan event-event yang khas dan menarik, tentu akan menjadi sesuatu yang dikejar juga. Karena orang sudah jenuh dengan event-event yang di perkotaan. Makanya peluang-peluang itu akan ada. Semoga sekretariat ini akan semakin membuat semua pihak terus menanjak bahagia dan semakin memberikan kebahagian bagi anak-anak kita untuk beraktivitas yang produktif di sini,” jelasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Waketum Golkar Sebut Presiden Prabowo Tahu Kebijakan Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg | Pifa Net

Waketum Golkar Sebut Presiden Prabowo Tahu Kebijakan Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera | Pifa Net

Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana

Pontianak
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto:   Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Hadapi Jepang | Pifa Net

Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Hadapi Jepang

Timnas
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: PBB Kutuk Serangan terhadap Warga Sipil dan Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza | Pifa Net

PBB Kutuk Serangan terhadap Warga Sipil dan Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza

Internasional
| Minggu, 6 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Untuk Beli Beras, Motif Pelaku Bongkar Ratusan Peti Jenazah di Pemakaman Tionghoa Kubu Raya | Pifa Net

Untuk Beli Beras, Motif Pelaku Bongkar Ratusan Peti Jenazah di Pemakaman Tionghoa Kubu Raya

PIFA, Lokal - Polres Kubu Raya berhasil menangkap 2 pelaku HF (40) dan IR (21) pembongkaran kompleks pemakaman Yayasan Bhakti Suci yang berlokasi di Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya yang terjadi pada Sabtu lalu (13/7/2024). Setelah diselidiki lebih lanjut, alasan pelaku merusak lebih dari 100 makam tersebut untuk membeli beras dengan mengambil kayu ulin dari peti jenazah, besi pondasi makam dan kemudian dijual. “Buat beli beras, biasanya dapat sekali Rp 70 ribu dibagi 2. But beli beras, minyak, garam dan makanan,” ungkap salah satu pelaku saat Polres Kubu Raya menggelar konferensi pers di Aula Polres Kubu Raya pada Senin (5/8/2024). Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, dalam konferensi pers mengatakan, modus operasi pelaku adalah merusak makam terlebih dahulu dengan menggunakan palu untuk mengambil besi pondasi serta kayu ulin,” "Terhadap perkara ini masih dilakukan pengembangan dan apabila ditemukan tersangka lain yang berkaitan dengan tindak pidana ini, kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.. Lebih lanjut, Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Kubu Raya, IPDA Elyas, menyatakan bahwa kedua pelaku telah mengakui perbuatannya. Saat ini, berkas perkara tersebut sudah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (Tahap 1) guna dilakukan penelitian.  " Berkas perkara sudah kami serahkan kepada Jaksa Penuntut Umum guna dilakukan penelitian dan terhadap kedua tersangka ini dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana," terang  Elyas. (ly)

Kubu Raya
| Selasa, 6 Agustus 2024

Lokal

Foto: Hadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema  “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021” | Pifa Net

Hadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021”

Berita Pontianak, PIFA - Koalisi Muda Kalbar menggelar kegiatan diskusi dengan tema  “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021” dan Pameran kolektif seni di Bermuda Coffe, Jl. Pulau We, Kota Pontianak, Selasa (08/12/201).    Kegiatan ini dalam rangka kampanye solidaritas 16 hari anti kekerasan Perempuan dari tanggal 25 Nov-10 Des 2021 yang terdiri dari para penggiat dan aktivis beberapa organisasi, lembaga dan komunitas, yang terdiri dari beberapa rangkain anggenda, salah satunya agenda Diskusi dan Pameran ini.    Kegiatan ini menghadirkan Rustaman, M.Pd Kons selaku Rektor IKIP PGRI Pontianak sebagai keynot speaker, kemudian  dipantik oleh beberapa aktivis pergerakan diantaranya Putriana (Ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar), Arniyanti ( Penggiat Gemawan), Mahrus Agustian (Pokja Ruma Diskusi Kalbar), dan Fitri Radiantini (Ketua Badko Kohati Kalbar).   Yooce Tutkey selaku penanggung jawab kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini  sebagai bentuk dukungan terhadap Permendikbud No 30 Tahun 2021 dan salah satu upaya untuk menyuarakan isu kekerasan seksual.   “Memilih isu permendikbud ini, karna salah satu solusi terhadap kekerasan seksual khususnya di dalam ranah kampus, serta akhir-akhir ini kebetulan juga beberapa waktu ini ada banyak sekali kasus yang muncul di media, dan kita sama-sama menyuarakan kasus kekerasan seksual sebagai dukungan untuk para korban,” ucapnya.   Yooce yang juga merupakan penggiat di ELPAGAR ini mengatakan, ada banyak pendekatan yang digunakan untuk menyuarakan isu kekerasan seksual ini, salah satunya pendekatan seni.   “Kita menunjukan bahwa ada banyak cara pendekatan untuk mengkampanye agar masyarakat bisa melirik, mendukung dan sadar mengenai isu kekerasan seksual ini yang yang dibawa,”jelasnya.   Yooce yang juga mengharapkan agar anak muda khususnya di Kalbar sadar akan isu kekerasan seksual.   “Kita berharap  agar timbulnya keinginan anak muda kalbar untuk sadar dan tentunya semuanya dimulai dari kita, serta selalu melibatkan teman-teman untuk selalu berbagi cerita dan masukan,” jelasnya   Sementara itu Putriana salah satu pemantik kegiatan tersebut yang merupakan ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar, mengapresiasi kegiatan  yang diprakarsai oleh Koalisi Muda Kalbar ini dan mendukung sepenuhnya Permendikbud No 30 Tahun 2021.    “Kegiatan diskusi ini adalah untuk meramaikan dukungan kita terhadap Permendibud No 30 Tahun 2021,  yang ternyata di masyarakat banyak kontranya sampe ada yang buat aksi penolakan demo dan sebagai, kegiatan ini adalah untuk mengimbangi kontra itu ini,”ujarnya.   Sementara itu mengenai polemik yang terjadi di masyarakat, Putriana sangat mendukung hadirnya Permendikbud No 30 Tahun 2021 ini.   “Saya sangat  mendukung sekali permedikbud ini karena diatur kasus kekerasan seksual yang selama ini tidak ada payung hukumnya khususnya di lingkungan kampus, kalau permendikbud ini  aturan tentang  pemulihan korban dan lain sebagainya,  jadi Permendikbud  ini diharapkan kedepannya bisa mendorong aturan baru yang berpihak kepada korban khususnya masyarakat umum,”ujarnya.

Kalbar
| Rabu, 8 Desember 2021

Lokal

Foto: KJRI Kuching Jemput Bola Pelayanan Paspor di Kebun Sawit Malaysia | Pifa Net

KJRI Kuching Jemput Bola Pelayanan Paspor di Kebun Sawit Malaysia

Berita Lokal, PIFA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching menerapkan sistem jemput bola pelayanan pembuatan dan penggantian paspor ke kebun sawit di Sarawak. Staf Teknis Imigrasi KJRI Kuching, Ronni Fajar Purba menerangkan, program Ini masih dalam rangkapan Peringatan HUT ke 77 RI dan HUT ke 77 Dharma Karyadhika Kemenkumham. "Sasarannya adalah WNI yang bekerja di kawasan industri perkebunan Serawak Oil Palmas Berhad Miri, perusahaan sawit terbesar di Serawak Malaysia," jelasnya, kemarin. Dia menerangkan, program ini sesuai instruksi Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching, selama dua hari melakukan pelayanan pengantian paspor kepada 500 TKI. "Kemudian membuatkan Surat Perjalanan Laksana Pasport (SPLP) untuk anak-anak TKI di perusahaan sawit Sarawak Oil Palmas Berhad di Miri, Sarawak Malaysia," jelasnya. Ronni menjelaskan, untuk mempermudah seluruh TKI yang ingin melakukan pengantian paspor, terlebih dulu didata persyaratan yang telah dikirim oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja. "Kemudian data itu diinput oleh petugas KJRI dengan mengunakan Sistem informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim). Pengambilan biometrik kami lakukan di lokasi,” paparnya. Menurut Ronni, cara ini sangat mempermudah dan mempersingkat waktu serta memberikan kepastikan kepada calon pemohon untuk mendapatkan pelayanan dokumen paspor. "Merupakan wujud negara hadir dalam memberikan pelayanan kepada TKI," pungkasnya. (ap)

Kuching
| Senin, 22 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5