(Foto: UPT. Puskesmas Kubu)

(Foto: UPT. Puskesmas Kubu)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKubu Raya Perkuat Puskesmas, Sentuh Masyarakat di Berbagai Penjuru

Kubu Raya Perkuat Puskesmas, Sentuh Masyarakat di Berbagai Penjuru

Kubu Raya | Rabu, 1 Februari 2023

PIFA, Lokal - Pembangunan sektor kesehatan menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Berbagai terobosan di bidang pelayanan kesehatan dilakukan sehingga memberikan dampak nyata yang terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Alhamdulillah dengan berbagai terobosan yang kita lakukan, salah satunya dengan upaya-upaya pelayanan yang bebas biaya, sehingga betul-betul bisa memberikan dampak pada derajat kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Sungai Ambawang, di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang, Selasa (31/1/2023).

Muda mengatakan kesehatan ibu dan anak merupakan satu di antara fokus penguatan di bidang kesehatan yang dilakukan Pemka. Bahkan sejak 2019 lalu, seluruh Puskesmas di Kubu Raya diberikan peralatan USG portabel sehingga dapat mengantisipasi terjadinya stunting dan kematian ibu dan bayi. 

“Kita sudah prediktif dan melakukan langkah-langkah itu lebih cepat. Ini penting karena menyangkut usia harapan hidup,” tuturnya. 

Lebih lanjut Muda menerangkan pihaknya juga berkomitmen untuk terus menambah jumlah Puskesmas di kecamatan-kecamatan. Ia menilai jangkauan layanan kesehatan di berbagai penjuru masih harus diperkuat. 

“Di semua kecamatan masih harus ditambah Puskesmas. Dari dulu pun kita selalu menyatakan untuk memperkuat Puskesmas,” ucapnya. 

Penguatan Puskesmas, kata dia, tak lepas dari keinginan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas juga menjadi wujud layanan kesehatan yang berorientasi pada upaya preventif dan promotif.  

“Nah, di sinilah kita harus paham kenapa kita perkuat di Puskesmas. Kesehatan ibu anak inilah sebetulnya yang yang membuat langkah-langkah penguatan generasi. Makanya IPM itulah indikatornya kepada kesehatan ibu anak dan itu yang paling utama,” jelasnya.

Rekomendasi

Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir | Pifa Net

Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir

Israel
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan | Pifa Net

Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat | Pifa Net

Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga | Pifa Net

Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi | Pifa Net

Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Di Indonesia Murah, 5 Makanan Ini Dijual Mahal di Luar Negeri! | Pifa Net

Di Indonesia Murah, 5 Makanan Ini Dijual Mahal di Luar Negeri!

PIFA, Lifestyle - Kuliner Indonesia selain terkenal beraneka ragam dan enak-enak, juga terkenal murah meriah. Namun, siapa yang menyangka kalau ada sejumlah makanan yang dijual murah di Indonesia, ternyata memiliki harga fantastis di luar negeri.  Nah, kira-kira makanan apa aja ya? Berikut di antaranya: 1. Nasi Padang Di Indonesia, seporsi nasi padang beserta lauk pauknya umumnya dibanderol dengan harga kurang lebih Rp20 ribu. Namun, berbeda jika kamu sedang di luar negeri. Berdasarkan informasi warga Indonesia yang berada di luar negeri, makanan ini bisa dibanderol sekitar Rp 250 ribu. 2. Mie Instan Mie instan Indonesia nggak hanya digemari oleh orang lokal, tetapi juga orang asing yang ada di luar negeri. Salah satu merk instan asal Tanah Air, Indomie, sangat populer di kancah internasional.  Hanya dengan Rp2.500 - Rp3.500 kamu telah bisa mendapatkan satu bungkus mie tersebut, tetapi beda cerita ketika lebih Rp10.678 per bungkus ketika di. Kalau kamu di Australia, satu bungkus Indomie bisa dijual dengan harga Rp13.394.  3. Sate Sate adalah makanan khas Indonesia yang nggak kalah populer di kalangan orang lokal maupun asing. Di Indonesia, harga sate ayam sebenarnya bermacam-macam. Dari harga Rp18.000 pun kamu telah bisa menyantap satu porsi sate yang terdiri dari 10 tusuk. Namun, beda cerita di Jerman. Di sana, kamu memerlukan uang sejumlah 10 euro atau kurang lebih Rp170 ribu (kurs saat ini) untuk menikmati kelezatan sate.  4. Tempe Tempe termasuk bahan masakan yang sangat terjangkau. Hanya dengan Rp5 ribu, kamu telah bisa mendapatkan bahan tersebut. Akan lebih murah jika kamu berada di daerah dan membelinya di pasar tradisional. Namun di Korea Selatan, tempe dapat dijual dengan harga sekitar Rp25 ribu. Sedangkan, kamu butuh uang Rp 50 ribu untuk membeli satu tempe di Arab Saudi.  5. Gado-gado Terakhir makanan  Indonesia yang dijual mahal di luar negeri selanjutnya ada gado-gado. Dengan sebutan bahasa Inggris mixed vegetables with the peanut sauce, gado-gado di negara lain seperti Amerika Serikat dapat dijual dengan harga lebih dari Rp100 ribu. Sangat berbeda di Indonesia yang hanya membutuhkan uang puluhan ribu saja. (ly)

Dunia
| Jumat, 7 Juni 2024

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kapuas Hulu | Pifa Net

Fransiskus Diaan Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kapuas Hulu

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H. menghadiri  Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kab. Kapuas Hulu di Aula Polres Kapuas Hulu, Selasa Pagi (21/12/2021)   Bupati Kapuas Hulu menyampaikan protokol kesehatan harus tetap diperketat dan diterapkan, guna mengantisipasi lonjakan kasus.   “Protokol kesehatan tetap harus kita laksanakan dan harus kita perketat, guna menjaga lonjakan penyebaran Covid 19 dan varian virus baru di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” sampainya.   Dia mengatakan saat ini sudah 59,66% dari keseluruhan masyarakat Kapuas Hulu yang sudah divaksinasi.   “Saat ini persentase vaksinansi di Kabupaten Kapuas Hulu dosis pertama sebanyak 59,66 % atau 107.578 Orang yang sudah divaksin, dan vaksin dosis ke dua 35,44 % atau 63,906 Orang yang sudah di vaksin,” terangnya.   Dia mengatakan kegiatan vaksinasi akan terus ki laksanakan, dengan sinergitas seluruh elemen baik TNI, POLRI, Tenaga Kesehatan dan juga Masyarakat.   “Dengan  target capaian akhir Desember 2021 ini bisa mencapai 70 %  untuk dosis satu, untuk itu mari bersama kita sosialisasikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi agar kita terhindar dari penularan virus Covid 19 dan varian virus baru ini,” sampainya.   Bupati Kapuas Hulu juga mengapresiasi  TNI/Polri dan Tenaga Kesehatan atas kinerja yang telah dilakukan atas percepatan vaksinasi.   “Pada kesempatan ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat  di Kab.Kapuas Hulu  agar mendukung Pihak TNI/Polri  dalam menjaga dan menciptakan kondisi keamanan terbaik selama masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini,” ucapnya.   “ Kita masih di masa pandemi Covid-19,  sehingga untuk tetap menjamin kesehatan kita semua dan tetap dapat beraktivitas dan beribadah, semua kegiatan harus kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.

Kapuas Hulu
| Selasa, 21 Desember 2021

Lokal

Foto: Sutarmidji: Pengendalian PMK di Kalbar Baik dan Cepat | Pifa Net

Sutarmidji: Pengendalian PMK di Kalbar Baik dan Cepat

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan, penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berjalan baik dan cepat. Sehingga, kasus kematian hewan ternak dan lainnya dapat ditekan dengan tindakan pencegahan dan penanganan oleh berbagai pihak. "Setiap hari saya meminta laporan terkait PMK. Tingkat kesembuhan hewan ternak terdampak PMK bagus. Indikatornya yang mati tidak sampai 10 ekor," katanya, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, dengan rendahnya kasus kematian pada PMK, merupakan indikator penanganan bagus yang baik dan cepat. Hal itu juga tidak terlepas dari ketersediaan vaksin PMK dari kementerian. "Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus PMK sehingga kita bisa menjaga ketersediaan daging. Saat Iduladha kurban kasus PMK naik. Artinya, sektor peternak sudah cukup baik. Itu saja indikatornya," katanya. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M Munsif menyebutkan jumlah kasus PMK di Kalbar per 26 Juli 2022 sebanyak 1.803 ekor. Ditambah kasus baru satu ekor. "Saat ini yang sembuh sudah mencapai 1.492 ekor atau 82,7 persen dari kasus yang ada. Kemarin itu, ada 30 ekor sembuh dan sisa yang sakit 205 ekor. Kasus potong paksa 98 ekor dan mati 8 ekor," terangnya. Sementara itu, soal program vaksinasi PMK, hingga saat ini sudah disalurkan 3.900 dosis dan realisasi mencapai 3.841 dosis atau 98,5 persen. "Saat ini 73 desa terpapar dan kasus baru hari ini tidak ada," kata dia. Terkait penanganan PMK di Kalbar, Badan Karantina Kelas I Pontianak sendiri telah melakukan berbagai monitoring (pengawasan) dan koordinasi dengan stakeholders dalam penanganan dan pengendalian PMK ini.  Tak hanya itu, telah dikeluarkan juga Surat Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Tentang Penunjukan Tim Pendampingan Penanggung Jawab (LO) pengawasan lalu lintas hewan rentan penyakit mulut dan kuku di pos pemeriksaan kesehatan hewan antar provinsi, kabupaten/kota di wilayah Kalbar. Pemprov Kalbar juga telah membentuk gugus tugas penanganan PMK melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No. 535/Disbunak/2022 tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Berkuku Genap/Belah di Provinsi Kalimantan Barat, serta Surat Keputusan Bupati Sambas No. 335/DPPKH/2022 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Sambas. (ap)

Kalbar
| Kamis, 4 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5