Foto: Humas Kodam XII/Tanjungpura

Foto: Humas Kodam XII/Tanjungpura

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKumdam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat

Kumdam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat

Kubu Raya | Selasa, 1 Maret 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat, Kumdam XII/Tanjungpura menggelar acara syukuran bertempat di Aula Makumdam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya pada Selasa (01/03/2022).


Acara dipimpin Kakumdam XII/Tpr, Kolonel Chk Budi Sartono, S.H., M.H. Syukuran ditandai dengan do'a bersama dan pemotongan tumpeng oleh Kakumdam, yang diserahkan kepada Serda Anton selaku prajurit termuda dan sekaligus sedang berulang tahun hari ini.

Kakumdam XII/Tpr, Kolonel Chk Budi Sartono dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke -70 kepada seluruh personel Korps Hukum TNI-AD yang berada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Semoga kedepan Korps Hukum semakin profesional dalam menjalankan tugasnya," ucapnya.

Kakumdam mengatakan, tema ulang tahun kali ini yaitu "Korps Hukum Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AD Guna Mewujudkan Indonesia Yang Tangguh". Untuk itu, dirinya meminta kepada Prajurit terus meningkatkan kemampuan.

"Manfaatkan momentum ulang tahun ini untuk terus mengasah kemampuan guna menghadapi tugas kedepannya," pintanya. (aja) 

Rekomendasi

Foto: Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis    | Pifa Net

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya | Pifa Net

Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia | Pifa Net

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Timnas Indonesia U-23 Batal Tampil di Piala AFF U-23 2022, Ini Penyebabnya! | Pifa Net

Timnas Indonesia U-23 Batal Tampil di Piala AFF U-23 2022, Ini Penyebabnya!

Berita Nasional, PIFA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia batal mengikuti kejuaraan Piala AFF U-23 di Kamboja yang akan digelar pada 14-23 Februari 2022. Kabar ini diumumkan langsung oleh PSSI pada Jumat (11/2/2022) pagi. PSSI lewat laman resmi menerangkan bahwa ada dua alasan utama yang menyebabkan gagalnya Skuad Garuda Muda tampil di Piala AFF. Pertama, ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Ketujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.  Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19, diantaranya Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan. Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19. Kondisi ini pun membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI. Setelah diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu. Sekjen PSSI, Yunus Nusi turut menyampaikan penyesalannya. “Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus, mengutip pssi.org (11/2). Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain. Kemudian, PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja. (yd)

Jakarta
| Jumat, 11 Februari 2022

Sports

Foto: Erick Thohir Tegaskan Laga Indonesia vs Bahrain Maret 2025 Tetap di SUGBK | Pifa Net

Erick Thohir Tegaskan Laga Indonesia vs Bahrain Maret 2025 Tetap di SUGBK

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John, di Doha, Qatar, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pertandingan Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.“Ya kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC, pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia,” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2024.Keputusan ini memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tuan rumah untuk pertandingan yang akan dilaksanakan pada 25 Maret 2025, meskipun sempat ada permintaan dari federasi sepak bola Bahrain yang mengusulkan agar pertandingan dipindahkan ke luar Indonesia. Bahrain mengajukan permohonan kepada FIFA dengan alasan keselamatan pemain mereka, menyusul reaksi keras dari netizen Indonesia setelah laga Indonesia kontra Bahrain yang berakhir imbang 2-2.Usai pertandingan tersebut, sejumlah pemain Bahrain, termasuk wasit Ahmed Al Kaf, menjadi sasaran kritik dan serangan di media sosial. Tak hanya itu, federasi sepak bola Bahrain juga mendapat serangan cyber dari para penggemar Indonesia yang merasa kecewa dengan keputusan wasit dalam pertandingan tersebut.Pada 10 Oktober 2024, federasi sepak bola Bahrain mengajukan permintaan kepada FIFA untuk memindahkan lokasi laga Indonesia vs Bahrain, mengingat kekhawatiran atas keselamatan pemain mereka. Namun, kenyataannya, pada pertandingan-pertandingan sebelumnya di SUGBK, seperti melawan Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024), atmosfer stadion berlangsung dengan damai. Para pendukung Indonesia, Jepang, dan Arab Saudi menunjukkan sikap sportif, membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah terhadap tamu.Dengan konfirmasi ini, laga yang ditunggu-tunggu pada Maret 2025 dipastikan akan tetap digelar di Jakarta, memperlihatkan komitmen Indonesia untuk terus menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap pertandingan internasional.

Indonesia
| Sabtu, 21 Desember 2024

Lifestyle

Foto: 5 Tips Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan | Pifa Net

5 Tips Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan

PIFA, Lifestyle - Cemburu dalam hubungan romantis adalah hal alami. Sebaiknya cemburu tak dibiarkan sampai meluap tak terkendali. Berikut cara mengatasi cemburu dengan sehat dalam hubungan. Perasaan cemburu kerap disebut sebagai tanda cinta atau sayang pada seseorang. Namun di sisi lain, cemburu bisa bersifat negatif, tidak menyenangkan, kadang merugikan, dan merusak hubungan. Menurut Amber Trueblood, seorang terapis pernikahan dan keluarga, perasaan cemburu biasanya berasal dari rasa tidak aman. Saat merasa cemburu, kita cenderung buru-buru mengusir perasaan ini karena tidak nyaman. Sayangnya, tindakan ini malah kurang tepat. Berikut cara sehat mengatasi cemburu dalam hubungan: 1. Akui Kecemburuan Langkah pertama adalah mengakui kecemburuan. Menyangkal rasa cemburu hanya membuat Anda terus-menerus menyangkal perasaan sendiri. Jujur pada diri sendiri tentang keadaan emosional Anda adalah langkah awal yang penting. 2. Identifikasi Rasa Insecure Setelah agak tenang, cobalah identifikasi hal-hal yang membuat Anda merasa tidak aman. Terbuka dengan diri sendiri tentang rasa tidak aman tersebut dan dari mana asalnya. Pertimbangkan langkah-langkah untuk mengubahnya menjadi perasaan yang lebih aman. 3. Fokus pada Diri Sendiri Perasaan negatif kadang bukan tentang apa yang orang lain lakukan, tapi apa yang terjadi dalam hidup Anda. Ketimbang terus tenggelam dalam rasa cemburu, lebih baik fokus pada diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan, kemampuan, pengalaman, dan mungkin memiliki hal-hal yang diinginkan oleh orang lain. 4. Komunikasi dengan Pasangan Pertimbangkan untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang apa yang Anda alami. Terbuka tentang kecemburuan Anda membuat pasangan lebih memahami dan bisa menyesuaikan sikap atau tindakan mereka. Hindari menuduh; gunakan bahasa yang memulai dengan "Aku" atau "I" daripada "Kamu" atau "You." Contohnya, "Aku merasa cemburu saat kamu mengobrol akrab dengannya" adalah lebih baik daripada "Kamu membuat aku cemburu." 5. Sabar, Dia Perlu Waktu Mengkomunikasikan perasaan Anda pada pasangan belum tentu akan menghasilkan perubahan segera. Pasangan mungkin merasa defensif atau kesal, yang normal. Biarkan dia juga memiliki waktu untuk mencerna semua informasi ini. Berikan ruang untuk pasangan untuk mengekspresikan perasaannya. (b)

Indonesia
| Selasa, 19 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5