Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an

Kunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an

Kalbar | Minggu, 29 Mei 2022

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menghadiri acara Halal Bi Halal Persatuan Pemuda Arab (PPA) dan Perkumpulan Anak Keturunan Arab (PAKRAB) di Gedung Pertemuan Pontianak Convention Center (PCC), Sabtu (28/5/2022) malam.

Dalam  kesempatan tersebut  Gubernur Kalbar mengajak para orang tua memotivasi anak anaknya agar  bersemangat dalam belajar dan menghafal Al Qur'an serta mengerjakan  hal - hal yang positif, disiplin dan tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan.

"Program mencetak 5000 hafiz dan hafizah merupakan salah satu program unggulan,  saya selaku Gubernur Kalbar yang berfokus pada pendidikan santri di bidang hafalan Al-Qur'an. Sampai saat ini untuk yang diwisuda sekitar Sembilan Ratusan dan yang masih tahap menghafal ada 7.764 orang penghafal," ungkapnya.

Lebih lanjut Gubernur berharap,  untuk para orang tua jika ingin memantapkan dalam memotivasi anak untuk menghafal Al Qur'an dapat mengunjungi lembaga lembaga tahfidz yang ada di Kalimantan  Barat, ujarnya.

"Misalnya Kota Pontianak, saat ini ada 42 lembaga tahfidz  dan selalu menghasilkan Hafiz dan Hafizah paling banyak dan kemarin kita baru mewisuda 181 orang. Mudah mudahan kelak pada akhir masa jabatan saya kelak bisa menghasilkan Hafiz dan Hafizah 30 juz walaupun sekarang yang diwisuda baru Sembilan Ratusan, Alhamdulillah  yang sudah hafal 20 juz' an  ada sekitar  3.000 lebih anak. Saya terobsesi dan berharap ada anak yang hafal Al Qur'an 30 juz dibawah umur 9 tahun, walaupun sekarang sudah ada anak yang diwisuda berumur 10 tahun, karena saya berharap dengan Ijazah formal mereka juga  dapat berkarir di TNI, Polri, ASN dan lain lain, sehingga apa yg diserap dari  Al Qur'an dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari - hari bermasyarakat dan bernegara," harap Gubernur. 

Sementara itu,  Syeikh Ahmad Al-Misry ulama asal Mesir dalam tausiahnya menyampaikan,  lima kewajiban umat Islam terhadap Al Qur'an.

“Kewajiban kita terhadap Al Qur'an adalah membacanya, memahami, menghafal, mengamalkan, dan berdakwah dengan Al Qur'an. Al Qur'an itu mulia, isinya mengatur semua aspek kehidupan manusia dan tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya.

Beliau juga menyampaikan, "Siapa yang berpegang teguh kepadanya pasti akan dipermudah urusannya oleh Allah Subhana Wata'ala.  Kata Rasulullah SAW, orang yang rajin membaca Al Qur'an akan mendapat syafaat kelak di akhirat," ucapnya mengakhiri tausiah. (rs)

Rekomendasi

Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: 5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions | Pifa Net

5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions

Inggris
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Witan Sulaeman Kritik Jumlah Peserta Piala Presiden 2025 yang Hanya Enam Klub | Pifa Net

Witan Sulaeman Kritik Jumlah Peserta Piala Presiden 2025 yang Hanya Enam Klub

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya | Pifa Net

Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan | Pifa Net

Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global | Pifa Net

Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global

Jakarta
| Senin, 28 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C | Pifa Net

Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idris (TBSI) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya proses peningkatan status rumah sakit tersebut dari Tipe D Pratama menjadi Tipe C.Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalbar Ria Norsan, Bupati Kubu Raya Sujiwo, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti.Menkes Budi mengatakan bahwa RSUD TBSI Kubu Raya termasuk dalam kategori rumah sakit di daerah terpencil yang menjadi bagian dari program prioritas nasional untuk ditingkatkan fasilitas dan pelayanannya.“RSUD Kubu Raya termasuk dalam 34 rumah sakit daerah yang akan di-upgrade melalui program Quick Win Presiden Prabowo. Minimal standar pelayanan rumah sakit daerah adalah memiliki tujuh dokter spesialis. Namun data terakhir, di RSUD ini baru ada empat. Ini harus segera ditingkatkan,” ujar Budi.Ia menyoroti tantangan utama rumah sakit di daerah terpencil, yakni minimnya minat dokter spesialis untuk menetap dan bertugas karena keterbatasan fasilitas dan lokasi yang jauh.“Untuk mengatasi masalah itu, kita dorong agar daerah merekrut dokter-dokter muda, apalagi yang belum menikah. Biasanya lebih fleksibel dan bersedia tinggal lebih lama di daerah,” tambahnya.Budi juga menegaskan komitmen Kementerian Kesehatan untuk mendampingi rumah sakit daerah dalam aspek manajemen keuangan dan pelayanan melalui Dewan Pengawas (Dewas) dari pusat.“Izinkan kami mengampu RSUD ini, agar rumah sakit bisa dikelola lebih profesional dan lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” tegasnya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Kemenkes atas perhatian besar terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerahnya.“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan anggaran sebesar Rp170 miliar, termasuk di dalamnya pengadaan alat kesehatan. Juga terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah dua kali datang ke Kubu Raya,” ujar Sujiwo.Ia menegaskan bahwa peningkatan status rumah sakit harus diiringi dengan peningkatan mutu pelayanan, bukan hanya infrastruktur semata.“Kalau hanya bangunan dan alatnya yang bagus tapi pelayanannya tidak maksimal, itu percuma. Maka kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pelayanan agar masyarakat Kubu Raya benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Sujiwo.Menurutnya, Kubu Raya saat ini telah mencapai cakupan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen. Ia berharap peningkatan fasilitas rumah sakit ini akan memperkuat pelayanan dasar kesehatan masyarakat.“Kalau masih ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik, berarti ada yang harus dibenahi. Itu tugas kami,” pungkasnya.

Kubu Raya
| Rabu, 16 April 2025

Pifabiz

Foto: Takziah Eril di Gedung Pakuan, Habib Usman: Jenazahnya Wangi | Pifa Net

Takziah Eril di Gedung Pakuan, Habib Usman: Jenazahnya Wangi

Pifabiz - Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya dimakamkan di area pemakaman keluarga yang berlokasi di wilayah Islamic Center, Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung, pada hari Senin (13/6) pagi tadi.  Sebelumnya, sejumlah tokoh publik sempat terlihat melakukan takziah ke tempat jenazah almarhum Eril disemayamkan yaitu di rumah dinas Gubernur Jabar, gedung Pakuan, Kota Bandung. Salah satunya adalah Habib Usman bin Yahya.  Suami dari artis Kartika Putri tersebut diketahui ikut takziah dan menyatakan bahwa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril sangatlah wangi. Menurutnya, aroma wangi merupakan salah satu tanda orang yang meninggal dalam keadaan syahid di jalan Allah SWT. "Di dalam alhamdulillah, dititipkan langsung oleh orangtua beliau almarhum syahid Emmeril Kahn Mumtadz tadi langsung dilanjutkan doa dan jenazahnya masya Allah wangi banget. Sangat-sangat wangi karena salah satu tanda syahid adalah jenazahnya wangi," ungkap Habib Usman yang dikutip dari YouTube Official NitNot. Selain itu, Habib Usman juga menyatakan sempat bertemu dan berbincang dengan ayahanda Eril, Ridwan Kamil. Dalam perbincangan singkat tersebut, Habib Usman menguatkan agar tegar dalam ujian yang diberikan. "Masya Allah, Allah berikan suatu keberkahan wangi yang betul-betul wangi dan juga saya bilang ke Kang Emil akang sayang sama Eril, Eril juga sayang sama akang, tapi Allah lebih sayang Allah panggil dalam keadaan syahid," lanjut Habib Usman. Jenazah Eril telah dimakamkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di permakaman keluarga yang berada di area Islamic Center, Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6) sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Sebelumnya, usai dijemput ayahandanya dari Swiss, jasad almarhum Eril sempat disemayamkan di rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Kota Bandung, sejak Minggu (12/6) malam. (b)

Indonesia
| Rabu, 15 Juni 2022

Lifestyle

Foto: Identik Disajikan Saat Lebaran, Ini Sosok Pencetus Sirup Marjan | Pifa Net

Identik Disajikan Saat Lebaran, Ini Sosok Pencetus Sirup Marjan

PIFA, Lifestyle - Tidak hanya identik saat bulan Ramadan, sirup marjan juga begitu populer saat Lebaran untuk disajikan kepada tamu atau sanak saudara yang berkunjung untuk silahturami. Sebagai sirup favorit masyarakat, mungkin masih banyak yang belum tahu siapa sebenarnya sosok di balik tenarnya sirup Marjan di Indonesia? Marjan merupakan sirup pertama yang diproduksi di Indonesia oleh PT Suba Indah. PT Suba Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan bahan pangan sejak tahun 1975. Pabrik itu didirikan oleh Muhammad Saleh Kurnia. Dia adalah pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang juga berperan penting dalam pendirian toko ritel modern pertama di Indonesia, yakni Hero. Pendirian pabrik minuman bukan atas inisiatif Kurnia sendiri, melainkan rekannya bernama Phang Kang Hoat. Phang mengusulkan supaya Kurnia membuat pabrik minuman. Sebab, saat itu orang Indonesia sangat bergantung kepada produk minuman impor. Dalam otobiografi berjudul Perintis Ritel Modern Indonesia: Memoar Pendiri Grup HERO (2003), Kurnia bercerita atas usulan Phang dia mendirikan Suba Indah yang produk pertamanya adalah susu. Sayang, produk susu buatan Suba Indah kurang berhasil di pasaran. Waktu itu memang sudah ada beberapa produk susu, seperti Indomilk besutan Indofood dan Ultramill buatan Ultrajaya. Dari kegagalan produk susu itulah, Kurnia mengalihkan fokus usaha ke produk sirup. Alhasil, terciptalah produk sirup buatan Suba Indah bernama Marjan Bouduin pada 1975. Sejak awal rilis Marjan disukai banyak orang, meski kala itu sudah banyak juga produk sirup di pasaran termasuk sirup ABC buatan PT Heinz ABC Indonesia. Seiring waktu, sekarang Marjan berada di bawah naungan PT Lasallefood Indonesia yang mengakuisisi bisnis PT Suba Indah pada 2002. Dalam situs resmi, Lasallefood mengklaim berhasil meningkatkan bisnis hingga 50 kali lipat dalam kurun waktu 18 tahun dan menjadikan Marjan sebagai merek terdepan di pasar sirup Indonesia. (ly)

Indonesia
| Selasa, 2 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5