Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat. (Youtube Kompas TV)

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat. (Youtube Kompas TV)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional | Senin, 9 Juni 2025

PIFA, Nasional — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat Daya pada Sabtu, 7 Juni 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bahlil meninjau langsung tambang nikel milik PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, sekaligus merespons berbagai isu lingkungan yang mencuat.

Kunjungan ini dilakukan di tengah maraknya tagar #SaveRajaAmpat di media sosial dan aksi protes dari masyarakat serta aktivis lingkungan yang menuntut pencabutan izin tambang. Mereka menilai aktivitas tambang telah merusak lingkungan dan mengancam kelestarian kawasan wisata dunia itu.

Bahlil hadir bersama Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Raja Ampat. Ia menegaskan bahwa kedatangannya bertujuan memastikan operasional tambang berjalan sesuai aturan dan tidak merusak alam. Ia juga membantah bahwa izin tambang dikeluarkan pada masa jabatannya. "Saya datang ke sini untuk memastikan langsung, melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi," ujar Bahlil saat menemui warga Pulau Gag.

Namun, kunjungan Bahlil tak lepas dari aksi damai Koalisi Selamatkan Alam dan Manusia Papua di Bandara DEO Sorong. Massa menuntut pencabutan permanen izin tambang dan mengecam sikap Bahlil yang dinilai menghindari dialog langsung setelah keluar melalui pintu belakang bandara.

Pihak Kementerian ESDM menyatakan akan menindaklanjuti hasil pengecekan lapangan secara transparan dan berbasis data, serta akan berkoordinasi dengan pemda dan kementerian teknis untuk menyelesaikan dinamika sosial dan lingkungan yang terjadi di Raja Ampat.

Rekomendasi

Foto: Klasemen Lengkap Piala Asia U-17 2025, Tersisa 2 Laga di Grup D | Pifa Net

Klasemen Lengkap Piala Asia U-17 2025, Tersisa 2 Laga di Grup D

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya | Pifa Net

Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: MUI Jatim Dukung Fatwa Haram Sound Horeg dari Ponpes Besuk Pasuruan | Pifa Net

MUI Jatim Dukung Fatwa Haram Sound Horeg dari Ponpes Besuk Pasuruan

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah | Pifa Net

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan | Pifa Net

Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Manis Segar Ce Hun Tiau, Minuman Pelepas Haus Khas Pontianak | Pifa Net

Manis Segar Ce Hun Tiau, Minuman Pelepas Haus Khas Pontianak

PIFA, Lokal - Kalau di Pulau Jawa ada es cendol yang legit enak. Pontianak juga punya ‘cendol’ dengan kuah santan dan isian beragam, namanya Ce Hun Tiau. Ce hun tiau merupakan minuman khas Pontianak yang banyak dijual oleh warga keturunan Tionghoa. Dalam satu porsi ce hun tiau berisi ketan hitam, kacang merah, bongko, cincau, dan ce hun tiau. Tak lupa, ada kuah santan dan gula merah yang bikin minuman ini manis banget tapi menyegarkan. Ce hun tiau sendiri merupakan singkatan dari beberapa kata dalam bahasa Tio cu. Ce diambil dari kata ciu yang berarti ubi. Kemudian, hun artinya tepung dan tiau/ tiaw adalah balok panjang.  Minuman ini diperkenalkan warga Tionghoa sejak dulu dan bertahan hingga kini. Bahkan, sebagian besar yang menjual minuman segar ini di Pontianak adalah keturunan warga Tionghoa. Nah, kalau mau menikmati minuman segar ini bisa mampir ke Jalan WR Supratman. Di sana terkenal banyak menjual minuman Ce Hun Tiau, yang tak pernah sepi oleh pembeli.  Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 11.00-17.00, lho. Untuk menikmati segarnya semangkuk minuman ini hanya perlu Rp9.000 saja. Murah dan terjangkau banget, kan?. Saat ke Pontianak, jangan lupa untuk mencicipi minuman segar ini, ya! (ly) 

Pontianak
| Sabtu, 25 Mei 2024

Lokal

Foto: Masuk 50 Besar ADWI 2022, Menparekraf Sandiaga Uno akan Kunjungi Kampung Wisata BML Pontianak | Pifa Net

Masuk 50 Besar ADWI 2022, Menparekraf Sandiaga Uno akan Kunjungi Kampung Wisata BML Pontianak

Berita Lokal, PIFA - Kota Pontianak akan kembali dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka penilaian Kampung Wisata Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan yang masuk sebagai salah satu dari 50 destinasi desa wisata se-Indonesia. Kampung BML akan bersaing dengan 49 desa wisata lainnya meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Edi mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan Menteri Sandiaga Uno mendatang. Edi pun berharap Kelurahan BML mampu bersaing dengan destinasi desa wisata lainnya hingga masuk 20 besar. "Kita doakan kampung wisata di Kelurahan Benua Melayu Laut terpilih sehingga bisa menjadi ikon dan salah satu role model destinasi wisata bagi daerah-daerah lainnya," pungkasnya, Senin (4/7/2022), dikutip PIFA dari laman resmi Pemerintah Kota Pontianak. Sebagai satu di antara 50 besar desa wisata yang akan dinilai, Kelurahan BML telah melewati perjalanan panjang. Mereka bersaing dengan 3.450 desa wisata seluruh Indonesia, dan akhirnya ditetapkan masuk dalam 50 besar destinasi desa wisata. Hal ini, lanjut Edi, tidak terlepas dari peran masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang telah mengusulkan Kelurahan BML bersaing dengan desa wisata lainnya di Indonesia hingga pada posisi 50 besar. "Artinya di Kalbar, satu-satunya yang mewakili provinsi ini untuk bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia," tambah Edi. Keberhasilan Kampung Wisata BML masuk 50 besar desa wisata se-Indonesia menarik Edi Kamtono untuk mencari tahu alasannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Edi menyebut kuncinya adalah inisiatif dan kreativitas dari warga setempat hingga mengantarkan Kampung Wisata BML dilirik oleh Kemenparekraf. Dia menambahkan, inisiatif dan kreativitas warga diantaranya adanya Kampung Batik Kamboja, kesadaran wisata termasuk pola pikir masyarakat dalam menjadikan kawasannya sebagai destinasi wisata, meski infrastrukturnya hanya ada promenade di sepanjang tepian Sungai Kapuas.  "Namun kenyataannya ada penilaian-penilaian khusus lainnya oleh Kemenparekraf yang menjadikan Kelurahan BML sebagai desa wisata nasional," tutupnya. 

Pontianak
| Selasa, 5 Juli 2022

Lokal

Foto: BINDA Kalbar Yakin Target Vaksinasi 40 Ribu Dosis Segera Tuntas | Pifa Net

BINDA Kalbar Yakin Target Vaksinasi 40 Ribu Dosis Segera Tuntas

Berita Pontianak, PIFA – Kerja keras jajaran BINDA Kalbar menuntaskan misi program vaksinasi sebanyak 40 ribu dosis di Januari 2022 hampir tuntas. Kini, capaian vaksinasi BINDA Kalbar diangka 80 persen, BINDA Kalbar pun meyakini, target 40 ribu dosis tersebut akan segera tuntas dalam waktu dekat ini. “Dari target vaksin sebanyak 40 ribu dosis, sudah tercapai sekitar 80 persen. Ini pencapaian maksimal dari seluruh jajaran BINDA Kalbar di 14 kabupaten dan kota,” katanya, mengutip dari rilis yang diterima PIFA, Kamis (3/2/2022). Kabinda menjelaskan, program vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalbar menyasar seluruh kalangan masyarakat di 14 kabupaten dan kota. Mulai dari masyarakat umum, pelajar, lansia, pondok pesantren hingga wilayah perbatasan dan pelosok Kalbar. Pihaknya juga memberikan layanan vaksinasi door to door bagi lansia yang berhalangan datang ke sentra vaksinasi. “Kita berikan pelayanan vaksin diseluruh lapisan masyarakat. Bahkan, kita berikan layanan door to door bagi masyarakat lansia yang berhalangan pergi ke lokasi vaksin. Semua ini untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut, Kabinda mengatakan jajaran BINDA Kalbar turut berpartisipasi dalam menggalakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. BINDA Kalbar bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dan satgas Covid-19 gencar melaksanakan vasinasi ke sekolah-sekolah. “Beberapa kabupaten dan kota mulai melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak sepekan terakhir ini. Mudah-mudahan kegiatan dilapangan berjalan lancar dan sasaran vaksin bisa maksimal untuk seluruh anak-anak yang membutuhkan pelayanan vaksin,” harapnya. Lebih jauh, Kabinda mengungkapkan capaian vaskinasi Covid-19 di Kalbar per tanggal 25 Januari 2022 mencapai 63 persen. Dengan rincian, vaksin dosis satu sebanyak 74,4 persen dan vaksin dosis dua sebesar 52,8 persen. “Mudah-mudahan capaian vaksin di daerah-daerah terus bertambah. Sehingga, capaian global program vaksinasi di Kalbar bisa terus meningkat dan mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 70 persen supaya terbentuk herd immunity,” pungkasnya. (yd)

Kalbar
| Kamis, 3 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5